0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas sejarah dan teknik dasar dari panjat tebing, mulai dari asal usul panjat tebing pada abad ke-15 di Prancis, perkembangannya menjadi olahraga modern, dan unsur-unsur kunci yang dibutuhkan seperti kekuatan fisik, kelenturan, daya tahan, teknik dasar, serta peralatan pengaman seperti tali dan jenisnya.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan teknik dasar dari panjat tebing, mulai dari asal usul panjat tebing pada abad ke-15 di Prancis, perkembangannya menjadi olahraga modern, dan unsur-unsur kunci yang dibutuhkan seperti kekuatan fisik, kelenturan, daya tahan, teknik dasar, serta peralatan pengaman seperti tali dan jenisnya.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan teknik dasar dari panjat tebing, mulai dari asal usul panjat tebing pada abad ke-15 di Prancis, perkembangannya menjadi olahraga modern, dan unsur-unsur kunci yang dibutuhkan seperti kekuatan fisik, kelenturan, daya tahan, teknik dasar, serta peralatan pengaman seperti tali dan jenisnya.
MATERI ROCK CLIMBING Kemudian pada tahun-tahun berikutnya barulah terdengar
manusia-manusia yang melakukan pemanjatan tebing-tebing di
(Kegiatan Panjat Tebing) seluruh belahan bumi.Lalu pada tahun 1972 untuk pertama kalinya panjat dinding masuk dalam jadwal olimpiade, yaitu A. Sejarah Rock Climbing didemonstrasikan dalam olimpiade Munich.Baru pada tahun 1979 Pada awalnya rock climbing lahir dari kegiatan eksplorasi alam olah raga panjat tebing mulai merambah di Indonesia. Dipelopori para pendaki gunung dimana ketika akhirnya menghadapi medan oleh Harry Suliztiarto yang memanjat tebing Citatah, Padalarang. yang tidak lazim dan memiliki tingkat kesulitan tinggi,yang tidak Inilah patok pertama panjat tebing modern di Indonesia. Pada tahun mungkin lagi didaki secara biasa (medan vertical dan tebing 1994 kegiatan panjat tebing di Indonesia sudah menjadi cabang terjal).Maka dari itu lahirlah teknik rock climbing untuk melewati olahraga yang diakui oleh induk olahraga KONI dan menjadi cabang medan yang tidak lazim tersebut dengan teknik pengamanan diri olahraga yang diperlombakan pada Pekan Olahraga Nasional. (safety procedur).Seiring dengan perkembangan zaman rock climbing menjadi salah satu kegiatan petualangan dan olah raga B. Panjat Tebing Dan Permasalahannya tersendiri. Hampir seluruh kelompok pencinta alam memiliki kegiatan Terdapat informasi tentang sekelompok orang Perancis di bawah panjat tebing. Pada saat penerimaan anggota baru, kegiatan ini sudah pimpinan Anthoine de Ville yang mencoba memanjat tebing Mont menjadi materi wajib yang diajarkan. Dari hal tersebut, kita dapat Aiguille (2097 mdpl) di kawasan Vercors Massif pada tahun 1492. mengambil kesimpulan bahwa panjat tebing sudah menjadi hal yang Tidak jelas benar tujuan mereka, tetapi yang jelas, beberapa dekade mendasar bagi para pencinta alam. kemudian, orang-orang yang naik turun tebing-tebing batu di Masalahnya apakah mereka punya kesempatan untuk berlatih pegunungan Alpen diketahui adalah para pemburu Chamois (sejenis secara teratur atau tidak? Dan apakah dapat dijamin mereka dapat kambing gunung). Jadi pemanjatan mereka kurang lebih latihan secara baik dan benar?. Agar bisa menjadi seorang pemanjat dikarenakan oleh faktor mata pencaharian.Pada tahun 1854 batu yang handal maka tidak ada jalan lain kecuali terus berlatih dan pertama zaman keemasan dunia pendakian di Alpen diletakan oleh mempelajari ilmu tentang panjat tebing dengan lebih giat. Selain itu, Alfred Wills dalam pendakiannya ke puncak Wetterhorn (3708 satu hal yang harus diperhatikan adalah meyakinkan pada diri mdpl). Inilah cikal bakal pendakian gunung sebagai olah raga. sendiri dan orang lain bahwa panjat tebing adalah kegiatan yang Carabiner dibuat pertama kali pada tahun 1910 yang diilhami positif dan aman. oleh pasukan pemadam kebakaran. Tahun 1960 helm mulai sering digunakan para pemanjat tebing. Kemudian harness menjadi wajib menyusul kematian seorang pemanjat Inggris di Dolomite. C. Teknik Dasar Panjat Tebing Jangan menganggap bahwa kekuatan yang dimaksud disini yaitu Pada dasarnya panjat tebing adalah teknik memanjat tebing batu sekedar kekuatan tangan. Pemanjat enggak manjat cuma dengan dengan memanfaatkan cacat batuan seperti celah/rongga dan tanggannya, mereka pake kaki, pake badan dan yang penting lagi tonjolan. Ciri khas panjat tebing adalah prosedur, perlengkapan, dan mereka juga pake otak. Kekuatan ini cakupannya menyeluruh prinsip. Seorang pemanjat tebing dituntut untuk lebih berani dan termasuk kekuatan tangan dan kaki (limp strength) dan kekuatan teliti serta mempunyai kemampuan berfikir cepat dan bertindak tubuh (core strength) yaitu perut, dada, punggung dan pinggang. positif disaat kritis. diperlukan juga kemampuan fisik yang prima, Kekuatan ini sangatlah diperlukan ketika kamu mulai beranjak ke kelenturan dan penguasaan teknik yang benar karena hal itu tingkat mahir yang biasa dimulai dengan pemanjatan dengan merupakan dasar dari panjat tebing. Secara umum, dasar-dasar kesulitan rute 5.11 keatas. tersebut bertujuan agar kita memiliki pengetahuan dan kemampuan Daya Tahan yang nantinya akan digunakan dalam sebuah pemanjatan di medan Daya tahan artinya kemampuan kamu untuk memanjat rute yang yang sebenarnya. panjang tanpa terlalu banyak berhenti/ istirahat. Tentunya ini sangat mendominasi para pemanjat multi pitch. Training untuk ini jarang sekali dilakukan pada rute dengan kesulitan tingkat tinggi karena jika demikian maka akan cenderung ke training kekuatan dan D. Komponen Panjat Tebing bukannya daya tahan. Cukup dimulai dengan rute mudah dan terus Seperti halnya jenis olah raga lain, Panjat Tebing memerlukan dilanjutkan ke rute-rute yang tidak terlalu sulit untuk sekitar 15 tingkat fisik dan mental yang baik. Satu hal yang mungkin perlu menit sampe 45 menit (pemula) tanpa diselingi istirahat. diingat yaitu bahwa dari satu sisi panjat tebing terlihat sebagai satu Kelenturan olah raga yang bersifat mental, karena untuk menyelesaikan satu Meskipun wanita pada umumnya tidak sekuat pria, biasanya rute/problem kamu harus membuat strategi penyelesaian masalah mereka lebih menonjol dalam bidang ini. Kelenturan bisa sangat (problem solving) dengan kombinasi teknik yang baik. Disisi lain menentukan apakah seseorang pemanjat dapat menyelesaikan satu karena posisi pemanjat yang menggantung dan arah gerak/posisi rute tertentu atau tidak, karena itu janganlah disepelekan. Selalu tubuh yang berlawanan dengan daya gravitasi mereka perlu otot lakukan pemanasan kemudian melenturkan tubuh (stretching) yang enggak lembek, yang ini lebih bersifat fisik. sebelum kamu memanjat. Kombinasi kelenturan dan kekuatan akan menjadikan alur gerak (fluidity) si pemanjat tampak indah, mudah Kami mengkategorikan komponen dasar ini kedalam dua aspek: (padahal sebetulnya sulit) dan mengesankan. 1. Komponen Fisik Kekuatan 2. Komponen Non Fisik: Mental dan Sikap Yang dua ini harus selalu positif. Keadaan mental kamu akan Untuk panjat tebing diperlukan tali yang kuat, kokoh, ringan, menjelma menjadi sikap yang mempengaruhi berhasil atau tidaknya punya daya lentur yang tinggi, tidak mudah basah, cepat suatu pemanjatan. Alasan-alasan seperti aku kayaknya enggak bisa, kering dan mudah dibawa. Dalam hal ini tali karmantel aku udah cape, rutenya bukan tipeku, rutenya untuk pemanjat yang dinamis lebih sering digunakan karena memenuhi ketentuan badannya tinggi/ pendek dll merupakan contoh ketidak siapan tersebut. Perlu diingat : tali akan berkurang kekuatannya mental. Hadapi semua rute/ problem dengan ucapan “Saya akan karena beberapa hal seperti gesekan, hentakan, panas coba sebaik mungkin!” Kalo kamu jatoh/ gagal coba lagi dan coba matahari, simpul yang dibuat pada tali dan usia lagi, disinilah proses belajar memanjat tebing menuju kesempurnaan pemakaian tali. sampai kamu akhirnya berhasil menyelesaikan rute tsb tanpa jatuh. Adapun jenis dan sifat tali antara lain : Teknik 1. Tali serat alam (akar) Teknik ini jangkauannya umum, bisa termasuk gabungan dari Tali jenis ini sudah komponen fisik diatas. Namun kalo kita bicara teknik biasanya jarang digunakan. Tali ini enggak secara langsung berhubungan dengan otot karena itu kami biasanya terbuat dari serat kategorikan komponen ini ke non fisik. Teknik ini didapat dari tumbuhan rami. Oleh karena proses belajar yang enggak sebentar, makanya untuk belajar teknik itu tali ini cenderung kaku dengan cepat dan baik belajarlah langsung dari pemanjat profesional dan keras. Tali ini tergolong yang sudah berpengalaman. Mereka biasanya bisa langsung kuat dan awet, tapi dalam keadaan basah tali ini cukup menunjukan kelemahan dan kekurangan pemanjatan kamu. Kadang berat karena daya serapnya cukup tinggi. untuk belajar teknik ini kamu harus melakukan gerakan-gerakan yang sama secara terus menerus sampai tubuh kamu hafal betul 2. Tali serat buatan (sintetis) untuk mengeksekusi gerak tsb (biasa disebut engram: daya ingat Tali sintetis banyak sekali ragamnya dan sangat variatif, tubuh dalam melakukan gerakan/posisi tertentu). Teknik namun yang paling sering digunakan adalah tali cakupannya luas termasuk keseimbangan dan perpindahan berat karmantel. Ditinjau dari namanya karmantel ini berasal badan, posisi, pernafasan, gerak dinamik dan statik dll. dari kata kern yang berarti pembungkus atau pelindung. Menurut kontruksi dan fungsinya tali karmantel dibagi 3 jenis, yaitu : E. Peralatan Panjat Tebing 1) Tali karmantel dynamic 1. Pengenalan alat Daya lenturnya sampai 25 % a. Tali Cenderung lentur Anyaman mantelnya tidak rapat 2) Tali karmantel static c. Piton Daya lenturnya sampai 10% Piton adalah sepotong Cenderung keras dan kaku logam yang berbentuk Anyaman mantelnya rapat pasak dan berfungsi 3) Tali karmantel dynaStatic sebagai pasak dicelah Daya lenturnya sampai 10 % batu. Piton Cenderung lentur dari baja Bagian mantelnya dianyam rapat kronoli lebih 3. Tali hawserland (kuralon) banyak Tali ini terbuat dari serat yang halus dan dipilin menjadi digunakan pemanjat karena alat ini mudah 3 bagian. Tali ini tahan lama terhadap abrasi/friksi dan dilepaskan dan digunakan kembali serta memiliki daya lentur yang baik. Tali ini tidak memiliki menguntungkan untuk pemanjat artificial pada mantel sehingga mudah mengontrol kerusakannya. tebing yang panjang. Secara umum piton ini terbagi menjadi Namun tali ini cenderung rapuh dan susah untuk dua yaitu piton belah (blade) dan piton siku (angle). Dari disimpul. kedua tipe ini, dikembangkan berbagai macam bentuk piton sesuai dengan jenis celah yang ada. Ada pula piton yang b. Carabiner digunakan khusus untuk anchor (penambat tali) dalam Carabiner atau snaplink adalah cincin kait yang terbuat dari raffling. aluminium alloy, yang mempunyai bentuk beragam dan mempunyai gate yang d. Chock berfungsi sebagai pengait. Chock adalah sebuah Carabiner mempunyai alatyang dimasukkan ke kekuatan yang bervariasi celah batu dengan jari tergantung pada beberapa tangan sehingga terjepit hal antara lain logam, dan dapat menahan beban bentuk, penampilan lintang dan pintunya, terutama pada pin berat dari arah tertentu. engsel dan penguncinya. Ada dua jenis carabiner, yaitu Chock mempunyai tiga carabiner screw gate (menggunakan kunci pengaman) dan bentuk yaitu bulat, segi carabiner non screw gate (tanpa kunci pengaman). enam (heksentril) dan baji (stopper). e. Friend h. Sepatu panjat Friend adalah sebuah alat yang Ada dua jenis sepatu yang digunakan dalam pemanjatan : mempunyai system pegas dengan 1) Sepatu yang lentur dan fleksibel yaitu menggunakan sol penjepit ynag berfungsi tidak yang halus. Sifatnya : jauh berbeda dengan chock. Setiap pijakan dapat dirasakan pemanjat karena Kemampuan friend solnya tipis menyesuaikan dengan bentuknya Digunakan untuk medan yang agar bisa diberbagai celah batu. kering Menguntungkan pada f. Etrier atau Sitrup rekahan kecil, tebing yang Etrier atau sitrup (tangga gantung) adalah alat miring (over hang), pijakan ynag digunakan untuk pemanjatan artificial. siap (membulat) Tangga gantung ada dua macam, yaitu ringan webbing dan logam dicampur aluminium. 2) Sepatu bersol kaku. Sifatnya : Dengan tangga ini pemanjat dapat bertumpu Lebih aman jamming pada setinggi mungkin pada tebing curam, bercelah rekahan yang lebar dan tajam tipis dan tumpul serta memudahkan Tidak mudah lelah dan menguntungkan pada pijakan pemanjatan untuk menambahkan ketinggian. besar dan tajam Berat g. Hammer atau Palu Palu untuk memanjat sedikit berbeda i. Helm dengan palu yang biasa kita gunakan Seorang pemanjat dianjurkan untuk sehari-hari. Palu ini mempunyai bagian memakai helm (pelindung kepala). kepala yang lebar dan bagian ekor Perlengkapan ini berfungsi melindungi berbentuk baji atau meruncing. Pada kepala dari benda yang jatuh dari atas dan pemanjatan artificial, kepala palu harus benturan kepala dengan tebing ketika cukup berat agar dalam penancapan piton jatuh. dapat dilakukan dengan mudah. j. Harness Harnees adalah sabuk pengaman yang dapat menahan atau m. Descender mengikat badan. Ada dua jenis Descender merupakan peralatan harness yaitu sit harness yang yang digunakan untuk menuruni menahan pemanjat pada begian tali. Cara menuruni tali tersebut pinggul dan full body harness yang biasanya disebut descendering atau menahan beban pemanjat pada pinggul, punggung, dada, dan Abseiling Rappeling. Descender paha. dibagi menjadi dua macam berdasarkan cara kerjanya , yakni Bekerja Automatis seperti, Autstp, Ewis dan Bekerja k. Webbing Manual. Dari sekian banyak tipe yang ada, figure eight dan Webbing adalah pita yang terbuat gerigi cukup baik digunakan karena mempunyai fungsi dari nilon yang mempunyai kekuatan ganda sebagai alat belaying. sama dengan tali. Meskipun tidak mempunyai daya lentur, namun n. Pulley kegunaannya banyak sekali seperti Pulley adaah katrol yang didesain untuk digunakan dalam untuk sling, tangga gantung, harness, panjat tebing atau kegiatan lain yang menggunakan tali dsb. karmantel (caving, rafting, rescue, dll). Dalam proses panjat tebing memang pulley tidak wajib ada, tapi alat ini sangat l. Ascender membantu pada saat Ascender adalah alat transfer barang atau penjepit tali yang berfungsi terutama ketika jika beban bertumpu memerlukan proses padanya sehingga tidak verttical rescue. Dalam melorot. Prinsipnya dapat perkembangannya, dinaikkan walaupun dalam bentuk pulley sangat keadaan terkunci. Jika bervariatif menurut ingin menurunkannya harus kegunaanya dan efisiensinya. Pulley terbagi dua yaitu pulley membuka kuncinya terlebih dahulu. single dan pulley double. 2) Artificial anchor o. Skyhook Artificial anchor merupakan anchor buatan yang ditempatkan Sky hook termasuk dan diusahakan pada tebing oleh para pemanjat sebagai dalam kategori pengaman. Bentuk dan modelnya disesuaikan dengan cacat pengaman juga, batuan. tetapi pemngaman ini hanya bersifat F. Manajemen Tali sementara dan Dalam pelaksanaan panjat tebing semua unsur pengaman bagi hanya menahan pemanjat baik yang ada pada tempat ataupun yang dipasang pada beban kearah tebing harus menyesuaikan dengan simpul dan tali-temali. bawah. Skyhook adalah sebuah lempengan baja yang Penerapan dari keterampilan tali-temali haruslah menggunakan dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat dikaitkan pada simpul yang tepat dan efektif agar dapat membantu diri sendiri cacat batuan yang kecil sekalipun. Seorang pemanjat ataupun orang lain. Simpul-simpul yang penting bagi pemanjat dan terkadang membutuhkan kedua tangannya bebas (tidak pencinta alam umumnya adalah sebagai berikut : ber[egangan pada tebing), pada saat seperti itulah skyhook a) Simpul tunggal dipergunakan untuk menahan beban tubuh pemanjat. Merupakan dasar bagi simpul separuh delapan, simpul pita dan simpul kunci. b) Simpul nelayan 2. Sistem pengaman Simpul ini dibangun dari dua buah simpul tunggal yang letaknya Anchor atau runner adalah alat yang dipakai sebagai penahan berhadapan satu sama lain secara berjajar ( paralel). Simpul ini beban. Anchor penahan dimasukkan kedalam carabiner sehingga biasanya digunakan untuk menyambung tali, menyambungkan pemanjat dapat bertahan pada anchor bila jatuh. Penempatan ujung tali dengan carabiner, dan untuk mengikat tubuh pada tali runner pada jalur adalah untuk mengurangi akibat jatuh yang utama jika tidak menggunakan sabuk pengaman. fatal. Karena itu penempatan runner pada jarak tertentu di tebing c) Simpul separuh delapan perlu dilakukan. Menempatkan runner sebanyak mungkin berarti Kegunaaanya hampir sama dengan simpul nelayan. mengurangi fall factor (resiko jatuh pemanjat dengan tali yang d) Simpul delapan terulur). Ada dua jenis anchor, yaitu : Bentuk dari simpul ini sama dengan angka delapan. 1) Natural anchor Penerapannya sama persis walaupun mengalami pembebanan Natural anchor bisa serupa lubang tembus dan tonjolan batu yang berat yang mempunyai tanduk e) Simpul jangkar 2. Jauhkan dari zat-zat kimia Kegunaan utama simpul ini adalah untuk menjerat, simpul ini 3. Setelah dipakai cucilah dengan air bersih dan tawar juga mudah dilepas walaupun mengalami pembebanan yang 4. Jemur dan hindari dari sinar matahari langsung berat. 5. Gulung tali dengan rapi f) Simpul tiang (simpul pangkal) 6. Gantungkan pada saat penyimpanan Simpul ini bnayak sekali digunakan untuk pengaman. Apabila 7. Jangan menginjak tali tidak diberi beban, simpul ini sangat mudah bergeser, karenanya simpul ini juga sengat mudah dilepas walaupun sudah INGAT!!! Seorang Pemanjat Tergantung Pada Tali mengalami pembebanan yang berat g) Simpul bowlin (simpul kambing) Simpul ini bisa dipakai untuk mengikat sabuk pengaman pada tali utama pada saat pemanjatan. Meskipun telah dibebani sangat MOTTO berat, tetapi simpul ini dapat dilepas tanpa banyak usaha. CLIMBERS : h) Simpul pita Simpul ini digunakan untuk menyambung webbing karena “OTAK, OTOT, mempunyai daya tahan ynag tinggi. HOKI” i) Simpul prusik Simpul ini adalah simpul jangkar yang digandakan dan melekat pada dua jurusan. Apabila dibebani, simpul ini tidak dapat bergeser lagi. Tali yang dipakai adalah seutas sling prusik.
Selain simpul-simpul diatas masih banyak lagi simpul lainnya,
akan tetapi sembilan simpul diatas harus dapat dikuasai dan dipahami oleh setiap pemanjat dan orang yang berkecimpung didalam dunia kepencintaalaman Selain itu seorang pemanjat diharuskan untuk paham tentang pemeliharaan tali. Karena tali sangat vital, beberapa langkah yang harus diketahui dan dipahami seorang pemanjat dan pencinta alam dalam pemeliharaan tali adalah: 1. Simpanlah tali pada tempat yang kering