Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MAKALAH

PENGELOLAAN LABORATORIUM KIMIA

“Pengajuan Dan Pengadaan Bahan, Pemindahan, Pengangkutan Dan


Pengiriman Bahan Kimia”

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 9

NAMA :

1. Evi Susilawati. P (06101181722011)


2. Hendrik Simamora (06101281722042)
3. Jon Faizal (06101981722068)
4. M. Yudharsyah (06101181722003)

DOSEN PENGASUH : BETTY LESMINI, DRA. M.SC.ED

MAEFA EKA HARYANI, S.Pd., M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME, berkat rahmat dan
karunia-Nyalah Penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul TUGAS
MAKALAH PENGELOLAAN LABORATORIUM KIMIA “Pengajuan Dan
Pengadaan Bahan, Pemindahan, Pengangkutan Dan Pengiriman Bahan Kimia”.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada


Dosen Pengampu yang telah bersedia memberikan waktunya, perhatiannya, serta
bimbingannya dalam penyelesaian makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya
hingga makalah ini dapat diselesaikan.

Penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangan, karena


terbatasnya ilmu yang dimiliki, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun untuk lebih menyempurnakan makalah kami di masa
yang akan datang. Akhirnya, Penulis berharap semoga makalah ini dapat
memberikan sumbangsih serta manfaat bagi kita semua.

Indralaya, Februari 2020

Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Permasalahan ................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
1. Prosedur Pengajuan dan Pengadaan Bahan Laboratorium Kimia….. 3
2. Pemindahan, Pengangkutan dan Pengiriman Bahan Laboratorium
Kimia…………………….................................................................. 6
3. Evaluasi Pengajuan dan Pengadaan Bahan, Pengangkutan dan
Pengiriman Bahan Kimia Di Laboratorium
SMA N 1 Indralaya Selatan………………………. .......................... 9

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ...................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laboratorium merupakan sebuah sarana yang berbentuk fasilitas untuk
menunjang aktivitas dari pendidikan serta pengetahuan, laboratorium terdiri
dari berbagai jenis, fungsi yang berbeda satu dengan yang lainnya, seperti
laboratorium Bahasa dengan Laboratoriun Kimia digunakan untuk tujuan yang
berbeda, pada laboratotum bisa dilakasanakan penelitian serta percobaan.
Laboratorium kimia merupakan sarana penting untuk pendidikan, penelitian,
pelayanan, serta uji mutu atau quality control. Berbagai jenis laboratorium
kimia telah banyak dimiliki oleh sekolah lanjutan atas (SMA dan SMK),
perguruan tinggi, industri dan jasa serta lembaga penelitian dan
pengembangan. Karena perbedaan fungsi dan kegunaannya, dengan sendirinya
berbeda pula dalam desain, fasilitas, teknik, dan penggunaan bahan.
Didalam laboratorium juga tersedia alat-alat dan bahan yang tersedia
untuk melakukan percobaan serta penelitian yang diinginkan, oleh karena itu
pengadaan bahan kimia di laboratorium sangatlah penting. Begitupun juga
dengan proses pengangkutan dan pengiriman bahan tersebut. Maka dari itu
penulis mengangkat permasalahan tersebut sebagai pembahasan dalam
makalah ini.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Prosedur Pengajuan dan Pengadaan Alat Laboratorium Kimia?
2. Bagaimana Pemindahan, Pengangkutan dan Pengiriman Peralatan
Laboratorium Kimia?
3. Bagaimana Evaluasi Prosedur Dan Pengadaan Alat, Kegiatan
Pengangkutan Dan Pengiriman Alat Kimia Di Laboratorium SMA N 1
Indralaya Selatan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Prosedur Pengajuan dan Pengadaan Alat Laboratorium
Kimia
2. Untuk mengetahui Pemindahan, Pengangkutan dan Pengiriman Peralatan
Laboratorium Kimia?
3. Untuk mengetahui Evaluasi Prosedur Dan Pengadaan Alat, Kegiatan
Pengangkutan Dan Pengiriman Alat Kimia Di Laboratorium SMA N 1
Indralaya Selatan?
BAB II
PEMBAHASAN

 Prosedur Pengajuan dan Pengadaan Bahan Laboratorium Kimia

Prosedur pengadaan laboratorium dimulai dengan penyusunan alat/bahan


yang akan dibeli yang dikumpulkan dari usulan masing-masing, hendaknya di
toko atau perusahaan mana yang akan menjadi tempat membeli. Pengadaan alat
dan bahan merupakan tugas koordinator laboratorium. Sebelum pembelian alat
dan bahan laboratorium perlu diperhatikan hal-hal berikut :
1. Percobaan apa yang akan dilakukan
2. Alat dan bahan yang akan dibeli
3. Pengetahuan tentang penggunaan alat yang dibeli
4. Jenis dan ukuran alat yang akan dibeli
5. Adanya anggaran dana
6. Prosedur pembelian
7. Pelaksanaan pembelian
Pengadaan alat dan bahan untuk sekolah-sekolah negeri telah dilakukan oleh
pemerintah secara cuma-cuma, tetapi ada pula sekolah-sekolah yang tidak
mendapatkan kiriman alat dan bahan laboratorium kimia untuk kegiatannya.
Sekolah ini harus memerlukan pembelian sendiri, demikian pula bagi sekolah
yang telah mendapatkan kiriman harus melakukan pembelian untuk alat-alat yang
rusak dan bahan yang telah habis.
Prosedur pembelian dimulai dengan penyusuna daftar alat dan bahan yang
akan dibeli, sebaiknya disusun oleh pengelola laboratorium atas dasar usulan dari
guru IPA atau dari catatan harian. Keperluan alat dan bahan harus lengkapa
termasuk di dalamnya, ukuran, tipe, jumlah harga dan bila perlu disebutkan
katalog yang digunakan dan nama perusahaan dimana alat/bahan akan dibeli.
Penyusunan rencana pemebelian alat hendaknya melalui abjad atau menurut
prioritas. Jika dana terbtas dan daftar bahan dipisahkan dari daftar alat, setelah
penyusunan selesai kemudian diserahkan kepada kepala sekolah dan sesuai
dengan dana yang ada, kepala sekolah melakukan pembelian.
Pengadaan alat dan bahan ditinjau dari dua keadaan :
1. Pengadaan untuk laboratorium yang baru
2. Pengadaan untuk melengkapi atau mengganti alat yang rusak atau habis
Merencanakan alat dan bahan laboratorium sekolah :
1. Pemilihan pokok bahasan
2. Menganalisis pokok bahasan
3. Penentuan alat dan bahan
4. Penataan alat dan bahan

Pengadaan alat untuk mengganti :


1. Alat yang rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi
2. Bahan yang habis
3. Bahan yang kadaluarsa
4. Alat yang memerlukan tambahan

Format B3 disebut daftar penerimaan atau pengeluaran barang. Format B3


bagi teknisi lab berfungsi sebagai alat penerimaan dari gudang atau pengeluaran
pada lab lain.
Format B3

(Sumber: http://dnpsdnps.blogspot.co.id)
Format B4 disebut juga format usul barang. Usulan barang dapat berupa
perbaikan/rehabilitasi atau pengadaan baru. Mekanisme kerja pengusulan barang
dilakukan oleh penanggung jawab lab berdasarkan kebutuhan yang diajukan oleh
guru pembimbing praktikum.
Alur selanjutnya penanggung jawab lab berdasarkan kebutuhan yang diajukan
melapor kepada kepala sekolah. Dalam pengusulan, spesifikasi barang/alat/zat
mempunyai fungsi yangs angat penting, karena apabila barang yang diterima tidak
sesuai dengan pengajuan/pemesanan maka teknisi lab memiliki dasar yang kuat
untuk menolak barang tersebut. Oleh karena itu, untuk memudahkan perencanaan
setiap laboratorium harus memiliki katalog barang, alat maupun katalog bahan.
Format B4

(Sumber: http://dnpsdnps.blogspot.co.id)
 Pemindahan, Pengangkutan dan Pengiriman Bahan Laboratorium
Kimia
Peraturan internasional berlaku untuk pemindahan bahan kimia, sampel,
dan bahan penelitian lainnya di jalan publik, dengan pesawat terbang, atau melalui
pos atau pengangkutan lainnya. Hukum nasional dan internasional mengatur
dengan ketat pengiriman domestik dan internasional sampel, contoh, obat, dan
elemen genetik, serta peralatan penelitian, teknologi, dan bahan, meski bahan
tersebut tidak berbahaya, tidak berharga, atau umum sekali pun. Untuk sebagian
besar bahan kimia, bahan biologis, dan radioaktif, pengiriman domestik atau
internasional diatur oleh International Air Transport Association (IATA/Asosiasi
Transportasi Udara Internasional). Individu yang mempunyai sertiikat IATA
harus melakukan inspeksi pengemasan, pengkajian administrasi, dan
menandatangani dokumen pengiriman.
Saat memindahkan alat kimia di lokasi kerja atau laboratorium, gunakan
alat trolley untuk membawa alat kimia yang dalam kemasan kardus dalam jumlah
yang banyak, sehingga tidak mudah terbanting.

Gambar.3 Trolley barang


Saat pengangkutan saat kimia gunakan kendaraan ynag dirancang khusus
yang mematuhi peraturan Internasional seperti menggunakan mobil box, jika
dalam jarak jauh melaui pesawat terbang.
Gambar.4 Mobil pengangkut alat
Peralatan kimia terdiri dari berbagai macam bahan. Bahan kaca, kayu, dan
besi. Mengirim barang atau alat kimia pecah belah membutuhkan perlakuan
khusus pada pengemasannya. Dengan sifat yang mudah pecah maka proses
pengemasannya juga harus dilakukan seaman mungkin agar barang yang dikirim
tidak pecah. Pecahnya alat tersebut bisa diakibatkan beberapa hal seperti adanya
tekanan yang kuat terhadap benda tersebut,adanya guncangan yang keras ataupun
gesekan dengan benda lain. Oleh karena itu penyebab alat pecah tersebut perlu
diminimalisir dengan cara sebagai berikut :
1. Dikemas dengan menggunakan bubleware (plastik buble)
2. Dilakban secara rapat dan dimasukkan ke dalam kardus
3. Gunakan styrofoam untuk mengisi rongga antara kardus dan alat yang
dibungkus bublewrap sehingga aman jika terjadi goncangan

Gambar.5 Pengemasan alat


4. Beri label untuk alat yang mudah pecah pada kardus dan nama alat
Gambar.6 Label dan nama alat
 Evaluasi Prosedur Dan Pengadaan Bahan, Kegiatan Pengangkutan Dan
Pengiriman Bahan Kimia Di Laboratorium SMA N 1 Indralaya Selatan
A. Prosedur Pengajuan dan Pengadaan Bahan

Berdasaran hasil wawancara dengan kepala laboratorium SMA N 1


Indralaya Selatan, bahwasanya di SMA N 1 Indralaya Selatan prosedur
pengajuan dan pengadaan alat kimia yaitu guru mata pelajaran kimia membuat
catatan alat/bahan apa saja yang dibutuhkan saat praktikum selama satu atau
dua semester kedepan dan dilaporkan ke kepala laboratoium kimia SMA N 1
Indralaya Selatan. Kepala laboratorium akan memeriksa alat-alat yang rusak
dan tidak layak pakai dan akan memberikan catatan alat kepada kepala
sekolah, kepala sekolah yang akan melakukan pembelian alat kimia yang
mana pembelian biasanya menggunakan dana BOS. Pengadaan alat/bahan di
laboratorium SMA N 1 Indralaya Selatan pertama kali dilakukan pada tahun
2016, dan saat ini belum pernah dilakukan pengadaan kembali.
1. Membeli alat/bahan kimia
Faktanya di laboratorium SMA N 1 Indralaya Selatan masih jarang
dilakukan pembelian alat/bahan kimia karena kegiatan praktikum yang
dilakukan terbilang jarang menggunakan alat/bahan yang ada di
laboratorium. Praktikum lebih sering munggunakan bahan-bahan alami,
sehingga alat yang digunakan adalah alat yang ada disekitar misalnya
beaker glass diganti dengan bekas aqua gelas.
2. Memesan alat/bahan kimia
Pemesanan alat kimia dan pembelian alat di laboratorium SMA N
1 Indralaya Selatan masih jarang dilakukan. Pemesanan alat kimia pada
tahun 2016 dilakukan oleh kepala sekolah SMA N 1 Indralaya Selatan.
3. Menerima alat kimia
Alat kimia yang sudah di beli akan di antarkan oleh pihak
pengirim yaitu CV yang bersangkutan ke ruang kepala sekolah jika dalam
jumlah yang kecil dan kepala sekolah akan memberikan bahan kepada
kepala laboratorium. Jika pembelian dalam jumlah besar maka bahan
kimia akan diantarkan langsung ke laboratorium dan yang menerima
bahan adalah kepala laboratorium.

B. Pemindahan, Pengangkutan dan Pengiriman Bahan Kimia


Faktanya di SMA N 1 Indralaya Selatan proses pengangkutan dan
pengiriman barang dilakukan oleh toko tempat memesan bahan kimia,
pengiriman dilakukan dengan kendaraan mobil box. Bahan kimia yang
diterima oleh pihak sekolah sudah terkemas baik dengan segel pabrik bahan
kimia dan dimasukkan kedalam kardus.
DOKUMENTASI
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Di SMA N 1 Indralaya Selatan prosedur pengajuan dan pengadaan alat
kimia yaitu dari guru mata pelajaran ke kepala laboratoium kimia SMA N 1
Indralaya Selatan. Sedangkan untuk pembelian bahan, Kepala laboratorium
akan memeriksa alat-alat yang rusak dan tidak layak pakai dan akan
memberikan catatan alat kepada kepala sekolah, kepala sekolah yang akan
melakukan pembelian alat kimia yang mana pembelian biasanya
menggunakan dana BOS.
Pengadaan alat/bahan di laboratorium SMA N 1 Indralaya Selatan
pertama kali dilakukan pada tahun 2016, dan saat ini belum pernah dilakukan
pengadaan kembali. proses pengangkutan dan pengiriman barang dilakukan
oleh toko tempat memesan bahan kimia, pengiriman dilakukan dengan
kendaraan mobil box. Bahan kimia yang diterima oleh pihak sekolah sudah
terkemas baik dengan segel pabrik bahan kimia dan dimasukkan kedalam
kardus.
DAFTAR PUSTAKA

Masciangoli, L dan Lisa Moran. 2010. Keselamatan Dan Keamana Laboratorium


Kimia. Washington DC : The National Academies Press.
Moran, L dan Tina M. 2018. Panduan Pengelolaan Bahan Kimia dengan Bijak.
(online). https://id.123dok.com/document/wye38k1q-keselamatan-dan-
keamanan-laboratorium-kimia.html. (Diakses pada tanggal 7 Februari
2020).
Novita, D. 2014. Pengelolaan Laboratorium. (online). http://dnpsdnps.blogspot.
co.id/2014/05/administrasi-laboratorium.html. (Diakses pada tanggal 7
Februari 2020).
Vansa, R. 2016. Pengadaan Alat dan Bahan Laboratorium. (online). http://jozu
bay.blogspot.co.id/2016/02/pengadaan-alat-dan-bahan-laboratorium.html.
(Diakses pada tanggal 7 Februari 2020).

Anda mungkin juga menyukai