Anda di halaman 1dari 7

ARTIKEL

1. Pengertian
a. Pengertian secara umum
Pengertian Kebudayaan secara umum adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup pengetahuan,
keyakinan, seni, susila, hukum adat serta setiap kecakapan, dan kebiasaan.

b. Pengertian menurut para ahli


1) Koentjaraningrat
Pengertian kebudayaan adalah keseluruhan manusia dari kelakuan dan hasil yang
harus didapatkannya dengan belajar dan semua itu tersusun dalam kehidupan
masyarakat.

2) Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara berarti buah budi manusia adalah hasil
perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni alam dan zaman (kodrat
dan masyarakat) yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi
berbagai rintangan dan kesukaran di dalam hidup dan penghidupannya guna
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan
damai.

3) Dr. Mohammad Hatta


Pengertian Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa.

4) Haji Agus Salim


Kebudayaan adalah merupakan persatuan istilah budi dan daya menjadi makna
sejiwa dan tidak dapat dipisah-pisahkan.

5) Sutan Takdir Alisyahbana


Pengertian kebudayaan menurut Sutan Takdir Alisyahbana adalah manifestasi
dari cara berfikir

2. Contoh-contoh Kebudayaan
Di Indonesia terdapat suku yang beraneka ragam, dan setiap suku memiliki kebudayaan
yang berbeda-beda. Berikut adalah contoh kebudayaan dari tiap suku:
a. Suku Betawi dari DKI Jakarta
Ciri khas dari suku ini yaitu dengan pakaian adatnya yaitu menggunakan kain sarung
dan kebaya. Selain pakaian adat, suku ini juga terkenal dengan boneka ondel-ondel
yang menjadi maskot Suku Betawi dari DKI Jakarta.

b. Suku Sunda Dari Jawa Barat

Banyak yang sudah mengenal Suku ini dengan permainan musiknya yaitu permainan
alat musik bernama angklung. Selain itu suku ini juga dikenal memiliki pakaian adat
kebaya yang menjadi ciri khasnya.

c. Suku Jawa Dari Daerah Istimewa Yogyakarta

Suku Jawa di Kota Yogyakarta sangat dikenal dengan kearifan lokal yang masih
mempercayai hal-hal mistis dan kesakralan adat budayanya.

d. Suku Bima Dari Nusa Tenggara Timur


Suku Bima dikenal sebagai salah satu peninggalan dari Kerajaan Majapahit. Selain
Suku Sasak yang ada di Nusa Tenggara Barat, Suku ini mendiami sebagian besar di
kepulauan Nusa Tenggara. Suku Bima sangat terkenal dengan cadar khasnya yang
terbuat dari kain sarung yang bernama Rimpu.

e. Suku Dayak Dari Kalimantan Barat

Suku Dayak adalah salah satu suku yang ada di Pulau Kalimantan. Banyak orang
mengenal Suku ini dengan keberaniannya dalam berburu dan melawan musuh. Suku
Dayak mendiami hampir di semua bagian Pulau Kalimantan secara keseluruhan.

3. Unsur Kebudayaan
Berikut ini adalah penjelasan mengenai 7 unsur budaya :
a. Bahasa
Bahasa merupakan alat perantara yang paling utama bagi manusia untuk meneruskan
atau mengadaptasikan kebudayaan.

b. Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan berkisar pada pengetahuan tentang kondisi alam sekelilingnya
dan sifat-sifat peralatan yang digunakannya. Sistem pengetahuan meliputi flora dan
fauna, ruang pengetahuan tentang alam sekitar, waktu, ruang dan bilangan, sifat-sifat
dan tingkah laku sesama manusia serta tubuh manusia.
c. Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial
Organisasi sosial merupakan sekelompok masyarakat yang anggotanya merasa satu
dengan sesamanya. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial meliputi
kekerabatan, asosiasi, sistem kenegaraan, sistem kesatuan hidup, dan perkumpulan.

d. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi


Teknologi adalah jumlah dari semua teknik yang dimiliki oleh para anggota dalam
suatu masyarakat yang meliputi cara bertindak dan berbuat dalam mengelola dan
mengumpulkan bahan-bahan mentah.

e. Sistem Mata Pencaharian Hidup


Sistem mata pencaharian hidup adalah segala usaha atau upaya manusia untuk
medapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan.

f. Sistem Religi
Sistem religi bisa diartikan sebagai sebuah sistem yang terpadu antara keyakinan dan
praktek keagamaan yang berhubungan dengan hal-hal yang suci dan tidak dapat
dijangkau oleh akal dan pikiran.

g. Kesenian
Secara sederhana kesenian dapat diartikan sebagai segala hasrat manusia terhadap
keindahan atau estetika. Bentuk keindahan yang beraneka ragam itu muncul dari
sebuah permainan imajinatif dan kreatif.

4. Komponen Kebudayaan
Budaya memiliki beberapa elemen atau komponen, yaitu :
a. Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan manusia yang nyata, konkret.
Contoh dari kebudayaan material adalah : perhiasaan, pakaian, televisi, mesin cuci,
pesawat terbang dan masih banyak lagi.

b. Kebudayaan non material


Kebudayaan non material adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari
generasi ke generasi, misalnya dongeng, cerita rakyat, lagu dan tarian tradisional.

c. Lembaga sosial
Lembaga sosial, dan pendidikan memberikan peran yang banyak dalam konteks
berhubungan, dan berkomunikasi di alam masyarakat. Contoh Di Indonesia pada
kota, dan desa dibeberapa wilayah, wanita tidak perlu sekolah yang tinggi apalagi
bekerja pada satu instansi atau perusahaan. Tetapi di kota – kota besar hal tersebut
terbalik, wajar seorang wanita memilik karier.

d. Sistem Kepercayaan
Sistem keyakinan ini akan mempengaruhi dalam kebiasaan, bagaimana memandang
hidup, dan kehidupan, cara mereka berkonsumsi, sampai dengan cara bagaimana
berkomunikasi.

e. Bahasa
Bahasa merupakan alat pengatar dalam berkomunikasi, bahasa untuk setiap wilayah,
bagian, dan Negara memiliki perbedaan yang sangat komplek. Bahasa memiliki sidat
unik, dan komplek, yang hanya dapat dimengerti oleh pengguna bahasa tersebut. Jadi
keunikan, dan kekomplekan bahasa ini harus dipelajari, dan dipahami agar
komunikasi lebih baik, dan efektif.

5. Perubahan Sosial Budaya


Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berbahaya struktur sosial dan pola budaya
dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi
sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan ini terjadi sesuai dengan hakikat,
dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Ada tiga faktor yang
dapat mempengaruhi perubahan sosial :
a. Tekanan kerja dalam masyarakat
b. Keefektifan komunikasi
c. Perubahan lingkungan alam
Perubahan budaya juga dapat timbul akibat timbulnya perubahan lingkungan masyarakat,
penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain.

6. Pengaruh Masuknya Budaya Asing di Indonesia


a. Pengaruh Budaya Asing Terhadap Sistem Religi / Kepercayaan
Bergesernya sistem religi yang berakar pada kepercayaan tradisional menuju
sistem religi yang berlandaskan ajaran agama, merupakan contoh konkret adanya
pengaruh kebudayaan asing terhadap kebudayaan lokal. Bangsa Indonesia pada
awalnya menganut sistem kepercayaan kepada roh-roh leluhur maupun kekuatan gaib
yang diwariskan secara turun temurun. Namun, kini telah terkikis dengan adanya
ajaran agama yang menekankan kepada satu tujuan penyembahan yakni Tuhan Yang
Maha Esa. Meskipun demikian bukan berarti sistem religi tradisional yang
merupakan kebudayaan asli bangsa Indonesia telah punah. Hal ini tampak dalam
bentuk upacara adat tradisional yang telah mengalami penyesuaian dengan sistem
religi yang berdasarkan agama. Misalnya: upacara sedekah laut, upacara sekaten, dan
upacara yaqowiyu, merupakan bentuk-bentuk kebudayaan yang menggabungkan
unsur religi tradisional dengan agama.

b. Pengaruh Budaya Asing Terhadap Sistem Pengetahuan


Masuknya kebudayaan asing dengan membawa bentuk sistem pengetahuan yang
lebih modern telah mengubah cara pandang masyarakat terhadap keadaan alam
sekitarnya. Pengetahuan tradisional yang cenderung berlandaskan pada kemampuan
intuitif yang irasional berubah ke pola pemikiran yang lebih rasional. Misal:
penemuan obatobatan tradisional merupakan bentuk pengembangan pengetahuan
tradisional terhadap khasiat tumbuhan yang dipadukan dengan pengetahuan modern
(ilmu farmasi), sehingga menghasilkan obat yang alami dan bebas dari bahan kimia.
Demikian halnya pengaruh kebudayaan asing di bidang pengetahuan yang berkaitan
dengan cara bercocok tanam, telah mengubah pola kehidupan petani tradisional
menjadi lebih produktif.

c. Pengaruh Budaya Asing Terhadap Bahasa


Bahasa merupakan sistem perlambang dalam komunikasi. Pengaruh kebudayaan
asing terhadap perkembangan bahasa daerah sangatlah besar. Terutama di daerah
pesisir, di mana penduduknya banyak berinteraksi dengan suku bangsa lain (asing)
yang memiliki komposisi bahasa yang berbeda dengan komposisi bahasa induknya.
Misal: bahasa Jawa yang diterapkan di daerah pesisir berbeda dengan bahasa Jawa
yang ada di daerah pedalaman. Secara umum, pengaruh kebudayaan asing khususnya
dalam bahasa, bukan menghilangkan bahasa lokal, namun justru memperkaya
perbendaharaan kata dalam bahasa lokal tersebut. Banyak kata-kata dalam bahasa
Indonesia yang berasal dari kata-kata bahasa asing yang telah diserap menjadi
kosakata bahasa Indonesia.
SUMBER:

https://sahabatnesia.com/unsur-kebudayaan-universal/
https://www.romadecade.org/suku-di-indonesia/
https://www.zonareferensi.com/pengertian-kebudayaan/

Anda mungkin juga menyukai