DOSEN
Drs. Ade Ruqbi BS, M.M
DISUSUN OLEH
Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bahwa saya telah dapat membuat Makalah Tentang Olahraga Panjat
tebing, walaupun banyak sekali hambatan dan kesulitan yang saya
hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin makalah ini masih
terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan
keterbatasan kemampuan saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak terutama dari Bapak/Ibu dosen
supaya saya dapat lebih baik lagi dalam menyusun sebuah makalah di
kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna bagi siapa saja
terutama bagi teman-teman yang hobi atau ingin lebih tahu lebih
banyak tentang olahraga panjat tebing.
Penulis
DAFTAR ISI
Sampul...........................................................................................
Kata Pengantar...............................................................................
Daftar Isi........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................
C. Tujuan.......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Panjat Tebing...........................................................
B. Sistem Panjat Tebing.................................................................
1.Alpine Push...............................................................................
2.Himalayan Style........................................................................
C. Teknik Panjat tebing.................................................................
D. Jenis Pemanjatan Berdasarkan Pemakaian Peralatan................
BAB III PENUTUP
Kesimpulan....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Mengetahui Tentang panjat tebing
2. Sistem apa yang dipakai
3. Apa sajakah Teknik panjat tebing
C. Tujuan
Dengan mempelajari tentang olahraga ini maka :
1. Akan mengetahui lebih luas tentang panjat tebing.
2. Dapat memberikan materi olahraga ini pada siapapun yang
membutuhkan
BAB II
PEMBAHASAN
Panjat tebing atau istilah asingnya dikenal dengan Rock Climbing merupakan
salah satu dari sekian banyak olah raga alam bebas dan merupakan salah satu
bagian dari mendaki gunung yang tidak bisa dilakukan dengan cara berjalan
kaki melainkan harus menggunakan peralatan dan teknik-teknik tertentu untuk
bisa melewatinya. Pada umumnya panjat tebing dilakukan pada daerah yang
berkontur batuan tebing dengan sudut kemiringan mencapai lebih dari 45° dan
mempunyai tingkat kesulitan tertentu.
Keuntungan
« Pemanjat tidak usah turun kedasar (base camp) untuk istirahat (malam) dan
naik lagi ke pitch terakhir untuk melakukan pemanjatan.
« Jumlah tali yang dibutuhkan relative sedikit (min 3roll)
« Waktu pemanjatan lebih singkat.
Kelemahan
« Segala sesuatu mulai dari membuka jalur dan yang mengevakuasi barang-
barang keperluan diatas harus dilakukan sendiri oleh leade atau bellayer
tersebut (termasuk pemasangan lintasan untuk load carry)
Kekurangan
« Butuh banyak peralatan terutama tali, panjang tali disesuaikan dengan
panjang lintasan yang akan dilakukan dalam pemanjatan.
« Waktu pemanjatan lebih lama.
mungkin pegangan tangan dibantu dengan pijakan kaki (ujung kaki) agar berat
badan dapat terbagi lebih rata.
a. Free Climbing, Sesuai dengan namanya, pada free climbing alat pengaman
yang paling baik adalah diri sendiri. Namun keselamatan diri dapat ditingkatkan
dengan adanya keterampilan yang diperoleh dari latihan yang baik dan
mengikuti prosedur yang tepat. Pada free climbing, peralatan berfungsi hanya
sebagai pengaman bila jatuh. Dalam pelaksanaanya ia bergerak sambil
memasang, jadi walaupun tanpa alat-alat tersebut ia masih mampu bergerak
atau melanjutkan pendakian. Dalam pendakian tipe ini seorang pendaki
diamankan oleh belayer.
Kesimpulan
Olahraga panjat tebing pertama dikenal di kawasan Eropa tepatnta di
pegunungan Alpen dan pada tahun 1910, penggunaan alat dalam panjat tebing
mulai diperkenalkan meskipun masih terbatas namun untuk teknik pemanjatan
tebing dengan menggunakan tali mulai dikenal tahun 1920. di Indonesia sendiri
panjat tebing mulai dikenal tahun 1960 yang dirintis oleh Mapala
UI dan Wanadri diantaranya: Harry Suliztianto, Agus Resmonohadi, Heri
Hermanu, dan Deddy Hikmat yang memulai latihan di tebing Citatah Jawa
Barat setelah itu berdirilah FPTGI diikrarkan di tugu monas 21 April 1988 lalu
FPTGI berubah nama menjadi FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia). Dan
tahun 1992 diakui sebagai anggota Union Internationale des Association d
Alpinisme (UIAA) yang mewadahi organisasai panjat tebing dan gunung
Internasional.