Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ATLETIK (LARI JARAK PENDEK)

OLEH :

RISKY ASTUTI

NIM : 859545196

TUTOR :
HENDY PRATAMA, M.Pd

UNIVERSITAS TERBUKA
WAYTUBA, BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
judul dari makalah ini adalah “ATLETIK (Lari Jarak Pendek)”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada dosen mata kuliah Pendidikan Jasmani dan Olahraga yang telah
memberikan tugas terhadap kami. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
terdapat banyak kesalahan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun, demi perbaikan makalah ini di masa yang akan datang.
Akhirnya kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Waytuba, November 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ........................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Lari Jarak Pendek ..................................................... 2
B. Teknik Dasar Lari Jarak Pendek ................................................ 2
C. Langkah-Langkah Lari Jarak Pendek......................................... 3
D. Peraturan Perlombaan ................................................................ 3
E. Saran dan Peralatan Lari Jarak Pendek ...................................... 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................... 5
B. Saran .......................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Atletik berasal dari Bahasa Yunani, yaitu “Athlon” yang memiliki
makna bertanding atau berlomba. Atletik merupakan cabang olahraga yang
diperlombakan pada olimpiade pertama pada tahun 776 SM. Induk
organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan
Atletik Seluruh Indonesia).
Atletik adalah cabang olahraga yang mendasari dari semua cabang
olahraga yang lain, Atletik mempunyai karakteristik gerakan yang paling
dasar yang menjadi kebiasaan kita sehari-hari seperti contoh : berjalan,
berlari, melompat dan melempar. Gerakan-gerakan tersebut adalah Gerakan
alami.
Lari jarak pendek merupakan jenis lari yang bergengsi dan paling
banyak digemari. Lari jarak pendek adalah nomor lari dengan kecepatan
penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh yang meliputi lari jarak 100m,
200m dan 400m. pelari jarak pendek (sprinter) menggunakan segala
kemampuannya agar dapat secepatnya sampai garis finish. Untuk menjadi
seorang pelari jarak pendek yang handal diperlukan penguasaan teknik start
dan teknik lari yang benar, latihan start dan latihan teknik lari dilakukan
seacra sistematis dan terpogram.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud lari jarak pendek?
2. Bagaimana teknik dasar lari jarak pendek?
3. Bagaimana langkah-langkah lari jarak pendek?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian lari jarak pendek.
2. Untuk mengetahui teknik dasar lari jarak pendek.
3. Untuk mengetahui langkah-langkah lari jarak pendek.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai
dengan jarak 400 m. oleh karena itu, faktor utama yang menentukan lari
jarak pendek adalah kecepaatan. Kecepatan dalam lari jarak pendek adalah
hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang diubah menjadi
gerakan yang sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan
yang tinggi.
Nomor-nomor lari jarak pendek yang dilombakan meliputi 100 meter,
200 meter dan 400 meter. Lari jarak pendek biasanya disebut lari sprint.
Pelari jarak pendek dikenal dengan sebutan sprinter.

B. Teknik Dasar Lari Jarak Pendek


Agar dapat mencatat waktu yang sekecil-kecilnya maka pelari cepat
atau bagi pelari jarak pendek harus menguasai Teknik dasar lari jarak
pendek. Adapun Teknik dasar lari jarak pendek sebagai berikut.
a. Langkahkan kaki yang lebar dengan tolakan menggunakan
ujung kaki.
b. Posisi tubuh condong ke depan dengan lengan tangan kanan ke
arah dagu dan siku tangan ditekuk.
c. Gerakan awal, posisi tubuh berdiri di belakang garis start.
Kemudian, lakukan sikap start jongkok.
d. Selepas melakukan start jongkok, larilah dengan langkah lebar
dan cepat. Pendaratan pada ujung telapak kaki dengan lutut
dibengkokkan, tangan diayun ke depan kearah dagu dan badan
condong ke depan.
e. Setelah berlari kurang lebih berjarak 20 meter, langkah lari
diperlebar dan kecepatan ditingkatkan sehingga memasuki garis
finish.

C. Langkah-Langkah Lari Jarak Pendek


Langkah-langkah lari jarak pendek adalah sebagai berikut.
a. Gerakan start
Macam-macam start lari jarak pendek adalah sebagai berikut.
1) Start Pendek (Bunch Start)
Kaki kiri di depan dan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki
kiri sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis
start dengan jari-jari dan ibu jari terpisah.
2) Start Menengah (Medium Start)
Kaki kiri di depan, lutut kaki kanan diletakkan disebelah kanan
tumit kaki kiri jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan
dibelakang garis start dengan empat jari-jari rapat dan ibu jari
terpisah.
3) Start Panjang (Long Start)
Kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki kanan dibelakang kaki kiri,
jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang
garis start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.
b. Sikap Tubuh Saat Berlari
Sikap tubuh saat berlari adalah sebagai berikut.
1) Sikap tubuh condong ke depan dengan tolakan kaki yang sekuat
tenaga.
2) Langkah kaki yang lebar dengan lengan tangan kea rah dagu.
3) Tubuh dalam keadaan rileks, pandangan mata ke depan.
4) Gerakkan kaki dengan secepat-cepatnya.
c. Saat melakukan start jongkok harus memperhatikan hal-hal berikut.
1) Pikiran penuh konsentrasi memperhatikan aba-aba dari starter.
2) Perlengkapan, seperti sepatu. Tali harus diikatkan dengan kuat agar
tidak mengganggu saat berlari.
3) Semua organ tubuh seperti kaki harus dalam kondisi fit sehingga
akan siap melakukan lari.

D. Peraturan Perlombaan
Peraturan perlombaan yang ditetapkan oleh induk organisasi atletik
internasional IAAF ( International Amateur Athletic Federation ) atau
tingkat nasional PASI ( Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ) tentang
perlombaan lari jarak pendek yaitu :
1. Peraturan Perlombaan
a. Aba-aba yang digunakan dalam lomba lari jarak pendek adalah
"bersedia", "siap", dan "ya" atau bunyi pistol
b. Peserta yang membuat kesalahan pada saat start harus
diperingatkan (maksimal tiga kali kesalahan).
c. Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan empat
tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semifinal, dan
babak final.
d. Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyak,
pemenang dan runner-up berhak maju ke babak berikutnya.
2. Diskualifikasi atau Hal-hal yang Dianggap Tidak Sah
Hal-hal yang dianggap tidak sah dalam perlombaan lari jarak pendek
yaitu :
a. Melakukan kesalahan start lebih dari tiga kali.
b. Mengganggu pelari lain.
c. Memasuki lintasan pelari lain.
d. Keluar dari lintasan.
e. Terbukti memakai obat perangsang atau dopping.
3. Petugas atau Juri dalam Lomba lari Jarak Pendek
Petugas atau juri dalam lomba lari jarak pendek terdiri atas :
a. Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan pelari.
b. Recall starter, yaitu petugas yang mengecek atau mengabsen para
pelari.
c. Timer, yaitu petugas pencatat waktu.
d. Pengawas lintasan, yaitu petugas yang berdiri pada tempat tertentu
dan bertugas mengawasi pelari apabila melakukan kesalahan dan
pelanggaran.
e. Juri kedatangan, yaitu petugas pencatat kedatangan pelari yang
pertama sampai dengan terakhir dan menentukan ranking/urutan
kejuaraan.
f. Juri pencatat hasil, yaitu petugas pencatat hasil setelah pelari
memasuki garis finis.

E. Sarana dan Peralatan dalam Lari Jarak Pendek


a. Lintasan Lari Jarak Pendek
Perlombaan lari jarak pendek dilakukan dilapangan yang dibuat
lintasan atau ban. Lintasan atau ban perlombaan jumlahnya ada 8
buah. Lebar setiap lintasan berukuran 1,22 meter.
b. Peralatan
Alat yang digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek
misalnya, sepatu spikers, start block, tiang finish, stopwatch, dan
bendera start atau pistol.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai
400 m. oleh karena itu, factor utama yang menentukan lari jarak pendek
adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak pendek adalah hasil kontraksi
yang dan cepat dari otot-otot yang diubah menjadi Gerakan yang sangat
dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi. Nomor
lari jarak pendek yang dilombakan meliputi 100 m, 200 m, dan 400 m.
Agar dapat mencatat waktu secepat-cepatnya, pelari jarak pendek harus
melakukan Langkah-langkah berikut : 1) Langkahkan kaki yang lebar
dengan tolakan menggunakan ujung kaki. 2) Posisi tubuh condong ke depan
lengan tangan kanan ke arah dagu dan siku tangan ditekuk.
Langkah-langkah lari jarak pendek sebagai berikut : 1) Start Pendek
(Bunch Start), 2) Start Menengah (Medium Start), 3) Start Panjang (Long
Start).

B. Saran
Makalah ini adalah makalah tentang atletik yang membahas tentang lari
jarak pendek, diharapkan agar atletik kedepannya lebih dipahami dan
dilaksanakan untuk meningkatkan potensi siswa dan para atlet yang unggul
dan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Bram Adem. (2009). Komponen Kesegaran Jasmani. Diakses dari


http://bramendut.blogspot.com/2009/02/komponen-kesegaran-jasmani.html pada
tanggal 2 Januari 2012, Jam 13.07 WIB. Burhan, N., Gunawan & Marzuki. (2004).
Statistik Terapan Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. rev. ed. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press. -----------------. Definisi Teknik. Diambil dari
http://www.artikata.com/arti353701-teknik.html pada tanggal 2 Januari 2012, Jam
13.09 WIB Duwi Priyatno. (2011). Buku SPSS Analisis Statistik Data. Yogyakarta:
Penerbit MediaKom. Eddy Purnomo. (2007). Pedoman Mengajar Dasar Gerak
Atletik. Yogyakarta: FIK UNY. Egi Johan. (2010). Lari Jarak Menengah. Diakses
dari http://egijohan.wordpress.com/2010/03/01/lari-jarak-menengah/ . pada tanggal
14 Maret 2012, Jam 10.06 WIB. Gerry, Carr A. (1997). Atletik Untuk Sekolah.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Iqbal, Hasan M. (2001). Pokok-Pokok Materi
Statistik 2. Jakarta: PT Bumi Aksara. ---------------.Lari. Diakses dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Lari pada tanggal 14 Maret 2012, Jam 09.01 WIB.
Mochamad Djuminar. (2004). Gerak-Gerak Dasar Atletik Dalam Bermain. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada. Rusli L., Sudrajat, P. & Ucup, Y. (2000). Dasar-Dasar
Kepelatihan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Saifur. (2010). Komponen
Kesegaran Jasmani. Diakses dari
http://saifurss07.wordpress.com/2010/08/24/komponenkesegaran.jasmani/pada
tanggal 2 Januari 2012, Jam 13.15 WIB. Saifur. (2010). Yang Termasuk Lari Jarak
Pendek. Diakses dari http://saifurss07.wordpress.com/2010/06/02/yang-termasuk-
nomor-larijarak-pendek/ pada tanggal 14 Maret 2012, Jam 19.20 WIB. 77 Satriani.
(2011). Atletik Lari Jarak Pendek. Diakses dari
http://atletik.blogspot.com/2011/05/atletik-lari-jarak-pendek.html. Pada tanggal 26
Oktober 2011, Jam 14.05 WIB. Sugiyono. (2006). Statistika Untuk Penelitian.
Bandung: CV Alfabeta Suharsimi Arikunto. (1993). Prosedur Penelitian Suatu
Pendekat

Anda mungkin juga menyukai