Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KONSEP SMASH BOLA VOLI

Dosen Pengampu: Riwaldi Putra, MP.d

Disusun Oleh:
Aysah Ferina ( 2034152 )
Eben Ezer Sinaga ( 2034144 )
Elindia ( 2034033 )
Deri Puspita ( 2034007 )
Putra Naufal ( 2034021 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN
KABUPATEN ROKAN HULU
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena


hanya dengan rahmat-Nyalah saya akhirnya bisa menyelesaikan tugas individu
perkuliahan Mata kuliah Strategi pembelajaran olahraga yang berjudul “Konsep
Smash Bola Voly”ini dengan baik tepat pada waktunya.

Tidak lupa saya menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pengampu,
yang telah memberikan banyak bimbingan serta masukan yang bermanfaat dalam
proses penyusunan makalah perkuliahan ini. Rasa terima kasih juga hendak kami
ucapkan kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan kontribusinya
baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah perkuliahan ini
bisa selesai pada waktu yang telah ditentukan.

Meskipun saya sudah mengumpulkan banyak referensi untuk menunjang


penyusunan makalah perkuliahan ini, namun saya menyadari bahwa di dalam
tugas individu yang telah tersusun ini masih terdapat banyak kesalahan serta
kekurangan. Sehingga saya mengharapkan masukan, kritikan serta saran dari
semua pihak agar makalah ini bisa menjadi lebih sempurna dan bermanfaat bagi
kita semua, terima kasih.

Pasir Pengaraian, Oktoberr 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i


DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Rumusan masalah ............................................................................................ 2
C. Tujuan ............................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Jenis-jenis Smash. ........................................................................................... 3
B. Gerakan Smash Dalam Permainan Bola Voli ............................................... 5
C. .......................................................................................................................... 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemainan bola voli merupakan pemainan beregu yang dimainkan oleh dua
regu dengan jumlah pemain masing – masing regu enam orang. Dimainkan
dengan cara memvoli bola hilir mudik diatas net dan masing – masing regu
berusaha secepat nya menjatuhkan bola di lapangan lawan dengan pantulan bola
sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan fisik, taktik , dan mental yang baik ,
serta kerja sama sangat di butuhkan untuk memenangkan permainan . Permainan
bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Beliau adalah
seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young Men’s Christian
Association (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat. Pada mulanya ,
pemainan bola voli di beri nama mintonete, di mana tujuan semula, yaitu untuk
mengembangkan kesegaran jasmani pada tubuh, selain untuk bersenam umum.

Kemudian, permainan ini di ubah menjadi volleyball yang artinya


memvoli bola secara bergantian. Tahun 1892, YMCA berhasil mengadakan
kejuaraan nasional bola voli di Amerika Serikat. Pada tahun 1847, untuk pertama
kalinya permainan bola voli dipertandingkan di Polandia. Pada tahun 1948
dibentuk organisasi bola voli dunia dengan nama IVBF (International Volley Ball
Federation ) dengan beranggota 15 negara dan berpusat di Paris.

Permainan bola voli di Indonesia berkembang dengan sangat pesat di


seluruh lapisan masyarakat , sehingga timbul klub – klub di kota – kota besar di
seluruh Indonesia. Permainan bola voli di Indonesia sudah di kenal sejak tahun
1982 yang di bawa oleh orang – orang Belanda. Namun pada saat itu permainan
ini belum populer di masyarakat. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia,
perkembangan bola voli nasional dan organisasi bola voli semakin cepat dan
populer. Pada PON II di Jakarta tahun 1951 permainan bola voli mulai
dipertandingkan, namun pada saat itu belum ada / belum terbentuk organisasi bola
voli. Baru pada tanggal 22 Januari 1955 dibentuk organisasi bola voli nasional

1
dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVI), dengan ketua
W.J.Latumenten.

Sejak saat itu mulai di dakan kejuaraan bola voli nasional dan organisasi
bola voli nasional juga ikut dalam kegiatan yang bertaraf internasional, seperti Sea
Games, Asian Games, bahkan Olympiade. Pada tahun 1996 untuk pertama kalinya
tim bola voli indonesia mengikuti pertandingan Olympiade di Atlanta, Amerika
Serikat. Bahkan untuk bola voli pantai Indonesia merupakan negara yang menjadi
unggulan dalam kejuaraan dunia.

B. Rumusan masalah

1. Jenis - jenis smash?


2. Gerakan smash?
3. Model latihan smash?

C. Tujuan

Agar kita dapat mengetahui cara atau teknik smash dalam permainan bola voli.

1. Jenis - jenis smash.


2. Gerakan smash.
3. Model latihan smash.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Jenis-jenis Smash.

Ada beberapa macam jenis-jenis smash dalam permainan bola voli yaitu :

1. Open

Pemukul melakukan gerak awalan setelah bola lepas dari tangan pengumpan, bola
dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan lengan yang tertinggi.

2. Semi

Setelah bola lepas dipasing kearah pengumpan, pemukul harus mulai bergerak
perlahan kedepan dengan langkah tetap menuju kearah pengumpan. Begitu
pengumpan menyajikan bola dengan ketinggian 1m ditepi atas net maka
secepatnya pemukul meloncat keatas dan memukul bola. Disini kecepatan gerak
harus lebih cepat dari pada smash dengan bola Open

3. Quick

Begitu melihat bola pasing ke pengumpan, maka pemukul melakukan awalan


secepat mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing meloncat sebelum bola
diumpan dengan jarak satu jangkauan lengan pemukul dengan bola yang akan
diumpan. Pemukul melayang dengan tangan siap memukul, pengumpan
menyajikan bola tepat didepan tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan
secepat²nya, gerakan pergelangan tangan yang cepat sangat baik hasilnya.
Loncatan smasher vertikal, jagalah keseimbangan badan pada saat melayang.

4. Straight

Smasher sebelum melakukan gerakan awalan, terlebih dahulu bergerak kearah


luar lapangan mendekati tiang net, smasher melakukan awalan bergerak arah
paralel dengan jaring. Begitu bola sampai dibatas tepi jaring dengan ketinggian

3
optimal bola, segeralah melompat dan langsung memukul secepatnya. Proses
menjalankan teknik ini lebih cepat dibandingkan smash dengan bola semi.

5. Drive

Smash ini biasanya digunakan oleh pemain untuk bola jauh dari net, saat meloncat
smasher agak dekat dibawah bola, berbeda dengan saat meloncat pada smash
normal. Bola yang akan di smash terletak diatas kanan bahu lengan pemukul.
Gerak lecutan tangan dari depan atas badan diputarkan kearah yang berlawanan
dengan arah jarum jam, telapak tangan membentuk cekungan seperti sendok.
Cambukan keras, perkenaan bola dibagian belakang kearah bagian muka dengan
telapak tangan, aktifkan gerakan pergelangan tangan . Gerakan cambukan harus
dibantu oleh otot² perut, samping dan bahu. Akibat cambukan kurve jalan bola
akan panjang dan putaran bola menjauhi net, bola bergerak dengan cepat dan
tajam.

6. Dummy

Pemain melakukan gerakan sama dengan pada waktu hendak melakukan smash,
tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola tidak dipukul melainkan disentuh saja
dengan jari tangan. Lengan pemukul tetap bergerak dan dengan gerakan jari
pemukul mengarahkan bola ketempat yang tidak terjaga ditempat lawan. Bola
dapat dilambungkan pendek atau panjang tergantung pada situasi.

7. Bola 3 meter

Smash ini adalah serangan yang dilakukan dari belakang garis serang, pemukul
yang berfungsi sebagai pemain belakang pada saat tolakan tidak boleh menginjak
atau melewati garis serang, tetapi pada saat mendarat boleh saja jatuh didalam
garis serang.

4
8. Kijang

Biasanya umpan bola back, pemukul melakukan langkah panjang dan naik dengan
tolakan loncatan menggunakan satu kaki, pemukul tangan kanan menolak dengan
kaki kiri.

9. Double Step

Smash dengan menggunakan gerak tipu, disini pemukul melakukan dua kali
gerakan untuk melakukan tolakan meloncat. Tolakan pertama hanya berupa tipuan
untuk mengecoh block, baru pada tolakan kedua pemukul meloncat dan
melakukan serangan.

10. Step L

Smash ini hampir sama dengan smash normal, tetapi gerakan awalan berbeda.
Pemukul melangkah kedepan, kemudian melakukan langkah kesamping sebelum
tolakan, baru kemudian melompat naik untuk melakukan serangan.

B. Gerakan Smash Dalam Permainan Bola Voli

Dari tahap-tahap tersebut dapat diartikan bahwa dalam melakukan smash terdapat
beberapa tahap yaitu awalan, saat melompat, saat memukul bola dan saat
mendarat. Uraian lebih jelas tahap-tahap tersebut ada di bawah ini :

a) Tahap Awalan

Awalan tergantung dari lintasan bola umpan, kira-kira 2,5 sampai 4 meter dari
jatuhnya bola. Langkah terakhir paling menentukan pada waktu mulai meloncat
sehingga smasher harus memperhatikan baik-baik posisi kaki yang akan meloncat
dan berada di tanah lebih dahulu, kaki lain menyusul di sebelahnya. Arah yang
diambil harus diatur sedemikian rupa, sehingga atlet akan berada di belakang bola
pada saat akan meloncat. Tubuh saat itu berada pada posisi menghadap net. Kedua
lengan yang menjulur ke depan diayunkan ke belakang dan ke atas sesudah

5
langkah pertama, kemudian diayunkan ke depan sehingga pada saat meloncat
kedua lengan itu tergantung ke bawah di depan tubuh atlet.

b) Tahap meloncat

Untuk memukul right hand langkahkan kaki kiri ke depan dengan langkah biasa
kemudian diikuti kaki kanan yang panjang, diikuti dengan segera oleh kaki kiri
yang diletakkan samping kaki kanan ( untuk pemukul left hand sebaliknya).
Langkah pada waktu meloncat harus berlangsung dengan lancar tanpa terputus-
putus. Pada waktu meloncat kedua lengan yang menjulur digerakkan ke atas.
Tubuh diteruskan, kaki yang digunakan untuk meloncat yang memberikan
kekuatan pada saat meloncat. Lengan yang dipakai untuk memukul serta sisi
badan diputar sedikit sehingga menjauhi bola, punggung agak membungkuk dan
lengan yang lain tetap dipertahankan setinggi kepala yang berguna untuk
mengatur keseimbangan secara keseluruhan.

c) Tahap saat memukul bola

Dalam gerakan memukul dapat disesuaikan dengan jenis smash yang ada.
Gerakan memukul hasilnya akan lebih baik apabila menggunakan lecutan tangan,
lengan dan membungkukkan badan. Suharno, (1982 : 34) menyatakan
setelah smasher berada di udara dan lengan sudah terangkat ke atas dilanjutkan
gerakan memukul bola dan hasil pukulannya akan lebih sempurna
apabila smasher menggunakan lecutan tangan, lengan, dan membungkukkan
badan merupakan kesatuan gerak yang harmonis.

Daya ledak

Daya ledak biasa juga disebut dengan istilah power yang sangat dibutuhkan dalam
berbagai cabang olahraga apalagi olahraga itu menuntut suatu aktivitas yang berat
dan cepat atau kegiatan itu harus dilakukan dalam waktu yang sesingkat mungkin
dengan beban berat. Untuk mampu melaksanakan aktivitas seperti itu diperlukan
perpaduan antara kekuatan dan kecepatan otot yang dikerahkan secara bersama-
sama dalam mengatasi tahanan beban dalam waktu yang relative singkat.

6
Kekuatan tetap merupakan dasar (basis) untuk menentukan power. Sebelum
latihan power, orang harus sudah memiliki suatu tingkat otot yang baik.

Tenaga otot adalah kemampuan untuk melepaskan kekuatan otot secara maksimal
dalam waktu yang sangat singkat”. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa tenaga
eksplosif (daya ledak) lebih diperlukan dalam semua cabang olahraga termasuk
pada cabang olahraga bolavoli khususnya pada pelaksanaan smash. Karena untuk
menampilkan pola gerak olahraga eksplosi diperlukan unsure kekuatan otot
maupun kecepatan yang dikombinasikan dalam suatu gerakan secara terpadu.

Disamping itu, kekuatan sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara
keseluruhan dan memegang peranan penting dalam aktivitas olahraga sebab itu
daya ledak sangat dibutuhkan untuk kegiatan fisik sehari-hari yang memerlukan
tenaga explosive seperti lompat, lari cepat, memukul, menendang, mengangkat,
melempar dan lain-lain.

Sehubungan dengan itu maka dapat dikatakan bahwa power merupakan kombinasi
antara kekuatan dan kecepatan, sehingga dalam proses pengembangannya
dilakukan dengan melatih unsur kekuatan dan kecepatan.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dikatakan bahwa power sangat penting
dalam setiap aktivitas cabang olahraga terutama yang mengharuskan atlet untuk
menolak dengan kaki, seperti : lompat dalam atletik, berlari dengan cepat (sprint),
juga cabang olahraga yang mengharuskan atlet untuk mengerahkan tenaga secara
meledak dalam waktu yang terbatas seperti melakukan smash dalam permainan
bolavoli.

Dalam permainan bola voli khususnya dalam melakukan smash, daya ledak
tungkai memegang peranan penting. Kalau melihat gerak tingkah laku pada saat
melakukan smash yaitu terlebih dahulu dengan awalan, diteruskan dengan
lompatan diatas net, maka untuk dapat melakukan lompatan dengan cepat dan
kuat untuk menggerakkan badan ke atas dalam melakukan smash pada bola maka
tampak dengan jelas bahwa otot tungkai yang berperan utama untuk melakukan
gerakan tersebut dengan baik.

7
Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa gerakan smash yang baik adalah gerakan
yang didukung oleh daya ledak yang baik pula. Karena dengan daya ledak yang
baik akan dapat menghasilkan dorongan yang kuat dalam menggerakkan badan ke
atas mengarah ke sasaran sesuai dengan yang diinginkan sehingga dapat dicapai
hasil smash yang baik.

d) Tahap mendarat

Cara mendarat dalam setiap smash sama yaitu pada saat tubuh bagian atas
membungkuk ke depan, kaki diarahkan ke depan untuk mempertahankan
keseimbangan. Atlet mendarat pada kedua kakinya dengan sedikit ditekuk.

C. Model Latihan Smash

Dari sekian banyak teknik dasar yang ada, smash merupakan teknik yang
selalu digunakan untuk menyerang dan menghasilkan angka serta meraih
kemenangan. Karena permainan bola voli merupakan permainan cepat maka
teknik menyerang lebih dominan dibandingkan dengan teknik bertahan.

Beberapa faktor lain yang mempengaruhi dalam permainan bola voli


adalah aspek bilogis yang terdiri atas potensi atau kemampuan dasar tubuh,
fungsi organ tubuh, postur tubuh dan struktur tubuh serta gizi, dan aspek
psikologis, intelektual atau kecerdasan, motivasi, kepribadian, serta koordinasi
kerja otot dan saraf. Sedangkan faktor pendukung smash yaitu
pemberian bola pada smasher yang bersangkutan serta blok. Blok merupakan
benteng pertahanan yang utama untuk menangkis serangan lawan. Pada posisi
empat dan dua serangan pada umumnya dilakukan dengan bola-bola tinggi, efektif
menghasilkan angka. Umpan bola tinggi membentuk daerah sasaran lebih luas
sehingga memudahkan smasher untuk menempatkan bola ke daerah sasaran yang
diinginkan. Sedangkan pada posisi tiga serangan yang dilakukan dengan bola-bola
sedang dan pendek lebih efektif menghasilkan angka karena pola serangan

8
menjadi lebih cepat dan mempersulit lawan untuk melakukan antisipasi datangnya
bola.

Smash dapat dilakukan dari semua posisi. Posisi empat, tiga dan dua,
posisi ini yang sering dipergunakan untuk menyerang. Dari ketiga posisi tersebut
seorang pelatih/guru harus memperhatikan tingkat kesulitan dan posisi yang
paling efektif untuk menghasilkan angka sehingga mampu menyusun tim
berdasarkan tipe-tipe pemain secara tepat. Tipe-tipe pemain dalam permainan bola
voli itu antara lain tipe pemain penyerang, tipe pemain bertahan, tipe pemain
pengumpan, tipe pemain serba bisa.

Untuk mencapai sebuah tujuan pendidikan olahraga menjadi salah satu alat
pendidikan. Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga
permainan yang diajarkan dan menjadi cabang olahraga pilihan diseluruh jenjang
sekolah. Sekolah harus memberikan prioritas kepada permainan bola voli yang
mungkin dilaksanakan di sekolah serta bermanfaat bagi diri anak didik. Metode
mengajar sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu pembelajaran,
walaupun tidak selalu tepat untuk masing-masing kopetensi.

Keberhasilan suatu pembelajaran atau pelatihan sangat dipengaruhi oleh,


metode, guru, siswa dan sarana prasaranan yang tersedia. Berkaitan dengan hal itu
diharapkan para guru dapat mencari dan menciptakan metode yang sesuai dengan
situasi dan kondisi siswa maupun peralatan yang tersedia, sehingga proses
pembelajaran dapat berlangsung sesuai dengan yang diharapkan. Kecakapan guru
dalam menyampaikan pembelajaran harus dapat membangkitkan motivasi,
mengevaluasi dan menganalisa hasil latihan serta kemampuan guru sendiri dalam
menguasai materi sangat berpengaruh terhadap keberhasilan.

Sedangkan siswa juga harus diperhatikan akan tingkat kebugaran


jasmaninya, bakat dan minat, tingkat kecerdasan dan jenis kelamin. Yang tidak
kalah penting adalah tersedianya sarana dan prasarana yang mencukupi, dengan
alat yang cukup akan memberi kesempatan anak untuk dapat melakukan latihan
lebih banyak. Dari pengalaman di lapangan mengajarkan kompetensi bola voli

9
dengan sub kopetensi smash ternyata banyak siswa yang mengalami
kesulitan/kegagalan. Hal ini dapat dilihat dari hasil, tidak semua siswa dapat
melakukan smash dalam permainan bola voli dengan tingkat keberhasilan baik. Di
lingkungan masyarakat sulit untuk mendapatkan smaher-smasher yang tangguh,
dapat melakukan smash dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.

Beberapa faktor yang menentukan keberhasilan seseorang dalam


melakukan smash adalah timing/ketepatan, meliputi :

a) Ketepatan saat melakukan awalan,

b) Ketepatan saat meloncat,

c) Ketepatan saat memukul bola.

Ketepatan dalam mengantisipasi terhadap datangnya bola, sangat


berpengaruh terhadap tahapan dalam melakukan smash, sehingga semua tahapan
dalam melakukan smash dapat dilakukan dengan tepat. Hal ini hanya dapat
dilakukan oleh orang yang mampu melakukan gerakan antisipasi dengan
sumber/obyek gerakan, lepas dari sumber gerak itu sendiri (gerakan terbuka).
Gerakan terbuka merupakan gerakan yang terjadi dipengaruhi oleh obyek yang
terdapat atau berasal dari luar tubuh, di luar pengendalian diri. Gerakan ini
memerlukan ketepatan koordinasi antara otot, saraf dan indra.

Persepsi kinestetik merupakan kemampuan menggerakkan bagian-bagian


tubuh atau keseluruhan tubuh dalam melakukan gerak otot yang mengacu pada
indra yang ada pada otot. Pernyataan ini dapat diartikan bahwa kemampuan
koordinasi sangat dipengaruhi dengan tingkat kepekaan dalam menggunakan
indera-indera yang terdapat dalam otot-otot. Koordinasi merupakan kemampuan
untuk mengontrol gerakan tubuh, seseorang dikatakan mempunyai koordinasi
baik bila mampu bergerak dengan mudah, dan lancar dalam rangkaian gerakan,
iramanya terkontrol dengan baik, serta mampu melakukan gerakan yang efisien.

Smash merupakan serangkaian gerakan terbuka yang meliputi saat


awalan, saat melompat, saat memukul bola dan saat mendarat.

10
Keberhasilan smash sangat dipengaruhi oleh kemampuan kordinasi dan tingkat
kepekaan menggunakan indera. Dari permasalahan yang muncul di atas, maka
kami bermaksud akan mengadakan pembahasan mengenai hubungan antara
tingkat persepsi kinestetik dengan keberhasilan smash. Dengan
alasan smash merupakan salah satu senjata pamungkas dalam penyerangan untuk
memenangkan setiap set dalam permainan bola voli.

Smash bukan merupakan sesuatu yang mudah jika jarang melakukan


latihan. Tapi jika sering latihan maka kemampuan smash bisa lebih baik dan bisa
dengan mudah mendapatkan poin.
Berikut ini beberapa latihan yang harus lakukan:
1. Melatih Jangkauan Loncatan

Latihan pertama yang harus dilakukan adalah mengenai jangkauan


loncatan. Para pemain profesional selalu mampu melompat tinggi agar bisa
menghindari blocking yang dilakukan lawan. Berikut ini caranya:

a. Siapkan sebuah wilayah yang rata dengan ukuran 15 meter.


b. Setelah itu, berdiri dan buka kaki sedikit, lutut ditekuk sedikit dan
posisikan tubuh seperti jongkok.
c. Ayunkan kedua tangan ke atas dan kemudian lompat setinggi mungkin
dengan memakai kaki sebagai tumpuan dan lutut sebagai pendorong
tambahan.
d. Pada saat akan melompat, kamu harus siap mengayunkan tangan seperti
akan melakukan smash.
e. Lompat setinggi mungkin sambil mempraktikkan gerakan smash.
f. Lakukanlah gerakan melompat ini sebanyak 6 set di mana setiap setnya
terdiri dari 10 lompatan ke arah depan.

2. Memperkuat Daya Tahan Tubuh

Untuk bisa menghasilkan pukulan smash bola voli yang sangat kuat,kamu
harus memiliki kekuatan tubuh yang baik. Salah satunya adalah daya tahan tubuh
yang kuat agar bisa mendukung ketika sedang melakukan smash. Jika daya tahan

11
tubuh tidak kuat, maka kamu tidak akan bisa memukul dengan kuat. Daya tahan
tubuh juga akan mendukung teknik lain seperti blocking, passing dan lain-lain.
Cara menjaga daya tahan tubuh adalah dengan rutin push up, sit up dan lain-lain
dengan jumlah yang naik secara bertahap.

3. Meningkatkan Kekuatan Ayunan

Ketika sudah bisa melakukan gerakan smash, tugas selanjutnya


memperkuat pukulan atau ayunan tangan. Agar bisa memukul bola dengan kuat,
kamu harus rajin push up, melakukan angkat beban seperti barbel dan olahraga
tangan lainnya. Usahakan rutin mengayunkan barbel memutar untuk bisa melatih
kekuatan tangan. Selain itu usahakan juga melakukan olahraga yang bisa
meningkatkan kekuatan kaki, perut dan bagian lainnya. Semua bagian tubuh akan
saling mendukung untuk melakukan smash.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam permainan bola voli terdapat teknik-teknik dasar yaitu, servis, pass
bawah, pass atas, smash dan blok. Penguasaan teknik dasar permainan bola voli
merupakan salah satu unsur yang ikut menentukan menang kalahnya suatu
pertandingan. Dari sekian banyak teknik dasar yang ada, smash merupakan teknik
yang selalu digunakan untuk menyerang dan menghasilkan angka serta meraih
kemenangan. Karena permainan bola voli merupakan permainan cepat maka
teknik menyerang lebih dominan dibandingkan dengan teknik bertahan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Adri Ilham Wiratmoko, Dalam : Makalah Tentang Bola Voli, Pendidikan Jasmani
Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Nusantara PGRI Kediri 2018
Ajie Zaenul Amry, 13 Februari 2015, Dalam : Makalah Tentang Permainan Bola
Voli
Bola Voli, https://www.gurupendidikan.co.id/bola-voli/
Pengertian Bola Voli, Sejarah, Ukuran Lapangan Tehnik dan Peraturan,
https://dosenpintar.com/bola-voli/
Permainan Bola Voli : Pengertian, Sejarah, Peraturan & Teknik Dasar Bola Voli,
https://salamadian.com/permainan-bola-voli/

14

Anda mungkin juga menyukai