A. PENGERTIAN KETAHAN
B. MACAM-MACAM KETAHANAN
1. Ketahanan umum adalah kemampuan dalam melakukan kerja dengan
melibatkan beberapa kelompok otot atau seluruh kelompok otot, sistem pusat
syaraf, neuromusculer, dan kardiorespirasi dalam jangka waktu yang lama.
2. Ketahanan khusus adalah ketahanan yang hanya melibatkan sekelompok otot
lokal Ketahanan umum melibatkan seluruh potensi organ dalam tubuh sebagai
dasar dari semua jenis ketahanan, sehingga diperlukan oleh semua cabang
olahraga sebagai dasar untuk mengembangkan ketahanan khusus.
1
2. Ketahanan jangka menengah : memerlukan waktu antara 2 sampai 6 menit
sehingga kebutuhan energi dipenuhi oleh sistem anaerobik laktik dan aerobik.
3. Ketahanan jangka pendek : memerlukan waktu antara 45 detik sampai 2 menit
sehingga kebutuhan energi dipenuhi oleh sistem anaerobik alaktik. Berdasarkan
pada predominan sistem energi yang digunakan:
a. Ketahanan aerobik, yaitu kemampuan jantung dan sistem pernapasan
dalam mencukupi oksigen pada otot untuk membakar glycogen agar
menjadi sumber energy
b. Ketahanan anaerobik (laktik dan alaktik), yaitu proses pemenuhan
kebutuhan tenaga di dalam tubuh untuk membakar glycogen agar
menjadi sumber tenaga tanpa adanya bantuan oksigen dari luar
(Levisohn dan Simon (1984: 4).
2
c. 1 kali per minggu pada periode awal kompetisi
d. 1 kali per 2 minggu pada periode kompetisi
3
jarak 50-60 meter.
Daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kerja dalam waktu
a. Daya tahan otot (muscle endurance). Daya tahan otot sangat ditentukan oleh dan
mengembangkan daya tahan otot sangat mirip dengan yang digunakan untuk
isotonik dan isokinetik harus dilaksanakan dalam tahanan (beban) yang lebih rendah
dari pada latihan kekuatan dan pengulangan yang lebih sering. Sebagai contoh, daya
tahan otot dilakukan kira-kira pada tingkat 20 - 25 RM, dan tidak pada 8 - 12 RM
mengembangkan daya tahan otot melalui teknik isometrik, kontraksi yang kuat haruslah
dapat dicapai melalui peningkatan tenaga aerobik maksimal (VO2 maks) dan ambang
4
dilakukan latihan anaerobik dengan interval istirahat. Maka dari itu, pelaksanaan
aerobik dan anaerobik, yang mana unsur tersebut selalu terkait pula dengan sistem
energi yang diperlukan. Hal di atas tidak akan banyak dijelaskan disini oleh penulis,
melalui : (1) Lari cepat sekali, (2) Lari cepat yang kontinu, (3) Lari lambat yang
kontinu, (4) Lari dengan interval, (5) Latihan interval, (6) Jogging, (7) lari cepat ulang,
(8) Fartlek atau speed play adalah suatu sistem latihan endurance yang maksudnya
Sedangkan latihan interval adalah suatu sistem latihan endurance yang maksudnya
pelaksanaan latihan interval adalah sebagai berikut : (a) jarak ditentukan, (b) jumlah
repetisi ditentukan, (c) kecepatan lari ditentukan, (d) interval waktu istirahat atau
pemulihan ditentukan.
Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan daya tahan secara umum yaitu :
Fartlek. Disebut juga speed play, yaitu suatu sistem latihan endurance yang
5
seseorang. Diciptakan oleh Gosta Holmer dari Swedia. Fartlek merupakan salah satu
bentuk latihan yang sangat baik untuk mengembangkan daya tahan hampir pada semua
cabang olahraga,
terutama cabang olahraga yang memerlukan daya tahan. Menururt penciptanya, fartlek
dilakukan dialam terbuka yang ada bukit-bukit, belukar, tanah rumpt, tanah lembek dan
sebagainya. Maksudnya adalah bahwa fartlek tersebut bukan dilakukan pada jalan raya
atau trek yang pemandangannya membosankan. Dalam melakukan fartlek, atlet dapat
menentukan sendiri intensitas dan lamanya latihan tergantung kepada kondisi atlet yang
bersangkutan pada saat itu. Olah karena itu, atlet bebas untuk bermain-main dengan
kecepatannya sendiri serta bebas membuat variasi kecepatan, jarak, dan rute yang akan
dilaluinya.
Sebaiknya latihan fartlek dilakukan pada awal-awal musim latihan jauh sebelum masa
pertandingan atau preseason. Tetapi ada pula beberapa pelatih yang memberikan latihan
fartlek ini pada musim-musim peningkatan juara atau menjelang pertandingan sebagai
variasi latihan guna menghindari kejenuhan dalam menghadapi latihan yang relatif
padat.
Interval Training. Interval training adalah latihan atau sistem latihan yang
melaksanakan latihan karena hasilnya sangat positif untuk mengembangkan daya tahan
6
Bentuk latihan interval dapat berupa latihan lari (interval running) atau renang (internal
swimming) dapat pula dilakukan dalam program weight training maupun circuit
training.
Latihan interval dapat dilakukan dalam semua cabang olahraga yang membutuhkan
daya tahan dan stamina, seperti atletik, basket ball, renang, voli, sepakbola, bulutangkis
dan sebagainya. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam internal training, yaitu;
a. intensitas/beban latihan
b. lamanya latihan
Beban latihan dapat diterjemahkan kedalam tempo, kecepatan dan beratnya beban.
Sedangkan lamanya latihan dapat dilihat dari jarak tempuh atau waktu, Repetisi dapat
ditinjau dari ulangan latihan yang harus dilakukan; kemudian masa istirahat adalah
Contoh interval training untuk endurance yang dilakukan dalam lari (interval running):
Repetisi : 12 kali
Istirahat : 3 - 5 menit
Bentuk latihan interval ini harus disesuaikan dengan kemampuan atlet yang
bersangkutan.
7
E. Latihan Ketahanan Fisik Dengan Berlari Jauh
Berlari merupakan salah satu olahraga paling murah yang pernah ada. Hanya
membutuhkan sepasang sepatu atau tanpa sepatu anda dapat melakukan olahraga ini.
Pada pembahasan kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya tentang manfaat
Pagi hari pukul 05.30 saya mencoba untuk lari pagi dengan rute acak dengan
jarak tempuh yang cukup jauh. Saya berlari dari rumah saya yang berada di kawasan
Tengger Semarang menuju daerah Jatingaleh, lalu memutar ke daerah Jangli kemudian
naik ke arah Waterblaster lalu naik kembali ke Graha Candi Golf. Kemudian pulang ke
rumah melewati daerah Sisingamaraja. Cukup jauh untuk seorang seperti saya.
Saya berlari jauh dengan kecepatan kira-kira 10 km/jm dan saya usahakan stabil.
Stage berat terasa saat saya mencapai daerah Jatingaleh karena rutenya berupa tanjakan.
Walau berat tetapi saya usahakan untuk tetap lari walaupun kecepatannya berkurang.
Kemudian saat mencapai daerah Jangli, stage yang tadinya berat perlahan mulai hilang
hingga mencapai kawasan Waterblaster. Saat melewati Graha Candi Golf terasa berat
kembali karena rute naiknya yang jauh. Tetap saya usahakan untuk berlari. Setelahnya
saya kembali melewati Sisingamangaraja, disini betis pada kaki saya mulai terasa
8
Cukup melelahkan tapi badan terasa segar kembali setelah berlari. Saya rutin
berlari jauh setiap 2 kali selama seminggu. Hasilnya fisik tetap fit walaupun cuaca tidak
menentu. Selain itu terdapat manfaat yang lain yaitu menikmati pemandangan alam di
sepanjang rute kita berlari dan tentunya ketemu dengan para cewek yang juga sedang
berlari. Hahaha. itu hanya bagian dari pengalaman saya saja tentang cara menjaga
ketahanan fisik.
Semoga cerita dari pengalaman saya ini bermanfaat bagi siapa saja.
BOLA
Bermain sepak bola memerlukan ketahanan fisik yang luar biasa karena dalam
waktu hampir 90 menit kita di tuntut untuk tetap tahan terhadap permainan yang
menguras tenanga yang sangat tinggi berikut adalah latihan ketahanan dalam
1. Jogging
Jogging saya tempatkan di nomor satu dengan maksud bahwa ini adalah latihan
utama dari latihan-latihan fisik lainnya. Sepakbola dan Futsal mengharuskan pemain
untuk selalu bergerak baik itu berlari maupun bermanuver. Dalam permainan sepakbola,
para pemain bisa mengambil nafas sejenak apabila bola berada jauh dari daerah
penjagaan pemain tersebut. Hal ini berbeda dengan futsal yang mengharuskan setiap
pemain untuk terus bergerak seperti halnya bola basket. Oleh karena itu, endurance atau
ketahanan tubuh sangat dibutuhkan oleh para pemain, terutama futsal.
Untuk latihan jogging, diperlukan sedikit peregangan agar otot menjadi lebih lemas.
Peregangan bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
9
Menekuk kaki ke depan atau ke belakang dan ditahan untuk beberapa saat.
Memutar pinggang ke kanan maupun ke kiri.
Menekuk badan ke depan dan kebelakang.
Dalam jogging, sebaiknya tidak memaksakan tenaga. Usahakan anda mampu berlari
selama 30 menit non-stop. Tidak masalah apakah anda berlari cepat atau lambat.
Latihan jogging bertujuan untuk melatih endurance, sehingga yang menjadi acuan
adalah waktu. Setelah anda merasa mampu untuk berlari lebih cepat, maka
tingkatkanlah kecepatan namun tetap dalam waktu 30 menit non-stop.
Latihan skipping atau lompat tali bertujuan untuk menguatkan otot di sekitar engkel
kaki. Posisi dalam melakukan skipping adalah sebagi berikut:
Pandangan lurus ke depan sehingga badan akan berada dalam kondisi tegak
lurus.
Kedua kaki dirapatkan.
Lompatlah dengan menggunakan pergelangan kaki (engkel), bukan dari lutut.
Latihan ini dapat dilakukan setelah anda melakukan jogging. Usahakan anda mampu
melompat sebanyak 50 lompatan non-stop. Latihan ini dapat dilakukan sebanyak 300
lompatan dengan perincian 50×6. Setiap 50 lompatan, anda dapat berisirahat sejenak.
Setelah mencapai 300 lompatan, anda bisa menambahnya apabila dirasa masih mampu.
3. Berenang
Berenang merupakan olahraga yang menyenangkan karena anda tidak akan merasa
berkeringat yang berlebihan. Tujuan dari berenang adalah untuk melatih kelenturan
tubuh pemain. Sebenarnya bisa juga dengan mengikuti kelas aerobic atau taebo, tapi
tentu bagi sebagian besar anda akan merasa malas untuk mengikuti kegiatan-kegiatan
tersebut. Dalam berenang, semua otot tubuh ikut bergerak. Sama seperti jogging,
berenang merupakan latihan fisik yang direkomendasikan bagi semua atlet di semua
cabang olahraga. Manfaat berenang antara lain:
10
Mengencangkan (bukan membesarkan) otot dada, punggung, dan lengan
sehingga akan mempermudah dalam melakukan gerakan manuver.
Mengencangkan otot paha sehingga meningkatkan ketahanan tubuh dalam
berlari.
Meningkatkan kapasitas paru-paru sehingga oksigen dapat diserap lebih banyak.
Seluruh otot tubuh berkontraksi (ikut berlatih) sehingga mencegah cedera otot di
saat melakukan gerakan yang tidak biasa dilakukan.
Menu latihan ini adalah 30 m x 5, yaitu berenang sejauh 30 meter sebanyak 5x.
Apabila anda merasa masih mampu, maka anda dapat meningkatkan frekuensinya.
Berenang juga merupakan terapi alami bagi pemain yang mengalami cedera otot.
Tiga macam latihan di atas merupakan latihan fisik dasar bagi para pemain
sepakbola dan futsal, atau olahraga lainnya secara umum. Latihan jogging dan skipping
dapat dilakukan setiap hari pada pagi dan sore hari. Untuk berenang, dapat dilakukan
sebanyak 2x dalam satu minggu. Berikut contoh latihan dalam 1 minggu (2x main):
11
Pada prinsipnya, sebelum dan sesudah istirahat, beban latihan hanya separuhnya saja
(half). Selebihnya bisa melakukan beban penuh (full). Selain latihan fisik di atas, ada
beberapa hal lainnya yang harus diperhatikan, yaitu:
Semua latihan dan tips ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi penulis. Setidaknya
dengan melakukan latihan-latihan ini, maka anda dapat bertahan di lapangan sampai
peluit akhir dengan kondisi tubuh yang tetap prima. Insya Allah.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://de-future.com/melatih-ketahanan-tubuh/
http://grawira.wordpress.com/2011/01/31/3-latihan-fisik-sederhana-untuk-pemain-
sepakbola-dan-futsal-amatir/
http://roydemo9.blogspot.com/2012/03/latihan-ketahanan-fisik-dengan-berlari.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Endurance_training
http://physicaltherapy.about.com/od/enduranceexercises/Exercises_to_Increase_Endura
nce.htm
13
14