Anda di halaman 1dari 5

makalah atletik

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-Nya
lah saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul “ ATLETIK “.
Sedangkan maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan sarana
pembelajaran agar Mahasiswa/i lebih giat dan mempermudah di dalam belajar serta memberikan
konstribusi yang positif terhadap mata kuliah yang bersangkutan di perguruan tinggi.
Saya mengucapkan terima kasih kepada para pembaca, khususnya mahasiswa/i
dan saya harapkan semoga makalah ini dengan sebaik-baiknya, serta bermanfaat bagi
mahasiswa/i dalam rangka perbaikan makalah ini yang jauh lebih baik lagi.

Samarinda , 28 Desember 2013

Penyusun
DAPTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................... 1
DAFTAR ISI..................................................................... 2
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................... 3
B. Tujuan Penulisan................................................... 3
BAB II : PEMBAHASAN
A. Lari jarak pendek................................................... 4
B. Lari jarak menengah.............................................. 5
C. Lari jarak jauh........................................................ 5
D. Lari halang rintang................................................. 5
E. Lari estafet............................................................. 6
F. Lompat tinggi......................................................... 7
G. Lompat galah......................................................... 7
H. Lompat jauh........................................................... 7
I. Lempar cakram...................................................... 8
J. Tolak peluruh........................................................ 9
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan dan saran........................................... 10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................... 10
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Cabang Atletik adalah ibu jari atau sebagian besar cabang olahraga , dimana gerakan gerakan
yang ada di dalam atletik seperti :
lari,loncat,lompat dan lempar sebagian besar ada pada olharga lainnya,sehingga tak heran
pemerintah menetapkan cabang olhraga atletik sebagai pembhasan di dalam mata pelajaran di
bidang study study sekolah dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas
Nomor yang diperlombakan dalam atletik ada beberapa macam, diantaranya adalah lari,
lempar, lompat, dan tolak.Nomor lari jarak pendek adalah 100, 200, 400 m, sedangkan jarak
menengah yang dilombakan adalah 800 m dan 1500 m. Untuk jarak jauh adalah 300, 5000,
10000 m, dan marathon (42,195 km).
Sedangkan untuk lempar adalah lempar cakram, lempar martil, untuk tolak adalah tolak
peluru, dan lompat adalah lompat jauh, lompat tinggi, lompat galah ,lompat jangkit. Dalam
perlombaan lari jarak menengah, pelari menggunakan start melayang. Yang bukan merupakan
faktor penting dalam berlatih lari jarak menengah adalah gaya. Lebar lintasan lempar lembing
adalah 4 meter.
Dengan mempelajari cabang olahrga atletik ini di harapkan siswa-siswi tidak hanya
mengikuti pola hidup sehat tetapi bias mengembangkan minat dan potensi diri di dalam atletik
itu sendiri
.
1. Tujuan Penulisan
Di susunnya makalah ini yaitu bertujuan untuk memudahkan atau memberikan informasi
lebih dalam tentang olahraga atletik itu sendiri. Dan salah satu tujuan saya dalam membuat
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas didalam mata pelajaran pendidikan jasmani.
BAB 11
PEMBAHASAN

Pengertian Atletik
Atletik adalah cabang olahraga yang mendasari dari semua cabang olargara yang lain,
Atletik mempunyai karakteristik gerakan yang paling dasar yang menjadi kebiasaan kita sehari-
hari seperti contoh : Berjalan, berlari, melompat dan melempar. Gerakan-gerakan tersebut adalah
gerakan alami.
5 CABANG ATLETIK :
Ø Lari
Ø Lompat
Ø Loncat
Ø Lempar,dan
Ø Tolak.
Macam-macam lari :

 Lari Jarak Pendek


 Lari Jarak Menengah
 Lari Jarak Jauh.
 Lari Halang Rintang
 Lari Estafet

1. Lari Jarak Pendek


Lari jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus
ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan.
Lari jarak pendek terdiri dari lari 100 m, 200 m, 400 m. secara teknis sama. yang
membedakan hanyalah pada penghematan penggunaan tenaga, karena perbedaan jarak yang
harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin banyak tenaga yang harus
dibutuhkan.
Gerakan lari jarak pendek dibagi menjadi tiga tahap ialah: star, gerakan lari cepat (sprint),
gerakan finis., ialah :
-star berdiri (standing start)
- star jongkok (crouching start)
- start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari estapet 4
x 100 m
.
2. Lari Jarak Menengah
Gerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak
pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki menapak ball hell-ball, ialah
menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Star dikakukan dengan cara
berdiri. Yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah:
>>badan harus selalu rilaks atau santai.
>>Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek
>>Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.
>>Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan, panjang langkah harus
sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi (tidak setinggi lari jarak pendek).
Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh yang
baik
Dalam laLi jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki
diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali menjelang
masuk garis finis.

3. Lari Jarak Jauh


Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak 3000m, ke atas, 5000m, 10.000m,
sedangkan marathon dan juga cross-country, harus dilakukan diluar stadion kecuali star dan finis,
secara fisik dan mental merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan
kaki dilakuakan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang ditempuh makin rendah lutut
diangkat dan langkah juga makin kecil.

4. Lari Halang Rintang


Lari steeple – chase 3000 m termasuk kedalam lari jarak jauh dengan melalui rintangan-
rintangan.

Rintangan itu ada dua macam;


1. Rintangan Gawang
2. Rintangan Air dengan Gawang didepannya (water jump)
Pelari steeple – chase harus memiliki kecepatan seperti pelari 1500m, tetapi juga harus
memiliki daya tahan seperti pelari 5000 meter, dan harus memiliki kemahiran khusus dalam
melewati rintangan-rintangan tersebut.
Cara untuk melampaui rintangan gawang yang banyak digunakan adalah :
(a) Seperti lari gawang biasa,
(b) Melampaui gawang dengan menginjakkan sebelah kaki di atas gawang.

A. Cara Lari Gawang Biasa


1. Cara seperti lari gawang biasa banyak digunakan oleh pelari-pelari yang memang memiliki
kemahiran dalam lari gawang dan oleh pelari-pelari yang jangkung yang dengan mudah dapat
melangkahi rintangan gawang. Yang penting adalah setelah pelari melampaui gawang dapat
menjaga keseimbangan sebaik-baiknya untuk melanjutkan larinya. Sangat dianjurkan agar dapat
bertumpu dengan kaki manapun.

B. Cara untuk melampaui rintangan air pada garis besarnya adalah sebagai berikut :
a. Bertumpu dari titik setengah meter di muka gawang rintangan air. Lalu melompat ke atas atas
depan, setelah kakinya menapak di atas gawang pada ujung kaki
b. Badan harus dibawa ke muka kaki, kaki yang bertumpu pada gawang menolak sekuatnya, kaki
lainnya diayunkan ke depan sejauh-jauhnya, dan badan masih dalam sikap sedikit condong ke
depan, sehingga menjadi gerakan melompat.
c. Pada saat melayang, tangan digunakan untuk menjaga keseimbangan badan dan kaki tumpu
melakukan gerakan permulaan untuk persiapan melangkah waktu kaki ayun mendarat.
d. Mendarat dengan kaki ayun sejauh mungkin mencapai ujung bak air, dan sedikit mungkin masuk
dalam air. Kaki yang mendarat sedikit di tekuk, dan badan tetap dalam keadaan sedikit condong
ke depan. Kaki lainnya diangkat untuk melangkah ke depan.

5. Lari Estafet
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang
dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat
orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada
kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil
berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.
Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x
400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian
dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan
dari setiap pelari.

Anda mungkin juga menyukai