Anda di halaman 1dari 5

Pertemuan kedua (27 Maret 2021)

MATERI WALL CLIMBING

Pengertian Wall Climbing


Wall Climbing adalah salah satu jenis olahraga yang ekstrim dalam aktifitasnya adalah memanjat dinding
buatan atau pada tebing gunung yang berbentuk seperti tebing gunung yang berbentuk seperti tebing
dan dilengkapi dengan bebatuan buatan yang berfungsi untuk pegangan tangan atau kaki.Wall Climbing
hal ini merupakan salah satu cabang olahraga yang di lakukan pada tempat yang terbuka dan memiliki
cara yang berbeda dengan olahraga yang lainnya, olahraga ini terkadang di lakukan pada bukit, gunung
dan pada tempat khusus.

Teknik Wall Climbing


1. Teknik Pegangan adalah salah satu teknik dasar pada olahraga wall climbing atau panjat tebing
berikut teknik pegang terdiri dari, yakni:

 Pinch grip : adalah teknik yang dipakai untuk memegang tonjolan pada tebing dengan bentuk
seperti mencubit

 Cling grip : adalah teknik open akan tetapi gerakan ini lebih kecil dan mirip dengan pinch

 Cling grip : adalah teknik yang sama dengan pada teknik cling grip namun dapat digunakan untuk
menahan kekuatan tangan

 Open grip : adalah teknik pegangan yang mengandalkan tonjolan tebing yang berbentuk datar dan
lebar

 Vertikal grip : adalah teknik pegangan yang berbentuk vertikal sehingga memakai berat tubuh

2. Teknik Free Climbing merupakan teknik yang di dasari dengan kekuatan tubuh yang sesuai dengan
namanya pada alat pengaman yang paling baik dan dapat menjaga keselamatan diri . Dengan demikian
teknik ini menggunakan adanya keterampilan yang diperoleh dari latihan dengan baik dan benar
sehingga dapat mengikuti prosedur dalam permainan.

3. Teknik Pijakan
Dalam olahraga wall climbing terdapat empat jenis yang dinamakan teknik pijakan adalah .

 Heel hooking: merupakan teknik yang digunakan untuk pijakan dengan menggantung kan tubuh
sehingga kaki akan dapat menggantikan peran tangan

 Edging: Merupakan teknik luar dari kaki atau sepatu dimana dengan penggunaan edging sebelah
kiri

 Friction step: merupakan teknik yang di gunakan pada permukaan dinding pada bagian bawah dan
mengandalkan pada karet tersebut

 Smearing: merupakan teknik berdiri pada pijakan tebing

4. Teknik Lay Back merupakan teknik dengan memanjat di celah vertikal yang memakai tangan hingga
kaki dan dapat juga di perlukan pada bagian tepi celah. akan tetapi teknik ini untuk menempatkan kedua
kaki pada tepi celah yang berlawanan pada tebing sehingga tangan menarik ke arah belakang dengan
benar dan kaki mendorong ke depan dengan berlawanan.

5. Teknik Fissure Climbing

Teknik Fissure Climbing dapat dipergunakan oleh anggota badan yang akan melakukan pijakan sehingga
teknik ini memiliki cara nya adalah.

 Jamming : adalah teknik dengan memanjat dan memanfaatkan celah yang tidak besar sehingga Jari
tangan akan dapat dimasukkan celah tebing.

 Chimneying :adalah teknik dengan memanjat yang berbentuk celah vertical dan memasukan tangan
hingga menempel pada sisi tebing pada bagian depan

 Bridging : adalah teknik dengan memanjat yang menggunakan kedua tangan sebagai alat pegangan
pada tumpuan demi menjaga keseimbangan tubuh.

 Lay Back : adalah teknik dengan memanjat pada tepi dan celah tebing tersebut dengan punggung
sedikit miring untuk menenpatkan pegangan yang kuat.

Perlengkapan Wall Climbing


Berikut perlengkapan dalam olahraga panjat tebing adalah:

1. Harness

2. Tali Karmantel
Fungsi utamanya dalam pendakian adalah sebagai pengaman apabila jatuh. Dianjurkan jenis-
jenis tali yang dipakai hendaknya yang telah diuji oleh UIAA, suatu badan yang menguji kekuatan
peralatan-peralatan pendakian. Panjang tali dalam pendakian dianjurkan sekitar 50 meter, yang
memungkinkan leader dan belayer masih dapat berkomunikasi. Umumnya diameter tali yang dipakai
adalah 10-11 mm, tapi sekarang ada yang berkekuatan sama, yang berdiameter 9.8 mm.
Ada dua macam tali karmantel yaitu :
• Static Rope (statis), tali pendakian yang kelentirannya mencapai 2-5 % fari berat maksimum yang
diberikan. Sifatnya kaku, umumnya berwarna putih atau hijau. Tali static digunakan untuk rappelling. 
• Dynamic Rope (dinamis), tali pendakian yang kelenturannya mencapai 5-15 % dari berat maksimum
yang diberikan. Sifatnya lentur dan fleksibel. Biasanya berwarna mencolok (merah, jingga, ungu). 

3. Carabiner

Carabiner Delta Screw Carabiner Oval Screw

Carabner Delta Snap Carabiner Oval Snap

Carabiner adalah sebuah cincin yang berbentuk oval atau huruf D, dan mempunyai gate yang berfungsi
seperni peniti. Ada 2 jenis carabiner :
• Carabiner Screw Gate (menggunakan kunci pengaman). 
• Carabiner Non Screw Gate (tanpa kunci pengaman)

4. Figure of Eight
5. Webbing

Tali yang satu ini berbentuk seperti pita. Tali ini biasanya juga sering disebut sebagai tali tubuh.
Webbing biasanya digunakan untuk menggantikan harnest sebagai pengaman.
Fungsi Webbing
Meskipun tali ini simple tetapi tali ini memiliki banyak fungsi diantaranya adalah sebagai pengganti
hearnes, membuat tambatan anchor. Dalam pendakian webbing juga memiliki peran penting misalnya
jika melewati medan yang ekstrim kita bisa menggunakan tali ini sebagai alat bantu untuk mendaki

6. Sepatu Panjat

7. Chalk Bag
Manfaat Wall Climbing
Berikut manfaat olahraga Wall Climbing adalah :

 Berguna untuk melatih koordinasi gerakan tubuh dan akan menghasilakan gerakan yang refleks
pada aktivitas yang berat

 Berguna untuk melatih keberanian dalam melakukan olagraga yang lainnya

 Berguna melatih kehati-hatian dalam semua aktifitas yang di dasari olahraga yang menggunakan
fisik.

 Berguna untuk melatih kesiapan dan menjaga dalam jenis rintangan terlebih dahulu

 Berguna untuk melatih otot-otot pada tangan atau otot kaki

Anda mungkin juga menyukai