Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“ LARI JARAK PENDEK (SPRINT) “

DISUSUN OLEH :
NAMA : AZIZ PRASTYA AJI SAPUTRA
KELAS : XI MM 1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi allah swt atas segala rahmat yang telah diberikan kepada saya
sehingga saya bias menyusun makalah tentang lari jarak pendek ini
Makalah ini disusun berdasarkan tugas yang diberikan oleh ibuk guru, sebagai tugas
modul selama pkl. Makalah ini saya susun dengan membaca buku dan mecari informasi di
internet
Makalah ini saya buat saya usahakan dapat dimengerti saya sendiri,ibu guru, dan orang
lain, bila ada kesalahan mohon kritik dan saran yang bersifat membangun, agar bias
perbaikan pembuatan makalah selanjutnya.
Akhir kata, mudah – mudahan makalah ini memberi manfaat dalam kegiatan belajar
mengajar, khususnya dalam mata pelajaran penjas sehingga dapat mempermudah dalam
proses pembelajaran

BENGKULU, 21 APRIL 2020


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………....................
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………
A. Latar belakang makalah………………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………
A. Pengertian………………………………………………………………………………………..….
B. Gambar dan keterangan star……………………………………………………………………...
C. Gambar dan keterangan cara berlari……………………………………………………………..
D. Gambar dan keterangan cara finish………………………………………………………………
E. Peraturan perlombaan……………………………………………………………………………..
F. Gambar dan ukuran lapangan…………………………………………………………………….
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………………………….
A. Kesimpulan………………………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG

Sekitar abad ke-7 SM, lari jarak pendek sudah ditampilkan sejak pada zaman Yunani kuno.
Kemunculan dari lari jarak pendek tersebut berawal dari seorang prajurit yang berasal dari
Yunani.Yang pada saat itu seorang prajurit tersebut berlari dari Persia untuk membawa pesan
atas kemenangan Yunan, pada saat perang melawan Persia.Namun seorang prajurit tersebut
tidak lama kemudian meninggal setelah memberikan pesan kepada sang raja Yunani.Kemudian
demi menghormati seorang prajurit tersebut, maka sang raja Yunani mengadakan perlombaan
lari jarak pendek demi memperingati kematian dari seorang prajurit tersebut.Seiring berjalannya
waktu dan zaman terus mengalami perkembangan begitu pula dengan lari jarak pendek, hingga
tidak lama kemudian perlombaan lari dapat ditemukan di berbagai negara.Dan pada akhirnya,
pada tahun 1912, maka dibentuklah wadah organisani yang bernama IAAF (International
Association of Athletics Federation) yang berpusat di Monako.Hingga sampai zaman modern
ini, 212 negara telah menjadi anggota IAAF F (International Association of Athletics Federation)
A. PENGERTIAN LARI JARAK PENDEK

Pengertian lari jarak pendek adalah sejenis latihan yang mengandalkan semua
kekuatan dan kecepatan di sepanjang garis dari awal sampai akhir. Pemenang
lomba lari sprint ditentukan berdasarkan catatan waktu terpendek. Jenis sprint ini
bervariasi sesuai jarak yang ditempuh, mulai dari 100 meter, 200 meter sampai
400 meter.

B. GAMBAR DAN KETERANGAN CARA MELAKUKAN STAR LARI JARAK


PENDEK

Teknik Dasar Start Lari Jarak Pendek / Jongkok

Start jongkok juga biasa di sebut dengan crouching start dan biasa digunakan
dalam pelari jarak pendek dengan panjang lintasan 100 meter, 200 meter dan
400 meter. Adapun untuk start jongkok dalam perlombaan lari terbagi menjadi 3
macam yakni start pendek atau bunch start, start menengah atau medium start
dan terarkhir satart panjang atau long start. Untuk penjelasan secara rinci terkait
ulasan 3 macam start jongkok dalam perlombaan lari adalah sebagai berikut ini:

1. Start Pendek / Bunch Start

Adapun untuk melakukan start pendek atau bunch start adalah dengan posisi
tangan sedikit lebar dari bahu dan juga posisikan ibu jari untuk membentuk huruf
V. Letakkan salah satu kaki di depan, dengan bisa menggunakan kaki kiri
ataupun kaki kanan, dimana kaki tersebut memiliki jarak 75 cm dari garis start.
Kaki yang berada di belakang disejajarkan dengan tumit yang didepan dengan
jarak kira-kira sekitar satu kepal tangan.

2. Start Menengah / Medium Start

Untuk melakukan start menengah atau start medium terlebih dahulu posisikan
tangan dan juga ibu jari dengan sama persis ketika melakukan gerakan start
pendek atau buch start. Letakan kaki yang berada di depan dengan jarak 40 cm
dari garis start. Selanjutnya sejajarkan lutut kaki yang dibagian belakang dengan
bagian ujung jari kaki yang berada di depan. Selanjutnya atur jarak ujung jari kaki
yang di depan dengan ukuran sekitar satu kepal dan sejajarkan lutut kaki dengan
ujung jari pada kaki bagian depan.

3. Start Panjang / Long Start

Untuk melakukan start panjang atau long start dengan melakukan gerakan sama
seperti ketika melakukan start pendek. Kaki bagain depan diatur dengan jarak 40
cm dari garis start lutut. Selanjutnya atur lutut kaki belakang agar sejajar dengan
tumit di bagian depan. Atur jaraknya sebesar satu kepalan tangan dengan
dimulai dari tumit kaki depan hingga ke ujung jari kaki yang berada di depan.

Hal yang perlu di perhatikan pada saat melakukan start jongkok adalah sebagai
berikut. Ketika aba-aba bersedia telah disampaikan, maka pelari akan menuju
garis start. Selanjutnya letakan tangan di belakang garis start , posisin tangan
selebar bahu dan atur ibu jari hingga membentuk V.

Letakan tangan sedikit di depan dan posisikan lengan membentuk garis lurus.
Jangan lupa untuk mencondongkan bahu kedepan. Selanjutnya, bungkukan
sedikit kepala sehingga leher tidak menjadi tegang. Fokuskan padangan pada
lintasan sekitar 2 meter daru garis mulai. Jarak kaki daru garis start bermacam-
macam dan tergantung dari jenis start apa yang akan digunakan.

C. GAMBAR DAN KETERANGAN CARA FINISH

 Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pada waktu pelari mencapai finish.
Cara-cara melewati garis finish tersebut adalah:
a. Lari terus tanpa perubahan apapun, dan berusaha berhenti kira-kira 5 meter setelah
melewati garis finish.
b. Dada dicondongkan ke depan, tangan kedua-duanya diayunkan ke bawah belakang
atau sering disebut “the lunge“.
c. Dada diputar dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga bahu sebelah maju ke
depan disebut “the shrug“.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat masuk finish adalah:


a. Percepat dan lebarkan langkah tetapi harus tetap rileks.
b. Pusatkan pikiran untuk mencapai finish.
c. Jangan menengok lawan.
d. Jangan melompat.
e. Jangan memperlambat langkah sebelum melewati garis finish.

D. PERATURAN PERLOMBAAN LARI JARAK PENDEK

1. Garis start dan finish dalam lintasan lari ditunjukkan dengan sebuah garis selebar 5
cm siku-siku dengan batas tepi dalam lintasan. Jarak perlombaan harus diukur dari tepi
garis start ke tepi garis fnish terdekat dengan garis start.
2. Aba-aba yang digunakan dalam lomba lari jarak pendek adalah "bersedia", "siap"
dan "ya" atau bunyi pistol.
3. Semua peserta lomba lari mulai berlari pada saat aba-aba "ya" atau bunyi pistol yang
ditembakkan ke udara.
4. Peserta yang membuat kesalahan pada saat start harus diperingatkan (maksimal 3
kali kesalahan).
5. Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan empat tahap, yaitu babak
pertama, babak kedua, babak semi final, dan babak final.
6. Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyak, pemenang I dan II
tiap heat berhak maju ke babak berikutnya .
E. GAMBAR DAN UKURAN LAPANGAN LARI JARAK PENDEK

F. KESIMPULAN

Lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampaidengan
jarak 400 m. Oleh karena itu, faktor utama yang menentukan lari jarak pendekadalah
kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak pendek adalah hasil kontraksi yang kuatdan cepat dari
otot-otot yang diubah menjadi gerakan yang sangat dibutuhkan bagipelari untuk mendapatkan
kecepatan yang tinggi. Nomor-nomor lari jarak pendekyang dilombakan meliputi 100 meter, 200
meter, dan 400 meter.Agar dapat mencatat waktu secepat-cepatnya, pelari jarak
pendek dalammelakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1) Langkahkan kaki yang lebar
dengantolakan menggunakan ujung kaki. 2) Posisi tubuh condong ke depan dengan
lengantangan kanan ke arah dagu dan siku tangan ditekuk.Langkah-langkah lari jarak pendek
sebagai berikut : 1) Start Pendek (BunchStart), 2) Start Menengah (Medium Start), 3) Start
Panjang (Long Start)
Lari jarak pendek adalah
lari yang menempuh jarak
antara 50 m sampai
dengan jarak 400 m. Oleh
karena itu, faktor utama yang
menentukan lari jarak pendek
adalah kecepatan. Kecepatan
dalam lari jarak pendek adalah
hasil kontraksi yang kuat
dan cepat dari otot-otot yang
diubah menjadi gerakan yang
sangat dibutuhkan bagi
pelari untuk mendapatkan
kecepatan yang tinggi. Nomor-
nomor lari jarak pendek
yang dilombakan meliputi 100
meter, 200 meter, dan 400
meter.
Agar dapat mencatat waktu
secepat-cepatnya, pelari jarak
pendek dalam
melakukan langkah-langkah
sebagai berikut : 1) Langkahkan
kaki yang lebar dengan
tolakan menggunakan ujung
kaki. 2) Posisi tubuh condong
ke depan dengan lengan
tangan kanan ke arah dagu dan
siku tangan ditekuk.
Langkah-langkah lari jarak
pendek sebagai berikut : 1) Start
Pendek (Bunch
Start), 2) Start Menengah
(Medium Start), 3) Start
Panjang (Long Start
Lari jarak pendek adalah
lari yang menempuh jarak
antara 50 m sampai
dengan jarak 400 m. Oleh
karena itu, faktor utama yang
menentukan lari jarak pendek
adalah kecepatan. Kecepatan
dalam lari jarak pendek adalah
hasil kontraksi yang kuat
dan cepat dari otot-otot yang
diubah menjadi gerakan yang
sangat dibutuhkan bagi
pelari untuk mendapatkan
kecepatan yang tinggi. Nomor-
nomor lari jarak pendek
yang dilombakan meliputi 100
meter, 200 meter, dan 400
meter.
Agar dapat mencatat waktu
secepat-cepatnya, pelari jarak
pendek dalam
melakukan langkah-langkah
sebagai berikut : 1) Langkahkan
kaki yang lebar dengan
tolakan menggunakan ujung
kaki. 2) Posisi tubuh condong
ke depan dengan lengan
tangan kanan ke arah dagu dan
siku tangan ditekuk.
Langkah-langkah lari jarak
pendek sebagai berikut : 1) Start
Pendek (Bunch
Start), 2) Start Menengah
(Medium Start), 3) Start
Panjang (Long Start)

Anda mungkin juga menyukai