Anda di halaman 1dari 16

PERMAINAN BOLA BESAR

OLEH

DANIEL K. TANGKELA’BI
SAMUEL LAMAU

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


BALA KESELAMATAN PALU
BAB 1
LATAR BELAKANG

Olahraga adalah gerakan-gerakan yang dapat menyehatkan tubuh. Dengan olahraga


tubuh akan merasa segar dan bugar. Oleh karena itu, olahraga sangat penting dalam
kehidupan ini. Olahraga dapat berupa gerakan-gerakan tertentu dan juga berupa permainan.
Olahraga yang berupa gerakan-gerakan tertentu diantaranya senam, yoga dan juga jogging.
Sedangkan olahraga yang berupa permainan diantaranya sepak bola, bola voli dan juga bola
basket.
Permainan bola terbagi menjadi dua bagian yang pertama permainan bola besar dan
permainan bola kecil. Permainan bola besar terbagi menjadi beberapa macam yaitu Sepak
bola, bola voli, bola basket. Dalam dalam makalah ini, penulis akan membahas tentang
Permainan Bola Besar dalam memenuhi tugas dari mata pelajaran olahraga.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Bola Voli
1. Permainan bola voli
Bola voli adalah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua grup berlawanan.
Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan
bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga
Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball)[1] sebagai induk
organisasi internasional, sedangkan di Indonesia, olahraga bola Voli dinaungi oleh
PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia)
2. Sejarah Bola Voli
Permainan bola voli diciptakan oleh William G.Morgan pada tahun 1895 di kota
Holyoke, Messachuset, Amerika Serikat. Permainan ini berkembang sangat pesat ke
seluruh dunia salah satunya di Indonesia. Pada tahun 1948, berdiri IVBF ( International
Volley Ball Federation ) dengan anggota 15 negara. Pada saat itu Morgan terinspirasi
oleh seorang pencipta olah raga bola basket yaitu James Naismith. Saat itu Morgan
menciptakan olahraga baru yang ia beri nama Mintonette. Morgan merupakan lulusan
dari Springfield Colleg of YMCA. Morgan menciptakan olahraga ini kurang lebih
membutuhkan 4 tahun dengan melakukan gabungan dari berbagai macam permainan
olahraga. Permainan Mintonette ini merupakan kombinasi dari 4 jenis olahraga yang
dijadikan menjadi satu. 4 permainan tersebut adalah permainan bola basket , permainan
baseball , permainan tenis, dan permainan olahraga tangan ( Handball)
Kemudian Morgan mengganti nama Mintonette menjadi volley ball atau bola voli
pada tahun 1896, ketika terjadi demokrasi pertandingan perdana di International
YMCA Training School.
Indonesia mengenal permainan bola voli ini sejak zaman penjajahan Belanda
yang diperkirakan pada tahun 1928. Pada tanggal 22 Januari 1955 berdiri PBVSI
( Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia ).
3. Teknik Permainan Bola Voli
a. Teknik Dasar Service Bola Voli
Service merupakan teknik dasar bola voli yang harus di pelajari oleh setiap pemain
pemula. Teknik service dilakukan dengan cara pemain berdiri pada garis belakang
lapangan dengan melemparkan bola ke udara kemudian bola dipukul melewati net
ke arah lapangan area permainan lawan. Tujuan melakukan service yaitu memukul
bola melewati net dengan memilih area yang kosong atau mengarah ke pemain yang
terlihat lemah agar tidak bisa diterima oleh pemain lawan supaya tim mendapatkan
poin.
b. Teknik Dasar Passing Bola Voli
Passing juga dapat dikenal dengan sebutan reception adalah sebuah usaha yang
dilakukan oleh pemain dalam sebuah tim untuk menerima, mengendalikan dan
menahan servis yang dilakukan oleh pemain lawan dalam bentuk penyerangan.
Teknik passing terbagi menjadi 2 macam yaitu passing bawah dan passing atas.
Teknik Dasar Smash atau Spike Bola Voli
c. Teknik Dasar Smash atau Spike 
Smash atau spike adalah teknik dasar bola voli yang dilakukan memukul bola
menggunakan kekuatan penuh dengan melompat, kemudian bola diarahkan ke area
permainan lawan yang kosong. Teknik ini dalam bola voli merupakan pukulan
ketiga.
Urutan dalam menerima bola adalah bola pertama biasa dilakukan dengan
menggunakan passing bawah, kemudian bola kedua dengan passing atas dan yang
ketiga dengan melakukan teknik smash. seorang pemain spiker atau penyerang
dalam tim idealnya memiliki postur badan dan lompatan yang tinggi. Hal ini karena
saat melakukan teknik smash pemain harus melakukan lompatan dan memukul bola
ketika berada di puncak ketinggian.
d. Teknik Dasar Block Bola Voli
Teknik Dasar Block Permainan olahraga Voli. Teknik Block digunakan untuk
menahan atau mencegah serangan yang dilakukan oleh tim lawan. Pertahanan dapat
dilakukan dengan cara menggunakan kedua tangan dan dibarengi dengan lompatan
yang tinggi, kemudian menahan bola agar tidak masuk ke dalam area permaian
sendiri. Dalam bermain bola voli teknik ini sangat diperlukan oleh tim, oleh karena
itu setiap pemain wajib menguasai teknik block dengan baik. Langkah yang harus
dilakuakan untuk melakukan teknik blok adalah berdiri dengan posisi kaki yang
sejajar, disaat yang bersamaan kedua tangan berada di depan dada dengan posisi
tangan menghadap ke arah net, kemudian melakukan lompatan dan mengikuti arah
bola yang akan di pukul oleh pemain lawan.
4. Peraturan Pemain Bola Voli
Dalam permaian bola voli pelatih harus menyusun strategi dengan pintar supaya
penguasaan pertandingan bisa dikendalikan. Termasuk pengaturan posisi antara pemain
yang satu dengan pemain lainya. Berikut ini posisi pemain yang berperan penting
dalam setiap pertandingan bola voli.
a. Posisi Pemain Bola Voli Tosser (setter)
Tosser adalah pemain yang memiliki tugas untuk mengoper bola kepada teman satu
timnya dan mengatur ritme jalanya permainan.
b. Posisi Pemain Bola Voli Spikker (smash)
Spikker adalah pemain yang memiliki tugas untuk memukul bola agar jatuh di area
pertahanan permainan lawan
c. Posisi Pemain Bola Voli (Libero)
Libero adalah pemain yang memiliki tugas bertahan dengan cara menahan bola dari
pukulan lawan. Pemain ini bisa bebas dalam keluar masuk pertandingan, namun
tidak boleh melakukan teknik smash. Pemain libero hanya boleh menggunakan
passing bawah atau passing atas jika bola ingin melewati net.
d. Posisi Pemain Bola Voli Defender (pemain bertahan)
Defender adalah pemain yang memiliki tugas bertahan untuk menerima serangan
dari tim lawan.
e. Lapangan Bola Voli
Lapangan voli memiliki ukuran 18 x 9 m, dengan terbagi atas dua area. Dalam satu
area terdapat garis serang tempat spiker untuk melakukan smash dan juga blocker
melakukan block, garis serang memiliki ukuran 3 meter. Di belakang lapangan
terdapat area servis untuk memulai permainan voli.
f. Net Lapangan Bola Voli
Untuk net lapangan bola voli terdapat dua macam ketinggian yakni untuk putra
setinggi 2.43 m dan untuk putri 2.24 meter. Lebar jaring net yakni 1 meter, dan
panjang antena dari tiang net sebesar 0.8 m.
B. Bola Basket
1. Pengertian Bola basket
Bola basket adalah permainan olahraga yang dilakukan secara berkelompok, terdiri atas
dua tim yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding dengan
tujuan mencetak poin dengan cara memasukkan bola ke dalam keranjang (RING)
lawan.
2. Teknik Dasar Bola Basket
a. Teknik menggiring bola ( Dribbling)
Teknik dribbling adalah teknik membawa bola untuk menghindari lawan agar bisa
mencetak poin. Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan dribbling.
 Sikap melangkah kedua kaki agak di tekuk
 Badan agak condong ke depan
 Dorong bola ke lantai dengan menggunakan telapak tangan baik tangan kanan
maupun kiri
Dalam melakukan teknik dribbling Anda harus memantulkan bola setelah
melangkah sebanyak 3 kali, karena jika melebihi maka akan dianggap pelanggaran.
Hal ini yang menguntungkan bagi lawan karena nanti akan mudah untuk
mendapatkan poin.
b. Teknik Mengoper ( Passing)
Teknik passing adalah gerakan melempar bola ke teman satu timnya dengan
menggunakan satu atau dua tangan. Teknik ini harus bisa dilakukan dalam
permainan bola basket, karena untuk mencegah dari lawan yang ingin merebut bola.
Ada 6 jenis passing yang kamu bisa lakukan untuk menyusun strategi dan bisa
mendapatkan poin.
 Overhead Pass
 Chest Pass
 Baseball Pass
 Bounce Pass
 Hook Pass
 Under Pass
c. Teknik Pivot
Teknik pivot merupakan gerakan berputar ke segala arah dengan bertumpu pada
salah satu kaki pada saat pemain tersebut menguasai bola, sedangkan kaki yang
dipindahkan dapat melewati depan atau belakang. Fungsi gerakan pivot adalah untuk
melindungi bola dari rebutan pemain lawan. Biasanya pemain yang memiliki postur
badang yang tinggi yang berada di sekitar ring basket lawan diberikan tanggung
jawab melakukan tugas menembak dan melakukan pivot.
d. Teknik menembak (Shooting)
Dalam melakukan permainan bola basket, teknik menembak (shooting) ini harus
bisa dikuasai. Dengan melakukan shotting yang tepat maka tim kamu akan
mendapatkan poin. Langkah-langkah yang harus kamu ketahui dalam melakukan
teknik shooting
 Teknik menembak dengan satu tangan
Sikap berdiri kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang.
Dengan kedua lutut rendah, bola di pegang oleh tangan kanan di atas kepala
dengan jari terbuka, sedangkan tangan kiri membantu memegang.
Kemudian bola di tembakan tangan dalam keadaan lurus
 Teknik menembak dengan dua tangan
Teknik menembak dengan dua tangan sama halnya dengan teknik menembak
dengan satu tangan, namun ada perbedaannya yaitu ketika memegang dan
mendorong menggunakan satu atau kedua telapak tangan. Teknik menembak
dapat dilakukan dengan melompat (lay up) atau tanpa melompat.
e. Teknik Rebound
Teknik ini juga berpengaruh dalam kemenangan permainan bola basket. Teknik
rebound adalah teknik menggagalkan lawan yang ingin memasukkan bola ke ring.
Para pemain bola basket harus menguasai teknik ini agar lawan kesusahan untuk
mencetak poin.
3. Peraturan Permainan Bola Basket
a. Lapangan bola basket
Lapangan permainan terdiri atas lantai yang datar, keras dan bebas dari rintangan.
Ukuran lapangan berbentuk empat persegi panjang dengan rincian sebagai berikut:
 Panjang lapangan = 28 meter
 Lebar lapangan = 15 meter
 Diameter lingkaran lapangan = 3,6 meter
 Tinggi Ring = 2,75 meter
 Diameter Ring = 0,45 meter
b. Waktu permainan
Pertandingan terdiri atas dua babak yang masing masing memakan waktu 20 menit
dan 10 menit untuk istirahat di antara kedua babak. Organisasi nasional maupun
lokal diijinkan untuk memperpanjang waktu dari 2 babak menjadi 4 babak, yang
masing masing babak 10 menit. Khusus untuk bola basket mini dilaksanakan 4
babak, tiap babak 10 menit dengan waktu istirahat 2 menit.
c. Bola lompat ( Jump ball )
Jump ball adalah bola yang di lambungkan oleh wasit ke udara di antara dua pemain
yang berlawanan, bola harus di sentuh salah satu orang pemain setelah mencapai
titik tertinggi. Bila bola jatuh ke lantai tanpa di sentuh salah satu pemain maka wasit
harus mengulangi. Jump ball dilaksanakan pada saat :
 Permulaan permainan
 Dua orang pemain yang berlawanan memegang bola secara bersamaan.
d. Angka ( Nilai )
Gol terjadi kalau bola masuk ke dalam keranjang dari atas jatuh melewati jaring. Gol
yang terjadi dari tembakan lapangan mendapat nilai 2, sedangkan gol yang terjadi
dari tembakan lapangan dari luar batas three point mendapatkan nilai 3. Gol yang
terjadi dari hasil tembakan hukuman mendapat nilai 1. Setelah terjadi gol dari
tembakan lapangan, maka regu yang kemasukan segera memainkan bola kembali
dari garis akhir, dalam tempo 5 detik.
e. Bola Hidup dalam permainan bola basket
Bola menjadi hidup dalam permainan apabila setelah mencapai titik tertinggi dan di
sentuh oleh seorang pemain pada saat jump ball. Wasit menyerahkan bola kepada
penembak Operan dari luar lapangan dan bola menyentuh seorang pemain di
lapangan bebas.
f. Bola Mati dalam permainan bola basket
Bola menjadi mati dalam permainan apabila:
 Apabila suatu gol terjadi
 Terjadinya suatu pelanggaran
 Terjadi suatu kesalahan
 Terjadi bola pegang atau bola nyangkut di ring
 Wasit membunyikan peluit tanda berakhirnya pertandingan
dan bunyi istirahat dari operator pada waktu terjadinya peristiwa 30 detik di mana
bola sedang hidup.
g. Tembakan Bebas
Tembakan bebas adalah kesempatan yang di berikan kepada seorang pemain untuk
melakukan tembakan tanpa rintangan, gol dari tembakan bebas mendapat nilai 1.
h. Pelanggaran
Pelanggaran adalah sebuah penyimpangan dari peraturan-peraturan permainan.
Hukuman yang diberikan adalah kehilangan bola bagi tim yang melakukan
pelanggaran.
i. Peraturan 3 detik
Pemain dilarang berada lebih dari tiga detik dalam daerah bersyarat lawannya, yaitu
daerah diantara garis akhir dan tepi yang jauh dari garis tembakan bebas waktu bola
berada dalam teman satu timnya. Ini berlaku untuk seluruh keadaan luar lapangan,
dan hitungan tiga detik dimulai pada waktu pemain yang memainkan bola berada di
luar lapangan dan menguasainya.
j. Peraturan 5 detik, 10 detik dan 30 detik
 peraturan lima detik apabila seorang pemain memegang bola, dalam tempo 5
detik bola harus segera dimainkan, dioperkan kepada teman satu tim, atau di
dribbling.
 Peraturan 8 detik , suatu regu yang menguasai bola di bagian belakang harus
segera memainkan bola sampai melewati garis tengah.
 Peraturan 24 detik bila suatu tim/ regu dalam penguasaan bola, maka dalam 30
detik bola harus dilaksanakan percobaan penembakan ke ring basket lawannya.
k. Peraturan melemparkan bola kembali ke belakang ( back ball )
Seorang pemain yang sedang menguasai bola dan berada di garis depan tidak
diperbolehkan mengembalikan bola kembali ke belakang sampai melewati garis
tengah, termasuk untuk lemparan dari luar lapangan (throw in)
4. Sejarah Bola Basket
Permainan bola basket mungkin merupakan olahraga yang unik. Penciptanya,
seorang guru olahraga bernama James Naismith, menciptakan permainan tersebut
secara tidak sengaja pada tahun 1891. Guru olahraga asal Kanada tersebut dituntut
untuk dapat mencipatakan sebuah permainan di ruang tertutup, agar para siswa dapat
mengisi waktunya saat liburan musim dingin. Pada 15 Desember 1891, Naismith
akhirnya menciptakan sebuah permainan yang dahulu gemar ia mainkan ketika kecil.
Permainan itulah yang kini dikenal sebagai basketball atau bola basket.
Pada awal perkembangannya, banyak kalangan yang menentang permainan bola basket
karena dianggap terlalu keras dan tidak cocok untuk dimainkan di ruangan tertutup.
Menanggapi penolakan tersebut, Naismith memutuskan untuk menyusun beberapa
peraturan dasar yang salah satunya adalah menempatkan keranjang di dinding ruang
olahraga.
Peraturan awal permainan bola basket juga menyatakan bahwa setiap tim yang
bermain terdiri dari sembilan anggota, dan tidak menggunakan teknik dribble untuk
mengumpan bola. Teknik permainan yang berlaku pada saat itu hanya memindahkan
bola dengan lemparan. Setelah ditetapkan beberapa peraturan dasar, para siswa pun
diminta untuk memainkan permainan tersebut.
Pertandingan bola basket pertama diselenggarakan pada 20 Januari 1892. Salah
seorang murid Naismith menyebut permainan tersebut dengan nama basketball, hingga
akhirnya semua orang pada waktu itu pun mulai mengenal permainan tersebut dengan
nama basketball.
Dalam waktu singkat, olahraga ini pun mulai menyebar ke seantero Amerika
Serikat. Orang-orang di berbagai pelosok negeri mulai memainkan bola basket dan
menggelar kompetisinya. Berbagai pertandingan bola basket pun lambat laun dapat
ditemui dengan mudah di seluruh kota di negara bagian Amerika Serikat.
C. Sepak Bola
1. Pengertian Sepak Bola
Sepak Bola berasal dari dua kata yaitu “Sepak”: dan “Bola”. Sepak atau menyepak
dapat di artikan menendang (menggunakan kaki) sedangkan “bola” yaitu alat
permainan yang berbentuk bulat berbahan karet, kulit atau sejenisnya. Dalam
permainan sepak bola, sebuah bola disepak/tendang oleh para pemain kian kemari. Jadi
secara singkat pengertian Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan
cara menendang bola kian kemari yang dilakukan oleh pemaian, dengan sasaran
gawang dan bertujuan memasukan bola ke gawang lawan.
2. Sejarah Permainan Sepak Bola
Sejarah sepak bola dimulai di Tiongkok pada awal abad ke-2 sebelum Masehi.
Pada masa Dinasti Han, masyarakat sudah memainkan permainan menggiring bola kulit
lalu menendangnya ke dalam jaring kecil. Permainan tersebut kemudian meluas hingga
Jepang dan disebut dengan Kemari. Permainan menggiring bola tersebut juga mulai
digemari di Italia pada abad 16. Setelah dikenal di Inggris, permainan sepak bola mulai
berkembang menjadi jauh lebih modern. Sepak bola pun tumbuh menjadi sebuah
kompetisi yang menjanjikan sekaligus menghibur. Tak jarang kompetisi sepak bola di
beberapa wilayah di Inggris menimbulkan kericuhan. Atas alasan tersebut, Raja
Edward III akhirnya mengeluarkan larangan permainan sepak bola pada tahun 1365.
Pelarangan tersebut juga didukung oleh Raja James I dari Skotlandia.
Pada tahun 1815, permainan sepak bola kembali hidup dan banyak dimainkan di
lingkungan sekolah dan universitas.
Permainan sepak bola modern lahir di Freemasons Tavern pada tahun 1863. Pada
saat itu, puluhan sekolah dan klub duduk bersama demi merumuskan aturan permainan
sepak bola. Pada tahun 1869, aturan permainan sepak bola yang memuat larangan
menyentuh bola saat permainan sedang berlangsung pun mulai diberlakukan. Pada
masa itu, permainan sepak bola dikenalkan ke sluruh dunia oleh para pelaut, tentara,
dan pedagang yang berkelana ke belahan dunia lain. Kemudian, pada tahun 1904,
dibentuklah badan resmi yang mengatur klub-klub sepak bola di dunia bernama FIFA.
Sejarah Permainan Sepak Bola di Indonesia
Secara resmi, berkembangnya permainan sepak bola di Indonesia diawali dengan
didirikannya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada
tanggal 19 April 1930. Pimpinan PSSI pertama kala itu yakni Soeratin Sosrosoegondo.
Sejak didirikannya PSSI, permainan sepak bola mulai sering dikompetisikan di
Indonesia. Masyarakat pun semakin familiar dengan permainan menggiring bola yang
satu ini.
Sebagai bentuk apresiasi atas perkembangan sepak bola Indonesia, Pakubuwono
X mendirikan stadion sepak bola pertama yang diberi nama Stadion Sriwedari.
Sepeninggal Soeratin, dunia persepakbolaan Indonesia tidak banyak menunjukkan
prestasi dan perkembangan yang berarti. Pada tahun 1970-an beberapa pemain sepak
bola nasional sempat unjuk kebolehan di kejuaraan internasional. Pemain-pemain
tersebut di antaranya adalah Ronny Pattinasarani, Sucipto Suntoro, Ramang, dan Latief
Harris Tanoto.
Berbagai kejuaraan pun digelar PSSI untuk menyemarakkan sepak bola
Indonesia. Kejuaraan yang digelar oleh PSSI tersebut di antaranya adalah Liga Super
Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, Divisi Dua bagi pemain non-amatir, serta Divisi.
Tiga untuk pemain amatir. Di samping itu, PSSI turut menggelar kejuaraan sepak bola
wanita dan kompetisi berdasarkan kategor umur (U-15, U-20, dan U-23).
3. Teknik Dasar Permainan Sepak Bola
a. Teknik menendang bola;
Yaitu teknik menyentuh atau mendorong bola menggunakan kaki. Teknik ini
merupakan faktor yang dominan dalam permainan sepak bola. Teknik menendang
bola dapat di bagi menjadi beberapa bagian:
 Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam.
Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam adalah
sebagai berikut:
 Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di
belakang, kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki
tumpu.
 Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan
untuk menendang bola dengan posis pergelangan kaki diputar ke arah luar
 Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar.
Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar adalah
sebagai berikut:
 Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di
belakang, kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki
tumpu.
 Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan
untuk menendang bola dengan posisi pergelangan kaki diputar ke arah dalam.:
 Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggung
Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggung adalah
sebagai berikut:
 Sikap badan dibelakang bola dan agak condong ke depan, salah satu kaki
didepan sebagai kaki tumpu dan menghadap ke sasaran dengan lutut sedikit
ditekuk.
 Kaki tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap bola,
lalu ayunkan ke depan sehingga mengenai bola tepat pada punggung kaki,
sedangkan perkenaan terhadap bola berada ditengah-tengah.
b. Teknik Menghentikan Bola
Yaitu sikap dan gerakan untuk menahan atau menghentikan bola yang datang ke
arah kita. Teknik menghentikan bola ada beberapa macam yaitu:
 Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam.
 Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian luar.
 Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian punggung
 Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian telapak/sol sepatu
 Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian paha
 Teknik menghentikan bola menggunakan dada dan perut.
 Teknik menghentikan bola menggunakan kepala..
Pelaksanaan Teknik menghentikan bola menggunakan kaki pada dasarnya hampir
sama dengan teknik menendang bola, perbedaannya pada teknik
menghentikan/menahan bola dengan kaki, bola kita songsong/stop/tahan, sedang
pada teknik menendang bola kita dorong/tendang.
c. Teknik Menggiring Bola
Menggiring bola yaitu, mendorong bola atau menentang bola ke depan secara pelan
dengan variasi ke samping sambil berlari sehingga bola bergulir di tanah dan tetap
dalam penguasaan pemain.
Teknik menggiring bola dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, kaki bagian
luar, dan kaki bagian punggung baik menggunakan kaki kanan, kaki kiri, atau kaki
kanan dan kiri secara bergantian.
d. Teknik Menyundul Bola
Menyundul bola adalah gerakan mendorong bola menggunakan kepala khususnya
bagian dahi, gerakan ini dilakukan jika bola berada di udara atau melayang.
4. Peraturan Permainan Sepak Bola
a. Permainan sepak bola dimainkan oleh dua regu dengan tiap regu berjumlah 11
orang, terdiri dari 10 pemaian penyerang dan seorang penjaga gawang. Permainan
ini dilakukan dalam 2X45 menit, dan dipimpin oleh seorang wasit dibantu 2 orang
hakim garis. Tujuan Permainan Sepak Bola adalah memasukan bola ke gawang
lawan. Regu atau tim yang terbanyak memasukan gol ke dalam gawang lawan maka
dinyatakan sebagai pemenang.
b. Peraturan Lapangan Sepak Bola
Pertandingan sepak bola resmi harus diselenggarakan di lapangan rumput hijau yang
memiliki panjang 90-120 meter dan lebar 45-90 meter.
c. Penggunaan Bola
Bola yang digunakan dalam kejuaraan sepak bola resmi harus memiliki ukuran
diameter tidak lebih dari 28 inchi atau 70 centimeter dan tidak kurang dari 27 inchi
atau 68 centimeter.
d. Jumlah Pemain Sepak Bola
Permainan sepak bola dimainkan oleh dua tim yang masing-masing timnya
beranggotakan sebelas orang pemain yang salah satunya penjaga gawang. Jika di
dalam satu tim terdapat kurang dari tujuh pemain, maka permainan sepak bola tidak
dapat dilanjutkan. Dalam sebuah pertandingan resmi, tiap tim hanya diizinkan
melakukan pergantian pemain sebanyak tiga kali, sedangkan dalam pertandingan
persahabatan, pergantian pemain dapat dilakukan sebanyak tujuh kali.
e. Penggunaan Aksesoris
Aksesoris yang harus dikenakan saat bertanding adalah jersey, koas kaki, sarung
tangan, dan pentutp kepala.
f. Durasi Permainan Sepak Bola
Dalam satu kali pertandingan sepak bole terdiri dari dua babak yang masing-masing
babaknya memiliki durasi 45 menit. Jeda pertandingan adalah selama 15 menit. Jika
dalam dua kali 45 menit belum ada tim yang dapat dinyatakan menang, maka
pertandingan akan dilanjutkan selama 2×15 menit.
g. Kick-Off
Kick-off dilakukan di awal pertandingan, saat terjadi gol, awal babak kedua, dan
awal babak perpanjangan waktu.
h. Bola Keluar atau Out
Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis gawang atau pada kasus tertentu
misalnya saat ada pemain yang cedera, wasit meminta bola untuk dikeluarkan dari
garis lapangan. Permainan dapat dilanjutkan dengan melakukan lemparan ke dalam
atau throw in.
i. Terciptanya Gol
Gol tercipta ketika bola berhasil masuk ke gawang lawan dan tidak dalam keadaan
pelanggaran. Terciptanya gol dapat terjadi dengan dimasukannya bola oleh lawan,
penalti, ataupun dengan bol bunuh diri. Skor dari setiap gol yakni 1 dan dianggap
sah apabila wasit menyatakn sah.
j. Offside
Offside terjadi apabila pemain berada di wilayah lawan, tidak ada bek dan hanya
berhadapan dengan penjaga gawang.
k. Tendangan Bebas
Tendangan bebas dapat di area tempat terjadinya pelanggaran dan dapat dilakukan
secara langsung maupun tidak langsung. Tendangan bebas secara langsung artinya
tendangan tersebut diarahkan langsung ke arah gawang, sedangkan tendangan tidak
langsung diarahkan pemain lain.
BAB III
KESIMPULAN

Permainan bola terbagi menjadi dua bagian yang pertama permainan bola besar dan
permainan bola kecil.Permainan bola besar terbagi menjadi beberapa macam yaitu Sepak
bola, Bola voli, Bola basket.
DAFTAR PUSTAKA

https://permainanbolabesar.wordpress.com/2018/10/22/makalah-tentang-permainan-bola-
besar/ di unduh tanggal 1 September 2022

Anda mungkin juga menyukai