ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, KD, IPK, MATERI PEMBELAJARAN, KEGIATAN PEMBELAJARAN, DAN PENILAIAN

SKL KI KD ALOKASI IPK MATERI KEGIATAN RENCANA

WAKTU PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8
SIKAP Sikap Spiritual
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap: (KI 1)
1.beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, Menghayati dan
2.berkarakter, jujur, dan peduli, mengamalkan
3.bertanggung jawab, ajaran agama
4.pembelajar sejati sepanjang hayat, dan yang dianutnya
5.sehat jasmani dan rohani
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan Sikap Sosial
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam (KI 2)
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan Menghayati dan
internasional. mengamalkan
perilaku
a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. peduli
(gotong
royong, kerja
sama,
toleran,
damai),
e. bertanggung
jawab,
f. responsif,
dan
g. pro-aktif,
Dalam
 berinteraksi
secara efektif
sesuai dengan
perkembangan
anak di
lingkungan,
keluarga,
sekolah,
masyarakat dan
lingkungan alam
sekitar, bangsa,
negara, kawasan
regional, dan
kawasan
internasional.

Pengetahuan : Pengetahuan 3.1 Menganalisis 12 JP 3.1.1 Mendesripsikan Senyawa  Mengamati

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, (KI3) : struktur dan sifat kekhasan atom karbon Hidrokarbon senyawa
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, Memahami, senyawa dalam senyawa  Kekhasan hidrokarbon dalam
spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan: menerapkan, hidrokarbon karbon atom karbon. kehidupan sehari-
1.ilmu pengetahuan, menganalisis dan berdasarkan 3.1.2 Mengklasifikasikan  Atom C hari, misalnya
2.teknologi, Mengevaluasi kekhasan atom jenis atom C (primer, primer, plastik, lilin, dan
3.seni, pengetahuan karbon dan sekunder, tersier dan sekunder, tabung gas yang
4.budaya, dan faktual, golongan kuarterner) dalam tertier, dan berisi elpiji serta
5.humaniora. konseptual, senyawanya. rantai karbon kuarterner. nyala api pada
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam prosedural, dan 3.1.3 Mengidentifikasi unsur  Struktur dan kompor gas.
konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, metakognitif C, H, dan O dalam tata nama  Menyimak
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, pada tingkat senyawa karbon alkana, penjelasan
bangsa, negara, serta kawasan regional dan teknis, spesifik, 3.1.4 Mengelompokkan alkena dan kekhasan atom
internasional. detil, dan senyawa hidrokarbon alkuna karbon yang
kompleks berdasarkan  Sifat-sifat menyebabkan
berdasarkan rasa strukturnya. fisik alkana, banyaknya
ingin tahunya 3.1.5 Memberikan nama alkena dan senyawa karbon.
tentang hidrokarbon
 a. ilmu berdasarkan alkuna  Membahas jenis
pengetahuan, strukturnya atau  Isomer atom C berdasar-
b. teknologi, sebaliknya.  Reaksi kan jumlah atom C
c. seni, 3.1.6 Mendefenisikan senyawa yang terikat pada
d. budaya, dan isomer (rangka, posisi, hidrokarbon rantai atom
humaniora fungsi dan geometri). karbon (atom C
dengan wawasan 3.1.7 Menentukan isomer primer, sekunder,
kemanusiaan, senyawa hidrokarbon tersier, dan
kebangsaan, berdasarkan rumus kuarterner)
kenegaraan, dan umum atau rumus dengan
peradaban molekulnya. menggunakan
terkait penyebab 3.1.8 Menghubungkan sifat molimod, bahan
fenomena dan fisika senyawa alam, atau
kejadian, serta hidrokarbon dengan perangkatlunakki
menerapkan massa molekul relatif mia(ChemSketch,
pengetahuan (Mr) atau strukturnya. Chemdraw, atau
pada bidang 3.1.9 Menemukan produk lainnya).
kajian yang yang dihasilkan dari  Membahas rumus
spesifik sesuai reaksi-reaksi umum alkana,
dengan bakat sederhana senyawa alkena dan alkuna
dan minatnya hidrokarbon (reaksi berdasarkan
untuk oksidasi, reaksi adisi, analisis rumus
memecahkan reaksi substitusi, dan struktur dan rumus
masalah reaksi eliminasi). molekul.
Keterampilan : Keterampilan 4.1 Membuat model 4.1.1 Merancang percobaan  Menghubungkan
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: (KI4) visual berbagai untuk mengidentifikasi rumus struktur dan
1. kreatif, Menunjukkan struktur molekul keberadaan unsur C, rumus molekul
2. produktif, keterampilan hidrokarbon yang H, dan O dalam dengan rumus
memiliki rumus
3. kritis, menalar, senyawa karbon. umum senyawa
molekul yang sama
4. mandiri, mengolah, 4.1.2 Melakukan percobaan hidrokarbon
5. kolaboratif,dan Dan menyaji identifikasi unsur C, H,  Membahas cara
6. komunikatif secara: dan O dalam senyawa member nama
Melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan a. efektif, karbon. senyawa alkana,
dari yang dipelajari di satuan pendidikan dan b. kreatif, 4.1.3 Mempresentasikan alkena dan alkuna
sumber lain secara mandiri c. produktif, hasil percobaan sesuai dengan
d. kritis, identifikasi unsur C, H, aturan IUPAC
e. mandiri, dan O dalam senyawa  Membahas
f. kolaboratif, karbon.
keteraturan sifat
g. komunikatif, fisik (titik didih dan
dan titik leleh)
h. solutif, senyawa alkana,
Dalam ranah alkena dan alkuna
konkret dan  Menentukan
abstrak terkait isomer senyawa
dengan hidrokarbon
pengembangan  Memprediksi jenis
dari yang isomer (isomer
dipelajarinya di rangka, posisi,
sekolah, serta fungsi, geometri)
mampu dari senyawa
menggunakan hidrokarbon.
metoda sesuai  Membedakan jenis
dengan kaidah reaksi alkana,
keilmuan. alkena dan alkuna.

3.2 Menjelaskan proses 8 JP 3.2.1 Menjelaskan Minyak bumi  Mengamati jenis

pembentukan terjadinya minyak bahan bakar
fraksi-fraksi minyak bumi  Fraksiminyak
minyak (BBM) yang
bumi,teknik 3.2.2 Mengidentifikasi fraksi bumi dijual di SPBU
pemisahan serta  Mutu bensin
minyak bumi  Membahas proses
kegunaannya 3.2.3 Mendeskripsikan  Dampak pembentukan
proses pemisahan pembakaran minyak bumi dan
minyak bumi bahan bakar cara
3.2.4 Menerangkan mutu dan cara mengeksplorasinya
megatasinya
bensin  Membahas proses
3.2.5 Menjelaskan dampak Senyawa
penyulingan
pembakaran bahan hidrokarbon
minyak bumi secara
bakar dan cara dalam
 mengatasinya kehidupan distilasi bertingkat
3.2.6 Menjelaskan senyawa sehari-hari.  Menganalisis
hidokarbon yang proses penyulingan
terdapat dalam bertingkat untuk
minyak bumi menghasilkan
minyak bumi
4.2 Menyajikan karya 4.2.1 Merancang gambar menjadi fraksi-
tentang proses proses pembentukan fraksinya.
pembentukan dan minyak bumi  Membahas
teknik pemisahan 4.2.2 Merancang gambar pembakaran
fraksi-fraksi minyak proses pemisahan hidrokarbon yang
bumi beserta fraksi minyak bumi sempurna dan tidak
kegunaannya 4.2.3 Menyajikan gambar sempurna serta
proses pembentukan dampaknya
minyak bumi terhadap
4.2.4 Menyajikan gambar lingkungan,
proses pemisahan kesehatan dan
fraksi minyak bumi upaya untuk
3.3 Mengidentifikasi 6 JP 3.3.1 Membedakan reaksi mengatasinya.
reaksi pembakaran pembakaran  Membandingkan
hidrokarbon yang hidrokarbon yang kualitas bensin
sempurna dan tidak sempurna dan yang berdasarkan
sempurna serta sifat bilangan oktannya
tidak sempurna.
zat hasil (Premium,
3.3.2 Mengidentifikasi hasil
pembakaran Pertamax, dan
pembakaran
(CO2,CO,partikulat sebagainya).
sempurna dan tidak
karbon) sempurna suatu  Membahas
hidrokarbon. penggunaan bahan
4.3 Menyusun 4.3.1 Membuat makalah bakar alternatif
gagasan cara mengenai cara selain minyak bumi
mengatasi mengatasi dampak dan gas alam.
dampak pembakaran  Menganalisis bahan
pembakaran senyawa karbon bakar alternatif
senyawa karbon terhadap lingkungan selain minyak bumi
terhadap lingkungan 4.3.2 Menyajikan
 dan kesehatan makalah mengenai dan gas alam.
cara mengatasi  Menyimpulkan
dampak dampak
pembakaran pembakaran
senyawa karbon
hidrokarbon
terhadap lingkungan
terhadap
lingkungan dan
kesehatan serta
cara mengatasinya.
 Mempresentasikan
hasil kerja
kelompok
tentangminyak
bumi , bahan bakar
alternatif pengganti
minyak bumi dan
gas alam serta
masalah lingkungan
yang disebabkan
oleh penggunaan
minyak bumi
sebagai bahan
bakar.
3.4 Menjelaskan konsep 10 JP 3.4.1 Membedakan sistim Termokimia  Mengamati
perubahan dan lingkungan  Energi dan demonstrasi reaksi
entalpi reaksi pada 3.4.2 Menjelaskan kalor yang
tekanan tetap dalam hukum/azas kekekalan  Kalorimetri membutuhkan
persamaan energi (hokum dan kalor dan reaksi
termokimia Termodinamika I) perubahan yang melepaskan
3.4.3 Menjelaskan macam- ental pireaksi kalor, misalnya
macam perubahan  Persamaan reaksi logam Mg
entalpi termokimia dengan larutan HCl
3.4.4 Menganalisis reaksi  Perubahan dan pelarutan
yang melepaskan kalor
 (eksoterm) dengan entalpi NH4Cl dalam air.
reaksi yang menerima standar (∆Ho)
 Menyimak
kalor (endoterm) untuk
penjelasan
melalui data berbagai
pengertian energi,
percobaan dan reaksi
kalor, sistem, dan
diagram tingkat energi  Energi ikatan
lingkungan.
rata-rata
 Menyimak
 Penentuan
penjelasantentang
4.4 Menyimpulkan hasil 4.4.1 Merancang percobaan perubahan
analisis data perubahan entalpi,
reaksi eksosterm dan entalpi reaksi
percobaan macam-macam
reaksi endoterm
termokima pada perubahan entalpi
4.4.2 Melakukan percobaan
tekanan tetap standar, dan
reaksi eksosterm dan
persamaan
reaksi endoterm
termokimia.
4.4.3 Menganalisis data
 Melakukan
percobaan
percobaan
dalambentuk grafik
penentuan
tingkat energi reaksi
perubahan entalpi
eksosterm dan reaksi
dengan Kalorimeter
endoterm
dan melaporkan
4.4.4 Menyimpulkan hasil
hasilnya.
percobaan reaksi
 Membahas cara
eksoterm dan reaksi
menentukan
endoterm
perubahan entalpi
4.4.5 Menyajikan hasil
reaksi berdasarkan
percobaan reaksi
entalpi
eksoterm dan reaksi
pembentukan
endoterm
standar, atau
energi ikatan
3.5 Menjelaskan jenis 12 JP 3.5.1 Menghitung
berdasarkan
entalpi reaksi, perubahan entalpi(H)
hukum Hess.
hukum Hess dan reaksi berdasarkan
konsep energi ikatan  Menentukan
data percobaan.
perubahan entalpi
3.5.2 Menghitung ΔH
 pembakaran bahan reaksi berdasarkan
bakar berdasarkan entalpi
data percobaan. pembentukan
3.5.3 Menghitung standar, atau
perubahan entalpi(H) energi ikatan
reaksi berdasarkan berdasarkan
Hukum Hess. hukum Hess.
3.5.4 Menghitung  Menganalisis data
perubahan entalpi(H) untuk membuat
reaksi berdasarkan diagram tingkat
data entalpi energi suatu reaksi
pembentukan standar  Membandingkan
entalpi
4.5 Membandingkan 4.5.1 Merancang percobaan pembakaran (∆Hc)
perubahan entalpi penentuan perubahan beberapa bahan
beberapa reaksi entalpi reaksi bakar.
berdasarkan data menggunakan
hasil percobaan kalorimeter.
4.5.2 Melakukan percobaan
penentuan perubahan
entalpi reaksi
menggunakan
kalorimeter.
4.5.3 Menyimpulkan hasil
percobaan penentuan
perubahan entalpi
reaksi menggunakan
kalorimeter.
4.5.4 Menyajikan hasil
percobaan penentuan
perubahan entalpi
reaksi menggunakan
kalorimeter.
4.5.5 Melakukan percobaan
 hukum Hess.
4.5.6 Menyimpulkan hasil
percobaan hukum
Hess.
4.5.7 Menyajikan hasil
percobaan hukum
Hesss

3.6 Menjelaskan faktor- 8 JP 3.6.1 Mendefinisikan

Laju Reaksi dan  Mengamati
faktor yang pengertian laju reaksi beberapa reaksi
Faktor-Faktor
memengaruhi laju 3.6.2 Menjelaskan teori yang terjadi
yang
reaksi menggunakan tumbukan disekitar kita,
Mempengaruhi
teori tumbukan 3.6.3 Menjelaskan pengaruh misalnya kertas
 Pengertian
konsentrasi, suhu, luas dibakar, pita
dan
permukaan, dan magnesium
pengukuran
katalis terhadap laju dibakar, kembang
laju reaksi
reaksi. api, perubahan
 Teori
4.6 Menyajikan hasil 4.6.1 Mengumpulkan warna pada
penelusuran data mengenai tumbukan
potongan buah
informasi cara- cara-cara  Faktor-faktor
apel dan kentang,
cara pengaturan pengaturan yang
pembuatan tape,
dan penyimpanan dan penyimpanan mempengaru
dan besi berkarat.
bahan untuk bahan untuk hi laju reaksi
 Menyimak
mencegah mencegah perubahan  Hukum laju
penjelasan tentang
perubahan fisika dan fisika dan kimia yang reaksi dan
pengertian laju
kimia yang tak ter- tak ter- kendali penentuan
reaksi dan faktor-
kendali 4.6.2 Menyajikan hasil laju reaksi
penelusuran faktor yang
informasi cara-cara mempengaruhi laju
pengaturan reaksi.
dan penyimpanan  Menyimak
bahan untuk penjelasan tentang
mencegah perubahan teori tumbukan
fisika dan kimia yang pada reaksi kimia.
tak ter- kendali  Merancang dan
 melakukan
3.7 Menentukan orde 8 JP 3.7.1 Menentukan orde percobaan tentang
reaksi dan tetapan reaksi dan persamaan faktor-faktor yang
laju reaksi laju reaksi. mempengaruhi laju
berdasarkan data 3.7.2 Menganalisis data reaksi (ukuran,
hasil percobaan untuk menentukan konsentrasi, suhu
orde reaksi dan dan katalis) dan
persamaan laju reaksi. melaporkan
hasilnya.
4.7 Merancang, 4.7.1 Melakukan percobaan  Membahas cara
melakukan, dan untuk mengenai menentukan orde
menyimpulkan serta factor-faktor yang reaksi dan
menyajikan hasil mempengaruhi laju persamaan laju
percobaan faktor- reaksi. reaksi.
faktor yang 4.7.2 Melakukan percobaan  Mengolah dan
mempengaruhi laju untuk menentukan menganalisis data
reaksi dan orde orde reaksi. untuk menentukan
reaksi 4.7.3 Menyimpulkan factor- orde reaksi dan
faktor yang persamaan laju
mempengaruhi laju reaksi.
reaksi.

3.8 Menjelaskan reaksi 8 JP 3.8.1 Mendefinisikan reaksi Kesetimbangan  Mengamati

kesetimbangan di reversible dan Kimia dan demonstrasi
dalam hubungan irreversible. Pergeseran analogi
antara pereaksi dan 3.8.2 Menjelaskan reaksi Kesetimbangan kesetimbangan
hasil reaksi
kesetimbangan di  Kesetimbang- dinamis (model
dalam hubungan an dinamis Heber)
antara pereaksi dan  Tetapan  Mengamatidemons
hasil reaksi kesetimbang- trasireaksikesetimb
4.8 Menyajikan hasil 4.8.1 Melakukan percobaan an angantimbalsulfatd
pengolahan data untuk menentukan  Pergeseran engankaliumiodida
untuk menentukan nilai tetapan kesetimbang-  Membahas
nilai tetapan kesetimbangan suatu an dan reaksikesetimbanga
kesetimbangan
 suatu reaksi. reaksi faktor-faktor n dinamis yang
4.8.2 Menyajikan hasil yang terjadi berdasarkan
pengolahan data mempenga- hasil pengamatan.
untuk menentukan ruhinya  Menentukan harga
nilai tetapan  Perhitungan tetapan
kesetimbangan suatu dan kesetimbangan
reaksi. penerapan berdasarkan data
3.9 Menganalisis faktor- 8 JP 3.9.1 Menjelaskan kesetimbang- hasil percobaan.
faktor yang mengenai an kimia  Merancang dan
mempengaruhi kesetimbangan melakukan
pergeseran arah dinamis percobaan tentang
kesetimbangan dan
3.9.2 Menjelaskan asas Le faktor-faktor yang
penerapannya
dalam industri Chatelier mempengaruhi
3.9.3 Menganalisis faktor- arah pergeseran
faktor yang kesetimbangan
mempengaruhi (konsentrasi,
pergeseran arah volum, tekanan,
kesetimbangan dan dan suhu) dan
penerapannya dalam melaporkannya.
industri  Melakukan
4.9 Merancang, 4.9.1 Merancang percobaan perhitungan
kuantitatif yang
melakukan, dan mengenai faktor-
berkaitan dengan
menyimpulkan faktor yang kesetimbangan
kimia
serta menyajikan mempengaruhi
 Menentukan
hasil percobaan pergeseran arah komposisi zat
faktor-faktor yang kesetimbangan dalam keadaan
setimbang, derajat
mempengaruhi 4.9.2 Melakukan percobaan disosiasi (),
pergeseran arah faktor-faktor yang tetapan
kesetimbangan (Kc
kesetimbangan mempengaruhi dan Kp) dan
hubungan Kc
 pergeseran arah dengan Kp
 Menerapkan
kesetimbangan
faktor-faktor yang
4.9.3 Menyimpulkan faktor- menggeser arah
kesetimbangan
faktor yang
untuk
mempengaruhi mendapatkan hasil
optimal dalam
pergeseran arah
industri (proses
kesetimbangan pembuatan amonia
dan asam sulfat)

Catatan :
1. Padakolom SKL, disalin dari Permendikbud 20/2016 (aspek : sikap, pengetahuandanketerampilan)
2. Padakolom KI, disalin dari Permendibud 21/2016
3. Padakolom KD, diambil dari Permendikbud 24/2016
4. IPK dirumuskandari KD dengan memperhatikan proses berfikir (taksonomi Anderson) dan domain pengetahuan (factual, konseptual, procedural, metakognitif)
5. Materi pembelajaran diambil dari IPK, disalin dari Silabus
6. Kegiatan Pembelajaran, disalin dari silabus
7. Pada kolom Penilaian diisi jenis dan bentuk penilaian

Mengetahui, Indralaya Utara, Juni 2016

Kepala SMAN 1 Indralaya Utara Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. Darmawati, M.M. F.Eka Safitri, M. Pd.

NIP 19640610 199002 2 001 NIP 19880520 201101 2 006