Anda di halaman 1dari 10

Artikel Denyut Nadi

 Pengertian Denyut

Denyut merupakan pemeriksaan pada pembuluh nadi atau arteri. Ukuran kecepatannya diukur
pada beberapa titik denyut misalnya denyut arteri radialis pada pergelangan tangan, arteri
brachialis pada lengan atas, arteri karotis pada leher, arteri poplitea pada belakang lutut, arteri
dorsalis pedis atau arteri tibialis posterior pada kaki. Pemeriksaan denyut dapat dilakukan dengan
bantuan stetoskop.

Kecepatan Denyut Nadi

Secara umum denyut nadi maksimum orang sehat saat berolah raga adalah 80% x (220-usia)
untuk kebutuhan fitness.Lebih akurat, Sally Edward memberikan rumusan perhitungan denyut
nadi maksimum 210-(0,5xumur)-(0,05xberat badan(dalam pound))+4 untuk pria, sedangkan
untuk wanita adalah 210-(0,5xumur)-(0,05xberat badan(dalam pound)). Catatan: 1 kg = 2,2
pound.

Denyut jantung yang normal yakni 60-100 kali setiap menit, sedang denyut jantung lambat
kurang dari 60 kali per menit dan yang cepat lebih dari 100 kali per menit maka di nyatakan
abnormal. Namun ada beberapa website yang menyatakan kurang dari 70 itu abnormal. Mau
percaya mana???

Pengertian Nadi

Nadi adalah denyut nadi yang teraba pada dinding pembuluh darah arteri yang berdasarkan
systol dan gystole dari jantung.
Pembahasan Tentang Daya Tahan Umum Dan Khusus

A. PENGERTIAN

Daya Tahan (Endurance)


Pengertian daya tahan (endurance) adalah kemampuan seseorang melaksanakan gerak dengan
seluruh tubuhnya dalam waktu yang cukup lama dan dengan tempo sedang sampai cepat tanpa
mengalami rasa sakit dan kelelahan berat. Kemampuan otot untuk melakukan kerja terus-
menerus adalah sangat penting dalam aktivitas olahraga karena secara tidak langsung merupakan
daya untuk dapat mengatasi kelelahan otot.
Menurut Suharno (1985: 23) daya tahan adalah kemampuan organisme seseorang untuk
melawan kelelahan yang timbul saat menjalankan aktivitas dalam waktu yang lama. Jika
seseorang mampu menggerakkan sekelompok otot tertentu secara terus menerus dalam waktu
yang cukup lama, sehingga menyebabkan jantung, peredaran darah dan pernafasan yang baik.
Makin tinggi tingkat daya tahan seseorang makin tinggi pula kesegaran jasmaninya. Pada 
olahraga sepakbola daya tahan ini diperlukan untuk mempertahankan kondisi tubuh secara fisik
agar mampu melaksanakan permainan dalam waktu yang lama.

Macam-Macam Daya Tahan

Ada dua macam daya tahan menurut Mochamad Sajoto (1988: 16) yaitu:
1.      Daya tahan umum (general endurance) adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan
sistem jantung, paru dan peredaran darahnya secara efektif untuk menjalankan kerja secara terus
menerus yang melibatkan kontraksi sejumlah otot-otot dengan intensitas tinggi dalam waktu
yang cukup lama.
2.      Daya tahan otot (local endurance) adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan
ototnya untuk berkontraksi secara terus menerus dalam waktu yang relatif lama dengan beban
tertentu
1. Pengertian

Daya tahan kekuatan ( strength endurance ) adalah kemampuaan system otot dan saraf untuk
menghasilkan kekuatan secara berulang-ulang dalam priode waktu yang lama.
Daya tahan kekuatan dibedakan dalam dua jenis berdasarkan intensitas beban aktivitas
diantaranya :

1. Dayat tahan kekuatan intensitas beban rendah, aktivitas rendah ini antara lain seperti
kegiatan lompat, main tali, memukul bola.

2. Daya tahan kekuatan intensitas tinnggi, aktivitas yang memerlukan daya tahan kekuatan
dengan intensitas tinggi antara lain adalah seperti : melompat tinggi untuk memukul bola
pada memain bola volly, memukul dengan cepat dan kuat pada olahraga tinju, melompat
beberapa kali untuk menyelamatkan gawang dari kebobolan dan lain sebagainya.
3. Faktor Yang Mempengaruhi Daya Tahan Kekuatan

Kemampuan daya tahan kekuatan dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain :

1. Sistim saraf pusat


2. Daya juang
3. Kapasitas aerobik
4. Kapasitas anerobik
5. Cadangan kecepatan
6. Koordinasi intermuskular
7. Koordinasi intramuscular
8. Reaaksi otot terhadap rangsangan saraf
9. Sudut sendi
10. Pengukuran Daya Tahan Kekuatan

Daya tahan kekuatan biasanya dilihat dari kesanggupan seseorang untuk bekerja dengan
beban relatif lebih berat dalam waktu yang cukup lama.
Contoh tes untuk mengukur daya tahan kekuatan adalah :

1. Tes lompat 30 detik


2. Tes push up
3. Dan lain-lain
4. Metoda Latihan Dayatahan Kekuatan

Metoda yang biasa dilakukan dalam pengembangan daya tahan kekuatan antara lain adalah
metoda latihan sirkuit ( sircuit training methode ) dan metoda pengulangan.

1. Intensitas latihan daya tahan kekuatan

Antara sedang sampai sub maksimal. Jika beban sedang rendah maka intensitas sedang, jika
beban berat maka intensitas sub maksimal.

2. Irama gerakan latihan daya tahan kekuatan

Dilakukan dengan irama sedang sampai cepat.

3. Durasi

Durasi atau masa pembeban pada latihan daya tahan kekuatan berkisar antara 30 detik (utuk satu
jenis kegiatan untuk pada latihan sirkuit)

4. Waktu istirahat

Dilakukan dengan perbandingan 1:1 jika aktivitas 30 detik maka istirahat 30 detik juga.

5. Bentuk Istirahat

Dilakukan dengan kegiatan jogging atau pelemasan.

6. Jumlah latihan (pos) dalam satu set

6-12 pos, disesuaikan dengan tujuan utama latihan dan tingkat kematangan kondisi atlet.
7. Jumlah set latihan daya tahan kekuatan

4-8 set, juga dipertimbangkan dengan kematangan kondisi atlet.

8. Preodesasi latihan daya tahan kekuatan

Latihan yang bersifat khusus biasa dilakukan pada priode persiapan khusus.

1. Karakteristik Latihan Daya Tahan Kekuatan

Bentuk latihan             : berbeban ( beban diri, atau beban luar )

Intensitas beban      : sedang, sub maksimal 60 % ke atas.

Durasi                          : singkat ( lebih kurang 30 detik )

Recovery               : 1:1 (istirahatnya aktif)

Irama gerakan             : sedang (Spartan)

1. Program Latihan Daya Tahan Kekuatan

Adapun bentuk atau program latihan daya tahan kekuatan yang kami berikan adalah metode
sirkuit training. Berikut adalah bentuk-bentuk kegiatan dan langkah-langkah pelaksanaan.

1. Pemanasan (warming up)

Pemanasan dilakukan selama 15 menit.

Bentuk pemanasannya yaitu :

Jogging dengan diselingi dengan teknik-teknik dasar.

Dengan jarak, teknik 20 m, kemudian jogging 30 m

Setelah jogging, senam-senam.


2. Latihan inti

Bentuk latihan inti yaitu sirkuit training dengan 5 pos

Dengan jumlah 1repetisi (5 pos yang dilakukan dengan sekaligus) dengan 3 kali pengulangan
untuk 1 set. Dalam kegiatan ini jumlah set yang kami berikan adalah 3 set.

Jumlah waktu latihan untuk satu repetisi (satu kali kegiatan 5 pos ) adalah: 3 menit 20 detik

Jumlah waktu latihan per set adalah : 10 menit

Jumlah waktu untuk seluruh set adalah : 30 menit

Jumlah recovery seluruh repetisi : 18 menit

Jumlah recovery seluruh set : 15 menit

Recovery dilakukan dengan waktu :

–          Setelah satu seri (1 kali kegiatan) istirahat 2 menit

–          Setelah satu set kegiatan istirahat 5 menit

3. Pendiginan (cooling down)

Pendinginan dilakukan dengan jogging 5 menit, kemudian dilanjutkan dengan gerakan


pelemasan.
Cara Menghitung VO2MAX
Cara Untuk Menghitung VO2max ~ Dalam melakukan pengukuran kemampuan
VO2Max harus dilakukan tes sedemikian rupa sehingga pasokan oksigen kepada otot dan
jantung harus berlangsung secara maksimal, kegiatan fisik yang memenuhi kriteria ini adalah
sebagai berikut :

1. Melibatkan minimal 50% dari total masa Otot.

Cara Untuk Menghitung VO2max ~ Aktivitas yang memenuhi kriteria ini adalah Lari,
Bersepeda, mendayung akan tetapi cara yang paling umum dan sering dilakukan adalah
Treadmill, yang bisa diatur kecepatan dari sudut inklinasinya.

2. Test harus menjamin terjadinya kerja jantung maksimal

Cara Untuk Menghitung VO2max ~ Test ini harus harus berlangsung secara maksimal sehingga
akan menjadikan kinerja jantung yang maksimal sehingga pasokan oksigen ke seluruh tubuh juga
akan maksimal dan umum nya berlangsung selama 6 sampai 12 menit.

Cara Untuk Menghitung VO2max ~ Dalam mengukur VO2Max ini terdapat cara yang sederhana
yaitu dengan metode Cooper Test, metode ini tidak memerlukan biaya yang cukup besar dan
akurasi nya cukup wajar, yaitu dengan cara atlet melakukan lari selama 12 menit pada lintasan
lari sepanjang 400 meter, dan setelah waktu habis catatlah jarak yang di capai oleh atlet tersebut.
kemudian dimasukan kedalam rumus sederhana yaitu sebagai berikut :

(Jarak Tempuh (Meter) - 504,9) / 44,73 =

Contoh : Rully melakukan Cooper test dengan lari selama 12 menit, dan jarak yang dicapai
sejauh 3100 meter.
Sehingga perhitungannya adalah sebagai berikut :

= (3100 M -504,9) / 44,73 = 58,02 mls/kg/min

Menghitung VO2max

Menghitung VO2max dan Denyut nadi

Bagaimana cara mengukur VO2Max secara sederhana ? ada 2 cara yang standar....

1. tes bleep/MFT(multileving fitnes test)


 atlet berlari bolak balik 20 meter sesuai irama musik ( bleep/MFT )

2. tes balke
atlet berlari selama 15 menit dan dihitung berapa banyak jarak yang ditempuh
rumus :

vo2 max = (((jumlah jarak/15)-133) X 0,172 ) + 33,3

( atau perhitungan cepat dapat dilihat di attachment "tes balke )

Menghitung tekanan denut nadi maksimum

Cara termudah adalah dengan menghitung denyut nadi selama 15 detik, kemudian hasilnya
dikalikan dengan empat
contoh 20 DN X 4=80Dn/mnt

Mengukur Tingkat Kebugaran Jasmani Melalui VO2 max


Apakah V02 max...?
VO2 max adalah volume maksimal O2 yang diproses oleh tubuh manusia pada saat melakukan
kegiatan yang intensif. Volume O2 max ini adalah suatu tingkatan kemampuan tubuh yang
dinyatakan dalam liter per menit atau milliliter/menit/kg berat badan.VO2 biasanya digunakan
untuk mengukur daya tahan atlit dalam melakukan suatu cabang olahraga. 

Setiap sel dalam tubuh manusia membutuhkan oksigen untuk mengubah energi makanan
menjadi ATP (Adenosine Triphosphate) yang siap dipakai untuk kerja tiap sel. Yang paling
sedikit mengkonsumsi oksigen adalah otot dalam keadaan istrahat. Sel otot yang berkontraksi
membutuhkan banyak ATP, akibatnya otot yang dipakai dalam latihan membutuhkan lebih
banyak oksigen dan menghasilkan banyak CO2. 

 Kebutuhan akan Oksigen dapat diukur melalui pernafasan kita. Dengan mengukur jumlah
oksigen yang dipakai selama latihan, kita mengetahui jumlah oksigen yang dipakai oleh otot
yang bekerja. Makin tinggi jumlah otot yang dipakai maka makin tinggi pula intensitas kerja
otot, otomatis oksigen yang dibutuhkan semakin meningkat.

Tingkat kebugaran Jasmani adalah ukuran dari kesanggupan seseorang untuk dapat melakukan
aktivitsanya sehari-hari. Semakin baik tingkat kebugaran jasmani maka tingkat kesanggupan
untuk melaksanakan aktivitas cenderung semakin baik terutama dari segi fisik ataupun stamina.
Vo2max ini sangat menentukan kebugaran jasmani seseorang tertutama untuk atlit Dapat
disimpulkan bahwa semakin tinggi tinggi VOmax seseorang maka tingkat kebugaran jasmaninya
semakin tinggi.

Ada beberapa cara untuk mengukur tingkat vo2max seseorang, diantaranya Metode Balke,
Harvard step test, Beep Test, Test Cooper dll.

Cara Melakukan Cooper Test ( Lari 12 menit)

Perlengkapan: Lintasan lari 400 meter dan Stopwacth, pencatat jarak tempuh.
1. Pelari melakukan pemanasan (warm up) 10-15 menit,
2. Kemudian pelari berlari selama 12 menit dan dicatat jarak yang diempuhnya sampai
dengan 100 m terdekat.
3. Setelah selesai berlari, pelari melakukan pendinginan (cooling down)
kemudian hasil yang ditempuh pelari selama 12 menit dicocokkan dengan tabel
klasifikasi Cooper Test 

Rumus yang sering dipergunakan untuk mengukur Vo2max :


VO2max = Jarak yang ditempuh  (meter) – 504.9) / 44.73. 
contoh:

Perdi umur 18 tahun, melaksanakan Cooper Test dengan lari selama 12 menit, 
jarak yang dicapai 2600 meter, Vo2max nya...
(2600 meter – 504.9) dibagi 44.73 = 46.83881 mls/kg/min.

Anda mungkin juga menyukai