Permainan bola tangan adalah gabungan dari permainan bola basket dengan sepak
bola. tentu saja peraturannyapun hampir sama dengan kedua olahraga tersebut. Bola
dimainkan hanya dengan tangan untuk dimasukkan ke dalam area goal seperti pada
sepak bola.
Cara bermain bolatangan
Permainan ini dimainkan oleh pemain yang berjumlah 6 orang dan satu penjaga gawang. Objek
dari permainan ini adalah melempar bola sampai masuk menjadi gol di gawang lawan.
Bolatangan dimainkan di lapangan sepanjang 40 meter dan lebar 20 meter. Saat berlangsung
permainan. Setiap tim terdiri dari 12 pemain, namun hanya 7 pemain yang ada di lapangan
termasuk seorang penjaga gawang. Selebihnya adalah pemain pengganti selama permainan
berlangsung. Mereka masuk dan meninggalkan lapangan permainan dari daerah pergantian
pemain. Berikut adalah posisi dari masing-masing pemain:
Terjadinya gol
Offside
Untuk regu bertahan, apabila di daerah offside terdapat lebih dari 7 pemain termasuk
penjaga gawang, sedangkan bola dalam penguasaan regu yang bertahan.
Untuk regu penyerang, apabila di daerah offside terdapat lebih dari 6 pemain,
sedangkan bola dalam penguasaan regu penyerang.
Lapangan permainan
1. Lapangan berbentuk empat persegi panjang, Panjang : 40m dan lebar 20m.
2. Gawang memiliki Tinggi 2m dan lebar 3m, di cat bergaris-garis dengan 2 warna berbeda.
Garis gawang lebar 8cm, semua garis lain 5cm
Waktu bermain, bel akhir, dan time out
Bola
1 Permainan 7 lawan 7 termasuk satu penjaga gawang. Pada saat awal permainan, minimal
pemain dalam sebuah tim adalah 5 orang. Jumlah maksimum Official selama permainan
berlangsung adalah 4 orang. Penjaga gawang dapat bermain dalam lapangan setiap saat
demikian pula bagi setiap pemain di lapangan dapat menjadi penjaga gawang setiap saat.
2 Pergantian pemain :
a. Bebas (berkali-kali di daerah pergantian/garis pergantian)
b. Pemain yang digantikan hrs sudah meninggalkan lapangan terlebih dahulu.
c. Pemain yang melakukan pelanggaran akan terkena skors 2 menit untuk pemain
tersebut
d. Ada tambahan skors 2 menit apabila pemain tersebut di atas melanggar kembali
e. lempatan bebas bagi lawan.
3 Nomor kaos / seragam 1-20 dengan karakteristik bagian belakang 20cm dan depart
10cm.
Semua pemain yang berperan sebagai penjaga gawang dalam tim harus menggunakan
wama yang sama, warna yang dapat dibedakan dari pemain lapangan dari kedua tim dan
penjaga gawang dari tim lawan.
Asupan zat gizi tambahan (suplemen yang berlebihan). Seorang atlet yang baik harus makan
makanan tinggi karbohidrat, cukup protein, rendah lemak, dan cukup vitamin, mineral serta
cairan
Total asupan kalori untuk atlet bola tangan adalah 45-60 kalori per kilogram berat badan.
Rata-rata pemenuhan kalori pada responden (harian, pertandingan dan pascapertandingan) ini
adalah 1561, 94 kalori per hari. Total asupan ini hampir 40% dibawah kebutuhan normal laki-
laki usia 13-49 tahun, bahkan apabila rata-rata berat badan responden adalah 54,91 kg, maka
total kebutuhan kalori menurut Sport Science Exchange adalah 2470-3294,6 kalori.
Perhitungan dan pemenuhan kebutuhan energi dan zat gizi bagi atlet harus
mempertimbangkan jenis olahraga, tahapan pemenuhan gizi untuk periode latihan, kompetisi
dan pemulihan. Selain itu perlu juga diperhatikan variasi makanan, kesukaan dan daya terima
atlet agar asupannya dapat memenuhi kebutuhan atlet. Energi dihasilkan dari zat gizi makro
yaitu karbohidrat, protein dan lemak. (Kemenkes, 2014) Nilai energi yang dihasilkan dari
karbohidrat, protein dan lemak berbeda, yaitu :
Sedangkan vitamin, mineral dan air tidak menghasilkan energi namun dibutuhkan untuk
membantu metabolisme energi. Selain itu zat gizi mikro juga diperlukan tubuh untuk
melaksanakan fungsi-fungsi fisiologis seperti kontraksi otot (jantung dan anggota gerak),
transmisi syaraf, kesehatan tulang dan lain-lain. (Kemenkes, 2014)
Karbohidrat
Protein
Lemak
Lemak dalam makanan berasal dari tumbuhan dan hewan. Lemak tumbuhan
(lemak nabati) biasanya berbentuk cair, contoh minyak kelapa, minyak sawit,
minyak jagung. Lemak hewani sering dijumpai dalam bentuk padat, contoh mentega
dan keju.Lemak adalah bahan makanan yang paling lama dicerna di lambung
sehingga akan memperlambat rasa lapar. Kebutuhan lemak berkisar antara 20 – 45%
dari kebutuhan kalori total. Bila mengonsumsi lemak kurang 20% kurang dari
kebutuhan kalori total tidak akan memberi keuntungan pada kinerja fisik. Demikian
pula bila mengonsumsi lemak lebih 45% dari kebutuhan kalori total maka akan
berbahaya bagi kesehatan atlet. Meskipun tidak secara langsung berperan dalam
peningkatan prestasi, lemak dalam jumlah tertentu masih sangat dibutuhkan oleh
tubuh untuk fungsi organ dan pembentukan hormon. Kebutuhan lemak pada atlet
dianjurkan 20-45% dari total kalori yang dibutuhkan. Kebutuhan lemak ini harus
dicukupi untuk membentuk jaringan lemak. Jaringan lemak harus cukup terutama
pada atlet wanita. Menstruasi dapat terjadi bila kadar lemak tubuh minimal 8%. Bila
kadar lemak tubuh kurang dari 8%, maka menstruasi tidak terjadi karena rendahnya
hormon estrogen. Rendahnya kadar hormon estrogen juga dapat menyebabkan
osteoporosis. (Kemenkes, 2014)
– metabolisme energi
– keseimbangan cairan
Vitamin
Vitamin adalah zat organik yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit
(mikrogram dan miligram sehari) untuk mencegah defisiensi vitamin dan gangguan
kesehatan. Vitamin dapat dibagi menjadi 2 golongan,yang larut dalam air (B
kompleks dan C), dan yang larut dalam lemak (A, D, E dan K). (Kemenkes,2014)
Vit C Vit B1 Vit B2 Vit B5 Vit B6 Vit B9 Vit B12 Vit B3 Vit A Vit E
Cabang
olahraga
(mg) (mg) (mg) (mg) (mg (mg) (mg) (mg) (mg) (mg)
Bola 190- 450- 0,005-
3,0-4,2 3,8-4,8 18 6-9 30-40 3,2-3,7 25-35
Tangan 240 550 0,008
(Fatmah,2011)
Mineral
Cabang Magnesium
Kalium (mg) Fosfor (mg) Besi (mg) Kalium (mg)
olahraga (mg)
Bola Basket 1200-1900 1500-2370 25-40 450-650 4000-6000
Berikut beberapa contoh menu makanan atlet bola tangan saat latihan (persiapan) :
(Supriono, 2012)
Jeruk (1 buah)
Lontong mie (1 buah)
Jam 21.00
Salada buah (1 gelas)
Jam 22.00 Susu skim (1 gelas)