Disusun Oleh:
Kelompok : 4 (Empat)
Anggota :
1. Multi Ermaika Islami (06101281722040)
2. Ariyani Safitri (06101181722012)
3. Dian Novriana (06101181722009)
4. M. Yudharsyah (06101181722003)
5. Nur Afifah (06101181722004)
6. Yuni Hartati Eliya Rosa (06101281722029)
PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
I. Nomor Percobaan : 4
II. Judul Percobaan : Pembuatan Senyawa Koordinasi, [Ni{NH3}6]I2
III. Tujuan Percobaan : Mempelajari pembuatan senyawa koordinasi
[Ni{NH3}6]I2
IV. Dasar Teori
VIII. PersamaanReaksi
CH3-C=N-OH
Ni 2+(aq) + 2 + 2 OH- (aq)→Ni(C4H7N2O2)2 (s) + 2H2O(l)
CH3-C=N-OH (aq)
(dimetil glioksim) (nikel dimetil glioksim)
5 gr
n H2O = = 0,277 mol
18 gr/mol
n NH3 =M×V
= 15 M × 10 mL
= 15 M × 0,01 L
= 0,15 mol
2,634 gr
n KI = = 0,016 mol
166 gr/mol
Praktek
NiCl2 . 6H2O(s) + 6H2O (l) → Ni 3+(aq) + 3Cl-(aq) + 12H2O (l)
M 0,0043 mol 0,2770 mol - - -
R 0,0043 mol 0,0258 mol 0,0043 mol 0,0129 mol 0,0516 mol
S - 0,2512 mol 0,0043 mol 0,0129 mol 0,0516 mol
= 0,4805 × 100%
= 48,05 %
X. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini berrjudul ‘Pembuatan Senyawa Koordinasi
[Ni(NH3)6]I2’. Pembentukan senyawa kompleks adalah salah satu karakteristik
logam transisi. Logam transisi pada senyawa [Ni(NH3)6]I2 adalah logam Ni.
Senyawa kompleks [Ni(NH3)6]I2 ini didapat dengan mereaksikan nikel sulfat
heksahidrat dengan larutan ammonia pekat kemudian ditambah dengan larutan KI.
Nikel sulfat heksahidrat merupakan zat padat berwarna hijau. Awalnya,
padatan ini dilarutkan terlebih dahulu di dalam air dan menghasilkan larutan
berwarna hijau. Kemudian ditambahkan ammonia maka larutan menjadi berwarna
biru. Lalu ditambah KI maka larutan menjadi ungu dan terbentuk endapan.
Endapan yang terbentuk berwarna ungu ini kemudian dibilas larutan etanol dan
ditambahkan etanol. Penambahan etanol pada endapan ini bertujuan agar endapan
yang didapat merupakan kristal murni. Etanol disini befungsi sebagai pelarut.
Etanol memiliki titik didih rendah sehingga udah menguap dan mengakibatkan
mudah tebentuknya kristal. Selain itu, etanol tidak bereaksi dengan endapan yang
dihasilkan.
Pada uji nikel, ke dalam kristal [Ni(NH3)6]I2 yang terlebih dulu dilarutkan
dalam air ditambahkan larutan ammonia dan dimetil glioksim. Endapan yang
dihasilkan dari reaksi ini adalah endapan berwarna merah strawberry. Endapan
merah strawberry ini menunjukkan adanya ion nikel dalam larutan tersebut.
Endapan merah strawberry ini terbentuk dari larutan yang tepat basa dengan
ammonia. Jadi, fungsi penambahan ammonia adalah agar larutan berada dalam
suasana basa. Endapan ini adalah Ni(C4H7N2O2)3.
Untuk uji iodide, dilakukan dengan penambahan larutan asam sulfat ke
dalam endapan [Ni(NH3)6]I2 yang telah dilarutkan ke dalam air terlebih dahulu.
Kemudian ditambahkan H2O2 dan indikator amilum. Fungsi penambahan asam
sulfat adalah agar endapan berada dalam suasana asam, sehingga mudah
dioksidasi menjadi iod bebas dengan sejumlah zat pengoksidasi. Larutan amilum
berfungsi sebagai indicator. Setelah ditambahkan amilum, terjadi perubahan pada
larutan, yaitu berubah warna menjadi biru kehitaman. Warna inilah yang
menunjukkan adanya ion iodide pada larutan.
Kristal yang didapat secara praktik menunjukkan hasil yang lebih besar
dari hasil yang didapat secara teori. Hal ini menunjukkan adanya beberapa
kesalahan yang mungkin terjadi. Persen kesalahan yang kami dapatkan mencapai
nilai 48,05%. Penyebab utama dari permasalahan ini adalah pada proses
pengeringan yang belum begitu sempurna. Penimbangan dilakukan pada keadaan
kristal masih sedikit basah yang mengakibatkan kristal smenjadi lebih berat saat
penimbangan berlangsung.
XI. KESIMPULAN
1. Logam transisi yang bertindak sebagai atom pusat dalam senyawa
[Ni(NH3)6]I2 adalah Ni.
2. Endapan berwarna merah strawberry pada uji ion nikel menunjukkan
adanya ion nikel dalam larutan sample tersebut.
3. Fungsi penambahan ammonia pekat pada uji nikel adalah agar larutan
berada dalam suasana basa.
4. Larutan berwarna biru kehitaman setelah ditambahkan indicator amilum
pada uji iodide menunjukkan adanya ion iodide pada larutan tersebut.
5. Fungsi penambahan asam sulfat pada uji nikel adalah agar larutan berada
dalam suasana asam, sehingga mudah dioksidasi menjadi iod bebas
dengan sejumlah zat pengoksidasi.
DAFTAR PUSTAKA