Anda di halaman 1dari 3

7 Jenis-Jenis Nomor Senam yang diPertandingkan dalam Cabang Olahraga Senam

1. Senam Lantai (Floor Exercise)


Senam lantai merupakan nomor senam pertama yang dilombakan di dalam sebuah
pertandingan dikarenakan adanya pertimbangan kesempatan untuk para atlet. Selain itu, hal
ini juga berlaku sebagai pemanasan karena beberapa gerakannya yang tidak memerlukan
tenaga otot yang besar dan luar biasa. Senam lantai sangat populer terutama bagi
penyelenggaraan secara massal yang dapat diikuti oleh ribuan peserta bersama-sama.

Selain itu, senam lantai juga dipelajari dalam kurikulum di sekolah-sekolah. Gerakan dasar
dari senam lantai sendiri adalah meroda, roll depan, roll belakang dan sebagainya. Jika senam
lantai ini dilakukan secara bersama-sama maka gerakan-gerakannya dapat dikerjakan secara
seragam dan membentuk formasi-formasi yang indah, apik, menarik dan mengesankan.

Lantai dalam pertandingan senam lantai ini  berukuran 12 m2 dalam ruang yang berukuran 14
m2. Lantai dalam senam lantai ini dilapisi karpet kenyal setebal 0,045 meter. Untuk nomor
Pria, senam lantai ini ditampilkan dalam waktu 70 detik. Berbeda dengan putra yang tampil
70 detik, pada nomor putri senam lantai akan ditampilkan dengan diiringi musik selama 90
detik.

2. Kuda-Kuda Pelana (Pommel Horse)


Nomor senam yang kedua setelah senam lantai adalah senam kuda-kuda pelana atau dalam
bahasa inggrisnya disebut Pommel Horse. Pada senam kuda-kuda pelana atau pommel horse
ini hanya dilakukan pada nomor putra saja, karena pada nomor ini memerlukan tenaga yang
kuat dari otot-otot lengan dan bahu. Jenis senam ini dilakukan di atas alat yang disebut kuda-
kuda pelana di mana di tengahnya terdapat dua pelana atau pegangan tangan dengan jarak 40
hinga 45 cm. Ukuran yang digunakan untuk tinggi punggung kuda-kuda adalah 1.10 meter
diukur dari lantai dan memiliki  panjang 1.60 meter dengan lebar 35 cm .Pelana yang
berbentuk 2 (dua) buah batang melengkung masing-masing mempunyai ukuran tinggi 12 cm
dengan lebar 28 cm.

3. Kuda-Kuda Lompat (Horse Vault)


Nomor setelah senam lantai dan senam kuda-kuda pelana adalah nomor senam kuda-kuda
lompat. Nomor ini dianggap paling sederhana diantara semua nomor senam artistik yang
dipertandingkan. Kuda-kuda lompat sendiri dilapisi kulit seperti alat kuda berpelana, namun
tanpa pelana.  Cara melakukan senam ini adalah diawali dengan atlet yang berlalri mendekati
kuda-kuda, kemudian melakukan tolakan dari papan lompat. Setelah itu atlet meletakkan
kedua tangannya pada permukaan kuda-kuda dan kemudian melakukan gerakan melayang
dengan cara akrobatik di udara dan diakhiri dengan pendaratan.

Untuk nomor pria pada nomor senam kuda-kuda lompat ini memiliki ukuran tinggi punggung
kuda-kuda 1,35 m diukur dari lantai, lompatan pria dilakuan memanjang dari belakang ke
depan kuda-kuda. Baik pada nomor pria maupun pada nomor wanita mengambil ancang-
ancang tidak lebih boleh lebih dari 25 meter. Lepas landas kedua kaki dari papan pegas yang
berukuran 1.20 x 0.60 meter. Ukuran alat untuk kuda lompat ini adalah panjang sebesar 1.60
meter dan tinggi sebesar 1.35 meter. Seperti pada nomor pria, kuda-kuda disini  dilapisi kulit
seperti alat kuda berpelana, namun tanpa pelana. Ukuran alat untuk putri adalah dengan
panjang 1.60 m dan tinggi 1.20 m.

4. Palang Tunggal (Horizontal Bar)


Nomor senam selanjutnya yang dipertandingkan adalah nomor senam palang tunggal. Palang
tunggal merupakan salah satu alat untuk latihan yang sangat menarik dalam olahraga senam.
Ayunan dan lingkaranlah yang menjadikan  jenis latihan ini sangat terkenal di kalangan
masyarakat.

Gerakan yang dilakukan pada palang tunggal merupakan gerakan ayunan yang mengelilingi
palang dan diikuti dengan perubahan arah dan pegangan tangan. Setelah itu ketika selesai
beraksi dan turun, maka atlet akan melepaskan pegangan di palang kemudian melayang di
udara dan melakukan pendaratan. Jika pesenam melakukan gerakan atau menahan
keseimbangan dan setiap gerak yang dikerjakan dengan tergesa-gesa akan memperoleh
pengurangan nilai yang ia dapat.

Alat yang digunakan pada senam palang tunggal terutama sekali cocok untuk bentuk-bentuk
latihan dengan badan lurus dan pegangan yang kokoh. Ukuran untuk nomor senam ini adalah
panjang 2.40 meter dan tinggi 2.55 meter.

5. Palang Sejajar (Parallel Bar)


Nomor senam selanjutnya adalah palang sejajar. Nomor senam ini hanya dipertandingkan
untuk nomor pria saja dan dimaksudkan untuk melatih otot-otot lengan yaitu menarik dan
menekan. Gerakan yang dilakukan pada senama palang sejajar adalah rangkaina gerakan
ayunan, keseimbangan dan melayang di udara. Pada perkembangannya kemudian dikerjakan
juga latihan-latihan ayunan. Selain tenaga, dibutuhkan juga keterampilan dan keuletan yang
lebih dari seorang atlet. Selain itu, pada umumnya pesenam yang memiliki bahu yang lentuk
merupakan pesenam yang baik pada alat ini. Bentuk latihan yang penting adalah bentuk
latihan seperti ayunan dari posisi gantung melalui salto ke posisi tekan. Ukuran untuk palang
sejajar ialah panjang 3.50 meter, jarak 0.48 s/d 0.52 meter dan tinggi 1.75 meter.

Nomor senam selanjutnya yang dipertandingkan adalah gelang-gelang. Gelang-gelang


disebut juga rings dalam bahasa Inggris. Gelang-gelang juga adalah salah satu alat yang
latihan-latihannya memerlukan tenaga yang kuat pula hingga hanya dikerjakan oleh pesenam
pria.  Ukuran alat untuk nomor senam gelang-gelang  ini adalahmemiliki tinggi sebesar 2.55
meter dan memiliki jarak sebesar 0.50 meter.
6. Palang Bertingkat (Uneven Bars)
Palang bertingkat atau dalam bahasa Inggrisnya adalah uneven bars merupakan salah satu
nomor senam yang hanya dipertandingkan pada nomor putri. Palang bertingkat ini khusus
untuk pesenam wanita karena ditujukan untuk membedakannya dengan palang sejajar,
walaupun sebenarnya masih sejajar pula hanya saja memiliki ketinggian yang
berbeda. Memang pada awalnya wanita menggunakan alat yang sama seperti pria sampai
pada saat menjelang perang dunia ke II.

Gerakan yang dilakukan pada palang bertingkat ini meliputi ayunan dan gerakan pergantian
di bagian atas, bawah dan di antara dua palang dengan gerakan naik dan turun. Untuk ukuran
dari palang bertingkat sendiri yang ada di atas 2.30 meter dan yang lainnya 1.50 meter dari
lantai. Ukuran alatnya adalah dengan panjang 2.40 meter, tinggi palang bawah 1.50 meter
dan tinggi palang atas 2.30 meter.

7. Balok Keseimbangan (Balance Beam)


Balok keseimbangan disebut juga balance beam dan hanya dipertandingkan pada nomor putri
saja. Awalnya peralatan berupa balok keseimbangan ini hanya digunakan untuk
keseimbangan, namun saat ini sebagian besar keterampilan pada senam lantai menggunakan
alat senam tersebut. Gerakan dari senam nomor ballance beam ini terdiri atas memutar,
meliuk, keseimbangan, latihan-latihan sambil duduk dan telungkup, langkah lompat,
pembalikan, kesemuanya dalam pola berirama. Balok dari balance beam berukuran panjang 5
meter, lebar 10 cm tebal balok 16 cm dan dipasang pada kaki dengan ketinggian 1.20 meter.

Anda mungkin juga menyukai