Anda di halaman 1dari 34

PENGERTIAN KEBUDAYAAN

 Edward Burnett Tylor


Kebudayaan adalah kompleks dari keseluruhan pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, hukum, adat istiadat dan setiap
kemampuan lain dan kebiasaan yang dimiliki oleh manusia
sebagai anggota suatu masyarakat.

 Hebding dan Glick


Kebudayaan dapat dilihat secara material maupun non
material.
Material : alat rumah tangga, pakaian, perhiasan dll
Non material : norma, nilai, kepercayaan, bahasa
 Norma
Aturan sosial untuk mematok perilaku manusia yang berkaitan
dengan kelaikan bertingkahlaku.

 Nilai
Konsep-konsep abstrak yang dimiliki oleh setiap individu
tentang apa yang dianggap baik atau buruk, benar atau
salah, patut atau tidak patut.
 Kepercayaan
Gejala yang bersifat intelektual terhadap kenyataan dari
sesuatu atau kebenaran suatu pendapat.

 Bahasa
Sistem kodifikasi kode dan simbol baik verbal maupun
nonverbal, demi keperluan komunikasi manusia.
 Bagaimana para sosiolog mendefinisikan kebudayaan?
 Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari interaksi sosial antar
manusia dalam masyarakat mendefinisikan kebudayaan sbb:

1. “keseluruhan (total) atau pengorganisasian way of life


termasuk nilai-nilai, norma-norma, institusi, dan artifak yang
dialihkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui
proses belajar.

2. Francis Merill mengatakan kebudayaan adalah :


1. Pola-pola yang dihasilkan oleh interaksi sosial
2. Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh seseorang
sebagai anggota suatu masyarakat yang ditemukan oleh interaksi
simbolis
 Bagaimana seorang antropolog mendefinisikan kebudayaan?

1. Malinowski mengatakan bahwa kebudayaan merupakan kesatuan


pengorganisasian dari dua aspek fundamental, yaitu tubuh artifak
dan sistem adat istiadat.

2. Marvin Haris mengatakan, kebudayaan harus dipandang dengan


melihat sebuah kenyataan bahwa manusia menampilkan perilaku
atau aktivitas tertentu agar dia dapat makan, menghirup udara,
membuang air besar, mencari jodoh, memperbanyak
keturunan/reproduksi, berpindah-pindah, tidur dan beristirahat
 Kebudayaan merupakan “jumlah” dari seluruh sikap, adat
istiadat, dan kepercayaan yang membedakan sekelompok
orang dengan orang lain, kebudayaan ditransmisikan melalui
bahasa, objek material, ritual, institusi (sekolah) dan
kesenian, dari suatu generasi kepada generasi berikutnya.
(Dictionary Of Cultural Literacy)
 BUDAYA DOMINAN
Adalah sebuah kebudayaan yang sangat menonjol dalam suatu
masyarakat sehingga tampilan kebudayaan seolah-olah
berada “di atas” atau “menguasai” kebudayaan lain,
kebudayaan lain seolah-olah “mengatur” seluruh aspek
kehidupan dalam suatu masyarakat.

 COMMON CULTURE
Suatu sistem pertukaran simbol-simbol yang sama, makna atas
simbol tersebut dipahami oleh dua pihak melalui proses
persetujuan (Talcot Parsons)
 SUB KULTUR
Adalah suatu kelompok atau sub unit budaya yang
berkembang ketika adanya kebutuhan sekelompok orang
untuk memecahkan sebuah masalah berdasarkan
pengalaman bersama. Kebudayaan subkultur acapkali
merupakan gambaran sebuah kelompok minoritas yang ada
di dalam kehidupan budaya mayotitas.
 CULTURAL LAG
Konsep ini diperkenalkan oleh william Oghburn untuk
menggambarkan proses sosial, budaya dan perubahan
teknologi. Perubahan sosial cenderung dinilai “ketinggalan”
dari perubahan teknologi.

Culturaral lag dihasilkan tatkala sebuah institusi sosial-budaya


gagal mengadaptasi fungsi-fungsi mereka ke dalam bagian-
bagian dari sistem sosial-budaya mereka yang luas.
 CULTURE SCHOCK
Kekacauan budaya yang dalam perspektif sosial merupakan
hasil dari konfrontasi suatu masyarakat terhadap
kebudayaan baru yang mendadak masuk dan mengganggu
kebudayaan mereka.
 KEBUDAYAAN TRADISIONAL - FOLK CULTURE
Kebudayaan tradisional adalah perilaku yang merupakan
kebiasaan atau cara berpikir dari suatu kelompok sosial yang
ditampilkan melalui – tidak saja – adat istiadat tertentu
tetapi juga perilaku adat istiadat yang diharapkan oleh
anggota masyarakatnya.

Sedangkan Folk Culture adalah model komunitas masyarakat


asli yang dicirikan oleh kegiatan ekonomi bagi pemenuhan
kebutuhan sendiri, keakraban sosial di antara para anggota,
kekuatan peran berdasarkan ritual dan tradisi, dan relatif
terisolasi dari kehidupan urban.
 MULTIKULTURAL
Konsep yang menggambarkan aktivitas yang didorong oleh
beberapa maksud, seperti pengakuan atas kebudayaan dari
pelbagai etnik dan ras.

Konsep ini juga menggambarkan usaha untuk memahami


pelbagai kelompok budaya, kelompok ras dan apresiasi dari
kebudayaan yang berbeda-beda dalam pergaulan yang
acapkali mengakibatkan konflik.
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
1. Sejarah kebudayaan 11. Hubungan Antarruang
2. Identitas Sosial 12. Konsep tentang Waktu
3. Budaya Material 13. Pengakuan dan Ganjaran
4. Peranan Relasi 14. Pola Pikir
5. Kesenian 15. Aturan-Aturan Budaya
6. Bahasa dan Interaksi
7. Stabilitas Kebudayaan
8. Kepercayaan atas
Kebudayaan dan Nilai
9. Etnosentrisme
10. Perilaku Non Verbal
 Sejarah kebudayaan suatu suku bangsa melalui peninggalan
nenek moyang terdahulu dapat menggambarkan kepada
kita tentang sikap, pengetahuan dan perilaku, termasuk
perilaku komunikasi suku bangsa tersebut dengan suku lain.
 Para anggota dari setiap budaya mempunyai suatu keunikan
yang dijadikan sebagai identitas sosial untuk menyatakan
tentang siapa mereka dan mereka ada. Dengan kata lain
kebudayaan dapat mewakili suatu perilaku personal atau
kelompok.
 Budaya Material : hasil produksi suatu kebudayaan berupa
benda yang dapat ditangkap indera, misal pakaian,
makanan, alat-alat dsb.

 Overt Material : benda yang menjadi simbol kebudayaan

 Covert Material : nilai-nilai utama kebudayaan yang bersifat


abstrak
 Ditilik dari komunikasi antarbudaya maka setiap orang yang
berada pada suatu status diharapkan oleh masyarakatnya
menjalankan peran tertentu berdasarkan status yang
disandangnya.

Peran Berdasarkan Umur


Setiap kebudayaan membedakan peran-peran berdasarkan
usia. Contoh : orang muda di Indonesia lebih dulu
menjulurkan tangan kepada orang yang lebih tua, namun di
Korea sebaliknya.
 Peran Berdasarkan Pekerjaan/Profesi
Praktek komunikasi antarbudaya selalu berhubungan dengan
struktur pekerjaan yang mengatur hubungan secara vertikal
maupun horisontal. Dan hubungan itu dilatarbelakangi oleh
perbedaan suku bangsa, agama, ras, serta golongan dalam
masyarakat.

Peran Berdasarkan Sopan Santun


Hubungan antarmanusia harus didasari oleh sopan santun. namun
persoalan muncul manakala hubungan itu dilatarbelakangi oleh
perbedaan suku, bangsa, agama dan golongan. Bisa jadi sesuatu
dianggap sopan bagi kebudayaan x namun tidak di kebudayaann
Y
 Peran Berdasarkan Gender
Dalam hal berkomunikasi pun demikian, ada perbedaan pola-
pola perilaku, termasuk perilaku komunikasi yang dibedakan
berdasarkan gender.
 Semua kebudayaan meliputi gagasan dan perilaku yang
menampilkan pula segi-segi estetika untuk dinikmati dan itu
yang seringkali disebut dengan seni.

 Menurut Taylor, seni dipandang sebagai sebuah proses yang


melatih keterampilan, aktivitas manusia untuk menyatakan,
atau mengkomunikasikan perasaan atau nilai yang dia miliki.
 Yang tergolong seni adalah sbb:
1. Foklor
2. Seni Musik
3. Tarian
4. Drama
5. Seni Permainan
6. Teknologi Seni
 Dalam berkomunikasi antarbudaya kita mengenal beberapa
variasi berbahasa yang bersumber pada :

 Dialek, yakni variasi bahasa di suatu daerah, dengan kosa


kata yang khas.

 Aksen, yang menunjukan pemilikan pronounciation, tekanan


dalam pengucapan.

 Jargon, adalah sebuah unit kata-kata atau istilah yang


dibagikan atau dipertukarkan oleh mereka yang sama
profesi atau pengalamannya.
 Argot, bahasa-bahasa khusus yang digunkan oleh suatu
kelompok yang luas dalam sebuah kebudayaan untuk
mendefinisikan batas-batas kelompok mereka dengan orang
lain, dan juga menunjukan posisi mereka yang kuat dalam
suatu masyarakat.
 Pembicaraan tentang stabilitas kebudayaan berkaitan erat
dengan dinamika kebudayaan, yakni studi yang mempelajari
proses dan kondisi yang berkaitan dengan stabilitas
kebudayaan dan perubahan kebudayaan.

 Para antropolog mengemukakan, semua kebudayaan selalu


mengalami perubahan, juga mempunyai kemampuan untuk
mempertahankan diri dari ancaman perubahan baik dari
dalam maupun dari luar. (Taylor, 1988).
 Bahwa setiap kebudayaan harus memiliki nilai-nilai dasar
yang merupakan pandangan hidup dan sistem kepercayaan
di mana semua pengikutnya berkiblat.
 Nilai dasar itu membuat para pengikutnya melihat diri
mereka ke dalam, dan mengatur bagaimana caranya mereka
melihat keluar. Nilai dasar itu merupakan filosofi hidup yang
mengantar anggotanya ke mana dia harus pergi.
 Etnosentrisme merupakan “paham” di mana para penganut
suatu kebudayaan atau suatu kelompok suku bangsa selalu
merasa lebih superior daripada kelompok lain di luar mereka.

 Etnosentrisme sangat berpengaruh dalam komunikasi


antarbudaya, misalnya meningkatkan kecenderungan untuk
memilih dengan siapa Anda berkomunikasi.
Komunikasi non verbal adalah cara berkomunikasi melalui
pernyataan wajah, nada, suara, isyarat-isyarat, kontak mata, dan
lain-lain.

 Fungsi-Fungsi Pesan Non


Verbal
1. Fungsi Regulasi 1. Fungsi Mengulang
2. Fungsi Interpersonal 2. Fungsi Menyisip/menyela
3. Fungsi Emblematis 3. Fungsi Melengkapi
4. Fungsi Ilustrasi 4. Fungsi Menekankan
5. Fungsi Adaptasi 5. Fungsi Mempertentangkan
 Unsur lain dari kebudayaan adalah bagaimana cara kita di
ajar untuk menggunakan ruang. salah satu aspek penting
dari komunikasi non verbal tentang penggunaan ruang
adalah prosemik.

 Kalau kita bicara tentang hubungan antarruang maka konsep


itu berkaitan dengan bagaimana seharusnya dua orang atau
lebih menjaga jarak tubuh di saat berkomunikasi, juga
menggunakan ruang secara fisik sebagai tempat komunikasi.
 Salah satu unsur dari kebudayaan dalam masyarakat kita
adalah konsep waktu yang disebut Kronemik.

 Pandangan kita tentang waktu selalu mengakar pada suatu


kebudayaan, namun bagaimana kita menggunakan waktu
maka hal itu berkaitan dengan persepsi tentang waktu.
 Setiap kebudayaan memiliki nilai untuk memahami perihal
sukses dan kegagalan. Dalam hal sistem sosial, setiap
hubungan selalu menggambarkan pengakuan dan ganjaran
kepada setiap relasi yang terbentuk.

 Kebudayaan memberikan ganjaran dan ucapan terimakasih


kepada mereka yang selamat atas kelahiran, lulus ujian, dll.

 Demikian juga memberikan hukuman bagi mereka yang


melanggar norma-norma budaya.
 Salah satu unsur dari pola-pola budaya adalah cara berpikir
yang menunjukkan cara suatu budaya atau suatu kelompok
memandang keputusan yang akan Anda ambil.
 Kebudayaan membentuk struktur berpikir dan berpersepsi
terhadap alam raya, hub antarpribadi, dsb
 Liliweri, alo. 2013. Dasar-dasar Komunikasi Antarbudaya.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Anda mungkin juga menyukai