Anda di halaman 1dari 13

KELIPING

TENTANG KOVID-19

DISUSUN OLEH:

IRMA SEPTIANI RIONO

KELAS X DPIB 1

SMKN 1 BUER

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat AllahSWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan makalah penjaskes
yang berjudul Bola Besar.

Makalah ini membahas tentang bola besar.Makalah ini juga dapat memberikan informasi
kepada kita semua tentang bola besar(sepak bola,bola volli dan basket).
Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan Karya Ilmiah ini.Akhir kata, semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca.Amin…
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………. 2
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………. 17
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….. 18
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Olahraga adalah gerakan-gerakan yang dapat menyehatkan tubuh.Dengan olahraga tubuh
akan merasa segar dan bugar. Oleh karena itu, olahraga sangat penting dalam kehidupan
ini.
Olahraga dapat berupa gerakan-gerakan tertentu dan juga berupa permainan.Olahraga
yang berupa gerakan-gerakan tertentu diantaranya senam, yoga dan juga jogging.
Sedangkan olahraga yang berupa permainan diantaranya sepak bola, bola voli dan juga
bola basket.
Permainan bola terbagi menjadi dua bagian yang pertama permainan bola besar dan
permainan bola kecil.Permainan bola besar terbagi menjadi beberapa macam yaitu :
1.Sepak bola 2.bola voli 3.bola basket 4.bola tangan. Sedangkan permainan bola kecil
terbagi menjadi beberapa macam yaitu: 1.badminton 2.tenis meja 3.pemainan Golf
4.baseball
Dalam dalam makalah ini, penulis akan membahas tentang Permainan Bola Besar dalam
memenuhi tugas dari mata pelajaran olahraga.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Bola voli


1. Permainan bola voly
Bola voli adalah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-
masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai
yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi
FIVB (Federation Internationale de Volleyball)[1] sebagai induk organisasi internasional,
sedangkan di Indonesia, olahraga bola Voli dinaungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli
Seluruh Indonesia)
2. Sejarah Bola Voli
Permainan bola voli diciptakan oleh William G.Morgan pada tahun 1895 di kota Holyoke,
Messachuset, Amerika Serikat. Permainan ini berkembang sangat pesat ke seluruh dunia
salah satunya di Indonesia. Pada tahun 1948, berdiri IVBF ( International Volley Ball
Federation ) dengan anggota 15 negara.
Pada saat itu Morgan terinspirasi oleh seorang pencipta olah raga bola basket yaitu James
Naismith. Saat itu Morgan menciptakan olahraga baru yang ia beri nama Mintonette. Morgan
merupakan lulusan dari Springfield Colleg of YMCA. Morgan menciptakan olahraga ini
kurang lebih membutuhkan 4 tahun dengan melakukan gabungan dari berbagai macam
permainan olahraga. Permainan Mintonette ini merupakan kombinasi dari 4 jenis olahraga
yang dijadikan menjadi satu. 4 permainan tersebut adalah permainan bola basket , permainan
baseball , permainan tenis, dan permainan olahraga tangan ( Handball)
Kemudian Morgan mengganti nama Mintonette menjadi volley ball atau bola voli pada tahun
1896, ketika terjadi demokrasi pertandingan perdana di International YMCA Training
School.
Indonesia mengenal permainan bola voli ini sejak zaman penjajahan Belanda yang
diperkirakan pada tahun 1928. Pada tanggal 22 Januari 1955 berdiri PBVSI ( Persatuan Bola
Voli Seluruh Indonesia ).
3. Teknik Permainan Bola Voli
Teknik Dasar Service Bola Voli
Service merupakan teknik dasar bola voli yang harus di pelajari oleh setiap pemain pemula.
Teknik service dilakukan dengan cara pemain berdiri pada garis belakang lapangan dengan
melemparkan bola ke udara kemudian bola dipukul melewati net ke arah lapangan area
permainan lawan. Tujuan melakukan service yaitu memukul bola melewati net dengan
memilih area yang kosong atau mengarah ke pemain yang terlihat lemah agar tidak bisa
diterima oleh pemain lawan supaya tim mendapatkan poin.
Teknik Dasar Passing Bola Voli
Teknik Dasar Passing Permainan olahraga Bola Voli. Sumber gambar: valeant.hubpages.com
Passing juga dapat dikenal dengan sebutan reception adalah sebuah usaha yang
dilakukan oleh pemain dalam sebuah tim untuk menerima, mengendalikan dan menahan
servis yang dilakukan oleh pemain lawan dalam bentuk penyerangan. Teknik passing terbagi
menjadi 2 macam yaitu passing bawah dan passing atas.
Teknik Dasar Smash atau Spike Bola Voli
Teknik Dasar Smash atau Spike Olahraga Bola Voli. Sumber Gambar: weheartit.com
Smash atau spike adalah teknik dasar bola voli yang dilakukan memukul bola menggunakan
kekuatan penuh dengan melompat, kemudian bola diarahkan ke area permainan lawan yang
kosong. Teknik ini dalam bola voli merupakan pukulan ketiga.
Urutan dalam menerima bola adalah bola pertama biasa dilakukan dengan menggunakan
passing bawah, kemudian bola kedua dengan passing atas dan yang ketiga dengan melakukan
teknik smash. seorang pemain spiker atau penyerang dalam tim idealnya memiliki postur
badan dan lompatan yang tinggi. Hal ini karena saat melakukan teknik smash pemain harus
melakukan lompatan dan memukul bola ketika berada di puncak ketinggian.
Teknik Dasar Block Bola Voli
Teknik Dasar Block Permainan olahraga Voli. Sumber Gambar: volleyball.vidler.net
Teknik Block digunakan untuk menahan atau mencegah serangan yang dilakukan oleh tim
lawan. Pertahanan dapat dilakukan dengan cara menggunakan kedua tangan dan dibarengi
dengan lompatan yang tinggi, kemudian menahan bola agar tidak masuk ke dalam area
permaian sendiri.
Dalam bermain bola voli teknik ini sangat diperlukan oleh tim, oleh karena itu setiap pemain
wajib menguasai teknik block dengan baik. Langkah yang harus dilakuakan untuk melakukan
teknik blok adalah berdiri dengan posisi kaki yang sejajar, disaat yang bersamaan kedua
tangan berada di depan dada dengan posisi tangan menghadap ke arah net, kemudian
melakukan lompatan dan mengikuti arah bola yang akan di pukul oleh pemain lawan.
Peraturan Pemain Bola Voli
Dalam permaian bola voli pelatih harus menyusun strategi dengan pintar supaya penguasaan
pertandingan bisa dikendalikan. Termasuk pengaturan posisi antara pemain yang satu dengan
pemain lainya. Berikut ini posisi pemain yang berperan penting dalam setiap pertandingan
bola voli.
1. Posisi Pemain Bola Voli Tosser (setter)
Tosser adalah pemain yang memiliki tugas untuk mengoper bola kepada teman satu timnya
dan mengatur ritme jalanya permainan.
2. Posisi za Pemain Bola Voli Spikker (smash)
Spikker adalah pemain yang memiliki tugas untuk memukul bola agar jatuh di area
pertahanan permainan lawan
3. Posisi Pemain Bola Voli Libero
Libero adalah pemain yang memiliki tugas bertahan dengan cara menahan bola dari pukulan
lawan. Pemain ini bisa bebas dalam keluar masuk pertandingan, namun tidak boleh
melakukan teknik smash. Pemain libero hanya boleh menggunakan passing bawah atau
passing atas jika bola ingin melewati net.
4. Posisi Pemain Bola Voli Defender (pemain bertahan)
Defender adalah pemain yang memiliki tugas bertahan untuk menerima serangan dari tim
lawan.
Mudah bukan dalam mempelajari teknik dasar permainan bola voli. Tunggu apa lagi,
langsung praktekan saja teori yang sudah di dapat. Jangan lupa baca juga artikel peraturan
permainan olahraga bola voli, sejarah bola voli dan ukuran lapangan bola voli. Semoga
bermanfaat.
5. Lapangan Bola Voli
Bisa kita lihat gambar lapangan voli di bawah yakni memiliki ukuran 18 x 9 m, dengan
terbagi atas dua area. Dalam satu area terdapat garis serang tempat spiker untuk melakukan
smash dan juga blocker melakukan block, garis serang memiliki ukuran 3 meter. Di belakang
lapangan terdapat area servis untuk memulai permainan voli.
6. Net Lapangan Bola Voli
Untuk net lapangan bola voli terdapat dua macam ketinggian yakni untuk putra setinggi 2.43
m dan untuk putri 2.24 meter. Lebar jaring net yakni 1 meter, dan panjang antena dari tiang
net sebesar 0.8 m.
2.2 Bola Basket
Pengertian Bola basket
Bola basket adalah permainan olahraga yang dilakukan secara berkelompok, terdiri atas dua
tim yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding dengan tujuan
mencetak poin dengan cara memasukkan bola ke dalam keranjang (RING) lawan.
Teknik Dasar Bola Basket
1. Teknik menggiring bola ( Dribbling)
Teknik dribbling adalah teknik membawa bola untuk menghindari lawan agar bisa mencetak
poin.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan dribbling
Sikap melangkah kedua kaki agak di tekuk
Badan agak condong ke depan
Dorong bola ke lantai dengan menggunakan telapak tangan baik tangan kanan maupun kiri
Sumber gerakan mendorong dari siku
Dalam melakukan teknik dribbling Anda harus memantulkan bola setelah melangkah
sebanyak 3 kali, karena jika melebihi maka akan dianggap pelanggaran. Hal ini yang
menguntungkan bagi lawan karena nanti akan mudah untuk mendapatkan poin.
2. Teknik Mengoper ( Passing)
Teknik passing adalah gerakan melempar bola ke teman satu timnya dengan menggunakan
satu atau dua tangan. Teknik ini harus bisa dilakukan dalam permainan bola basket, karena
untuk mencegah dari lawan yang ingin merebut bola.
Ada 6 jenis passing yang kamu bisa lakukan untuk menyusun strategi dan bisa mendapatkan
poin.
Overhead Pass
Chest Pass
Baseball Pass
Bounce Pass
Hook Pass
Under lurus
3. Teknik Pivot
Teknik pivot merupakan gerakan berputar ke segala arah dengan bertumpu pada salah satu
kaki pada saat pemain tersebut menguasai bola, sedangkan kaki yang dipindahkan dapat
melewati depan atau belakang. Fungsi gerakan pivot adalah untuk melindungi bola dari
rebutan pemain lawan. Biasanya pemain yang memiliki postur badang yang tinggi yang
berada di sekitar ring basket lawan diberikan tanggung jawab melakukan tugas menembak
dan melakukan pivot.
4. Teknik menembak (Shooting)
Dalam melakukan permainan bola basket, teknik menembak (shooting) ini harus bisa
dikuasai. Dengan melakukan shotting yang tepat maka tim kamu akan mendapatkan poin.
Langkah-langkah yang harus kamu ketahui dalam melakukan teknik shooting
a. Teknik menembak dengan satu tangan
Sikap berdiri kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang.
Dengan kedua lutut rendah, bola di pegang oleh tangan kanan di atas kepala dengan jari
terbuka, sedangkan tangan kiri membantu memegang.
Kemudian bola di tembakan tangan dalam keadaan lurus
b. Teknik menembak dengan dua tangan
Teknik menembak dengan dua tangan sama halnya dengan teknik menembak dengan satu
tangan, namun ada perbedaannya yaitu ketika memegang dan mendorong menggunakan satu
atau kedua telapak tangan. Teknik menembak dapat dilakukan dengan melompat (lay up)
atau tanpa melompat.
5. Teknik Rebound
Teknik ini juga berpengaruh dalam kemenangan permainan bola basket. Teknik rebound
adalah teknik menggagalkan lawan yang ingin memasukkan bola ke ring. Para pemain bola
basket harus menguasai teknik ini agar lawan kesusahan untuk mencetak poin.
2. Peraturan Permainan Bola Basket
1. Lapangan bola basket
Lapangan permainan terdiri atas lantai yang datar, keras dan bebas dari rintangan. Ukuran
lapangan berbentuk empat persegi panjang dengan rincian sebagai berikut:
– Panjang lapangan = 28 meter
– Lebar lapangan = 15 meter
– Diameter lingkaran lapangan = 3,6 meter
– Tinggi Ring = 2,75 meter
– Diameter Ring = 0,45 meter
2. Waktu permainan
Pertandingan terdiri atas dua babak yang masing masing memakan waktu 20 menit dan 10
menit untuk istirahat di antara kedua babak. Organisasi nasional maupun lokal diijinkan
untuk memperpanjang waktu dari 2 babak menjadi 4 babak, yang masing masing babak 10
menit. Khusus untuk bola basket mini dilaksanakan 4 babak, tiap babak 10 menit dengan
waktu istirahat 2 menit.
3. Bola lompat ( Jump ball )
Jump ball adalah bola yang di lambungkan oleh wasit ke udara di antara dua pemain yang
berlawanan, bola harus di sentuh salah satu orang pemain setelah mencapai titik tertinggi.
Bila bola jatuh ke lantai tanpa di sentuh salah satu pemain maka wasit harus mengulangi.
Jump ball dilaksanakan pada saat :
1). Permulaan permainan dan sesudah istirahat
2). Dua orang pemain yang berlawanan memegang bola secara bersamaan.
4. Angka ( Nilai )
Gol terjadi kalau bola masuk ke dalam keranjang dari atas jatuh melewati jaring. Gol yang
terjadi dari tembakan lapangan mendapat nilai 2, sedangkan gol yang terjadi dari tembakan
lapangan dari luar batas three point mendapatkan nilai 3. Gol yang terjadi dari hasil tembakan
hukuman mendapat nilai 1. Setelah terjadi gol dari tembakan lapangan, maka regu yang
kemasukan segera memainkan bola kembali dari garis akhir, dalam tempo 5 detik.
5. Bola Hidup dalam permainan bola basket
Bola menjadi hidup dalam permainan apabila
Setelah mencapai titik tertinggi dan di sentuh oleh seorang pemain pada saat jump ball
Wasit menyerahkan bola kepada penembak
Operan dari luar lapangan dan bola menyentuh seorang pemain di lapangan bebas.
6. Bola Mati dalam permainan bola basket
Bola menjadi mati dalam permainan apabila :
Apabila suatu gol terjadi
Terjadinya suatu pelanggaran
Terjadi suatu kesalahan
Terjadi bola pegang atau bola nyangkut di ring
Wasit membunyikan peluit tanda berakhirnya pertandingan
dan bunyi istirahat dari operator pada waktu terjadinya peristiwa 30 detik di mana bola
sedang hidup.

7. Tembakan Bebas
Tembakan bebas adalah kesempatan yang di berikan kepada seorang pemain untuk
melakukan tembakan tanpa rintangan, gol dari tembakan bebas mendapat nilai 1.
8. Pelanggaran
Pelanggaran adalah sebuah penyimpangan dari peraturan-peraturan permainan. Hukuman
yang diberikan adalah kehilangan bola bagi tim yang melakukan pelanggaran.
9. Peraturan 3 detik
Pemain dilarang berada lebih dari tiga detik dalam daerah bersyarat lawannya, yaitu daerah
diantara garis akhir dan tepi yang jauh dari garis tembakan bebas waktu bola berada dalam
teman satu timnya. Ini berlaku untuk seluruh keadaan luar lapangan, dan hitungan tiga detik
dimulai pada waktu pemain yang memainkan bola berada di luar lapangan dan
menguasainya.
10. Peraturan 5 detik, 10 detik dan 30 detik
peraturan lima detik apabila seorang pemain memegang bola, dalam tempo 5 detik bola harus
segera dimainkan, dioperkan kepada teman satu tim, atau di dribbling.
Peraturan 10 detik , suatu regu yang menguasai bola di bagian belakang harus segera
memainkan bola sampai melewati garis tengah.
Peraturan 30 detik bila suatu tim/ regu dalam penguasaan bola, maka dalam 30 detik bola
harus dilaksanakan percobaan penembakan ke ring basket lawannya.
11. Peraturan melemparkan bola kembali ke belakang ( back ball )
Seorang pemain yang sedang menguasai bola dan berada di garis depan tidak diperbolehkan
mengembalikan bola kembali ke belakang sampai melewati garis tengah, termasuk untuk
lemparan dari luar lapangan (throw in)
3. Sejarah Bola Basket
Permainan bola basket mungkin merupakan olahraga yang unik. Penciptanya, seorang guru
olahraga bernama James Naismith, menciptakan permainan tersebut secara tidak sengaja
pada tahun 1891.
Guru olahraga asal Kanada tersebut dituntut untuk dapat mencipatakan sebuah permainan di
ruang tertutup, agar para siswa dapat mengisi waktunya saat liburan musim dingin. Pada 15
Desember 1891, Naismith akhirnya menciptakan sebuah permainan yang dahulu gemar ia
mainkan ketika kecil.
Permainan itulah yang kini dikenal sebagai basketball atau bola basket.
Pada awal perkembangannya, banyak kalangan yang menentang permainan bola basket
karena dianggap terlalu keras dan tidak cocok untuk dimainkan di ruangan tertutup.
Menanggapi penolakan tersebut, Naismith memutuskan untuk menyusun beberapa peraturan
dasar yang salah satunya adalah menempatkan keranjang di dinding ruang olahraga.
Peraturan awal permainan bola basket juga menyatakan bahwa setiap tim yang bermain
terdiri dari sembilan anggota, dan tidak menggunakan teknik dribble untuk mengumpan bola.
Teknik permainan yang berlaku pada saat itu hanya memindahkan bola dengan lemparan.
Setelah ditetapkan beberapa peraturan dasar, para siswa pun diminta untuk memainkan
permainan tersebut.
Pertandingan bola basket pertama diselenggarakan pada 20 Januari 1892. Salah seorang
murid Naismith menyebut permainan tersebut dengan nama basketball, hingga akhirnya
semua orang pada waktu itu pun mulai mengenal permainan tersebut dengan nama
basketball.
Dalam waktu singkat, olahraga ini pun mulai menyebar ke seantero Amerika Serikat. Orang-
orang di berbagai pelosok negeri mulai memainkan bola basket dan menggelar kompetisinya.
Berbagai pertandingan bola basket pun lambat laun dapat ditemui dengan mudah di seluruh
kota di negara bagian Amerika Serikat.
2.3 Sepak Bola
Pengertian Sepak Bola
Sepak Bola berasal dari dua kata yaitu “Sepak”: dan “Bola”. Sepak atau meyepak dapat di
artikan menendang (menggunakan kaki) sedangkan “bola” yaitu alat permainan yang
berbentuk bulat berbahan karet, kulit atau sejenisnya. Dalam permainan sepak bola, sebuah
bola disepak/tendang oleh para pemain kian kemari. Jadi secara singkat pengertian Sepak
bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola kian kemari yang
dilakukan oleh pemaian, dengan sasaran gawang dan bertujuan memasukan bola ke gawang
lawan.
Setelah kita tahu pengertian sepak bola mari kita lanjutkan dengan Teknik Dasar permainan
Sepak bola. Teknik Dasar Permainan sepak bola dapat diartikan gerak dasar yang harus
dikuasai oleh seorang pemain sepak bola. Jika seseorang ingin melakukan permainan sepak
bola, ia harus tahu dan mampu melakukan teknik dasar atau gerak dasar permainan tersebut.
Apa sajakah teknik dasar permainan sepak bola yang harus dikuasai?
Sejarah Permainan Sepak Bola
Sejarah sepak bola dimulai di Tiongkok pada awal abad ke-2 sebelum Masehi. Pada masa
Dinasti Han, masyarakat sudah memainkan permainan menggiring bola kulit lalu
menendangnya ke dalam jaring kecil. Permainan tersebut kemudian meluas hingga Jepang
dan disebut dengan Kemari. Permainan menggiring bola tersebut juga mulai digemari di
Italia pada abad 16.
Setelah dikenal di Inggris, permainan sepak bola mulai berkembang menjadi jauh lebih
modern. Sepak bola pun tumbuh menjadi sebuah kompetisi yang menjanjikan sekaligus
menghibur. Tak jarang kompetisi sepak bola di beberapa wilayah di Inggris menimbulkan
kericuhan. Atas alasan tersebut, Raja Edward III akhirnya mengeluarkan larangan permainan
sepak bola pada tahun 1365. Pelarangan tersebut juga didukung oleh Raja James I dari
Skotlandia.
Pada tahun 1815, permainan sepak bola kembali hidup dan banyak dimainkan di lingkungan
sekolah dan universitas.
Permainan sepak bola modern lahir di Freemasons Tavern pada tahun 1863. Pada saat itu,
puluhan sekolah dan klub duduk bersama demi merumuskan aturan permainan sepak bola.
Pada tahun 1869, aturan permainan sepak bola yang memuat larangan menyentuh bola saat
permainan sedang berlangsung pun mulai diberlakukan. Pada masa itu, permainan sepak bola
dikenalkan ke sluruh dunia oleh para pelaut, tentara, dan pedagang yang berkelana ke belahan
dunia lain.
Kemudian, pada tahun 1904, dibentuklah badan resmi yang mengatur klub-klub sepak bola di
dunia bernama FIFA.
Sejarah Permainan Sepak Bola di Indonesia
Secara resmi, berkembangnya permainan sepak bola di Indonesia diawali dengan
didirikannya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada tanggal 19
April 1930. Pimpinan PSSI pertama kala itu yakni Soeratin Sosrosoegondo.
Sejak didirikannya PSSI, permainan sepak bola mulai sering dikompetisikan di Indonesia.
Masyarakat pun semakin familiar dengan permainan menggiring bola yang satu ini.
Sebagai bentuk apresiasi atas perkembangan sepak bola Indonesia, Pakubuwono X
mendirikan stadion sepak bola pertama yang diberi nama Stadion Sriwedari.
Sepeninggal Soeratin, dunia persepakbolaan Indonesia tidak banyak menunjukkan prestasi
dan perkembangan yang berarti. Pada tahun 1970-an beberapa pemain sepak bola nasional
sempat unjuk kebolehan di kejuaraan internasional. Pemain-pemain tersebut di antaranya
adalah Ronny Pattinasarani, Sucipto Suntoro, Ramang, dan Latief Harris Tanoto.
Berbagai kejuaraan pun digelar PSSI untuk menyemarakkan sepak bola Indonesia. Kejuaraan
yang digelar oleh PSSI tersebut di antaranya adalah Liga Super Indonesia, Divisi Utama,
Divisi Satu, Divisi Dua bagi pemain non-amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir.
Di samping itu, PSSI turut menggelar kejuaraan sepak bola wanita dan kompetisi berdasarkan
kategor umur (U-15, U-20, dan U-23).
Teknik Dasar Permainan Sepak Bola
Teknik menendang bola;
Yaitu teknik menyentuh atau mendorong bola menggunakan kaki. Teknik ini merupakan
faktor yang dominan dalam permainan sepak bola. Teknik menendang bola dapat di bagi
menjadi beberapa bagian:
Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam.
Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar.
Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggung
Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam adalah sebagai berikut:
Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang, kaki yang
depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki tumpu.
Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan untuk
menendang bola dengan posis pergelangan kaki diputar ke arah luar.
Selanjutnya tendang bola dengan sentuhan kaki bagian dalam, untuk lebih jelasnya
perhatikan gambar berikut:
Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar adalah sebagai berikut:
Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang, kaki yang
depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki tumpu.
Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan untuk
menendang bola dengan posisi pergelangan kaki diputar ke arah dalam.
Selanjutnya tentang bola dengan sentuhan kaki bagian luar, untuk lebih jelas perhatikan
gambar berikut:
Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggung adalah sebagai
berikut:
Sikap badan dibelakang bola dan agak condong ke depan, salah satu kaki didepan sebagai
kaki tumpu dan menghadap ke sasaran dengan lutut sedikit ditekuk.
Kaki tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap bola, lalu ayunka
ke depan sehingga mengenai bola tepat pada punggung kaki, sedangkan perkenaan terhadap
bola berada ditengah-tengah.
Selanjutnya gerakan kaki mengikuti arah lepasnya bola, untuk lebih jelas perhatikan gambar
berikut:
Teknik Menghentikan Bola
Yaitu sikap dan gerakan untuk menahan atau menghentikan bola yang datang ke arah kita.
Teknik menghentikan bola ada beberapa macam yaitu:
Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam.
Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian luar.
Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian punggung
Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian telapak/sol sepatu
Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian paha
Teknik menghentikan bola menggunakan dada dan perut.
Teknik menghentikan bola menggunakan kepala..
Pelaksanaan Teknik menghentikan bola menggunakan kaki pada dasarnya hampir sama
dengan teknik menendang bola, perbedaannya pada teknik menghentikan/menahan bola
dengan kaki, bola kita songsong/stop/tahan, sedang pada teknik menendang bola kita
dorong/tendang. Untuk lebih jelas perhatikan gambar teknik menghentikan bola
menggunakan bermacam cara di bawah ini:
Teknik Menggiring Bola
Menggiring bola yaitu, mendorong bola atau menentang bola ke depan secara pelan dengan
variasi ke samping sambil berlari sehingga bola bergulir di tanah dan tetap dalam penguasaan
pemain.
Teknik menggiring bola dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan
kaki bagian punggung baik menggunakan kaki kanan, kaki kiri, atau kaki kanan dan kiri
secara bergantian.
Teknik Menyundul Bola
Menyundul bola adalah gerakan mendorong bola menggunakan kepala khususnya bagian
dahi, gerakan ini dilakukan jika bola berada di udara atau melayang. Berikut ini contoh
gambar pemaian sedang melakukan menyundul bola.
Peraturan Permainan Sepak Bola
Permainan sepak bola dimainkan oleh dua regu dengan tiap regu berjumlah 11 orang, terdiri
dari 10 pemaian penyerang dan seorang penjaga gawang. Permainan ini dilakukan dalam
2X45 menit, dan dipimpin oleh seorang wasit dibantu 2 orang hakim garis. Tujuan Permainan
Sepak Bola adalah memasukan bola ke gawang lawan. Regu atau tim yang terbanyak
memasukan gol ke dalam gawang lawan maka dinyatakan sebagai pemenang.
1. Peraturan Lapangan Sepak Bola
Pertandingan sepak bola resmi harus diselenggarakan di lapangan rumput hijau yang
memiliki panjang 90-120 meter dan lebar 45-90 meter.
2. Penggunaan Bola
Bola yang digunakan dalam kejuaraan sepak bola resmi harus memiliki ukuran diameter tidak
lebih dari 28 inchi atau 70 centimeter dan tidak kurang dari 27 inchi atau 68 centimeter.
3. Jumlah Pemain Sepak Bola
Permainan sepak bola dimainkan oleh dua tim yang masing-masing timnya beranggotakan
sebelas orang pemain yang salah satunya penjaga gawang. Jika di dalam satu tim terdapat
kurang dari tujuh pemain, maka permainan sepak bola tidak dapat dilanjutkan. Dalam sebuah
pertandingan resmi, tiap tim hanya diizinkan melakukan pergantian pemain sebanyak tiga
kali, sedangkan dalam pertandingan persahabatan, pergantian pemain dapat dilakukan
sebanyak tujuh kali.
4. Penggunaan Aksesoris
Aksesoris yang harus dikenakan saat bertanding adalah jersey, koas kaki, sarung tangan, dan
pentutp kepala.
5. Durasi Permainan Sepak Bola
Dalam satu kali pertandingan sepak bole terdiri dari dua babak yang masing-masing
babaknya memiliki durasi 45 menit. Jeda pertandingan adalah selama 15 menit. Jika dalam
dua kali 45 menit belum ada tim yang dapat dinyatakan menang, maka pertandingan akan
dilanjutkan selama 2×15 menit.
6. Kick-Off
Kick-off dilakukan di awal pertandingan, saat terjadi gol, awal babak kedua, dan awal babak
perpanjangan waktu.
7. Bola Keluar atau Out
Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis gawang atau pada kasus tertentu misalnya saat
ada pemain yang cedera, wasit meminta bola untuk dikeluarkan dari garis lapangan.
Permainan dapat dilanjutkan dengan melakukan lemparan ke dalam atau throw in.
8. Terciptanya Gol
Gol tercipta ketika bola berhasil masuk ke gawang lawan dan tidak dalam keadaan
pelanggaran. Terciptanya gol dapat terjadi dengan dimasukannya bola oleh lawan, penalti,
ataupun dengan bol bunuh diri. Skor dari setiap gol yakni 1 dan dianggap sah apabila wasit
menyatakn sah.
9. Offside
Offside terjadi apabila pemain berada di wilayah lawan, tidak ada bek dan hanya berhadapan
dengan penjaga gawang.
10. Tendangan Bebas
Tendangan bebas dapat di area tempat terjadinya pelanggaran dan dapat dilakukan secara
langsung maupun tidak langsung. Tendangan bebas secara langsung artinya tendangan
tersebut diarahkan langsung ke arah gawang, sedangkan tendangan tidak langsung diarahkan
pemain lain.
BAB III
KESIMPULAN

Permainan bola terbagi menjadi dua bagian yang pertama permainan bola besar dan
permainan bola kecil.Permainan bola besar terbagi menjadi beberapa macam yaitu Sepak
bola, Bola voli, Bola basket, Bola tangan. Sedangkan permainan bola kecil terbagi menjadi
beberapa macam yaitu: Badminton, Tenis meja, Pemainan Golf, Baseball.

DAFTAR PUSTAKA

Haris, Ritwan. 1986. Bola Tangan, Permainan dan Peraturan. 110 hlm. Edisi Kedua, Bandung
: Adil

Kosasih, Engkos. 198

Anda mungkin juga menyukai