Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Olahraga adalah gerakan-gerakan yang dapat menyehatkan tubuh.Dengan
olahraga tubuh akan merasa segar dan bugar. Oleh karena itu, olahraga sangat penting
dalam kehidupan ini.
Olahraga dapat berupa gerakan-gerakan tertentu dan juga berupa
permainan.Olahraga yang berupa gerakan-gerakan tertentu diantaranya senam, yoga
dan juga jogging. Sedangkan olahraga yang berupa permainan diantaranya sepak
bola, bola voli dan juga bola basket.
Permainan bola terbagi menjadi dua bagian yang pertama permainan bola
besar dan permainan bola kecil.Permainan bola besar terbagi menjadi beberapa
macam yaitu : sepak bola, bola voli, bola basket, bola tangan. Sedangkan permainan
bola kecil terbagi menjadi beberapa macam yaitu : badminton, tenis meja, pemainan
Golf, baseball
Dalam dalam makalah ini, penulis akan membahas tentang permainan bola
besar dan aturan permainannya dalam memenuhi tugas dari mata pelajaran olahraga.

1.2 Rumusan Masalah


1. Jelaskan tentang permainan bola volly dan aturan permainannya?
2. Jelaskan tentang permainan bola basket dan aturan permainannya?
3. Jelaskan tentang permainan sepak bola dan aturan permainannya?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang permainan bola volly dan aturan permainannya.
2. Untuk mengetahui tentang permainan bola basket dan aturan permainannya.
3. Untuk mengetahui tentang permainan sepak bola dan aturan permainannya.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Bola Volly


1. Permainan bola voly
Bola voli adalah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua grup
berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula
variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua
orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de
Volleyball)[1] sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia,
olahraga bola Voli dinaungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia)
2. Sejarah Bola Voli
Permainan bola voli diciptakan oleh William G.Morgan pada tahun 1895
di kota Holyoke, Messachuset, Amerika Serikat. Permainan ini berkembang
sangat pesat ke seluruh dunia salah satunya di Indonesia. Pada tahun 1948, berdiri
IVBF ( International Volley Ball Federation ) dengan anggota 15 negara.
Pada saat itu Morgan terinspirasi oleh seorang pencipta olah raga bola basket
yaitu James Naismith. Saat itu Morgan menciptakan olahraga baru yang ia beri
nama Mintonette. Morgan merupakan lulusan dari Springfield Colleg of YMCA.
Morgan menciptakan olahraga ini kurang lebih membutuhkan 4 tahun dengan
melakukan gabungan dari berbagai macam permainan olahraga. Permainan
Mintonette ini merupakan kombinasi dari 4 jenis olahraga yang dijadikan menjadi
satu. 4 permainan tersebut adalah permainan bola basket , permainan baseball ,
permainan tenis, dan permainan olahraga tangan ( Handball)
Kemudian Morgan mengganti nama Mintonette menjadi volley ball atau bola voli
pada tahun 1896, ketika terjadi demokrasi pertandingan perdana di International
YMCA Training School.
Indonesia mengenal permainan bola voli ini sejak zaman penjajahan
Belanda yang diperkirakan pada tahun 1928. Pada tanggal 22 Januari 1955 berdiri
PBVSI ( Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia ).
3. Teknik Permainan Bola Voli
Teknik Dasar Service Bola Voli
Service merupakan teknik dasar bola voli yang harus di pelajari oleh
setiap pemain pemula. Teknik service dilakukan dengan cara pemain berdiri
pada garis belakang lapangan dengan melemparkan bola ke udara kemudian
bola dipukul melewati net ke arah lapangan area permainan lawan. Tujuan
melakukan service yaitu memukul bola melewati net dengan memilih area

2
yang kosong atau mengarah ke pemain yang terlihat lemah agar tidak bisa
diterima oleh pemain lawan supaya tim mendapatkan poin.
Teknik Dasar Passing Bola Voli
Teknik Dasar Passing Permainan olahraga Bola Voli.
Passing juga dapat dikenal dengan sebutan reception adalah sebuah
usaha yang dilakukan oleh pemain dalam sebuah tim untuk menerima,
mengendalikan dan menahan servis yang dilakukan oleh pemain lawan dalam
bentuk penyerangan. Teknik passing terbagi menjadi 2 macam yaitu passing
bawah dan passing atas.
Teknik Dasar Smash atau Spike Bola Voli
Smash atau spike adalah teknik dasar bola voli yang dilakukan
memukul bola menggunakan kekuatan penuh dengan melompat, kemudian
bola diarahkan ke area permainan lawan yang kosong. Teknik ini dalam bola
voli merupakan pukulan ketiga.
Urutan dalam menerima bola adalah bola pertama biasa dilakukan
dengan menggunakan passing bawah, kemudian bola kedua dengan passing
atas dan yang ketiga dengan melakukan teknik smash. seorang pemain spiker
atau penyerang dalam tim idealnya memiliki postur badan dan lompatan yang
tinggi. Hal ini karena saat melakukan teknik smash pemain harus melakukan
lompatan dan memukul bola ketika berada di puncak ketinggian.
Teknik Dasar Block Bola Voli
Teknik Dasar Block Permainan olahraga Voli. Teknik Block
digunakan untuk menahan atau mencegah serangan yang dilakukan oleh tim
lawan. Pertahanan dapat dilakukan dengan cara menggunakan kedua tangan
dan dibarengi dengan lompatan yang tinggi, kemudian menahan bola agar
tidak masuk ke dalam area permaian sendiri.
Dalam bermain bola voli teknik ini sangat diperlukan oleh tim, oleh
karena itu setiap pemain wajib menguasai teknik block dengan baik. Langkah
yang harus dilakuakan untuk melakukan teknik blok adalah berdiri dengan
posisi kaki yang sejajar, disaat yang bersamaan kedua tangan berada di depan
dada dengan posisi tangan menghadap ke arah net, kemudian melakukan
lompatan dan mengikuti arah bola yang akan di pukul oleh pemain lawan.
4. Peraturan Pemain Bola Voli
Dalam permaian bola voli pelatih harus menyusun strategi dengan pintar
supaya penguasaan pertandingan bisa dikendalikan. Termasuk pengaturan posisi
antara pemain yang satu dengan pemain lainya. Berikut ini posisi pemain yang
berperan penting dalam setiap pertandingan bola voli.

3
1. Posisi Pemain Bola Voli Tosser (setter)
Tosser adalah pemain yang memiliki tugas untuk mengoper bola kepada
teman satu timnya dan mengatur ritme jalanya permainan.
2. Posisi za Pemain Bola Voli Spikker (smash)
Spikker adalah pemain yang memiliki tugas untuk memukul bola agar
jatuh di area pertahanan permainan lawan
3. Posisi Pemain Bola Voli Libero
Libero adalah pemain yang memiliki tugas bertahan dengan cara
menahan bola dari pukulan lawan. Pemain ini bisa bebas dalam keluar masuk
pertandingan, namun tidak boleh melakukan teknik smash. Pemain libero
hanya boleh menggunakan passing bawah atau passing atas jika bola ingin
melewati net.
4. Posisi Pemain Bola Voli Defender (pemain bertahan)
Defender adalah pemain yang memiliki tugas bertahan untuk
menerima serangan dari tim lawan.
Mudah bukan dalam mempelajari teknik dasar permainan bola voli.
Tunggu apa lagi, langsung praktekan saja teori yang sudah di dapat. Jangan
lupa baca juga artikel peraturan permainan olahraga bola voli, sejarah bola
voli dan ukuran lapangan bola voli. Semoga bermanfaat.
5. Lapangan Bola Voli
Bisa kita lihat gambar lapangan voli di bawah yakni memiliki ukuran 18 x
9 m, dengan terbagi atas dua area. Dalam satu area terdapat garis serang tempat
spiker untuk melakukan smash dan juga blocker melakukan block, garis serang
memiliki ukuran 3 meter. Di belakang lapangan terdapat area servis untuk
memulai permainan voli.
6. Net Lapangan Bola Voli
Untuk net lapangan bola voli terdapat dua macam ketinggian yakni untuk
putra setinggi 2.43 m dan untuk putri 2.24 meter. Lebar jaring net yakni 1 meter,
dan panjang antena dari tiang net sebesar 0.8 m.
5. Peraturan Dalam Permainan Bola Voli
Urutan serve
Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah:
1) Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita
kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
2) Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah
musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai

4
Sistem Pertandingan
1) Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri
dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing
group terdiri dari 4 (empat) tim.
2) Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di
lapangan dan 4 pemain cadangan.
3) Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung
tidak dibatasi.
4) Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu
anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
5) Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
6) Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang
bersangkutan akan dianggap kalah.
7) Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2
babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu
dilaksanakan.
8) Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta
seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama
kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
9) Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila
ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group
dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang
dimainkan.
10) Kesalahan meliputi :
Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan
lawan. o Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di
pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan. o Bola yang dipantulkan keluar
dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan
lapangan. o Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai
poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat
bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan. o Seluruh pemain harus berada
di dalam lapangan pada saat serve dilakukan. o Pemain melakukan spike di
atas lapangan lawan. o Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola
kecuali dengan cara menendang. o Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali
pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.

5
11) Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak
berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang
memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah
tim lawan mencapai angka 13.
12) Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung
hanya 1 menit.
13) Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti
peraturan internasional.

2.2 Bola Basket


1. Pengertian Bola basket
Bola basket adalah permainan olahraga yang dilakukan secara
berkelompok, terdiri atas dua tim yang beranggotakan masing-masing lima orang
yang saling bertanding dengan tujuan mencetak poin dengan cara memasukkan
bola ke dalam keranjang (RING) lawan.
Teknik Dasar Bola Basket
1) Teknik menggiring bola ( Dribbling)
Teknik dribbling adalah teknik membawa bola untuk menghindari lawan agar
bisa mencetak poin.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan dribbling
Sikap melangkah kedua kaki agak di tekuk
Badan agak condong ke depan
Dorong bola ke lantai dengan menggunakan telapak tangan baik tangan kanan
maupun kiri
Sumber gerakan mendorong dari siku
Dalam melakukan teknik dribbling Anda harus memantulkan bola
setelah melangkah sebanyak 3 kali, karena jika melebihi maka akan dianggap
pelanggaran. Hal ini yang menguntungkan bagi lawan karena nanti akan
mudah untuk mendapatkan poin.
2) Teknik Mengoper ( Passing)
Teknik passing adalah gerakan melempar bola ke teman satu timnya dengan
menggunakan satu atau dua tangan. Teknik ini harus bisa dilakukan dalam
permainan bola basket, karena untuk mencegah dari lawan yang ingin merebut
bola.
Ada 6 jenis passing yang kamu bisa lakukan untuk menyusun strategi dan bisa
mendapatkan poin.
Overhead Pass

6
Chest Pass
Baseball Pass
Bounce Pass
Hook Pass
Under lurus
3) Teknik Pivot
Teknik pivot merupakan gerakan berputar ke segala arah dengan bertumpu
pada salah satu kaki pada saat pemain tersebut menguasai bola, sedangkan kaki
yang dipindahkan dapat melewati depan atau belakang. Fungsi gerakan pivot
adalah untuk melindungi bola dari rebutan pemain lawan. Biasanya pemain yang
memiliki postur badang yang tinggi yang berada di sekitar ring basket lawan
diberikan tanggung jawab melakukan tugas menembak dan melakukan pivot.
4) Teknik menembak (Shooting)
Dalam melakukan permainan bola basket, teknik menembak (shooting) ini
harus bisa dikuasai. Dengan melakukan shotting yang tepat maka tim kamu akan
mendapatkan poin.
Langkah-langkah yang harus kamu ketahui dalam melakukan teknik shooting :
a) Teknik menembak dengan satu tangan
Sikap berdiri kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang.
Dengan kedua lutut rendah, bola di pegang oleh tangan kanan di atas
kepala dengan jari terbuka, sedangkan tangan kiri membantu memegang.
Kemudian bola di tembakan tangan dalam keadaan lurus
b) Teknik menembak dengan dua tangan
Teknik menembak dengan dua tangan sama halnya dengan teknik
menembak dengan satu tangan, namun ada perbedaannya yaitu ketika
memegang dan mendorong menggunakan satu atau kedua telapak tangan.
Teknik menembak dapat dilakukan dengan melompat (lay up) atau tanpa
melompat.
5) Teknik Rebound
Teknik ini juga berpengaruh dalam kemenangan permainan bola basket.
Teknik rebound adalah teknik menggagalkan lawan yang ingin memasukkan bola
ke ring. Para pemain bola basket harus menguasai teknik ini agar lawan
kesusahan untuk mencetak poin.

7
2. Peraturan Permainan Bola Basket
a. Lapangan bola basket
Lapangan permainan terdiri atas lantai yang datar, keras dan bebas dari
rintangan. Ukuran lapangan berbentuk empat persegi panjang dengan rincian
sebagai berikut :
– Panjang lapangan = 28 meter
– Lebar lapangan = 15 meter
– Diameter lingkaran lapangan = 3,6 meter
– Tinggi Ring = 2,75 meter
– Diameter Ring = 0,45 meter
b. Waktu permainan
Pertandingan terdiri atas dua babak yang masing masing memakan waktu
20 menit dan 10 menit untuk istirahat di antara kedua babak. Organisasi nasional
maupun lokal diijinkan untuk memperpanjang waktu dari 2 babak menjadi 4
babak, yang masing masing babak 10 menit. Khusus untuk bola basket mini
dilaksanakan 4 babak, tiap babak 10 menit dengan waktu istirahat 2 menit.
c. Bola Hidup dalam permainan bola basket
Bola menjadi hidup dalam permainan apabila. Setelah mencapai titik
tertinggi dan di sentuh oleh seorang pemain pada saat jump ball. Wasit
menyerahkan bola kepada penembak. Operan dari luar lapangan dan bola
menyentuh seorang pemain di lapangan bebas.
d. Bola Mati dalam permainan bola basket
Bola menjadi mati dalam permainan apabila :
Apabila suatu gol terjadi
Terjadinya suatu pelanggaran
Terjadi suatu kesalahan
Terjadi bola pegang atau bola nyangkut di ring
Wasit membunyikan peluit tanda berakhirnya pertandingan
dan bunyi istirahat dari operator pada waktu terjadinya peristiwa 30 detik di
mana bola sedang hidup.
e. Tembakan Bebas
Tembakan bebas adalah kesempatan yang di berikan kepada seorang
pemain untuk melakukan tembakan tanpa rintangan, gol dari tembakan bebas
mendapat nilai 1.

8
f. Pelanggaran
Pelanggaran adalah sebuah penyimpangan dari peraturan-peraturan
permainan. Hukuman yang diberikan adalah kehilangan bola bagi tim yang
melakukan pelanggaran.
g. Peraturan 3 detik
Pemain dilarang berada lebih dari tiga detik dalam daerah bersyarat lawannya,
yaitu daerah diantara garis akhir dan tepi yang jauh dari garis tembakan bebas
waktu bola berada dalam teman satu timnya. Ini berlaku untuk seluruh
keadaan luar lapangan, dan hitungan tiga detik dimulai pada waktu pemain
yang memainkan bola berada di luar lapangan dan menguasainya.
h. Peraturan 5 detik, 10 detik dan 30 detik
Peraturan lima detik apabila seorang pemain memegang bola, dalam
tempo 5 detik bola harus segera dimainkan, dioperkan kepada teman satu tim,
atau di dribbling. Peraturan 10 detik , suatu regu yang menguasai bola di bagian
belakang harus segera memainkan bola sampai melewati garis tengah.
Peraturan 30 detik bila suatu tim/ regu dalam penguasaan bola, maka
dalam 30 detik bola harus dilaksanakan percobaan penembakan ke ring basket
lawannya.
i. Peraturan melemparkan bola kembali ke belakang ( back ball )
Seorang pemain yang sedang menguasai bola dan berada di garis depan
tidak diperbolehkan mengembalikan bola kembali ke belakang sampai melewati
garis tengah, termasuk untuk lemparan dari luar lapangan (throw in)

3. Sejarah Bola Basket


Permainan bola basket mungkin merupakan olahraga yang unik.
Penciptanya, seorang guru olahraga bernama James Naismith, menciptakan
permainan tersebut secara tidak sengaja pada tahun 1891.
Guru olahraga asal Kanada tersebut dituntut untuk dapat mencipatakan sebuah
permainan di ruang tertutup, agar para siswa dapat mengisi waktunya saat liburan
musim dingin. Pada 15 Desember 1891, Naismith akhirnya menciptakan sebuah
permainan yang dahulu gemar ia mainkan ketika kecil.
Permainan itulah yang kini dikenal sebagai basketball atau bola basket.
Pada awal perkembangannya, banyak kalangan yang menentang permainan bola
basket karena dianggap terlalu keras dan tidak cocok untuk dimainkan di ruangan
tertutup. Menanggapi penolakan tersebut, Naismith memutuskan untuk menyusun
beberapa peraturan dasar yang salah satunya adalah menempatkan keranjang di
dinding ruang olahraga.

9
Peraturan awal permainan bola basket juga menyatakan bahwa setiap tim
yang bermain terdiri dari sembilan anggota, dan tidak menggunakan teknik
dribble untuk mengumpan bola. Teknik permainan yang berlaku pada saat itu
hanya memindahkan bola dengan lemparan. Setelah ditetapkan beberapa
peraturan dasar, para siswa pun diminta untuk memainkan permainan tersebut.
Pertandingan bola basket pertama diselenggarakan pada 20 Januari 1892. Salah
seorang murid Naismith menyebut permainan tersebut dengan nama basketball,
hingga akhirnya semua orang pada waktu itu pun mulai mengenal permainan
tersebut dengan nama basketball.
Dalam waktu singkat, olahraga ini pun mulai menyebar ke seantero
Amerika Serikat. Orang-orang di berbagai pelosok negeri mulai memainkan bola
basket dan menggelar kompetisinya. Berbagai pertandingan bola basket pun
lambat laun dapat ditemui dengan mudah di seluruh kota di negara bagian
Amerika Serikat.

2.3 Sepak Bola


1. Pengertian Sepak Bola
Sepak Bola berasal dari dua kata yaitu “Sepak”: dan “Bola”. Sepak atau
meyepak dapat di artikan menendang (menggunakan kaki) sedangkan “bola”
yaitu alat permainan yang berbentuk bulat berbahan karet, kulit atau sejenisnya.
Dalam permainan sepak bola, sebuah bola disepak/tendang oleh para pemain kian
kemari. Jadi secara singkat pengertian Sepak bola adalah suatu permainan yang
dilakukan dengan cara menendang bola kian kemari yang dilakukan oleh
pemaian, dengan sasaran gawang dan bertujuan memasukan bola ke gawang
lawan.
Setelah kita tahu pengertian sepak bola mari kita lanjutkan dengan Teknik
Dasar permainan Sepak bola. Teknik Dasar Permainan sepak bola dapat diartikan
gerak dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain sepak bola. Jika seseorang
ingin melakukan permainan sepak bola, ia harus tahu dan mampu melakukan
teknik dasar atau gerak dasar permainan tersebut. Apa sajakah teknik dasar
permainan sepak bola yang harus dikuasai?

Sejarah Permainan Sepak Bola


Sejarah sepak bola dimulai di Tiongkok pada awal abad ke-2 sebelum
Masehi. Pada masa Dinasti Han, masyarakat sudah memainkan permainan
menggiring bola kulit lalu menendangnya ke dalam jaring kecil. Permainan
tersebut kemudian meluas hingga Jepang dan disebut dengan Kemari. Permainan

10
menggiring bola tersebut juga mulai digemari di Italia pada abad 16.
Setelah dikenal di Inggris, permainan sepak bola mulai berkembang menjadi jauh
lebih modern. Sepak bola pun tumbuh menjadi sebuah kompetisi yang
menjanjikan sekaligus menghibur. Tak jarang kompetisi sepak bola di beberapa
wilayah di Inggris menimbulkan kericuhan. Atas alasan tersebut, Raja Edward III
akhirnya mengeluarkan larangan permainan sepak bola pada tahun 1365.
Pelarangan tersebut juga didukung oleh Raja James I dari Skotlandia.
Pada tahun 1815, permainan sepak bola kembali hidup dan banyak dimainkan di
lingkungan sekolah dan universitas.
Permainan sepak bola modern lahir di Freemasons Tavern pada tahun
1863. Pada saat itu, puluhan sekolah dan klub duduk bersama demi merumuskan
aturan permainan sepak bola.
Pada tahun 1869, aturan permainan sepak bola yang memuat larangan
menyentuh bola saat permainan sedang berlangsung pun mulai diberlakukan.
Pada masa itu, permainan sepak bola dikenalkan ke sluruh dunia oleh para pelaut,
tentara, dan pedagang yang berkelana ke belahan dunia lain.
Kemudian, pada tahun 1904, dibentuklah badan resmi yang mengatur
klub-klub sepak bola di dunia bernama FIFA.
Sejarah Permainan Sepak Bola di Indonesia
Secara resmi, berkembangnya permainan sepak bola di Indonesia diawali
dengan didirikannya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di
Yogyakarta pada tanggal 19 April 1930. Pimpinan PSSI pertama kala itu yakni
Soeratin Sosrosoegondo.
Sejak didirikannya PSSI, permainan sepak bola mulai sering
dikompetisikan di Indonesia. Masyarakat pun semakin familiar dengan permainan
menggiring bola yang satu ini.
Sebagai bentuk apresiasi atas perkembangan sepak bola Indonesia,
Pakubuwono X mendirikan stadion sepak bola pertama yang diberi nama Stadion
Sriwedari.
Sepeninggal Soeratin, dunia persepakbolaan Indonesia tidak banyak
menunjukkan prestasi dan perkembangan yang berarti. Pada tahun 1970-an
beberapa pemain sepak bola nasional sempat unjuk kebolehan di kejuaraan
internasional. Pemain-pemain tersebut di antaranya adalah Ronny Pattinasarani,
Sucipto Suntoro, Ramang, dan Latief Harris Tanoto.
Berbagai kejuaraan pun digelar PSSI untuk menyemarakkan sepak bola
Indonesia. Kejuaraan yang digelar oleh PSSI tersebut di antaranya adalah Liga

11
Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, Divisi Dua bagi pemain non-amatir,
serta Divisi Tiga untuk pemain amatir.
Di samping itu, PSSI turut menggelar kejuaraan sepak bola wanita dan
kompetisi berdasarkan kategor umur (U-15, U-20, dan U-23).
Teknik Dasar Permainan Sepak Bola
Teknik menendang bola;
Yaitu teknik menyentuh atau mendorong bola menggunakan kaki. Teknik
ini merupakan faktor yang dominan dalam permainan sepak bola. Teknik
menendang bola dapat di bagi menjadi beberapa bagian:
Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam.
Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar.
Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggung
Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam adalah
sebagai berikut:
Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di
belakang, kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki
tumpu.
Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang
digunakan untuk menendang bola dengan posis pergelangan kaki diputar ke arah
luar.
Selanjutnya tendang bola dengan sentuhan kaki bagian dalam, untuk lebih
jelasnya perhatikan gambar berikut:
Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar adalah
sebagai berikut:
Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di
belakang, kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki
tumpu.
Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang
digunakan untuk menendang bola dengan posisi pergelangan kaki diputar ke arah
dalam.
Selanjutnya tentang bola dengan sentuhan kaki bagian luar, untuk lebih
jelas perhatikan gambar berikut:
Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggung
adalah sebagai berikut:
Sikap badan dibelakang bola dan agak condong ke depan, salah satu kaki
didepan sebagai kaki tumpu dan menghadap ke sasaran dengan lutut sedikit
ditekuk.

12
Kaki tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap
bola, lalu ayunka ke depan sehingga mengenai bola tepat pada punggung kaki,
sedangkan perkenaan terhadap bola berada ditengah-tengah.

2. Peraturan Dalam Permainan Sepak Bola


a. Ukuran lapangan
Secara umum lapangan yang digunakan dalam permainan sepak bola
memiliki ukuran panjang 90-120 meter, dan lebar 45-90 meter. Untuk
mengetahui lebih jelasnya dapat Anda baca di ukuran lapangan sepak bola.
b. Bola
Dalam aturan sepak bola menyatakan bahwa untuk ukuran bola harus
memiliki diameter 68-70 sentimeter dan berat antara 410-450 gram.
c. Jumlah pemain
Jumlah pemain yang berhak berada di lapangan maksimal hanya 11
orang, 3 orang pergantian pemain, serta hanya 5 atau 7 atau 9 pemain yang
berhak berada di bench.
d. Perengkapan pemain
Pada dasarnya aturan sepak bola mengatakan bahwa seorang pemain
harus memakai baju atau seragam (jersey), sepatu, bantalan tulang kering,
celana pendek dan kaus kaki serta kedua tim harus memiliki peralatan yang
berbeda sehingga mereka dapat dibedakan di lapangan.
e. Offside
Secara garis besar offside terjadi ketika seorang pemain yang menerima
umpan berada di belakang pemain terakhir lawan tepat saat umpan dilepaskan
oleh rekannya tepat ke pemain tersebut atau tidak ke arah pemain tersebut dan
pemain tersebut mengejar bola hasil umpan dari rekannya tersebut.
f. Pelanggaran
Dalam peraturan sepak bola, pelanggaran dapat terjadi ketika seorang
pemain mencoba untuk mendapatkan bola dari lawannya dengan menendang
dia atau mendorong lawannya baik itu karena kesengajaan ataupun tidak
disengaja. Pelanggaran pun banyak tingkatannya, seorang pemain yang
melakukan pelanggaran keras dapat dikenakan kertu kuning bahkan kartu
merah oleh wasit.
g. Tendangan bebas
Ketika sebuah tendangan bebas dilakukan pemain dari tim lawan harus
minimal 9,15 meter dari posisi di mana tendangan bebas akan terjadi. Begitu
juga, pemain yang menendang bola tidak boleh menyentuh bola hasil

13
tendangannya sebelum bola tersebut menyentuh rekannya atau pemain lawan
terlebih dahulu.
h. Tendangan penalty
Penalti dapat diberikan jika pemain lawan melakukan pelanggaran atau
handball di dalam kotak 18 meter (biasa disebut dengan kotak penalti). Namun,
tidak semua kesalahan di dalam kotak penalti dihukum dengan tendangan
penalti, sebagai contohnya, jika salah satu pemain dari tim yang menerima
serangan memberikan opean bola langsung kepada penjaga gawang dengan
menggunakan kaki dan penjaga gawang menangkapya langsung dengan tangan
di dalam kotak penalti, maka wasit akan memberikan tendangan bebas tidak
langsung tepat di tempat kesalahan tersebut terjadi kepada tim lawan.Selain itu,
sebelum penendang penalti melepaskan tendangan, pemain lainnya dilarang
memasuki kotak penalti terlebih dahulu.
i. Lemparan ke dalam (Throw In)
Dalam peraturan sepak bola metode melemparkan harus mengikuti
beberapa aturan yang ketat, jika tidak wasit akan memberikan kesempatan
lemparan ke dalam untuk tim lain. Pemain yang mengambil lemparan harus
tetap berdiri di luar garis samping, dengan telapak kaki tetap menjejak di tanah
dan lemparan harus dilakukan dengan bola di atas kepala pelempar itu.
j. Goal kick
Goal kick merupakan salah satu peraturan sepak bola yang lebih kita
kenal dengan tendangan gawang harus dilakukan sesuai dengan aturan yang
ada, aturan mengenai tendangan gawang menyatakan bahwa tendangan harus
cukup kuat untuk melewati area penalti. Jadi setiap pemain yang mengambil
tendangan gawang (umumnya penjaga gawang), harus menendang bola kepada
rekannya yang berada di luar dari kotak penalty.
Peraturan sepak bola di atas merupakan sebagian kecil dari sekian
banyak peraturan-peraturan yang lainnya.

14
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Permainan bola besar adalah salah satu cabang olahraga permainan yang
menggunakan bola besar. Jenis-jenis permainan bola besar di antaranya voli, basket
dan sepak bola.

3.2 Saran
Dalam permainan bola basket, voli maupun sepak bola kita harus menjunjung
tinggi sportivitas agar tercipta permainan yang baik.

15
DAFTAR PUSTAKA

http://blog-ahfa.blogspot.com/2012/11/bola-voli-sejarah-pengertian-teknik_26.html

http://hayyinawwaliyya.blogspot.com/2013/09/penjaskes-peraturan-dalam-
permainan.html

http://kuabasmpn33.blogspot.com/p/pelajaran-teknik-dasar-bermain-bola.html

http://olahragasmakesatrian01semarang.webnode.com/materi-penjasorkes/a2-
permainan-olahraga/sepak-bola/

16

Anda mungkin juga menyukai