Anda di halaman 1dari 10

MANUSIA SEBAGAI MAHKLUK BUDAYA

Kelompok 1
Justin Alvaro Vallerry (21.11.1001.3408.022)
Oktovianus Gelung (21.11.1001.3408.031)
Fariko Adi Saputra (21.11.1001.3408.038)
Aldi Yehezkiel Manullang (21.11.1001.3408.051)
Pengertian dan Fungsi Kebudayaan
Kebudayaan adalah salah satu istilah teoritis dalam ilmu-ilmu sosial. Secara
umum, kebudayaan diartikan sebagai kumpulan pengetahuan yang secara
sosial diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Makna ini kontras
dengan pengertian kebudayaan sehari-hari yang hanya merujuk pada bagian
tertentu warisan sosial, yakni tradisi sopan santun dan kesenian. Istilah
kebudayaan ini berasal dari bahasa latin Cultura dari kata dasar colere yang
berarti berkembang atau tumbuh.
Dalam ilmu-ilmu sosial istilah kebudayaan sesungguhnya memiliki makna
bervariasi yang sebagian diantaranya bersumber dari keragaman model yang
mencoba menjelaskan hubungan antara individu, masyarakat, dan kebudayaan.
Fungsi kebudayaan
Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia dan masyarakat. Bermacam kekuatan yang harus dihadapi masyarakat
dan anggota-anggotanya seperti kekuatan alam, maupun yang bersumber dari persaingan manusia itu sendiri untuk mempertahankan
kehidupannya. Manusia dan masyarakat memerlukan pula kepuasan baik dibidang materiil maupun spiritual. Kebutuhan-kebutuhan
tersebut diatas, untuk sebagian besar dipenuhi oleh kebudayaan yang bersumber dari masyarakat itu sendiri. Pada masyarakat yang taraf
kebudayaannya lebih tinggi, teknologi memungkinkan untuk pemanfaatan hasil alam bahkan munghkin untuk menguasai alam. Di sisi
lain karsa masyarakat mewujudkan norma dan nilai-nilai sosial yang sangat perlu untuk mengadakan tata tertib dalam pergaulan
masyarakatnya.
Kebudayaan berguna bagi manusia untuk melindungi diriterhadap alam, mengatur hubungan antar manusia, dan sebagai wadah dari
segenap perasaan manusia. Kebudayaan akan mendasari, mendukung, dan mengisi masyarakat dengan nilai-nilai hidup untuk dapat
bertahan, menggerakkan serta membawa masyarakat kepada taraf hidup tertentu yaitu hidup yang lebih baik, manusiawi, dan berperi-
kemanusiaan.
Jenis dan Ragam Kebudayaan di Masyarakat
Unsur-unsur kebudayaan menurut C Kluckhohn dalam bukunya Universal Categories of
Culture meliputi Cultural universals yaitu
a. Peralatan dan perlengkapan hidup ( pakaian, perumahan, alat-alat produksi, transportasi)
b. Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem
produksi,distribusi )
c. Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum,
perkawinan)
d. Bahasa (lisan maupun tertulis)
f. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak dll)
g. Sistem pengetahuan
h. Religi (system kepercayaan)
Fungsi Akal Dan Budi Manusia Dalam Pengembangan Budaya
Akal adalah kemampuan pikir manusia sebagai kodrat alami yang dimiliki manusia.
Berpikir adalah perbuatan operasional yang mendorong untuk aktif berbuat demi
kepentingan dan peningkatan hidup manusia. Secara sederhana dapat dikatakan
bahwa fungsi akal adalah untuk berfikir. Kemampuan berfikir manusia mempunyai
fungsi mengingat kembali apa yang telah diketahui sebagai tugas dasarnya untuk
memecahkan masalah dan akhirnya membentuk tingkah laku.

Budi adalah akal yang merupakan unsur rohani dalam kebudayaan. Budi diartikan
sebagai batin manusia, panduan akal dan perasaan yang dapat menimbang baik buruk
segala sesuatu.

Jadi jelas bahwa fungsi akal dan budi manusia adalah menunjukkan martabat manusia
dan kemanusiaan sebagai pemegang amanah makhluk tertinggi di alam raya ini.
Proses dan Perubahan Kebudayaan
Proses pembudayaan adalah tindakan yang menimbulkan dan menjadikan sesuatu lebih
bermakna untuk kemanusiaan. Proses tersebut diantaranya :

a. Internalisasi,Merupakan proses pencerapan realitas obyektif dalam kehidupan manusia.

b. Sosialisasi,Proses interaksi terus menerus yang memungkinkan manusia memperoleh


identitas diri serta ketrampilan-ketrampiulan sosial. Dalam keseharian sosialisasi bisa
dikatakan sebagai proses menjelaskan sesuatu kepada anggota masyarakat agar mengetahui
adanya suatu konsep, kebijakan, suatu peraturan yang menyangkut hak dan kwajiban mereka.

c. Enkulturasi,Enkulturasi adalah pencemplungan seseorang kedalam suatu lingkungan


kebudayaan, dimana desain khusus untuk kehidupan kelihatan sebagai sesuatu yang alamiah
belaka.

d. Difusi,Meleburnya suatu kebudayaan dengan kebudayaan lain sehingga menjadi satu


kebudayaan.

e. Akulturasi,Akulturasi adalah percampuran dua atau lebih kebudayaan yang dalam


percampuran itu masing-masing unsurnya masih kelihatan.

f. Asimilasi, Asimilasi adalah proses peleburan dari kebudayaan satu ke kebudayaan lain.
Faktor-faktor penyebab perubahan sosial dan kebudayaan
a. faktor intern

- Bertambah atau berkurangnya penduduk

- Pertentangan-pertentangan dalam masyarakat (konflik)

- Pemberontakan / revolusi

b. faktor ekstern

- Perubahan lingkungan fisik manusia ( bencana alam )

- Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

-Peperangan
Faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya proses perubahan sosial

Faktor-faktor yang menghambat : Faktor-faktor yang mendorong :

• Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain • Kontak dengan kebudayaan lain

• Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat • Sistem pendidikan yang maju

• Sikap masyarakat yang tradisional • Sikap menghargai hasil karya orang lain dan keinginan untuk maju

• Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam dengan kuat • Toleransi terhadap perbuatan menyimpang

• Rasa takut terjadinya kegoyahan dalam integrasi kebudayaan • Sistem lapisan masyarakat yang terbuka

• Prasangka terhadap hal baru • Penduduk yang heterogen

• Hambatan ideologis • Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan

• Kebiasaan tertentu

• Sikap pasrah • Orientasi ke depan


• Nilai meningkatkan taraf hidup
THANK
YOU
KESIMPULAN
Kebudayaan adalah salah satu istilah teoritis dalam ilmu-ilmu sosial. Secara
umum, kebudayaan diartikan sebagai kumpulan pengetahuan yang secara sosial
diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Dari pembahasan diatas kami dapat simpulkan bahwa manusia berhubungan erat
dengan kebudayaan yang ada pada lingkungan sekitarnya. Karena kebudayaan
tersebut merupakan cara beradaptasi untuk mengatur hubungan antar manusia
sebagai wadah masyarakat menuju taraf hidup tertentu.
Kebudayaan berpengaruh dalam membentuk pribadi seseorang sehingga
mengharuskan manusia untuk mengikuti norma-norma yang ada pada budaya
tersebut.
Dengan demikian, budaya patokan cara hidup manusia di tempat dia berada.
Selain itu dalam kebudayaan mengajarkan tentang keimanan

Anda mungkin juga menyukai