Anda di halaman 1dari 7

PEMBUATAN EDIBLE

FILM BERBAHAN
DASAR PATI JAGUNG

OLEH
KELOMPOK III
Nurhalisan Oli’i (651418014)
Febrianti Kumadji (651418025)
Agustina Ismail (651418001)
Jimmy Djibu (651417087)
Ismail Husain (651418049)
Pati Jagung

Pati merupakan polisakarida berupa polimer


dari α-D-glukosa. Pati terdapat pada sel akar
dan biji tanaman sebagai partikel yang tidak
larut air yang disebut granula. Pati dapat
dicerna dengan cepat oleh tubuh dan
merupakan sumber energi yang penting dalam
bahan pangan. Hampir setengah dari pati yang
dihasilkan digunakan pada pembuatan sirup
dan gula. Pati, termasuk pati yang
termodifikasi kimia, digunakan dalam berbagai
pangan olahan seperti saus, puding dan pengisi
pie, serta dalam berbagai industri seperti
industri tekstil, kertas serta sebagai bahan
utama pada pembuatan plastik biodegradable.
Pati Jagung

Penggunaan pati pada proses pengolahan


pangan membutuhkan karakteristik atau
sifat fungsional tertentu, terutama jika
proses tersebut berlangsung pada kondisi
suhu tinggi, shear mekanis tinggi, pH
rendah, dan sebagainya, sehingga pati harus
memiliki sifat fungsional dengan kriteria-
kriteria tertentu.
Edible film

Edible film adalah suatu lapisan tipis yang


dibuat dari bahan yang dapat dimakan,
dibentuk untuk melapisi makanan (coating)
atau diletakan diantara komponen makanan
(film) yang berfungsi sebagai panghalang gas
dan uap air juga dapat menstabilisasi aktivitas
gradien air dan mempertahankan karakter
tekstural dari komponen makanan.
Edible film

Penggunaan film yang dapat dimakan pada


produk makanan bukan lagi sebagai suatu yang
baru, tetapi produk-produk makanan yang
telah dilapisi film/coating yang dapat dimakan
sudah sejak ratusan tahun yang lalu.
Edible film

Dari bahan-bahan utama pembentuk


edible film yang banyak dikembangkan
saat ini adalah pati. Karena pati
keberadaannya melimpah di alam dan
memiliki karakteristik viskositas dan
suhu yang dipengaruhi oleh komposisi
granula dan stukturnya. Amilopektin
banyak digunakan untuk produk yang
memiliki viskositas stabilitas dan
kemampuan penebalan yang baik.
Sedangkan amilosa digunakan untuk
pembuatan film dan pembuatan gel
yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai