Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH LARI JARAK PENDEK

D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA : DAVIN EZA SAPUTRA
KELAS : XI BSM

9
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Berkat rahmat
dan inayah-Nya yang diberikan kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini
masih terdapat banyak kesalahan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun, demi perbaikan makalah ini di masa yang
akan datang.
Akhirnya kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Pangkalpinang,September 2020

Penyusun

9
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan .................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Lari Jarak Pendek ................................................. 3
B. Teknik Dasar Lari Jarak Pendek ............................................. 3
C. Langkah-Langkah Lari Jarak Pendek ..................................... 4
D. Peraturan Perlombaan ............................................................ 5
E. Saran dan Peralatan Lari Jarak Pendek .................................. 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 7
B. Saran ....................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 7

9
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Atletik adalah cabang olahraga yang mendasari dari semua cabang
olahraga yang lain, Atletik mempunyai karakteristik gerakan yang paling
dasar yang menjadi kebiasaan kita sehari-hari seperti contoh : Berjalan,
berlari, melompat dan melempar. Gerakan-gerakan tersebut adalah gerakan
alami.
Melihat dari hal diatas jadi sewajarnya apabila Atletik menjadi Induk
dari semua cabang olahraga, karena dicabang cabang lain sudah
mengandung unsur-unsur gerakan pada Atletik. Kata ini berasal dari bahasa
Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga
yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk
organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan
Atletik Seluruh Indonesia).
Lari jarak pendek merupakan jenis lari yang bergengsi dan paling
banyak digemari. Lari jarak pendek adalah nomor lari dengan kecepatan
penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh yang meliputi lari jarak 100
meter, 200 meter dan 400 meter. Pelari jarak pendek (sprinter) menggunakan
segala kemampuannya agar dapat secepatnya sampai garis finish. Untuk
menjadi seorang sprinter atau pelari jarak pendek yang handal diperlukan
penguasaan teknik start dan teknik lari yang benar, latihan start dan latihan
teknik lari lakukan secara sistematis dan terprogram.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud lari jarak pendek?
2. Bagaimana teknik dasar lari jarak pendek?
3. Bagaimana langkah-langkah lari jarak pendek?

9
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian lari jarak pendek.
2. Untuk mengetahui teknik dasar lari jarak pendek.
3. Untuk mengetahui langkah-langkah lari jarak pendek
BAB II
PEMBAHASA
N

A. Pengertian Lari Jarak Pendek


Lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m
sampai dengan jarak 400 m. Oleh karena itu, faktor utama yang menentukan
lari jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak pendek
adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang diubah menjadi
gerakan yang sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan
yang tinggi.
Nomor-nomor lari jarak pendek yang dilombakan meliputi 100 meter,
200 meter, dan 400 meter. Lari jarak pendek biasanya disebut lari sprint.
Pelari jarak pendek dikenal dengan sebutan sprinte.
B. Teknik Dasar Lari Jarak Pendek
Agar dapat mencatat waktu yang sekecil-kecilnya maka pelari cepat
atau bagi pelari jarak pendek harus menguasai teknik dasar lari jarak pendek.
Adapun teknik dasar lari jarak pendek sebagai berikut.
a. Langkahkan kaki yang lebar dengan tolakan menggunakan ujung kaki.
b. Posisi tubuh condong ke depan dengan lengan tangan kanan ke arah
dagu dan siku tangan ditekuk.
c. Gerakan awal, posisi tubuh berdiri di belakang garis start. Kemudian,
lakukan sikap start jongkok.
d. Selepas melakukan start jongkok, larilah dengan langkah lebar dan
cepat. Pendaratan pada ujung telapak kaki dengan lutut
dibengkokkan, tangan diayun ke depan terarah dagu dan badan
condong ke depan.
e. Setelah berlari kurang lebih berjarak 20 meter, langkah lari diperlebar
dan kecepatan ditingkatkan sehingga memasuki garis finish.
C. Langkah-Langkah Lari Jarak Pendek
Langkah-langkah lari jarak pendek adalah sebagai berikut.
a. Gerakan Start
Macam-macam start lari jarak pendek adalah sebagai berikut.
1) Start Pendek (Bunch Start)
Kaki kiri di depan dan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki
kiri sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis
start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.
2) Start Menengah (Medium Start)
Kaki kiri di depan, lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kanan
tumit kaki kiri jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan
diletakkan di belakang garis start dengan empat jari-jari rapat. Ibu
jari terpisah.
3) Start Panjang (Long Start)
Kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki kanan di belakang kaki kiri,
jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang
garis start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.
b. Sikap Tubuh Saat Berlari
Sikap tubuh saat berlari adalah sebagai berikut.
1) Sikap tubuh condong ke depan dengan tolakan kaki yang sekuat
tenaga.
2) Langkah kaki yang lebar dengan lenggang tangan ke arah dagu.
3) Tubuh dalam keadaan rileks, pandangan mata ke depan.
4) Gerakan kaki dengan secepat-cepatnya.
c. Saat melakukan start jongkok harus memperhatikan hal-hal sebagai
berikut.
1) Pikiran penuh konsentrasi memperhatikan aba-aba dari starter.
2) Perlengkapan, seperti sepatu. Talinya harus diikatkan dengan kuat
agar tidak mengganggu selama berlari.
3) Semua organ tubuh seperti kaki harus dalam kondisi fit sehingga
akan siap melakukan lari.
D. Peraturan Perlombaan
Peraturan perlombaan yang ditetapkan oleh induk organisasi atletik
internasional IAAF ( International Amateur Atloetik Federation ) atau tingkat
nasional PASI ( Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ) tentang perlombaan lari
jarak pendek yaitu :
1. Peraturan Perlombaan
a. Garis start dan finish dalam lintasan lari ditunjukan dengan sebuah
garis selebar 5 cm siku-siku dengan batas tepi dalam lintasan. Jarak
perlombaan harus diukur dari tepi garis start ke tepi garis fnish
terdekat dengan garis start
b. Aba-aba yang digunakan dalam lomba lari jarak pendek adalah : “
bersedia”, “siap” dan “ ya” atau bunyi pistol.
c. Semua peserta lomba lari mulai berlari pada saat aba-aba “ ya” atau
bunyi pistol yang ditembakkan ke udara.
d. Peserta yang membuat kesalahan pada saat start harus diperingatkan
(maksimal 3 kali kesalahan )
e. Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan 4 tahap,
yaitu babak pertama, babak kedua, babak semi final, dan babak final.
f. Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyak,
pemenang I dan II tiap heat berhak maju ke babak berikutnya.
2. Diskualifikasi atau Hal-hal yang Dianggap Tidak Sah
Hal-hal yang dianggap tidak sah dalam lari jarak pendek yaitu :
a. Melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali
b. Memasuki lintasan pelari lain
c. Mengganggu pelari lain
d. Keluar dari lintasan
e. Terbuktui memakai obat perangsang
3. Petugas atau Juri dalam Lomba Lari
Petugas atau juri dalam lomba lari jarak pendek terdiri atas :
a. Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan perlari
b. Recall Starter yaitu petugas yang mengecek atau mengabsen para
pelari
c. Timer yaitu petugas pencatat waktu
d. Pengawas lintasan yaitu petugas yang berdiri pada tempat tertentu
dan bertugas mengawasi pelari apabila melakukan kesalahan dan
pelanggaran
e. Juri kedatangan yaitu petugas pencatat kedatangan pelari yang
pertama sampai dengan terakhir dan menentukan ranking / urutan
kejuaraan
f. Juri pencatat hasil yaitu petugas pencatat hasil setelah pelari
memasuki garis finish

E. Sarana dan Peralatan dalam Lari Jarak Pendek


1) Lintasan Lari Jarak Pendek
Perlombaan lari jarak pendek dilakukan di lapangan yang dibuat
lintasan atau ban. Lintasan atau ban perlombaan jumlahnya ada 8
buah. Lebar setiap lintasan berukuran 1,22 meter.
2) Peralatan
Alat yang digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek, misalnya
sepatu spikes, start block, tiang finish, stopwatch, dan bendera start
atau pistol.
3) Teknik Melakukan Lari Jarak Pendek
Pelaksanaan teknik lari jarak pendek yang benar adalah sebagai
berikut.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m
sampai dengan jarak 400 m. Oleh karena itu, faktor utama yang menentukan
lari jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak pendek
adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang diubah menjadi
gerakan yang sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan
yang tinggi. Nomor-nomor lari jarak pendek yang dilombakan meliputi 100
meter, 200 meter, dan 400 meter.
Agar dapat mencatat waktu secepat-cepatnya, pelari jarak pendek
dalam melakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1) Langkahkan kaki yang
lebar dengan tolakan menggunakan ujung kaki. 2) Posisi tubuh condong ke
depan dengan lengan tangan kanan ke arah dagu dan siku tangan ditekuk.
Langkah-langkah lari jarak pendek sebagai berikut : 1) Start Pendek
(Bunch Start), 2) Start Menengah (Medium Start), 3) Start Panjang (Long
Start)

B. Saran
Makalah ini adalah makalah atletik yang membahas tentang lari jarak
pendek, diharapkan agar atletik kedepannya lebih dipahami dan dilaksanakan
untuk meningkatkann potensi siswa dan para atlet yang unggul dan baik.

Anda mungkin juga menyukai