Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Olahraga adalah gerakan-gerakan yang dapat menyehatkan tubuh.Dengan
olahraga tubuh akan merasa segar dan bugar. Oleh karena itu, olahraga sangat
penting dalam kehidupan ini. Olahraga dapat berupa gerakan-gerakan tertentu dan
juga berupa permainan.Olahraga yang berupa gerakan-gerakan tertentu
diantaranya senam, yoga dan juga jogging. Sedangkan olahraga yang berupa
permainan diantaranya sepak bola, bola voli dan juga bola basket.
Permainan bola terbagi menjadi dua bagian yang pertama permainan bola besar
dan permainan bola kecil.Permainan bola besar terbagi menjadi beberapa macam
yaitu :
1. Sepak bola
2 .Bola voli
3. Bola basket
4. Bola tangan

Sedangkan permainan bola kecil terbagi menjadi beberapa macam yaitu:


1. Badminton
2. Tenis meja
3. Permainan Golf
4. Baseball

Dalam dalam makalah ini, penulis akan membahas tentang Permainan Bola
Besar dalam memenuhi tugas dari mata pelajaran olahraga.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Bola voli


REPORT THIS AD

1. Permainan bola voli


Bola voli adalah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua grup berlawanan.
Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola
voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola
Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball)[1] sebagai induk
organisasi internasional, sedangkan di Indonesia, olahraga bola Voli dinaungi oleh
PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia)
Lapangan Bola Voli

2. Sejarah Bola Voli


Permainan bola voli diciptakan oleh William G.Morgan pada tahun 1895 di kota
Holyoke, Messachuset, Amerika Serikat. Permainan ini berkembang sangat pesat ke
seluruh dunia salah satunya di Indonesia. Pada tahun 1948, berdiri IVBF ( International
Volley Ball Federation ) dengan anggota 15 negara.
Pada saat itu Morgan terinspirasi oleh seorang pencipta olah raga bola basket yaitu James
Naismith. Saat itu Morgan menciptakan olahraga baru yang ia beri nama Mintonette.
Morgan merupakan lulusan dari Springfield Colleg of YMCA. Morgan menciptakan
olahraga ini kurang lebih membutuhkan 4 tahun dengan melakukan gabungan dari
berbagai macam permainan olahraga. Permainan Mintonette ini merupakan kombinasi
dari 4 jenis olahraga yang dijadikan menjadi satu. 4 permainan tersebut adalah

2
permainan bola basket , permainan baseball , permainan tenis, dan permainan olahraga
tangan ( Handball)
Kemudian Morgan mengganti nama Mintonette menjadi volley ball atau bola voli pada
tahun 1896, ketika terjadi demokrasi pertandingan perdana di International YMCA
Training School.Indonesia mengenal permainan bola voli ini sejak zaman penjajahan
Belanda yang diperkirakan pada tahun 1928. Pada tanggal 22 Januari 1955 berdiri
PBVSI ( Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia ).
3. Teknik Permainan Bola Voli
Service merupakan teknik dasar bola voli yang harus di pelajari oleh setiap pemain
pemula. Teknik service dilakukan dengan cara pemain berdiri pada garis belakang
lapangan dengan melemparkan bola ke udara kemudian bola dipukul melewati net ke
arah lapangan area permainan lawan. Tujuan melakukan service yaitu memukul bola
melewati net dengan memilih area yang kosong atau mengarah ke pemain yang terlihat
lemah agar tidak bisa diterima oleh pemain lawan supaya tim mendapatkan poin.
Teknik Dasar Passing Bola Voli
Passing juga dapat dikenal dengan sebutan reception adalah sebuah usaha yang
dilakukan oleh pemain dalam sebuah tim untuk menerima, mengendalikan dan menahan
servis yang dilakukan oleh pemain lawan dalam bentuk penyerangan. Teknik passing
terbagi menjadi 2 macam yaitu passing bawah dan passing atas.
Teknik Dasar Smash atau Spike Bola Voli
Teknik Dasar Smash atau Spike 
Smash atau spike adalah teknik dasar bola voli yang dilakukan memukul bola
menggunakan kekuatan penuh dengan melompat, kemudian bola diarahkan ke area
permainan lawan yang kosong. Teknik ini dalam bola voli merupakan pukulan ketiga.
Urutan dalam menerima bola adalah bola pertama biasa dilakukan dengan menggunakan
passing bawah, kemudian bola kedua dengan passing atas dan yang ketiga dengan
melakukan teknik smash. seorang pemain spiker atau penyerang dalam tim idealnya
memiliki postur badan dan lompatan yang tinggi. Hal ini karena saat melakukan teknik
smash pemain harus melakukan lompatan dan memukul bola ketika berada di puncak
ketinggian.
Teknik Dasar Block Bola Voli
Teknik Block digunakan untuk menahan atau mencegah serangan yang dilakukan
oleh tim lawan. Pertahanan dapat dilakukan dengan cara menggunakan kedua tangan dan
dibarengi dengan lompatan yang tinggi, kemudian menahan bola agar tidak masuk ke
3
dalam area permaian sendiri.Dalam bermain bola voli teknik ini sangat diperlukan oleh
tim, oleh karena itu setiap pemain wajib menguasai teknik block dengan baik. Langkah
yang harus dilakuakan untuk melakukan teknik blok adalah berdiri dengan posisi kaki
yang sejajar, disaat yang bersamaan kedua tangan berada di depan dada dengan posisi
tangan menghadap ke arah net, kemudian melakukan lompatan dan mengikuti arah bola
yang akan di pukul oleh pemain lawan.
Peraturan Pemain Bola Voli

Dalam permaian bola voli pelatih harus menyusun strategi dengan pintar supaya
penguasaan pertandingan bisa dikendalikan. Termasuk pengaturan posisi antara pemain
yang satu dengan pemain lainya. Berikut ini posisi pemain yang berperan penting dalam
setiap pertandingan bola voli.
1. Posisi Pemain Bola Voli Tosser (setter)
Tosser adalah pemain yang memiliki tugas untuk mengoper bola kepada teman
satu timnya dan mengatur ritme jalanya permainan.
2. Posisi za Pemain Bola Voli Spikker (smash)
Spikker adalah pemain yang memiliki tugas untuk memukul bola agar jatuh di
area pertahanan permainan lawan
3. Posisi Pemain Bola Voli Libero
Libero adalah pemain yang memiliki tugas bertahan dengan cara menahan bola
dari pukulan lawan. Pemain ini bisa bebas dalam keluar masuk pertandingan, namun
tidak boleh melakukan teknik smash. Pemain libero hanya boleh menggunakan
passing bawah atau passing atas jika bola ingin melewati net.
4. Posisi Pemain Bola Voli Defender (pemain bertahan)
Defender adalah pemain yang memiliki tugas bertahan untuk menerima serangan
dari tim lawan. Mudah bukan dalam mempelajari teknik dasar permainan bola voli.
Tunggu apa lagi, langsung praktekan saja teori yang sudah di dapat. Jangan lupa baca
juga artikel peraturan permainan olahraga bola voli, sejarah bola voli dan ukuran
lapangan bola voli. Semoga bermanfaat.
5. Lapangan Bola Voli
Bisa kita lihat gambar lapangan voli di bawah yakni memiliki ukuran 18 x 9 m,
dengan terbagi atas dua area. Dalam satu area terdapat garis serang tempat spiker
untuk melakukan smash dan juga blocker melakukan block, garis serang memiliki

4
ukuran 3 meter. Di belakang lapangan terdapat area servis untuk memulai permainan
voli.
6. Net Lapangan Bola Voli
Untuk net lapangan bola voli terdapat dua macam ketinggian yakni untuk putra
setinggi 2.43 m dan untuk putri 2.24 meter. Lebar jaring net yakni 1 meter, dan
panjang antena dari tiang net sebesar 0.8 m.

2.2 Bola Basket


A. Pengertian Bola basket
Bola basket adalah permainan olahraga yang dilakukan secara berkelompok, terdiri
atas dua tim yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding
dengan tujuan mencetak poin dengan cara memasukkan bola ke dalam RING lawan.
Lapangan Bola Basket

Teknik Dasar Bola Basket


1. Teknik menggiring bola ( Dribbling)
Teknik dribbling adalah teknik membawa bola untuk menghindari lawan agar
bisa mencetak poin.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan dribbling
Sikap melangkah kedua kaki agak di tekuk
Badan agak condong ke depan
Dorong bola ke lantai dengan menggunakan telapak tangan baik tangan kanan
maupun kiri
Dalam melakukan teknik dribbling Anda harus memantulkan bola setelah
melangkah sebanyak 3 kali, karena jika melebihi maka akan dianggap
pelanggaran. Hal ini yang menguntungkan bagi lawan karena nanti akan mudah
untuk mendapatkan poin.

5
2. Teknik Mengoper ( Passing)
Teknik passing adalah gerakan melempar bola ke teman satu timnya dengan
menggunakan satu atau dua tangan. Teknik ini harus bisa dilakukan dalam
permainan bola basket, karena untuk mencegah dari lawan yang ingin merebut
bola.
Ada 6 jenis passing yang kamu bisa lakukan untuk menyusun strategi dan bisa
mendapatkan poin, yaitu Overhead Pass, Chest Pass, Baseball Pass, Bounce Pass,
Hook Pass, Under Pass.
3. Teknik Pivot
Teknik pivot merupakan gerakan berputar ke segala arah dengan bertumpu
pada salah satu kaki pada saat pemain tersebut menguasai bola, sedangkan kaki
yang dipindahkan dapat melewati depan atau belakang. Fungsi gerakan pivot
adalah untuk melindungi bola dari rebutan pemain lawan. Biasanya pemain yang
memiliki postur badang yang tinggi yang berada di sekitar ring basket lawan
diberikan tanggung jawab melakukan tugas menembak dan melakukan pivot.
4. Teknik menembak (Shooting)
Dalam melakukan permainan bola basket, teknik menembak (shooting) ini
harus bisa dikuasai. Dengan melakukan shotting yang tepat maka tim kamu akan
mendapatkan poin.
Langkah-langkah yang harus kamu ketahui dalam melakukan teknik shooting
a. Teknik menembak dengan satu tangan
Sikap berdiri kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang.
Dengan kedua lutut rendah, bola di pegang oleh tangan kanan di atas kepala
dengan jari terbuka, sedangkan tangan kiri membantu memegang.
Kemudian bola di tembakan tangan dalam keadaan lurus
b. Teknik menembak dengan dua tangan
Teknik menembak dengan dua tangan sama halnya dengan teknik menembak
dengan satu tangan, namun ada perbedaannya yaitu ketika memegang dan
mendorong menggunakan satu atau kedua telapak tangan. Teknik menembak
dapat dilakukan dengan melompat (lay up) atau tanpa melompat.
5. Teknik Rebound
Teknik ini juga berpengaruh dalam kemenangan permainan bola basket.
Teknik rebound adalah teknik menggagalkan lawan yang ingin memasukkan bola
ke ring. Para pemain bola basket harus menguasai teknik ini agar lawan kesusahan

6
untuk mencetak poin.
Peraturan Permainan Bola Basket
1. Lapangan bola basket
Lapangan permainan terdiri atas lantai yang datar, keras dan bebas dari
rintangan. Ukuran lapangan berbentuk empat persegi panjang dengan rincian
sebagai berikut:
– Panjang lapangan = 28 meter
– Lebar lapangan = 15 meter
– Diameter lingkaran lapangan = 3,6 meter
– Tinggi Ring = 2,75 meter
2. Waktu permainan
Pertandingan terdiri atas dua babak yang masing masing memakan waktu
20 menit dan 10 menit untuk istirahat di antara kedua babak. Organisasi
nasional maupun lokal diijinkan untuk memperpanjang waktu dari 2 babak
menjadi 4 babak, yang masing masing babak 10 menit. Khusus untuk bola
basket mini dilaksanakan 4 babak, tiap babak 10 menit dengan waktu istirahat
2 menit.
3. Bola lompat ( Jump ball )
Jump ball adalah bola yang di lambungkan oleh wasit ke udara di antara
dua pemain yang berlawanan, bola harus di sentuh salah satu orang pemain
setelah mencapai titik tertinggi. Bila bola jatuh ke lantai tanpa di sentuh salah
satu pemain maka wasit harus mengulangi. Jump ball dilaksanakan pada saat :
1). Permulaan permainan dan sesudah istirahat
2). Dua orang pemain yang berlawanan memegang bola secara bersamaan.
4. Angka ( Nilai )
Gol terjadi kalau bola masuk ke dalam keranjang dari atas jatuh melewati
jaring. Gol yang terjadi dari tembakan lapangan mendapat nilai 2, sedangkan
gol yang terjadi dari tembakan lapangan dari luar batas three point
mendapatkan nilai 3. Gol yang terjadi dari hasil tembakan hukuman mendapat
nilai 1. Setelah terjadi gol dari tembakan lapangan, maka regu yang
kemasukan segera memainkan bola kembali dari garis akhir, dalam tempo 5
detik.
5. Bola Hidup dalam permainan bola basket
Bola menjadi hidup dalam permainan apabila

7
Setelah mencapai titik tertinggi dan di sentuh oleh seorang pemain pada saat
jump ball. Wasit menyerahkan bola kepada penembak
Operan dari luar lapangan dan bola menyentuh seorang pemain di lapangan
bebas.
6. Bola Mati dalam permainan bola basket
Bola menjadi mati dalam permainan apabila :
Apabila suatu gol terjadi
Terjadinya suatu pelanggaran
Terjadi suatu kesalahan
Terjadi bola pegang atau bola nyangkut di ring
Wasit membunyikan peluit tanda berakhirnya pertandingan
dan bunyi istirahat dari operator pada waktu terjadinya peristiwa 30 detik di
mana bola sedang hidup.
7. Tembakan Bebas
Tembakan bebas adalah kesempatan yang di berikan kepada seorang
pemain untuk melakukan tembakan tanpa rintangan, gol dari tembakan bebas
mendapat nilai 1.
8. Pelanggaran
Pelanggaran adalah sebuah penyimpangan dari peraturan-peraturan
permainan. Hukuman yang diberikan adalah kehilangan bola bagi tim yang
melakukan pelanggaran.
9. Peraturan 3 detik
Pemain dilarang berada lebih dari tiga detik dalam daerah bersyarat
lawannya, yaitu daerah diantara garis akhir dan tepi yang jauh dari garis
tembakan bebas waktu bola berada dalam teman satu timnya. Ini berlaku
untuk seluruh keadaan luar lapangan, dan hitungan tiga detik dimulai pada
waktu pemain yang memainkan bola berada di luar lapangan dan
menguasainya.
10. Peraturan 5 detik, 10 detik dan 30 detik
peraturan lima detik apabila seorang pemain memegang bola, dalam tempo
5 detik bola harus segera dimainkan, dioperkan kepada teman satu tim, atau di
dribbling.
Peraturan 10 detik , suatu regu yang menguasai bola di bagian belakang harus
segera memainkan bola sampai melewati garis tengah.

8
Peraturan 30 detik bila suatu tim/ regu dalam penguasaan bola, maka dalam 30
detik bola harus dilaksanakan percobaan penembakan ke ring basket
lawannya.
11. Peraturan melemparkan bola kembali ke belakang ( back ball )
Seorang pemain yang sedang menguasai bola dan berada di garis depan
tidak diperbolehkan mengembalikan bola kembali ke belakang sampai
melewati garis tengah, termasuk untuk lemparan dari luar lapangan (throw in)

B. Sejarah Bola Basket


Permainan bola basket mungkin merupakan olahraga yang unik. Penciptanya,
seorang guru olahraga bernama James Naismith, menciptakan permainan tersebut
secara tidak sengaja pada tahun 1891. Guru olahraga asal Kanada tersebut dituntut
untuk dapat mencipatakan sebuah permainan di ruang tertutup, agar para siswa dapat
mengisi waktunya saat liburan musim dingin. Pada 15 Desember 1891, Naismith
akhirnya menciptakan sebuah permainan yang dahulu gemar ia mainkan ketika kecil.
Permainan itulah yang kini dikenal sebagai basketball atau bola basket.
Pada awal perkembangannya, banyak kalangan yang menentang permainan bola
basket karena dianggap terlalu keras dan tidak cocok untuk dimainkan di ruangan
tertutup. Menanggapi penolakan tersebut, Naismith memutuskan untuk menyusun
beberapa peraturan dasar yang salah satunya adalah menempatkan keranjang di
dinding ruang olahraga.
Peraturan awal permainan bola basket juga menyatakan bahwa setiap tim yang
bermain terdiri dari sembilan anggota, dan tidak menggunakan teknik dribble untuk
mengumpan bola. Teknik permainan yang berlaku pada saat itu hanya memindahkan
bola dengan lemparan. Setelah ditetapkan beberapa peraturan dasar, para siswa pun
diminta untuk memainkan permainan tersebut.
Pertandingan bola basket pertama diselenggarakan pada 20 Januari 1892. Salah
seorang murid Naismith menyebut permainan tersebut dengan nama basketball,
hingga akhirnya semua orang pada waktu itu pun mulai mengenal permainan tersebut
dengan nama basketball.
Dalam waktu singkat, olahraga ini pun mulai menyebar ke seantero Amerika
Serikat. Orang-orang di berbagai pelosok negeri mulai memainkan bola basket dan
menggelar kompetisinya. Berbagai pertandingan bola basket pun lambat laun dapat
ditemui dengan mudah di seluruh kota di negara bagian Amerika Serikat.

9
2.3 Sepak Bola
A. Pengertian Sepak Bola
Sepak Bola berasal dari dua kata yaitu “Sepak”: dan “Bola”. Sepak atau meyepak
dapat di artikan menendang (menggunakan kaki) sedangkan “bola” yaitu alat
permainan yang berbentuk bulat berbahan karet, kulit atau sejenisnya. Dalam
permainan sepak bola, sebuah bola disepak/tendang oleh para pemain kian kemari.
Jadi secara singkat pengertian Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan
dengan cara menendang bola kian kemari yang dilakukan oleh pemaian, dengan
sasaran gawang dan bertujuan memasukan bola ke gawang lawan.
Setelah kita tahu pengertian sepak bola mari kita lanjutkan dengan Teknik Dasar
permainan Sepak bola. Teknik Dasar Permainan sepak bola dapat diartikan gerak
dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain sepak bola.
Lapangan Sepak Bola

B. Sejarah Permainan Sepak Bola


Sejarah sepak bola dimulai di Tiongkok pada awal abad ke-2 sebelum Masehi.
Pada masa Dinasti Han, masyarakat sudah memainkan permainan menggiring bola
kulit lalu menendangnya ke dalam jaring kecil. Permainan tersebut kemudian meluas
hingga Jepang dan disebut dengan Kemari. Permainan menggiring bola tersebut juga
mulai digemari di Italia pada abad 16.
Setelah dikenal di Inggris, permainan sepak bola mulai berkembang menjadi jauh
lebih modern. Sepak bola pun tumbuh menjadi sebuah kompetisi yang menjanjikan
sekaligus menghibur. Tak jarang kompetisi sepak bola di beberapa wilayah di Inggris
menimbulkan kericuhan. Atas alasan tersebut, Raja Edward III akhirnya
mengeluarkan larangan permainan sepak bola pada tahun 1365. Pelarangan tersebut
juga didukung oleh Raja James I dari Skotlandia.

10
Pada tahun 1815, permainan sepak bola kembali hidup dan banyak dimainkan di
lingkungan sekolah dan universitas.
Permainan sepak bola modern lahir di Freemasons Tavern pada tahun 1863. Pada saat
itu, puluhan sekolah dan klub duduk bersama demi merumuskan aturan permainan
sepak bola.

Pada tahun 1869, aturan permainan sepak bola yang memuat larangan menyentuh
bola saat permainan sedang berlangsung pun mulai diberlakukan. Pada masa itu,
permainan sepak bola dikenalkan ke sluruh dunia oleh para pelaut, tentara, dan
pedagang yang berkelana ke belahan dunia lain.
Kemudian, pada tahun 1904, dibentuklah badan resmi yang mengatur klub-klub
sepak bola di dunia bernama FIFA.
C. Sejarah Permainan Sepak Bola di Indonesia
Secara resmi, berkembangnya permainan sepak bola di Indonesia diawali dengan
didirikannya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada
tanggal 19 April 1930. Pimpinan PSSI pertama kala itu yakni Soeratin
Sosrosoegondo.
Sejak didirikannya PSSI, permainan sepak bola mulai sering dikompetisikan di
Indonesia. Masyarakat pun semakin familiar dengan permainan menggiring bola yang
satu ini.
Sebagai bentuk apresiasi atas perkembangan sepak bola Indonesia, Pakubuwono X
mendirikan stadion sepak bola pertama yang diberi nama Stadion Sriwedari.
Sepeninggal Soeratin, dunia persepakbolaan Indonesia tidak banyak menunjukkan
prestasi dan perkembangan yang berarti. Pada tahun 1970-an beberapa pemain sepak
bola nasional sempat unjuk kebolehan di kejuaraan internasional. Pemain-pemain
tersebut di antaranya adalah Ronny Pattinasarani, Sucipto Suntoro, Ramang, dan
Latief Harris Tanoto.
Berbagai kejuaraan pun digelar PSSI untuk menyemarakkan sepak bola Indonesia.
Kejuaraan yang digelar oleh PSSI tersebut di antaranya adalah Liga Super Indonesia,
Divisi Utama, Divisi Satu, Divisi Dua bagi pemain non-amatir, serta Divisi Tiga
untuk pemain amatir.
Di samping itu, PSSI turut menggelar kejuaraan sepak bola wanita dan kompetisi
berdasarkan kategor umur (U-15, U-20, dan U-23).
Teknik Dasar Permainan Sepak Bola

11
D. Teknik menendang bola
Yaitu teknik menyentuh atau mendorong bola menggunakan kaki. Teknik ini
merupakan faktor yang dominan dalam permainan sepak bola. Teknik menendang
bola dapat di bagi menjadi beberapa bagian:
1. Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam.
2. Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar.
3. Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggung

Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam adalah


sebagai berikut:
Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang,
kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki tumpu.
Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan untuk
menendang bola dengan posis pergelangan kaki diputar ke arah luar.

Selanjutnya tendang bola dengan sentuhan kaki bagian dalam, untuk lebih jelasnya
perhatikan gambar berikut:
Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar adalah sebagai
berikut:
Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang,
kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki tumpu.
Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan untuk
menendang bola dengan posisi pergelangan kaki diputar ke arah dalam.
Selanjutnya tentang bola dengan sentuhan kaki bagian luar, untuk lebih jelas
perhatikan gambar berikut:
Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggung adalah
sebagai berikut:
Sikap badan dibelakang bola dan agak condong ke depan, salah satu kaki didepan
sebagai kaki tumpu dan menghadap ke sasaran dengan lutut sedikit ditekuk.
Kaki tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap bola, lalu
ayunka ke depan sehingga mengenai bola tepat pada punggung kaki, sedangkan
perkenaan terhadap bola berada ditengah-tengah.

12
Selanjutnya gerakan kaki mengikuti arah lepasnya bola, untuk lebih jelas perhatikan
gambar berikut:
E. Teknik Menghentikan Bola
Yaitu sikap dan gerakan untuk menahan atau menghentikan bola yang datang ke
arah kita. Teknik menghentikan bola ada beberapa macam yaitu:
 Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam.
 Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian luar.
 Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian punggung
 Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian telapak/sol sepatu
 Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian paha
 Teknik menghentikan bola menggunakan dada dan perut.
 Teknik menghentikan bola menggunakan kepala..
Pelaksanaan Teknik menghentikan bola menggunakan kaki pada dasarnya hampir
sama dengan teknik menendang bola, perbedaannya pada teknik
menghentikan/menahan bola dengan kaki, bola kita songsong/stop/tahan, sedang pada
teknik menendang bola kita dorong/tendang. Untuk lebih jelas perhatikan gambar
teknik menghentikan bola menggunakan bermacam cara di bawah ini:
F. Teknik Menggiring Bola
Menggiring bola yaitu, mendorong bola atau menentang bola ke depan secara
pelan dengan variasi ke samping sambil berlari sehingga bola bergulir di tanah dan
tetap dalam penguasaan pemain.
Teknik menggiring bola dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar,
dan kaki bagian punggung baik menggunakan kaki kanan, kaki kiri, atau kaki kanan
dan kiri secara bergantian.

G. Teknik Menyundul Bola


Menyundul bola adalah gerakan mendorong bola menggunakan kepala khususnya
bagian dahi, gerakan ini dilakukan jika bola berada di udara atau melayang. Berikut
ini contoh gambar pemaian sedang melakukan menyundul bola.
Peraturan Permainan Sepak Bola
Permainan sepak bola dimainkan oleh dua regu dengan tiap regu berjumlah 11 orang,
terdiri dari 10 pemaian penyerang dan seorang penjaga gawang. Permainan ini
dilakukan dalam 2X45 menit, dan dipimpin oleh seorang wasit dibantu 2 orang hakim

13
garis. Tujuan Permainan Sepak Bola adalah memasukan bola ke gawang lawan. Regu
atau tim yang terbanyak memasukan gol ke dalam gawang lawan maka dinyatakan
sebagai pemenang.
1. Peraturan Lapangan Sepak Bola
Pertandingan sepak bola resmi harus diselenggarakan di lapangan rumput hijau
yang memiliki panjang 90-120 meter dan lebar 45-90 meter.
2. Penggunaan Bola
Bola yang digunakan dalam kejuaraan sepak bola resmi harus memiliki ukuran
diameter tidak lebih dari 28 inchi atau 70 centimeter dan tidak kurang dari 27
inchi atau 68 centimeter.
3. Jumlah Pemain Sepak Bola
Permainan sepak bola dimainkan oleh dua tim yang masing-masing timnya
beranggotakan sebelas orang pemain yang salah satunya penjaga gawang. Jika di
dalam satu tim terdapat kurang dari tujuh pemain, maka permainan sepak bola
tidak dapat dilanjutkan. Dalam sebuah pertandingan resmi, tiap tim hanya
diizinkan melakukan pergantian pemain sebanyak tiga kali, sedangkan dalam
pertandingan persahabatan, pergantian pemain dapat dilakukan sebanyak tujuh
kali.
4. Penggunaan Aksesoris
Aksesoris yang harus dikenakan saat bertanding adalah jersey, koas kaki,
sarung tangan, dan pentutp kepala.
5. Durasi Permainan Sepak Bola
Dalam satu kali pertandingan sepak bole terdiri dari dua babak yang masing-
masing babaknya memiliki durasi 45 menit. Jeda pertandingan adalah selama 15
menit. Jika dalam dua kali 45 menit belum ada tim yang dapat dinyatakan
menang, maka pertandingan akan dilanjutkan selama 2×15 menit.
6. Kick-Off
Kick-off dilakukan di awal pertandingan, saat terjadi gol, awal babak kedua,
dan awal babak perpanjangan waktu.
7. Bola Keluar atau Out
Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis gawang atau pada kasus tertentu
misalnya saat ada pemain yang cedera, wasit meminta bola untuk dikeluarkan dari
garis lapangan. Permainan dapat dilanjutkan dengan melakukan lemparan ke
dalam atau throw in.

14
8. Terciptanya Gol
Gol tercipta ketika bola berhasil masuk ke gawang lawan dan tidak dalam
keadaan pelanggaran. Terciptanya gol dapat terjadi dengan dimasukannya bola
oleh lawan, penalti, ataupun dengan bol bunuh diri. Skor dari setiap gol yakni 1
dan dianggap sah apabila wasit menyatakn sah.
9. Offside
Offside terjadi apabila pemain berada di wilayah lawan, tidak ada bek dan
hanya berhadapan dengan penjaga gawang.
10. Tendangan Bebas
Tendangan bebas dapat di area tempat terjadinya pelanggaran dan dapat
dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Tendangan bebas secara
langsung artinya tendangan tersebut diarahkan langsung ke arah gawang,
sedangkan tendangan tidak langsung diarahkan pemain lain.

15
BAB III
KESIMPULAN & DAFTAR PUSTAKA
Kesimpulan
Permainan bola terbagi menjadi dua bagian yang pertama permainan bola besar dan
permainan bola kecil.Permainan bola besar terbagi menjadi beberapa macam yaitu Sepak
bola, Bola voli, Bola basket, Bola tangan. Sedangkan permainan bola kecil terbagi menjadi
beberapa macam yaitu: Badminton, Tenis meja, Pemainan Golf, Baseball.
DAFTAR PUSTAKA
Haris, Ritwan. 1986. Bola Tangan, Permainan dan Peraturan. 110 hlm. Edisi Kedua, Bandung
: Adil
Kosasih, Engkos. 1981. Olah Raga dan Kesehatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia
Slamet SR.1987. Pendidikan Jasmani. 144 hlm.Tiga Serangkai
Suminggyo. Drs. 1973. Fasilitas Olahraga bola basket. 47 hlm. Yogyakarta

16

Anda mungkin juga menyukai