Anda di halaman 1dari 7

MATERI #ASKTHEEXPERT

TIPS MENGATASI “GTM” PADA ANAK


Assalamualaikum Wr. Wb

Hallo sahabat JIH solo apa kabarnya hari ini?

Perkenalkan, saya mawar sebagai Ahli Gizi di Rumah Sakit JIH solo

Di acara #asktheexpert kali ini kita akan membahas mengenai TIPS mengatasi “GTM” pada anak dan
perlukah penggunaan suplement penambah nafsu makan????

Apakah sahabat JIH tahu mengenai GTM dan penggunakan supplement pada anak?

Pembahasan:

 Mari kita bahas satu per satu


 GTM singkatan Gerakan Tutup Mulut atau perilaku anak susah mak
 5 tips mengatasi GTM
1. Cari tahu penyebab anak tidak mau makan
Apakah mereka sedang sakit sariawan, atau penyakit lainnya yang menyebabkan nafsu makannya
menurun, atau mereka trauma dengan salah satu makanan, dan mungkin juga mereka bosan dengan
varian makanan yang ada. 

2. Buat si Kecil merasa lapar


Jika si Kecil menunjukkan tanda tidak mau makan, diamkan terlebih dahulu, dan tawarkan kembali
makanan setelah 10-15 menit tanpa memaksa anak.
Ulangi hingga si Kecil mau makan. Latih anak untuk mengenali rasa kenyang dan laparnya sendiri.
Hindari juga memberikan susu atau snack di waktu dia akan mulai makan.
Usahakan si Kecil melakukan kegiatan fisik juga supaya ia merasa lapar tepat pada waktunya ketika
mereka harus makan.
3. Hindari makanan junkfood atau instan
Jika anak tidak mau makan, jangan tergoda untuk memberi mereka makanan yang mereka sukai
seperti junkfood, atau cokelat hanya demi ada makanan yang masuk ke mulutnya
Hal ini tidak akan mendisiplinkan mereka, tapi justru dapat membuat mereka menjadikan makanan
sebagai alasan untuk mendapatkan hal yang mereka inginkan.

Selain itu, memberi makan junkfood atau makanan instant terlalu sering juga dapat merusak cita rasa
si Kecil terhadap makanan.

Mereka akan terbiasa makan-makanan yang memiliki rasa kuat dan kemungkinan tidak mau makan-
makanan yang dimasak tanpa penyedap rasa
4. Buat jadwal makan
Untuk mendisiplinkan waktu makan anak, coba untuk buat jadwal makan ya Ma. 
Misalnya jam makan sudah ditentukan pukul 7 pagi, 12 siang, dan 7 malam.
Kemudian, pemberian snack diberikan pukul 9 pagi dan 3 sore.
Dengan menertibkan jadwal makan, tentu anak akan merasa lapar pada waktunya dan akan
terdorong untuk mencari makanan.
Batasi juga waktu makan anak tidak boleh lebih dari 30 menit atau mereka akan merasa bosan dan
cenderung jadi tidak mau makan.
 Di sela-sela memberikan snack, Mama juga bisa memberikan susu, tapi usahakan jangan mendekati
waktu jam makan, atau si Kecil akan merasa kenyang sebelum mereka makan makanan utama.
5. Berikan variasi makanan
Sama halnya dengan orang dewasa, si Kecil juga bisa bosan saat makan lho Ma.
Bahkan mungkin mereka jauh lebih cepat untuk merasa bosan terhadap makanan, apalagi jika
mereka sudah mengenal berbagai jenis macam rasa yang kuat dengan kandungan MSG seperti yang
terkandung dalam makanan instan atau junkfood. 
Nah, untuk menghadapi masalah ini, Mama perlu memberikan variasi makanan pada si Kecil.
Apabila si Kecil tidak menyukai sayuran, Mama dapat mengolah sayuran sehingga mereka tidak lagi
merasakan rasa sayuran pada makanannya.
Bisa dengan dicampur pada makanan kesukaannya, atau dipotong kecil-kecil sekali sampai tidak
terlihat seperti sayur. 

 Perlukah penggunaan supplement penambah nafsu makan


Untuk menjawab perlu atau tidaknya bisa kita lihat dari penyebabnya
Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa penggunaan suplement bias menambah nafsu makan,
hanya di duga mampu meningatkan metabolisme anak pasca sakit
Kesimpulan
1. Untuk mengetahui cara penanganan nafsu makan anak yang menurun, kuncinya adalah penyebabnya
2. Penggunaan supplement hanya di duga mampu meningkatka atau memulihkan metabolism anak
pacsa sakit

Penutup :
Demikian pembahasan kita kali ini, saya mawar selamat bertemu lagi di #asktheexpert
selanjutnya, dengan pembahasan lainnya yang lebih menarik lagi. Terima kasih atas
perhatian dan kesempatannya, semoga bermanfaat

Wassalamualikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai