BAB 1
ISTILAH-ISTILAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBUDAYAAN
A.Pengertian Ras
Ras merupakan sebuah system pengklasifikasian yang dipakai untuk mengkategorikan
manusia ke dalam populasi atau kelompok besar dan berbeda dengan ciri tenotipe, asal-usul
geografis, fisik, dan suku yang diwarisi.
Ras secara umum yaitu pengelompokan berdasarkan ciri biologis, tidak menurut ciri-ciri
sosiostruktural.
B. Jenis-Jenis Ras di Indonesia
1) Melanesoid (Negro Malaysia)
Suku bangsa yang termasuk dalam ras ini yaitu Papua dan orang Maluku.
2) Mongoloid Melayu
Jenis ras Indonesia ini terletak di wilayah Indonesia bagian tengah dan barat.
3) Penduduk Orang Asing
Yang masuk di dalam kelompok ini adalah orang China (ras mongoloid induk) dan
keturunan Arab, Pakistan dan India (Ras Kaukasoid).
C. Pengertian Etnosentris
Etnosentris adalah suatu persepsi yang dimiliki tiap individu yang menganggap bahwa
kebudayaan yang mereka miliki lebih baik dari budaya lainnya atau dapat dikatakan
etnosentrisme itu adalah fanatisme suku bangsa.
D.Etnik
Etnik adalah kelompok manusia yang anggotanya mengaitkan diri melalui sesuatu
warisan serupa, baik warisan yang dianggap maupun yang benar.
E. Prasangka Multikulturisme
Multikulturisme adalah sebuah filosofi terkadang ditafsirkan sebagai ideology yang
menghendaki adanya persatuan dari berbagai kelompok kebudayaan dengan hak dan status social
politik yang sama dalam masyarakat modern.
F. Komunikasi Antar Ras
Komunikasi antar etnik yaitu berkaitan dengan keadaan sumber komunikasinya sama ras/
suku bangsa tetapi berbeda asal etnis dan latar belakangnya.
G. Etnography
Etnography didefinisikan sebagai catatan ilumatif tentang kehidupan social dan budaya
dalam system social tertentu berdasarkan pada beberapa pengamatan terperinci tentang apa
sebenarnya dilakukan orang dalam lingkungan social yang diamati.
BAB II
MENDESKRIPSIKAN TUJUAN ATAU ALASAN MEMPELAJARI WAWASAN
BUDAYA
A. Definisi Tujuan atau Alasan Berwawasan Budaya
1) Wawasan budaya dalam membuka diri
Konsep diri adalah semua ide, pikiran, dan kepercayaan dan pendirian yang diketahui
individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang
lain. Sedangkan menurut Beck, William dan Rawlin menyatakan bahwa konsep diri
adalah cara individu memandang dirinya secara utuh,baik fisikal, emosional, intelektual,
social dan spiritual.
2) Meningkatkan Kesadaran Diri
1) Penyesuaian Biologis
Kondisi alam yang telah berubah seiring dengan perusakan lingkungan sebagai
akibat dari global ekonomi, membuat manusia sulit untuk menyesuaikan dirinya
secara biologis terhadap budaya yang berkembang.
1) Penyesuaian Sosial
Pengembangan budaya yang bertele-tele dan terlalu di luar ambang batas norma
dan nilai social yang ada sebelumnya, akan terasa sedikit sulit untuk disesuaikan
dengan kondisi social masyarakatnya.
2) Sosialisasi
Proses sosialisasi ini tidak sempurna dilakukan oleh generasi sebelumnya
sehingga membuat budaya yang lama terkadang diambil bagian yang sesuai
dengan kondisi sekarang.
3) Wawasan Budaya dalam Etika/Etnis
Meta-ethical cultural relativis merupakan cara pandang secara filosofis yang
menyatakan bahwa tidak ada kebenaran moral yang absolut, kebenaran harus selalu
disesuaikan dengan budaya dimana kita menjalankan kehidupan social kita karena setiap
komunitas social mempunyai cara pandang yang berbeda-beda terhadap kebenaran etika.
4) Wawasan Budaya dalam meredam konflik
Melihan menyatakan bahwa dunia saat ini telah menjadi “Global Village” yang
mana kita mengetahui orang dan peristiwa yang terjadi di negara lain hampir sama seperti
layaknya seorang warga negara dalam sebuah desa kecil yang menjadi tetangga negara-
negara lainnya.
Tujuan komunikasi antar budaya:
Memahami perbedaan budaya yang mempengaruhipraktik komunikasi
Mengkomunikasi antar orang yang berbeda budaya.
Menjadikan mampu berkomunikasi secara efektif.
BAB III
TIPE DAN JENIS BUDAYA
A. Pengertian Budaya
Budaya adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh sekelompok orang dan
diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi. Budaya adalah gaya hidup holistic budaya
terdiri dari banyak unsur yang rumit, termasuk system agama dan politik, Bahasa, adat-istiadat,
bangunan, alat, pakaian dan karya seni.
B JenisJenis Budaya Menurut Sifatnya
1) Etnosentris
Etnosentris cenderung memandangrendah orang-orang yang dianggap asing dan mengatur
budaya asing dengan budayanya sendiri.
2) Universal
Kebudayaan universal adalah kebudayaan yang muncari jawabatas problematika
masyarakat bukan apalagi terhadap kesenian an.sich tidak pula apriori terhadap politisi massa.
3) Alkuturasi
Alkuturasi adalah suatu proses social yang timbul manakala suatu kelompok manusia
dengan kebudyaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudyaan asing.
4) Integratif (Integrasi)
Integrasi adalahsuatu keadaan dimana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap
konformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan
kebudayaan mereka masing-masing.
C.Jenis-Jenis Budaya Menurut Wujudnya
Menurut J.J Hoenigman, wujud budaya dapat dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas,
dan artefak.
1) Gagasan (wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudyaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-
nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya yang sifatnya abstrak, tidak dapat diraba atau
disentuh.
2) Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat itu.
3) Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya
semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat
dan didokumentasikan.
Berdasarkan wujudnya tersebut, kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen
utama, yaitu:
1) Kebudayaan Material
Kebudyaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret, termasuk
dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu pemanggilan
orkeologi.
A. Kebudayaan
Kebudayaan adalah hasil dari daya cipta, rasa dan karsa manusia, yang diperoleh dari
belajar dan melalui proses secara turun-temurun dari generasi ke generasi berikutnya.
Budaya adalah suatu alat yang berguna untuk memahami perilaku manusia di seluruh
bumi, juga di negeri kita sendiri.Pandangan-pandangan mengenai konsep budaya terutama
berasal dari ilmu-ilmu perilaku manusia ( behavioural sciences) Sosiologi, Psikologi,
Antropologi.
B. Parameter-Parameter Budaya
1) E.B. Taylor, Bapak Antropologi Budaya, mendefinisikan budaya sebagai, “keseluruhan
kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hokum, adat-istiadat,dan
kemampuan-kemampuan atau kebiasaan-kebiasaan lain yang diperoleh anggota-anggota suatu
masyarakat”.
2) Budaya adalah gaya hidup unik suatu kelompok manusia tertentu. Budaya bukanlah suatu
yang dimiliki sebagian orang, budaya dimiliki oleh seluruh manusia dan dengan demikian
merupakan faktor pemersatu.
C.Karakteristik-Karakteristik Budaya
Menurut Taylor (1989), karakteristik manusia mencakup manusia mempelajari budaya
sepanjang pengalaman hidupnya, orang tua menularkan budaya kepada anak-anak mereka,
interaksi dengan manusia lain dapat mengembangkan budaya, budaya selalu mengalami adaptasi
setiap saat, elemen-elemen budaya memiliki kecenderungan yang bersifat konsisten setiap saat
dan terintegrasi secara sistematis (seperti system kepercayaan dan perilaku yang
memepengaruhinya).
1. Komunikasi dan Budaya
System komunikasi verbal dan non verbal membedakan suatu kelompok dari kelompok
lainnya. Meskipun Bahasa tubuh mungkin universal, perwujudannya berbeda secara local.
Subkultur-subkultur, seperti kelompok militer, mempunyai peristilahan dan tanda-tanda yang
menerobos batas-batas nasional ( seperti gerakan menghormat, atau system kepangkatan).
2. Pakaian dan penampilan
Ini meliputi adanya kimono Jepang, Penutup kepala Afrika, paying Inggris, sarung
Polynesia, dan ikat kepala Indian Amerika.
3. Makanan dan kebiasaan makan
Cara memilih ,menyiapkan,menyajikan dan memakan makanan sering berbeda antara
budaya yang satu dengan budaya yang lainnya. Orang-orang Amerika menyenangi daging Sapi,
tapi daging sapi terlarang bagi agama Hindu, sedangkan makanan yang terlarang bagi orang
Islam dan orang-orang Yahudi adalah daging Babi, tapi daging Babi dimakan orang-orang Cina
dan orang lainnya.
4. Waktu dan kesadaran waktu
Kesadaran waktu berbeda antara budaya yang satu dengan budaya yang lainnya. Dalam
beberapa budaya, kesegaran ditentukan oleh usiadan status, maka di beberapa negeri orang-orang
bawahan diharapkan datang tepat pada waktunya ketika menghadiri rapat staf, tapi bos adalah
orang yang terakhir tiba.
5. Penghargaan dan pengakuan
Misalnya adalah pengakuan bagi prajurit perang adalah dengan membolehkan mereka
nebtato tubuh mereka.
6. Hubungan-hubungan
Budaya mengatur hubungan-hubungan manusia dan hubungan-hubungan organisasi
berdasarkan usia, jenis kelamin, status, kekeluargaan, kekayaan, kekuasaan, dan kebijaksanaan.
Dalam satu rumah tangga beragama hindu, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, anak-anak,
orang tua, paman-paman, bibi-bibi, dan saudara-saudara lainnya.
7. Nilai dan Norma
8. Rasa Diri dan Ruang
9. Proses Mental dan Belajar
Antropolog Edward Hall berpendapat bahwa pikiran adalah budaya yang
terinternalisasikan, dan prosesnya bekenaan dengan bagaimana orang mengorganisasikan dan
memproses informasi.
10. Kepercayaan dan sikap
D. Pendekatan Sistem Terhadap Budaya
1) Sistem Kekeluargaan
Ini menyangkut hubungan keluarga dan cara bagaimana sekelompok orang
memperanakan, melatih dan mensosialisasikan anak-anak mereka.Bentuk keluarga di Amerika
pada umumnya adalah keluarga inti dan merupakan keluarga yang agak independen; dalam
budaya-budaya lain mungkin terdapat keluarga luas (extended family) yang terdiri dari beberapa
generasi yang dipersatukan menurut garis perempuan (matrilineal).
2) Sistem Pendidikan
Ini berkenaan dengan cara bagaimana anggota-anggota muda atau anggota-anggota baru
masyarakat memperoleh informasi, keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai.
3) Sistem Ekonomi
Ini menyangkut cara masyarakat menghasilkan dan menyalurkan barang-barang dan jasa
pelayanannya.
4). Sistem Politik
Ini merupakan alat utama pemerintah untuk memelihara keteraturan dan melaksanakan
kekuasaan atau wewenang.
5) Sistem Agama
Sistem keagamaan berkenaan dengan cara memberi makna dan motivasi pada kehidupan
selain aspek-aspek kehidupan material, yaitu aspek kehidupan spiritual atau pendekatannya
terhadap hal-hal gaib.
6) Sistem Asosiasi
Ini menyangkut jaringan pengelompokan social yang dibentuk orang-orang. Kelompok-
kelompok masyarakat ini bisa merupakan kelompok persaudaraan (fraternal), kelompok-
kelompok rahasia dan asosiasi-asosiasi profesi/pedagang.
7) Sistem Kesehatan
Sistem kesehatan berkenaan dengan cara suatu budaya menghindari dan mengobati
penyakit, atau merawat para korban bencana alam atau kecelakaan.
8) Sistem Rekreasi
Ini menyangkut cara-cara suatu bangsa untuk bergaul, atau menggunakan saat santai
mereka. Apa yang dianggap “bermain” dalam suatu budaya mungkin dianggap “ kerja” dalam
suatu budaya lain.
BAB VII
KECERDASAN BUDAYA