1. Pengertian budaya
a. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Budaya adalah sebuah pemikiran, adat istiadat, atau akal budi. Secara tata bahasa, arti
dari kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk kepada cara
pikir manusia.
b. Linton
Budaya adalah keseluruhan sikap dan pola perilaku serta pengetahuan yang
merupakan suatu kebiasaan yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota
masyarakat tertentu.
c. Ki Hajar Dewantara
Budaya atau kebudayaan adalah suatu buah budi manusia yang berasal dari hasil
perjuangan manusia terhadap adanya dua pengaruh yang kuat, yaitu zaman (kodrat dan
masyarakat) dan alam yang merupakan suatu bukti dari kejayaan hidup manusia untuk
bisa mengatasi segala macam rintangan dan kesukaran yang ada di dalam hidup dan
penghidupannya yang berguna untuk mencapai suatu kebahagiaan dan keselamatan
yang pada lahirnya telah bersifat damai dan tertib.
f. Alfred G. Smith
Budaya adalah suatu kode yang telah kita pelajari secara bersama dan untuk hal itu
dibutuhkan adanya komunikasi. Komunikasi tersebut membutuhkan adanya
pengkodean dan simbol-simbol yang mesti dipelajari. Godwin C. Chu telah mengatakan
bahwa setiap pola budaya dan pada setiap tindakan tersebut pasti melibatkan
komunikasi.
Untuk bisa dipahami, maka keduanya mesti dipelajari secara bersama-sama. Budaya
tidak akan bisa dipahami tanpa kita mempelajari komunikasi dan komunikasi tersebut
hanya bisa terpahami dengan kita bisa memahami budaya yang menjadi pendukungnya.
h. Malinowski
Budaya atau kebudayaan adalah yang prinsipnya berdasar atas segala bentuk sistem
dari kebutuhan manusia. Pada setiap tingkat kebutuhan tersebut menghadirkan suatu
corak budaya yang begitu khas.
Dari berbagai pengertian budaya menurut para ahli di atas, dapat kita simpulkan bahwa
kebudayaan selalu mengandung unsur nilai-nilai sosial, termasuk adat istiadat dan
keagamaan di dalam suatu masyarakat yang menjadi ciri khas dan memengaruhi
kehidupan sehari-hari anggota masyarakat tersebut.
2. Karakteristik budaya
Wujud budaya ada beberapa macam. Sesuatu dikatakan sebagai kebudayaan
apabila memperlihatkan ciri-ciri atau karakter seperti berikut.
b. Budaya bisa disampaikan dari seseorang kepada seseorang yang lain, dari
suatu kelompok kepada kelompok yang lain, dan dari sebuah generasi kepada
generasi selanjutnya.
d. Budaya itu memiliki sifat dinamis, suatu sistem yang akan terus berubah di
sepanjang waktu.
e. Budaya itu bersifat selektif, yang merepresentasikan segala pola perilaku dari
pengalaman manusia yang jumlahnya terbatas.
g. Etnosentrik (menganggap bahwa budaya itu sendiri sebagai sesuatu yang
terbaik atau standar untuk dapat menilai budaya yang lain).
Budaya adalah sesuatu yang bersifat dinamis. Budaya dapat berubah dan pasti akan
berubah meskipun berjalan dengan lamban. Budaya dan unsur-unsur di dalamnya
terikat dengan waktu dan akan berubah seiring perkembangan waktu. Kecepatan atau
kelambanan perubahannya itu antara lain bergantung dari seberapa jauh kekuatan dari
kebudayaan tersebut dan seberapa besar intensitas interaksinya terhadap budaya
lainnya. Suatu budaya atau kebudayaan yang lemah (sebagai minoritas misalnya atau
komunitas yang memiliki percaya diri yang kurang karena sudah pernah dijajah oleh
bangsa yang lain atau yang sering berinteraksi dengan kebudayaan yang lain karena
kebudayaan tersebut lebih kuat, dominan, dan maju) akan cepat mengalami perubahan
karena pengaruh budaya luar.
Sebagai contoh, kita bisa melihat budaya Indonesia yang senantiasa mengalami
perubahan karena telah dipengaruhi oleh adanya budaya Barat. Budaya Indonesia
menjadi cepat berubah karena memiliki intensitas komunikasi yang banyak dengan
budaya-budaya luar. Komunitas budaya yang memiliki intensitas komunikasi yang
sedikit dengan pengaruh budaya luar itu akan mengalami perubahan yang lambat,
seperti yang telah ditunjukkan pada budaya suku Eskimo yang ada di kutub utara, suku
Amish yang berasal dari Amerika, suku Aborigin yang ada di Australia, dan budaya suku
Baduy yang ada di Jawa Barat.
Dari hal-hal tersebut, dapat diketahui bahwa fungsi kebudayaan yang paling utama
yakni untuk dapat mempelajari warisan yang berasal dari nenek moyang kita. Apakah
warisan itu baik untuk dipertahankan atau mesti diperbarui atau mesti kita tinggal ketika
bersifat merusak.
3. Fungsi budaya
Kebudayaan sebagai hasil karya manusia pada dasarnya mempunyai fungsi antara lain
sebagai batas, identitas, komitmen, stabilitas, dan pembentuk sikap serta perilaku.
4. Wujud budaya
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu ide atau
gagasan, aktivitas, dan artefak.
Dalam realitas kehidupan masyarakat, ketiga wujud budaya tersebut tidak terlepas,
namun saling berkaitan.
f. Faktor suku.