Anda di halaman 1dari 11

LOMPAT JAUH

MAKALAH

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Pelajaran : Penjasorkes

Guru Pengampu : Siti Romlah,

Disusun Oleh :

Nama : Anggie Nurulita

No. Absensi : 07

Kelas : XI JB 2

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KUDUS

JURUSAN JASA BOGA

JL. GANESHA II PURWOSARI

TAHUN AJARAN 2015


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.wb

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmatnya,
taufik, dan hidayah-Nya saya selaku penulis dapat menyelesaikan makalah tugas
Penjasorkes yang diberikan guru pembimbing yang berhubungan dengan Lompat
Jauh untuk memenuhi nilai pada Semester Gasal ini.
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Siti Romlah,
S.Pd.,M.Or. selaku pembimbing dan guru mata pelajaran Penjasorkes yang telah
memberikan pengarahan, dukungan, dan semangat kepada kami untuk
menyelesaikan tugas ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya, guru pembimbing dan
para pembaca pada umumnya. Saya berterima kasih kepada semua pembaca dan
meminta maaf atas kekurangan dalam penyusunan makalah ini yang disebabkan
oleh keterbatasan pengetahuan yang saya miliki, oleh karena itu kritik dan saran
yang mengarah kepada perbaikan isi makalah ini sangat kami harapkan. Terima
kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.wb
Kudus, 16 November 2014

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i


DAFTAR ISI..............................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan......................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN...............................................................................2
2.1 Pengertian Lompat Jauh................................................2
2.2 Teknik Dasar Lompat Jauh.............................................2
2.3 Macam-macam Gaya Lompat Jauh................................3
2.4 Lapangan Lompat Jauh...................................................4
2.5 Peraturan lompat jauh...................................................4
BAB 3 PENUTUP......................................................................................5
3.1 Kesimpulan...................................................................5
3.2 Kata Penutup................................................................6
3.3 Daftar Pustaka..............................................................7
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan modern manusia tidak dapat dipisahkan dari
olahraga, baik sebagai arena adu prestasi maupun sebagai kebutuhan untuk
menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Olahraga mempunyai peranan penting
dalam kehidupan manusia. Melalui olahraga dapat membentuk manusia yang
sehat jasmani, rohani serta mempunyai kepribadian, disiplin, sportifitas yang
tinggi sehingga pada akhirnya akan terbentuk manusia yang berkualitas.
Selama beberapa tahun terakhir, lompat jauh menjadi nomor variasi dari
sprint. Sekarang, atlet mengkhususkan diri dalam lompat jauh, walaupun masih
merupakan hal yang umum bagi sprinter untuk menjadi pelompat yang baik
dan begitu pula sebaliknya.
Cabang olahraga lompat jauh merupakan salah satu cabang olahraga
yang sering dilakukan oleh setiap orang/atlit di seluruh dunia, karena cabang
olahraga ini sering diikut sertakan dalam pesta olimpiade dan kegiatan-
kegiatan keolahragaan. Bentuk unik yang terdapat dalam lompat jauh adalah
tuntunan yang besar untuk melakukan gerakan dalam teknik dasar lompat jauh.
B. Tujuan
Tujuan penulis dalam penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata pelajaran penjasorkes.
C. Manfaat
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan bagi guru-guru
penjasorkes dan pembina maupun pelatih olahraga dalam upaya memberikan
latihan fisik khusunya untuk meningkatkan kemampuan power dalam lompat
jauh. Sebagai langkah awal bagi pengembangan dan peningkatan proses belajar
untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh. Sebagai bahan referensi pada
makalah lebih lanjut.
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pengertian Lompat Jauh


Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat dari cabang olahraga
atletik. Lompat jauh adalah suatu gerakan melompat menggunajan tumpuan
satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya yang mempunyai 4 unsur
gerakan yaitu: awalan, tolakan, sikap badan di udara, sikap badan pada waktu
jatuh atau mendarat. Sasaran dan tujuan lompat jauh adalah untuk mencapai
jarak lompatan sejauh mungkin kesebuah letak pendaratan atau bak lompat.

B. Teknik Dasar Lompat Jauh


1. Ancang- ancang
Yang menjadi tujuan dari lompat jauh adalah pencapaian jarak
lompatan yang sejauh-jauhnya. Maka untuk mencapai jarak lompat jauh,
terlebih dahulu si pelompat harus memahami unsur pokok pada lompat jauh.
Hal yang perlu diperhatikan dalam awalan :
a. Awalan yaitu untuk mendapat kecepatan pada waktu akan melompat.
Awalan itu harus dilakukan dengan secepat-cepatnya serta jangan
mengubah langkah pada saat akan melompat. Jarak awalan biasanya 30-
50 M.
b. Tolakan yaitu menolak sekuat-kuatnya pada papan tolakan dengan kaki
terkuat ke atas (tinggi dan kedepan).
c. Sikap badan di udara yaitu harus diusahakan badan melayang selama
mungkin dan diusahakan badan tetap seimbang.
d. Sikap badan pada waktu jatuh atau mendarat yaitusi pelompat harus
mengusahakan jatuh atau mendarat dengan sebaik-baiknya jangan sampai
jatuhnya badan atau lengan kedepan.
Tujuan ancang-ancang adalah untuk mendapatkan kecepatan yang
setinggi-tingginya agar dorongan massa ke depan lebih besar. Jarak ancang-
ancang tergantung kematangan dan kemampuan kecepatan ancang-ancang
diperlukan progam latihan yang baik, dan juga ketepatan menumpu. Sebagai
pelatihan pemberian jarak ancang-ancang yang pendek.
2. Menumpu
Menumpu merupakan suatu gerakan yang penting untuk menentukan
hasil lompatan yang sempurna. Badan sewaktu menumpu jangan terlalu
condong seperti halnya melakukan lari atau ancang-ancang. Tumpuan harus
kuat, cepat dan aktif keseimbangan badan dijaga agar tidak goyang. Berat
badan sedikit di depan titik tumpu, gerakan kaki menelapak dari tumit ke
ujung kaki, dengan tempo yang cepat. Gerakan ayunan lengan sangat
membantu menambah ketinggian dan juga menjaga keseimbangan badan.
3. Melayang
Gerakan melayang pada saat setelah meninggalkan balok tumpuan
dan diupayakan keseimbangan tetap terjaga dengan bantuan ayunan kedua
tangan sehingga bergerak di udara. Untuk melakukan gerakan ini terdapat
beberapa teknik, yaitu :
a. Melayang dengan sikap jongkok dengan cara waktu menumpu kaki ayun
mengangkat lutut seting-tingginya dan disusul oleh kaki tumpu dan
kemudian sebelum mendarat kedua kaki dibawa ke arah depan.
b. Melayang dengan sikap bergantung cara melakukannya yaitu waktu
menumpu kaki ayun dibiakan tergantung lurus, badan tegak kemudian
disusul oleh kaki tumpu dengan sikap lutut ditekuk sambil pinggul
didorong ke depan yang kemudian kedua lengan direntangkan ke tas.
Keseimbangan badan perlu diperhatikan agar tetap terpelihara hingga
mendarat.
4. Mendarat
Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus dua kaki. Yang perlu
diperhatikan saat mendarat secara bersamaan diikuti dengan dorongan
pinggul ke depan sehingga badan tidak cenderung jatuh ke belakang yang
berakibat merugikan si pelompat itu sendiri.

C. Macam-macam Gaya Lompat Jauh


1. Lompat Jauh Gaya Jongkok (Gaya Orthodok)
Latihan kecepatan awalan dapat dilakukan dengan latihan-latihan
sprint 10-20 M yang dilakukan berulang-ulang. Panjang langkah, jumlah
langkah dan kecepatan berlari dalam mengambil awalan harus sama.
Tumpuan atau tolakan adalah perpindahan yang sangat cepat antara lari
awalan dan melayang.latihan ketepatan menumpu pada balok tumpu dapat
dilakukan dengan jumlah langkah sebanyak 5-7 langkah. Tumpuan kaki
dapat dilakukan dengan kaki kiri maupun kanan tergantung dari kaki mana
yang lebih kuat dan lebih dominan. Sudut tolakan berkisar 40-50°
a. Melayang adalah setelah melompat menumpu pada balok tumpuan, maka
dengan posisi badan condong ke depan terangkat melayang di udara,
bersamaan dengan ayunan kedua lengan ke depan atas. Saat melayang
kedua kaki sedikit ditekuk sehingga posisi badan berada dalam sikap
jongkok.
b. Mendarat adalah pada waktu mendarat pelompat harus menjulurkan
kedua belah tangan sejauh-jauhnya ke muka dengan tidak kehilangan
keseimbangan badannya supaya tidak jatuh ke belakang.
2. Lompat Jauh Gaya Menggantung (Gaya Schnepper)
Gaya menggantung merupakan salah satu gaya dalam lompat jauh.
Dikatakan menggantung karena gerak dan sikap badan di udara menyerupai
dengan orang yang sedang menggantung atau melenting ke belakang.
3. Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara (Walking in the Air)
Merupakan salah satu gaya dalam lompat jauh. Disebut gaya
berjalan di udara karena menyerupai dengan orang yang sedang berjalan.

D. Lapangan Lompat Jauh


1. Catatan
a. Bak lompat jauh diisi dengan pasir
b. Apabila pelompat gagal/diskualifikasi, yuri mengangkat bendera merah
c. Apabila pelompat pelompat melakukan dengan baik, yuri mengangkat
bendera putih
d. Lebar awalan 122 cm
e. Panjang balok 122 cm
f. Lebar balok 20 cm
2. Hal-hal yang perlu dihindari
a. Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak
b. Betolak dari tumit dengan kecepatan yang tidak memadai
c. Badan miring jauh je depan atau ke belakang
d. Fase yang tidak seimbang
e. Gerak kaki yang premature
f. Tak cukup angkatan kaki pada pendaratan
g. Satu kaki turun mendahului kaki lain pada darat
3. Hal-hal yang harus diperhatikan :
a. Pelihara kecepatan sampai saat menolak
b. Capailah dorongan yang cepat dan dinamis dan balok tumpuan
c. Rubahlah sedikit posisi lari, bertujuan mencapai posisi lebih tegak
d. Gunakan gerakan kompensasi lengan yang baik
e. Capailah jangkauan gerak yang baik
f. Gerak akhir agar dibuat lebih kuat dengan menggunakan lebih besar daya
kepadanya
g. Latihan gerakan pendaratan
h. Kuasai gerak yang betul daei lengan dan kaki dalam meluruskan dan
membengkokkan
GAMBAR LAPANGAN LOMPAT JAUH

Keterangan Gambar :
a.) Lebar lintasan awalan = 122 cm
b.) Lebar papan tumpu = 20 cm dengan ketebalan 10 cm
c.) Panjang papan tumpu = 122 cm
d.) Lebar bak pendaratan = 2,95m
e.) Panjang bak pendaratan = 9m
f.) Jarak tumpuan = 1m
g.) Panjang lintasan awalan ± 45 m
h.) Bak lompat diisi dengan pasir

E. Peraturan Permainan Lompat Jauh


1. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk meraih hasil maksimal :
a. Jarak awalan 30-40 dan dilakukan secepat-cepatnya
b. Menggunakan kaki yang kuat untuk melakukan tolakan
c. Diusahakan melayang selama mungkin
d. Waktu mendarat jangan sampai jatuh ke belakang
2. Diskualifikasi
a. Dipanggil 3 mnt belum melompat
b. Menumpu dengan 2 kaki
c. Kembali ke arah awalan, setelah melompat
d. Mendarat luar bak lompat
e. Juri mengangkat bendera merah apabila pelompat gagal
f. Juri mengangkat bendera putih jika lompatn benar
BAB 3
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan di atas dapat menyimpulkan bahwa :
Lompat jauh merupakan olahraga atletik dimana seorang atlet mendarat
dengan lompatan sejauh-jauhnya. Ukuran lapangan lompat jauh untuk jarak
awalan lari sampai tumpuan tebal 10cm, panjang 1,75m, lebar 30cm, bak
lompatan panjang 9m, lebar 2,95m dan kedalaman bak lompat ± 1m .
Seorang atlit akan memegang beban pada kedua-dua tangan yang
dipanggil helteres. Beban ini akan dilayangkan ke hadapan seiring apabila atlit
melompat untuk menambah momentum dan dibaling ke belakang apabila
berada di udara untuk menolaknya ke hadapan. Dalam lompat jauh ada
beberapa teknik dasar , yaitu : Ancang-ancang, menumpu, melayang, mendarat.
DAFTAR PUSTAKA

Budi. 2004. Kurikulim 2004 standar kompetensi SMA dan SMK. Jakarta: Dharma
Bhakti

Erry. 2000. Atletik (Edisi Terjemahan). Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

G, rd.1993. Atletik Prinsip Dasar Latihan Lompat Jauh. Terjemahan dari String
Trainning voor. Djeugd. Semarang ; Dahara Prize.

Syarifuddin dan Muhadi. 1992/1993. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta :


Depdikbud.

Syarifuddin. 1992. Atletik. Jakarta : Depdikbud

Anda mungkin juga menyukai