JURNAL
OLEH:
RAMLI
NIM. 1434042
1
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
RAMLI
NIM. 1434042
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Made Armade, M.Pd
Masdi Janiarli, SST., M.Kes NIDN. 1002088802
Dekan Fakultas
NIDN. Keguruan
1014019004 Ketua Program Studi Pendidikan
dan Ilmu Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
2
JOSET Vol. ... No. ... (2021) Page ...
ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian pada peserta ekstrakurikuler sepak bola SMA Negeri
1 Pagaran Tapah pada saat latihan penguasaan teknik dribbling atau menggiring bola peserta
yang mengikuti ekstrakulikuler sepak bola belum baik, misalnya pada saat melakukan
dribbling perkenaan kaki terhadap bola masih salah. Penguasaan bola saat menggiring masih
jauh dari jangkauan atau kaki, pandangan saat dribbling masih sering tertuju pada bola, dan
kecepatan dribbling belum maksimal. Penelitian ini adalah penelitian Korelasional. Populasi
penelitian adalah siswa ekstrakurikuler sepak bola SMA Negeri 1 Pagaran Tapah sejumlah 15
siswa, dimana teknik pemilihan sampel pada penelitian ini yaitu total sampling, seluruh
anggota populasi dijadikan sampel. Instrumen penelitian adalah tes kecepatan dengan tes lari
50 meter dan kelincahan dengan Dodging Run Test, selanjutnya tes kemampuan menggiring
bola dengan menggunakan tes kemampuan menggiring bola. Teknik pengumpulan data
dengan menggunakan teknik tes dan pengukuran. Analisis data menggunakan teknik Korelasi
Product Moment, dan dilanjutkan dengan Korelasi Ganda. Hasil Penelitian ini Menunjukkan:
(1) Terdapat hubungan Kecepatan dengan Kemampuan Menggiring Bola pada Siswa
Ekstrakurikuler Sepak bola SMA Negeri 1 Pagaran Tapah. Dengan nilai rhitung (0.531) maka
rx1y > rtabel yaitu (0.531>0.514).; (2) Terdapat hubungan Kelincahan dengan Kemampuan
Menggiring Bola pada Siswa Ekstrakurikuler Sepa kbola SMA Negeri 1 Pagaran Tapah.
Dengan nilai rhitung (0.676) maka rx2y > rtabel yaitu (0.676>0.514).; (3) Terdapat hubungan
Kecepatan dan Kelincahan dengan Kemampuan Menggiring Bola pada Siswa Ekstrakurikuler
Sepak bola SMA Negeri 1 Pagaran Tapah. Dengan nilai rhitung (0.794) maka rx12y > rtabel yaitu
(0.794>0.514). Kesimpulannya terdapat hubungan yang signifikan antara Kecepatan dan
Kelincahan Secara Bersama-sama dengan Kemampuan Menggiring Bola pada Siswa
Ekstrakurikuler Sepak bola SMA Negeri 1 Pagaran Tapah.
3
ABSTRACT
The problem in the study of soccer extracurricular participants at SMA Negeri 1
Pagaran Tapah during the practice of mastering the dribbling technique or dribbling the
participants who took part in soccer extracurriculars was not good, for example when doing
dribbling the foot hit the ball was still wrong. Mastery of the ball when dribbling is still far
from reach or feet, the view when dribbling is still often fixed on the ball, and the speed of
dribbling is not maximized. This research is a correlational research. The research
population was 15 students of soccer extracurricular at SMA Negeri 1 Pagaran Tapah, where
the sample selection technique in this study was total sampling, all members of the population
were sampled. The research instrument was a speed test with a 50 meter run test and agility
with a Dodging Run Test, then a dribbling ability test using a dribbling ability test. Data
collection techniques using test and measurement techniques. Data analysis used the Product
Moment Correlation technique, and continued with Multiple Correlation. The results of this
study indicate: (1) There was a relationship between speed and dribbling ability in soccer
extracurricular students at SMA Negeri 1 Pagaran Tapah. With the value of rcount (0.531),
then rx1y > rtable, namely (0.531>0.514); (2) There was a relationship between agility and
dribbling ability in extracurricular football students at SMA Negeri 1 Pagaran Tapah. With
the value of rcount (0.676), then rx2y > rtable, namely (0.676>0.514); (3) There was a
relationship between Speed and Agility with Dribbling Ability in Football Extracurricular
Students at SMA Negeri 1 Pagaran Tapah. With the value of rcount (0.794) then rx12y > rtable
that was (0.794>0.514). In conclusion, there was a significant relationship between Speed
and Agility Together with Dribbling Ability in Football Extracurricular Students at SMA
Negeri 1 Pagaran Tapah.
4
Jurnal of Sport Education and Training
Vol. ... No. ... Page ...
5
Jurnal of Sport Education and Training
Vol. ... No. ... Page ...
gerak tipu, kemampuan mengubah arah, dan (Passing), menghentikan bola (Stoping),
pemain harus selalu memperhatikan situasi menyundul bola (Heading), dan menembak
atau posisi lawan maupun teman. (Shooting). Setiap pemain sepak bola,
Selain teknik dribbling, kelincahan dan idealnya menguasai keterampian-
kecepatan sebagai salah satu unsur fisik yang keterampilan dasar tersebut untuk dapat
mendukung penguasaan teknik bermain bermain sepak bola dengan baik.
sepak bola mempunyai peranan didalam Batty dalam Kurniawan Dkk
pencapaian prestasi yang optimal. Siswa (2016:384) menyatakan sepak bola
yang mempunyai kelincahan dan kecepatan merupakan permainan sederhana yang
lari yang baik tidak akan mengalami bertujuan untuk memasukkan bola ke dalam
kesulitan dalam melakukan serangan maupun gawang lawan, tanpa menggunakan gawang
pertahanan dan mengecoh lawan. Untuk itu atau lengan dan tim yang paling banyak
kelincahan dan kecepatan harus dimiliki oleh mencetak gol menang”. Menurut Muhdhor
setiap siswa. Komponen teknik bermain yang Kurniawan Dkk (2016:384) sepak bola
berupa kelincahan dan kecepatan sangat adalah permainan bola yang dimainkan oleh
diperlukan dalam sepakbola sehingga penting dua tim dengan masing-masing
untuk dilatihkan dan ditingkatkan melalui beranggotakan 11 orang. Permainan sepak
metode-metode yang tepat serta latihan yang bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-
teratur. banyaknya dengan menggunakan bola kulit
Berdasarkan observasi yang dilakukan berukuran 27- 28 inci.
peneliti di SMA N 1 Pagaran Tapah pada
hari Sabtu, 8 Februari 2020 pukul 14.00 Wib.
Terlihat pada saat latihan penguasaan teknik
dribbling atau menggiring bola peserta yang
mengikuti ekstrakulikuler sepak bola belum
baik, misalnya pada saat melakukan
dribbling perkenaan kaki terhadap bola
masih salah. Penguasaan bola saat
menggiring masih jauh dari jangkauan atau
kaki, pandangan saat dribbling masih sering
tertuju pada bola, dan kecepatan dribbling
belum maksimal.
Luxbacher dalam Nurdin (2016:36)
sepak bola merupakan permainan yang
menantang secara fisik dan mental. Dapat Gambar: 1 Ukuran Lapangan Sepak Bola
melakukan gerakan yang terampil di bawah Sumber: Johansyah (2015:20)
kondisi permainan yang waktunya terbatas,
fisik dan mental yang yang lelah dan sambil Mielke dalam Wiradarma (2016:386)
menghadapi lawan. Sedangkan Sucipto, dkk Dribbling atau menggiring adalah
dalam Pradipta (2014:1069) Sepak bola keterampilan dasar dalam sepak bola karena
merupakan permainan beregu yang masing- semua pemain harus mampu menguasai bola
masing regu terdiri dari sebelas pemain, dan saat sedang bergerak, berdiri atau bersiap
salah satunya penjaga gawang. melakukan operan atau tembakan.
Dermawan dkk dalam Widodo Menggiring bola adalah menendang terputus-
(2018:249) menyatakan memainkan olahraga putus atau pelan-pelan. Oleh karena itu,
sepak bola ini, dibutuhkan keterampilan bagian kaki yang dipergunakan sama dengan
dasar antara lain terdiri dari keterampilan kaki yang dipergunakan untuk menendang
menggiring (Dribbling), mengumpan bola. Adapun tujuan tujuan dari dribbling
6
Jurnal of Sport Education and Training
Vol. ... No. ... Page ...
7
Jurnal of Sport Education and Training
Vol. ... No. ... Page ...
tinggi, dan koordinasi gerak yang baik, adalah dengan menggunakan pengukuran
berarti kelincahannya cukup tinggi. Menurut terhadap variabel-variabel yang terdapat
Harsono dalam Rohman (2015:3) orang yang dalam penelitian ini, adapun instrumen yang
lincah adalah orang yang mempunyai digunakan sebagai berikut: Tes Kecepatan
kemampuan untuk merubah arah dan posisi dapat dilakukan dengan tes lari 50 meter
tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu dengan hasil Reabilitas 0,75 dan Validitas
sedang bergerak tanpa kehilangan sebesar 0,79 Apriansyah (2014:28), tes
keseimbangan dan kesadaran akan posisi Kelincahan dapat dilakukan dengan Dodging
tubuhnya. Kelincahan juga merupakan Run dengan hasil Reabilitas 0,86 dan
kemampuan dari seseorang untuk merubah Validitas sebesar 0,84 Arsil dalam
posisi dan arah secepat mungkin sesuai Apriansyah (2014:27), Tes Menggiring Bola
dengan situasi yang dihadapi. dengan hasil Reabilitas 0,61 dan Validitas
sebesar 0,72 Arsil dalam Apriansyah
METODOLOGI (2014:30).
Penelitian ini merupakan penelitian Teknik pengumpulan data dalam
korelasional yang bertujuan untuk penelitian adalah dalam bentuk tes dan
mengetahui hubungan Kecepatan dan pengukuran. Tes dan pengukuran ini
Kelincahan dengan Kemampuan Menggiring dilakukan untuk memperoleh data-data yang
Bola pada Siswa Ekstrakurikuler Sepak bola sesuai, data-data yang diperoleh dalam
SMA Negeri 1 Pagaran Tapah. Penelitian ini penelitian ini adalah hasil dari Kecepatan dan
menggunakan 3 variabel, terdiri dari 2 Kelincahan dengan Kemampuan Menggiring
variabel bebas dan 1 variabel terikat. Bola pada Siswa Ekstrakurikuler Sepakbola
Variabel bebas tersebut adalah Kecepatan SMA Negeri 1 Pagaran Tapah. Adapun
(X1) dan Kelincahan (X2), sedangkan tahap-tahap atau prosedur yang dilakukan
variabel terikatnya adalah Kemampuan dalam penelitian ini sebagaiberikut:
Menggiring Bola (Y). 1. Tes Kecepatan
Tes atau pengukuran Kecepatan
Sugiyono (2015:79) mengatakan dapat dilakukan dengan tes lari 50 meter.
populasi adalah wilayah atau generalisasi Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi
yang terdiri dari obyek atau subjek yang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
mempunyai kualitas dan krateristik tertentu Jakarta dalam Apriansyah (2014:28)
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari proses pengambilan data tes Kecepatan
dan kemudian ditarik kesimpulannya. ada tahapan dan prosedurnya. Prosedur
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta untuk melaksanakan tes Kecepatan
Ekstrakurikuler Sepak bola SMA Negeri 1 dengan menggunakan tes lari 50 meter
Pagaran Tapah yang berjumlah15 orang. adalah sebagai berikut: Perlengakapan:
Sugiyono (2015:80) mengatakan lapangan yang datar, meteran, stopwatch,
sampel adalah bagian dari jumlah dan patok, alat tulis, Pelaksanaan: testee siap
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. berdiri di belakang garis star, dengan aba-
Teknik pemilihan sampel pada penelitian ini aba “siap” testee siap berlari dengan star
yaitu teknik Total Sampling yang artinya berdiri, dengan aba-aba “ya” testee berlari
keseluruhan dari populasi dijadikan sampel. secepat-cepatnya dengan menempuh jarak
Jadi sampel dalam penelitian ini adalah 50 meter sampai melewati garis akhir,
Siswa Ekstrakurikuler Sepak bola SMA pencatatan waktu dilakukan sampai
Negeri 1 Pagaran Tapah yang berjumlah 15 dengan memungkinkan persepuluh detik
orang. (0,1 detik), bila memungkinkan dicatat
Instrumen yang digunakan untuk sampai dengan perseratus detik (0,01
mengumpulkan data dalam penelitian ini detik), test dilakukan tiga kali, pelari
8
Jurnal of Sport Education and Training
Vol. ... No. ... Page ...
9
Jurnal of Sport Education and Training
Vol. ... No. ... Page ...
Keterangan:
Ry : Koefesien korelasi ganda
ry1 : Koefisien korelasi antara x1 dan y
ry2 : Jumlah koefisien korelasi x2 dan
y
r1.2 : Jumlah koefisien x1 dan x2
Uji signifikansi Koefisien korelasi
ganda yang dikemukakan oleh Sugiyono
(2015:266) sebagai berikut:
( ) ( )
Gambar 4 Lapangan Tes Menggiring Bola
Simber: Irianto dalam Wijianarko (2016:50) Keterangan:
R : Koefisien korelasi ganda
Setelah data terkumpul, langkah k : Jumlah variabel independen
selanjutnya adalah menganalisis data. Dalam n : Jumlah anggota sampel
penelitian ini analisis data yang digunakan
yaitu uji normalitas data dan uji hipotesis. HASIL DAN PEMBAHASAN
10
Jurnal of Sport Education and Training
Vol. ... No. ... Page ...
60 53
50
40 27
Gambar 5 Histogram Kecepatan 30
20 13 Fa
8 7
2. Kelincahan 10 2 00 4 1 Fr
Untuk mengetahui kelincahan pada 0
siswa, maka digunakan tes pengukuran
dengan dodging run test dimana sampel
berjumlah 15 siswa (n = 15) yang
bertujuan untuk mengukur kelincahan.
Gambar 6 Histogram Kelincahan
11
Jurnal of Sport Education and Training
Vol. ... No. ... Page ...
3. Menggiring Bola
Untuk mengetahui kemampuan 30 27 27
menggiring bola pada siswa, maka 25 20 20
digunakan tes pengukuran dengan tes 20
15 7
menggiring bola dimana sampel 10 4 3 4 3 Fa
berjumlah 15 siswa (n = 15) yang 5 1
bertujuan untuk mengukur kemampuan 0 Fr
menggiring bola. Setelah dilakukan tes,
maka diperoleh skor Maksimum sebesar
16.95 skor Minimum sebesar 13.01 Rata-
rata 15.08 Standar Deviasi 1.181 Median
15.41. Deskripsi hasil penelitian tersebut Gambar 4.3 Histogram Data Kemampuan
disajikan dalam distribusi frekuensi Menggiring Bola
sebagai berikut:
Analisis uji normalitas data dilakukan
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Data dengan uji lilliefors. Hasil analisis uji
Menggiring Bola normalitas masing-masing variabel disajikan
dalam bentuk tabel di bawah ini:
Frekuensi Frekuensi
No
Kelas Interval Absolute Relative (%)
Tabel 4 Uji Normalitas Data Kecepatan dan
1 13.01-13.80 4 27 Kelincahan dengan Kemampuan
2 13.81-14.60 1 6 Menggiring Bola pada Siswa
3 14.61-15.40 3 20 Ekstrakurikuler Sepak bola SMA
4 15.41-16.20 4 27 Negeri 1 Pagaran Tapah
5 16.21-17.00 3 20
Variabel Lobsevasi Ltabel Keterangan
Jumlah 15 15 Kecepatan 0.100 0.220 Normal
Hasil Pengolahan Data Juli 2021 Kelincahan 0.175 0.220 Normal
Kemampuan
0.133 0.220 Normal
Berdasarkan data distribusi frekuensi Menggiring Bola
kemampuan menggiring bola pada tabel 4.3 Hasil Pengolahan Data Juli 2021
dari 15 sampel ternyata 4 orang sampel
(27%) memiliki kemampuan menggiring Pada table 4 dapat dilihat bahwa data
bola dengan rentang nilai 13.01-13.80 kecepatan (X1) diperoleh Lobservasi = 0.100
kemudian sebanyak 1 orang sampel (6%) dan dari tabel = 0.220 diperoleh berdistribusi
memiliki kemampuan menggiring bola normal sebab Lobservasi < Ltabel atau
dengan rentang nilai 13.81-14.60 selanjutnya 0.100<0.2200 disimpulkan bahwa data
sebanyak 3 orang sampel (20%) memiliki normal. Data hasil kelincahan (X2) diperoleh
memiliki kemampuan servis atas dengan Lobservasi (0,175) dan dari Ltabel (0.220).
rentang nilai 14.61-15.40 kemudian sebanyak diperoleh berdistribusi normal sebab Lobservasi
4 orang sampel (27%) memiliki kemampuan < Ltabel atau 0.175<0.220 disimpulkan bahwa
menggiring bola dengan rentang nilai 15.41- data normal. dan data kemampuan
16.20 kemudian 3 orang sampel (20%) menggiring bola (Y) diperoleh Lobservasi
memiliki kemampuan menggiring bola (0.133) dan dari Ltabel (0.220) diperoleh
dengan rentang nilai 16.21-17.00. Untuk populasi berdistribusi normal sebab Lobservasi
lebih jelas dapat dilihat pada histogram < Ltabel atau 0.133<0.220 disimpulkan bahwa
sebagai berikut: data normal.
12
Jurnal of Sport Education and Training
Vol. ... No. ... Page ...
Tabel 5 Rangkuman Hasil Analisi Uji Dari hasil analisis statistik variabel
Keberartian Koefisien Korelasi kecepatan (x1), kelincahan (x2) memiliki
Kecepatan dengan Kemampuan hubungan secara bersama-sama (x12) yang
Menggiring Bola pada Siswa signifikan dengan Kemampuan Menggiring
Ekstrakurikuler Sepak bola SMA Bola pada Siswa Ekstrakurikuler Sepak bola
Negeri 1 Pagaran Tapah SMA Negeri 1 Pagaran Tapah, di mana hasil
analisis Korelasi Ganda 2 (dua) prediktor,
Koefisien thitung ttabel Kesimpulan data penelitian dapat dilihat bahwa terdapat
Korelasi rx1y hubungan kecepatan dan kelincahan dengan
0.531 2.262 1.771 Signifikan kemampuan menggiring bola, dengan rhitung
Hasil Pengolahan Data Juli 2021 (0.794)>rtabel(0.514), berarti secara bersama
hubungan kecepatan dan kelincahan dengan
Hipotesis 2 (Dua): Kelincahan dengan kemampuan menggiring bola, dengan Fhitung
Kemampuan Menggiring Bola pada Siswa (5.06) > Ftabel (3.88), artinya terdapat
Ekstrakurikuler Sepak bola SMA Negeri 1 hubungan yang signifikan antara kecepatan
Pagaran Tapah dan kelincahan dengan kemampuan
menggiring bola pada Siswa Ekstrakurikuler
Hasil analisis Korelasi Product Sepak bola SMA Negeri 1 Pagaran Tapah.
Moment menunjukkan rhitung (0.676) > rtabel Dengan demikian hipotesis kerja yang
(0.514), sedangkan thitung (3.311) > ttabel diajukan Ha dapat diterima. Rangkuman
(1.771). Dengan demikian, dapat analisis hasil uji keberartian untuk lebih
disimpulkan hipotesis kerja yang diajukan Ho lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:
ditolak dan Ha diterima, yang berarti
Hipotesis 1 diterima, yaitu terdapat hubungan Tabel 7 Rangkuman Hasil Analisi Uji
yang signifikan antara Kelincahan dengan Keberartian Koefisien Korelasi
Kemampuan Menggiring Bola pada Siswa Kecepatan dan Kelincahan dengan
Ekstrakurikuler Sepakbola SMA Negeri 1 Kemampuan Menggiring Bola pada
Pagaran Tapah. Siswa Ekstrakurikuler Sepak bola
SMA Negeri 1 Pagaran Tapah
13
Jurnal of Sport Education and Training
Vol. ... No. ... Page ...
14
Jurnal of Sport Education and Training
Vol. ... No. ... Page ...
melewati lawan dari sergapan dan mencetak 3. Untuk Siswa ekstrakurikuler SMA
gol. Negeri 1 Pagaran Tapah agar dapat
Semakin besar kecepatan peserta, maka meningkatkan latihan kondisi fisik,
hasil menggiring bola akan semakin cepat. karena kondisi fisik merupakan salah
Begitu pula dengan kelincahan, kelincahan satu faktor yang menentukan
dalam kemampuan menggiring bola sangat keberhasilan dalam setiap cabang
dibutuhkan untuk melakukan gerakan olahraga.
mengecoh lawan pada saat mengiring bola. 4. Kepada Guru dan pelatih agar terus
Apabila pemain dalam permainan sepak bola mengajarkan teknik-teknik dasar dalam
mampu menguasai kedua faktor tersebut permainan Sepak bola dan juga melatih
dengan baik maka kemampuan menggiring kondisi fisik siswa agar hasil nya bisa
bola akan lebih maksimal. menjadi baik.
5. Bagi Sekolah dan pihak terkait agar
KESIMPULAN DAN SARAN lebih melengkapi sarana dan prasarana
olahraga demi tersalurnya bakat-bakat
1. Kesimpulan yang ada pada siswa.
6. Bagi peneliti agar dapat dijadikan
1. Terdapat hubungan Kecepatan dengan sebagai referensi untuk penelitian
Kemampuan Menggiring Bola pada selanjutnya.
Siswa Ekstrakurikuler Sepak bola SMA 7. Bagi Dinas Pendidikan, untuk
Negeri 1 Pagaran Tapah. Dengan nilai mengetahui potensi-potensi siswa yang
rhitung (0.531) maka rx1y > rtabel yaitu ada di SMA Negeri 1 Pagaran Tapah
(0.531>0.514). khususnya di cabang olahraga Sepak
2. Terdapat hubungan Kelincahan dengan bola.
Kemampuan Menggiring Bola pada
Siswa Ekstrakurikuler Sepak bola SMA DAFTAR PUSTAKA
Negeri 1 Pagaran Tapah. Dengan nilai
Aprianova, F., & Hariadi, I. (2017). Metode
rhitung (0.676) maka rx2y > rtabel yaitu
Drill Untuk Meningkatkan Teknik
(0.676>0.514).
Dasar Menggiring Bola
3. Terdapat hubungan Kecepatan dan
(Dribbling) Dalam Permainan
Kelincahan dengan Kemampuan
Sepakbola Pada Siswa Sekolah
Menggiring Bola pada Siswa
Sepakbola Putra Zodiac
Ekstrakurikuler Sepak bola SMA
Kabupaten Bojonegoro Usia 13-15
Negeri 1 Pagaran Tapah. Dengan nilai
Tahun. Indonesia Performance
rhitung (0.794) maka rx12y > rtabel yaitu
Journal, 1(1).
(0.794>0.514).
Apriansyah. D. 2014. Kontribusi Kelincahan
Kesimpulannya terdapat hubungan
dan Kecepatan Terhadap
yang signifikan antara Kecepatan dan
Kemampuan Menggiring Bola
Kelincahan Secara Bersama-sama dengan
Pemain Sepak Bola PS.FKIP UNIB
Kemampuan Menggiring Bola pada Siswa
Kota Bengkulu. Skripsi: Bengkulu.
Ekstrakurikuler Sepak bola SMA Negeri 1
Universitas Bengkulu.
Pagaran Tapah.
Daryanto, Z. P., & Hidayat, K. (2016).
2. Saran
Pengaruh Latihan Kelincahan
Berdasarkan pada kesimpulan di Terhadap Kemampuan Menggiring
atas, maka peneliti dapat memberikan Bola. Jurnal Pendidikan
saran-saran sebagai berikut : Olahraga, 4(2), 201-212.
15
Jurnal of Sport Education and Training
Vol. ... No. ... Page ...
16
Jurnal of Sport Education and Training
Vol. ... No. ... Page ...
17