Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH 

ATLETIK
“LARI GAWANG”

Disusun oleh :
Muhammad Arvin Firdaus/O0221093
Dosen Pengampu :
Bapak Slamet Widodo, S.Pd., M.Or.

FAKULTAS KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
KATA PENGANTAR

          Puji syukur tak lupa kita panjatkan kehadirat Allah swt, karena dengan nikmat kesehatan,
nikmat lapang serta nikmat kehidupan yang telah diberikan, sehingga tugas makalah mata kuliah
Atletik 1 dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
           Dalam penyusunan makalah ini, dibuat berdasarkan artikel yang berkaitan dengan sejarah
olahraga yang berkembang di Indonesia serta informasi dari buku yang berhubungan dengan
sejarah olahraga di Indonesia. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna.
Untuk itu diharapkan berbagai masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaannya.
         Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Boyolali, 15 April 2022

                                                                                          Muhammad Arvin Firdaus

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................1
A. Latar Belakang ..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................2
A. Pengertian(Lari Gawang)..........................................................................2
B. Teknik Olahraga Lari Gawang..................................................................2
C. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan Lari Gawang............4
D. Peraturan Olahraga lari Gawang...............................................................5
E. Cara Pembelajaran Atletik (Lari Gawang)................................................5
BAB III PENUTUP...........................................................................................6
A. Kesimpulan................................................................................................6
B. Saran..........................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Atletik merupakan kegiatan jasmani yang terdiri dari gerakan-gerakan yang dinamis dan
harmonis seperti: jalan, lari, lompat dan lempar.
Atletik merupakan aktivitas jasmani yang mendasar untuk cabang olah raga lainnya, juga
merupakan unsure olahgara yang amat penting dalam acara pesta olahraga seperti PON, SEA
GAMES, ASIAN GAME dan OLIMPIADE.
Atletik juga merupakan sarana untuk pendidikan jasmani dalam upaya meningkatkan daya tahan,
kekuatan, kecepatan, kelincahan dan lain sebagainya, selain untuk sarana pendidikan juga
sebagai sarana penelitian bagi para ilmuan.
Atletik berasal dari bahasa Yunani Athlon atau Athlum yang berarti perlombaan, pertandingan,
pergulatan atau suatu perjuangan, orang yang melakukannya disebut Athleta (atlet).
Lari gawang adalah lari cepat menempuh jarak dengan melompati gawamg-gawang yang
tingginya diatur dalam peraturan perlombaan. Dalam Lari Gawang kita harus konsentrasi penuh
dalam, pembelajaran, maupun dalam pelaksanannya. Sebab konsentrasi dalam melakukan
gerakan akan menghasilkan hasil yamg maksimal. Begitu pun dalam paraturannya harus sangat
diperhatikan.

1.2 Rumusan Masalah


1.1. Apa Pengertian Dari Lari Gawang?
1.2. Bagaimana Tehnik dalam olahraga Lari Gawang?
1.3 Maksud Dan Tujuan Makalah
Adapun Maksud Dalam Pembuatan Makalah ini Adalah Kami Ingin mengetahui Apa arti dari
Lari gawang, Dan Bagaimana tehnik dalam melakukan olahraga Lari Gawang.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Lari gawang adalah lari cepat menempuh jarak dengan melompati gawamg-gawang yang
tingginya diatur dalam peraturan perlombaan. Gerakan lari gawang, baik lari 110m mupun 200m
serta 400m (untuk pria) atau 100m (untuk wanita sedapat mungkin harus dilakukan seperti pada
gerakan lari cepat. Pada waktu melompati gawang harus dilakukan secara beruntun, lancar dan
rileks. Pada saat berlari diusahakan tidak melayang terlalu lama, sehingga kecepatan lari tetap
dipertahankan. Usahakan ketika berada diatas gawang keseimbangan tetap terjaga.
B. Teknik Olahraga Lari Gawang
Sebelum ke teknik lari gawang, terlebih dahulu kita melakukan Start. Start yang dilakukan
adalah Start jongkok. berikut teknikNya.
1. Teknik Start
a. Teknik Dasar Start Jongkok Pada Aba-aba “Bersedia”
Cara melakukannya:
-Letakkan tangan lebih lebar sedikit dari lebar bahu. Jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V
terbalik. Bahu condong ke depan, sedikit di depan tangan dan lengan lurus.
-Kepala sedemikian rupa sehingga leher tidak tegang, dan pandangan ke depan kira-kira 2,5
meter di muka garis start.
-Jarak letak kaki terhadap garis start tergantung dari bentuk start yang digunakan.
b. Teknik Dasar Start Jongkok Pada Aba-aba “Siap”
Cara melakukannya:
-Angkat penggul ke depan atas dengan tenang sampai sedikit lebih tinggi dari bahu, garis
punggung sedikit menurun ke depan, dan erat badan lebih ke depan.
-Kepala rendah, leher tetap kendor, pandangan ke bawah kira-kira 1-1,5 meter di muka garis
start.
-Lengan tetap lurus dan lengan tidak boleh bengkok.
-Pada waktu mengangkat panggul, ambil napas dalam-dalam
-Pusatkan perhatian pada bunyi pistol start.
c.Teknik Dasar Start Jongkok Pada Aba-aba “Ya”
Cara melakukannya:

2
-Ayunkan lengan kiri ke depan dan lengan kanan ke belakang kuat-kuat,
-Kaki kiri menolak kuat-kuat sampai tekejang lurus. Kaki kanan melangkah secepat mungkin,
dan secepat itu pula mencapai tanah.
-berat badan harus meluncur ke depan.
-Langkah lari makin lama makin menjadi lebar. 6-9 langkah pertama merupakan langkah
peralihan dari langkah-langkah start ke langkah-langkah lari dengan kecepatan penuh.
2. Gerakan Lari
Setelah melakukan gerakan Start dengan langkah-langkah peralihan yang meningkat makin lebar
dan condong badan yang berangsur-angsur berkurang, kemudian dilanjutkan dengan melakukan
gerakan lari cepat.
Cara melakukan gerakan lari cepat yaitu:
-Kaki menolak dengan kuat sampai terkejang lurus. Lutut diangkat setinggi panggul, tungkai
bawah mengayun ke depan untuk mencapai langkah lebar.
-Usahakan agar badan tetap rileks, badan condong ke depan dengan lutut antara 25-30%. gerakan
lengan jangan terlalu berlebihan.
Gerakan Melewati Garis Finish.
Dalam praktiknya, teknik melewati garis finish biasanya pelari tanpa melakukan apa-apa dan
berusaha berhenti kira-kira setelah 5meter melewati garis finish.
3.Teknik Olahraga Lari Gawang
a. Dari mulai start ke gawang pertama
Menggunakan start jongkok. Gerakan yang dilakukan dari mulai start ke gawang pertama sangat
penting untuk dilakukan dengan benar, karena dapat mempengaruhi ritme gerakan terutama saat
melompati gawang berikutnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:

1) Saat hendak menolak pinggang diangkat tinggi dan agak jauh dari gawang, untuk menghindari
kesalahan ujung kaki menyentuh dan menjatuhkan gawang dan untuk memperoleh lintasan
serendah mungkin saat diatas gawang.
2) Lutut kaki depan harus diangkat tinggi dan membentuk sudut 90 - 95o. Sedangkan lutut
belakang diluruskan dan tumit diangkat tinggi.
3) Saat kaki belakang melakukan tolakan, lutut kaki depan diluruskan dengan gerakan seperti
menendang Sikap badan diatas gawang
a. Sikap badan saat diatas gawang.

3
1) Gerakan tubuh pada waktu diatas gawang diusahakan sesingkat mungkin guna menjaga
kecepatan setelah mendarat. Posisi badan condong ke depan dan lutut dibengkokkan.
2) Kaki tolakan ditarik ke depan dengan jalan memutar kesamping. Kaki harus tetap diangkat
tinggi agar dapat menjangkau jarak yang jauh setelah kaki depan mendarat.
3) Setelah kaki depan melewati gawang, kaki segera diturunkan dan diluruskan. Lengan
membantu keseimbangan.
b. Sikap badan dan gerakan kaki pada waktu mendarat.
1) Badan dicondongkan kedepan untuk memudahkan menarik kaki belakang.
2) Kaki belakang segera ditarik ke depan untuk membuat langkah panjang.
c. Langkah diantara gawang
Jumlah langkah disesuaikan dengan jarak antar gawang, panjang tungkai kaki dan kemampuan
sprint.
C. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan Lari Gawang
1. Bertolak dari jarak 1,95-2,15 meter di depan gawang
2. Ayunan kaki ke depan seperti pada gerakan lari cepat dengan lutut yang tidak kaku
3. Lengan diayunkan seperti gerakan lari cepat, lengan yang di depan didorongkan ke depan
setinggi mata. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan

1. Bengkokkan badan ke depan mendekat paha dari kaki yang diayun ke depan, sehingga pada
waktu di atas gawang kepala tidak akan lebih tinggi daripada waktu lari cepat
2. Ketika berada di atas gawang, kaki ditarik ke depan dengan gerakan yang beruntun, dalam
posisi kaki terlipat, paha terbuka ke samping; telapaKkaki diputar ke arah luar, dan rata di atas
gawang
3. Setelah melewati gawang, kaki diturunkan dan mendarat kira-kira 1,05 -1;45 meter di depan
gawang. Kaki dengan cepat ditarik ke depan agar langkah tetap lebar. Gerakan ini harus
dilakukan dengan badan tetap condong ke depan
4. Usahakan agar pada waktu melampaui gawang, titik tertinggi berada tepat di atas gawang
tidak di depan atau di belakang gawan
5. Mata memandang ke depan pada bagian atas gawang

4
D. Peraturan Olahraga lari Gawang
Peraturan perlombaan lari gawang pada dasarnya sama dengan peraturan pada lari jarak pendek.
Perbedaannya hanya terletak pada gawang yang harus dilewati. Pokok-pokok peraturan dalam
perlombaan lari gawang yang perlu diketahui antara lain sebagai berikut:
1. Semua perlombaan lari gawang harus dilakukan pada jalurnya masing-masing; mulai dari start
sampai melewati garis finish.
2. Seorang peserta lomba lari gawang yang menarik kakinya di luar bidang horizontal atas
gawang pada saat rnelampauinya, atau melompati gawang yang tidak berada di lintasan sendiri,
atau menurut pendapat wasit dengan sengaja menjatuhkan gawang dengan tangan atau kaki
dinyatakan diskualifikasi
3. Dalam perlombaan lari gawang, jumlah gawang yang harus dilewati oleh setiap pelari
jumlahnya 10 buah, baik untuk jarak 100 m,110m, maupun 400m, dengan ketentuan

E. Cara Pembelajaran Atletik (Lari Gawang)


Bagian pertama.
memaparkan tentang strategi pembelajaran atletik yang membahas prinsip-prinsip
pengembangan kesegaran jasmani, prinsip pengembangan keterampilan gerak, prinsip
pengembangan konsep gerak, prinsip modifikasi, serta prinsip pengembangan pengalaman
belajar.
Bagian kedua.
akan memaparkan tentang pengembangan pembelajaranpola gerak dasar dan pola gerak dominan
dalam atletik yang berisi rangkaian gerak nomor atletik berupa gambar dan keterangan singkat,
dan pengembangan pembelajaran gerak-gerak dasarnya.
Rangkaian gerak merupakan pola gerak dominan dari nomor-nomor atletik dirasakan perlu, agar
guru pendidikan jasmani mempunyai gambaran yang lebih jelas tentang rangkaian gerak standar
nomor-nomor atletik yang akan ia berikan kelak. Selanjutnya diikuti oleh pengembangan
pembelajaran gerak-gerak dasar nomor jalan, lari, lompat dan lempar. Dari beberapa contoh yang
ditampilkan, diharapkan para guru pendidikan jasmani dapat mengadopsi dan mengaplikasikan
kepada siswa dengan beberapa modifikasi, disesuaikan dengan kondisi pertumbuhan dan
perkembangan siswa.

5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lari gawang adalah lari cepat menempuh jarak dengan melompati gawamg-gawang yang
tingginya diatur dalam peraturan perlombaan. Gerakan lari gawang, baik lari 110m mupun 200m
serta 400m (untuk pria) atau 100m (untuk wanita sedapat mungkin harus dilakukan seperti pada
gerakan lari cepat. pada waktu melompati gawang harus dilakukan secara beruntun, lancar dan
rileks.
3.2 Saran
Kami menyadari akan kekurangan dari makalah yang kami buat ini, tapi besar harapan kami
akan manfaat dari makalah yang kami buat ini. untuk itu besar akan saran dari pembaca
demi menyempurnakan makalah yang kami buat iniagar dapat bermanfaat bagi pembaca.

Anda mungkin juga menyukai