Disusun Oleh :
MELITA SUSANTI
Kelas XI IPA 2
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan YME, berkat rahmat dan
karunia-Nyalah penyusun dapat menyelesaikan makalah ini guna untuk memenuhi
tugas dari mata pelajaran Penjaskes dengan judul “Lari Jarak Pendek”.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan............................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ...................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Olahraga dalam pendidikan jasmani terbagi kedalam beberapa
cabang, salah satu diantaranya adalah atletik. Atletik merupakan cabang
olahraga tertua dan merupakan induk dari semua cabang olahraga. Muhtar
dan Irawati menyatakan bahwa “Atletik sebagai salah satu cabang olahraga
yang dipertandingkan atau diperlombakan, yang meliputi atas nomor lari,
lompat dan lempar”. Pada dasarnya atletik dibagi menjadi tiga cabang yaitu
lari, lompat dan lempar yang menjadi bagian gerak atau tingkah dasar
manusia. Biasanya ketangkasan yang paling sering dilakukan adalah lari.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian lari jarak pendek?
2. Bagaimana teknik dasar lari jarak pendek?
3. Apa saja nomor lari jarak pendek?
4. Apa saja peraturan lari jarak pendek?
5. Apa sarana dan prasarana lari jarak pendek?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian lari jarak pendek?
2. Mengetahui teknik dasar lari jarak pendek?
3. Mengetahui nomor lari jarak pendek?
4. Mengetahui peraturan lari jarak pendek?
5. Mengetahui sarana dan prasarana lari jarak pendek?
4
BAB II
PEMBAHASAN
Lari jarak pendek atau sprint adalah salah satu jenis lari yang
dilakukan dengan kekuatan dan kecepatan penuh sepanjang garis lintasan dari
start hingga finish dimana pemenangnya ditentukan berdasarkan catatan waktu
yang paling singkat. Terdapat tiga jarak lintasan yang dilombakan pada lari
jarak pendek, yaitu lari jarak 100 meter, 200 meter dan 400 meter. Lari jarak
pendek merupakan berlari dalam jarak pendek dengan waktru singkat. Jenis
lari ini sudah dilombakan sejak ribuan tahun lalu oleh bangsa Yunani.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lari cepat adalah
aktivitas olahraga yang dilakukan dengan berlari sekencang mungkin pada
jarak yang tergolong pendek. Lari jarak pendek merupakan berlari dalam jarak
pendek dengan waktru singkat. Lari jarak pendek atau sprint adalah jenis
olahraga yang dilakukan dengan mengandalkan kekuatan dan kecepatan penuh
sepanjang garis lintasan dari start hingga finis. Pemenang perlombaan lari
jarak pendek ditentukan berdasarkan catatan waktu yang paling singkat.
Prinsip utama dalam lari jarak pendek adalah kecepatan, sehingga
teknik gerak yang dilakukan adalah untuk mendapatkan kecepatan maksimal
5
dari titik awal lari (start) sampai titik akhir (finish). Oleh karena itu teknik
start, teknik ketika berlari, serta memasuki garis finish mesti dilakukan dengan
teknik yang benar. Untuk dapat melakukan teknik dengan benar harus
dilatihkan/berlatih berulangulang. Keterampilan gerak (olahraga) tidak dapat
hanya dilakukan dengan membaca narasi tentang teknik melakukan gerakan,
tetapi harus dipraktikkan dan dilatih agar keterampilan gerak tersebut benar-
benar dikuasai dan menjadi otomatisasi. Gerakan yang sudah otomatis,
dilakukan tanpa harus berfikir lagi bagaimana melakukan gerakan tersebut.
Menurut Muhtar, lari jarak pendek (sprint) merupakan suatu cara untuk
berlari dimana si atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan
semaksimal mungkin. Artinya harus melakukan lari yang secepat-cepatnya
dengan mengerahkan seluruh kekuatannya mulai awal (start) sampai melewati
garis akhir (finish).
6
harus dikuasai oleh pelari cepat (sprint) adalah start atau tolakan, lari sprint,
dan finish. Start lari jarak pendek yaitu start jongkok. Start ini terbagi menjadi
tiga jenis yaitu : start pendek, start menengah, dan start panjang. Penamaan
start tersebut tergantung pada penempatan lutut kaki belakang. Seorang pelari
bebas menentukan jenis start yang akan digunakan dalam lari jarak pendek.
Terdapat tiga macam teknik start dalam lari jarak pendek, yaitu
sebagai berikut:
a. Start pendek (Bunch Start)
7
Langkahkan kaki kanan ke depan dan tempatkan kaki kiri di
belakang. Jari-jari kaki kiri belakang kira-kira segaris dengan
tumit kaki kanan yang berada di depan.
Jatuhkan badan ke depan dan letakkan tangan di belakang garis
start. Jari-jari tangan meregang membentuk huruf V (antara ibu
jari dan keempat jari lainnya). Sejajarkan jari tangan dengan garis
start.
Sikap kedua lengan lurus, berat badan bertumpu pada kedua
lengan, dan pandangan lurus ke depan.
Kemudian angkat panggul ke atas hingga posisi pantat lebih tinggi
dari pundak. Kedua lengan tetap lurus, tetapi dengan leher yang
tetap lemas.
Kemudian tolakan lari pada balok start dengan sekuat-kuatnya,
lalu larilah secepat-cepatnya.
b. Start menengah (Medium Start)
8
Secara umum urutan gerakan, sikap tangan, dan badan sama
dengan start pendek dan start menengah. Perbedaannya terletak pada
penempatan posisi kaki depan dan kaki belakang sebagai berikut :
Dalam lari sprint ada tiga teknik dasar yang harus dikuasai yaitu :
gerakan kaki, ayunan lengan, dan posisi badan saat berlari.
a. Gerakan kaki
9
Gerakan kaki dalam lari jarak pendek yaitu melangkah dengan selebar
dan secepat mungkin. Posisi kaki belakang saat menolak dari tanah
seakan tertendang lurus ke depan dengan cepat. Saat bersamaan lutut
ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan. Ketika
mendaratkan kaki, yang digunakan adalah ujung telapak kaki dengan
lutut agak ditekuk.
b. Ayunan lengan
c. Sikap badan
Saat berlari sikap badan harus rileks condong ke depan dengan kepala
segaris punggung. Pandangan mata lurus ke depan.
10
a. Pelari terus berlari secepatnya tanpa mengurangi kecepatan dan
mengubah sikap.
b. Pelari memasuki garis finish dengan membusungkan dada ke depan
dan kedua tangan ke belakang.
c. Pelari menjatuhkan salah satu bahu ke depan atau memiringkan sisi
tubuh bagian atas ke depan (dada dan bahu). Yang perlu diperhatikan
yaitu saat memiringkan badan ke depan jangan berlebihan karena
gerakan tersebut dapat mengganggu keseimbangan badan.
Start yang digunakan pada nomor lari jarak pendek adalah start
jongkok. Ada tiga aba-aba yang dilakukan pada lari jarak pendek
menggunakan start jongkok, antara lain :
1. Aba-aba “bersedia”
a) Lutut kaki belakang diletakkan/ditempatkan berjarak satu kepal sejajar
dengan ujung kaki depan.
b) Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu danletakkan di belakang garis
start, dengan pinggiran jari telunjuk dan ibu jari menapak di tanah.
c) Pandangan lurus ke depan kira-kira 2,5 m. Usahakan badan tetap rileks
berat badan berada di kedua belah tangan.
2. Aba-aba “siap”
a) Angkat panggul ke arah depan atas dengan tenang, sampai sedikit
lebih tinggi dari bahu.
b) Berat badan lebih ke depan, kepala rendah leher tetap kendor,
pandangan ke bawah, lengan tetap lurus dan siku tetap lurus.
c) Pada waktu mengangkat panggul, ambil napas dalam-dalam.
d) Pusatkan perhatian pada aba-aba “ya”.
3. Aba-aba “ya”
a) Ayun lengan kiri ke depan dan lengan kanan ke belakang kuat-kuat.
b) Kaki kiri menolak kuat-kuat sampai terkejang lurus. Kaki kanan
melangkah secepat mungkin, dan secepatnya mencapai tanah.
11
c) Dari sikap jongkok berubah ke sikap lari, badan harus naik sedikit
demi sedikit. Jangan ada gerakan ke samping.
d) Langkah lari makin lama makin melebar dengan kecepatan penuh.
12
C. NOMOR LARI JARAK PENDEK
13
e. Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan 4 tahap,
yaitu babak pertama, babak kedua, babak semifinal, dan babak final.
f. Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyak,
pemenang I dan II berhak maju ke babak berikuttnya.
2. Diskualifikasi atau Hal-hal yang Dianggap Tidak Sah
Hal-hal yang dianggap tidak sah dalam lari jarak pendek yaitu :
a. Melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali.
b. Memasuki lintasan pelari lain.
c. Mengganggu pelari lain.
d. Keluar dari lintasan.
e. Terbukti memakai obat perangsang.
3. Petugas atau Juri dalam Lomba Lari
Petugas atau juri dalam lomba lari jarak pendek terdiri atas :
14
Untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang dihasilkan dari dorongan
badan ke depan. Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi
lngkah (jumlah langkah persatuan waktu). Oleh karena itu, seorang pelari
jarak pendek harus dapat meningkatkan satu atau kedua-duanya.
Mempunyai luas 400 meter persegi dengan dan ada 1 titik garis finish.
15
Mempunyai garis start yang berbeda – beda dan mempunyai ukuran 100
meter, 200 meter maupun 400 meter.
Mempunyai lintasan sprinter 100 meter dari garis start sampai garis finish.
Pada sprinter mempunyai nomor yang berjarak 400 m dan atlet akan
menempuh 1 kali dalam putaran pada lapangan.
16
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Lari jarak pendek merupakan salah satu nomor lari dalam cabang
olahraga atletik. Lari jarak pendek disebut juga lari sprint. Lari jarak pendek
didukung dengan kekuatan dan kecepatan yang tinggi. Prinsip utama dalam
lari jarak pendek adalah kecepatan, sehingga teknik gerak yang dilakukan
adalah untuk mendapatkan kecepatan maksimal dari titik awal lari (start)
sampai titik akhir (finish).Lari jarak pendek atau lari sprint memiliki banyak
manfaat baik bagi tubuh, selain untuk membuat tubuh lebih sehat dan bugar.
Lari jarak pendek atau sprint lebih efektif dalam membakar lemak daripada
jogging atau lari pelan.
17
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, F.T. 2020. 3 Macam Start Lari Jarak Pendek dan Tekniknya Penting
Untuk Dipahami. (Online). https://www.bola.com/ragam/read/4320894/3-
macam-start-lari-jarak-pendek-dan-tekniknya-penting-untuk-dipahami.
(Diakses Pada 06 Januari 2021).
Riadi, M. 2018. Pengertian, Teknik dan Peraturan Lari Jarak Pendek. (Online).
https://www.kajianpustaka.com/2018/01/pengertian-teknik-dan-peraturan-
lari-jarak-pendek.html. (Diakses Pada 05 Januari 2021).