Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Olahraga pada zaman modern seperti sekarang ini telah mengalami


perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kesadaran akan
pentingnya kesehatan mendorong manusia untuk terus melakukan
penelitian-penelitian di bidang kesehatan olahraga. Teknologi yang semakin
berkembang menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam olahraga
modern. Fasilitas sarana olahraga yang semakin baik membuat masyarakat
semakin gemar melakukan kegiatan olahraga untuk menjaga kesehatan dan
kebugaran. Selain bertujuan untuk kesehatan dan kebugaran, olahraga juga
dijadikan perlombaan peraihan prestasi. Olahraga prestasi dipertandingkan dalam
berbagai cabang olahraga seperti bola voli, sepak bola, bola basket, renang dan
lain-lain. Bola voli adalah salah satu cabang olahraga prestasi yang sangat
digemari oleh masyarakat. Untuk meraih prestasi yang maksimal di cabang
olahraga bola voli maka harus dilakukan pemanduan bakat sejak usia dini agar
potensi yang ada pada diri anak dapat berfungsi secara optimal.

Melalui klub bola voli dengan bimbingan dan arahan pelatih yang baik maka
diharapkan melahirkan atlet-atlet berprestasi. Permainan yang diciptakan oleh
William G. Morgan pada tahun 1895 tersebut, dikenal masyarakat Indonesia sejak
tahun 1928. Ide permainannya adalah memasukkan bola ke daerah lawan melewati
suatu rintangan berupa tali atau net dan berusaha memenangi permainan dengan
mematikan bola itu didaerah lawan (Suharno, 1979:2). Salah satu teknik yang
sangat penting dalam permainan bola voli adalah smash.

1
Smash merupakan teknik yang memiliki peluang lebih besar untuk
mendapatkan angka dibandingkan teknik lainnya. Selain itu, smash merupakan
teknik yang lebih disukai atlet ataupun penonton saat menyaksikan pertandingan
bola voli. Smash adalah tindakan memukul bola ke bawah dengan tenaga penuh,
biasanya meloncat ke atas, masuk ke bagian lapangan lawan (Robinson, 1993: 13).
Teknik smash digunakan untuk mematikan atau merusak permainan lawan.
Suharno (1981: 39) membagi smash menjadi 4 bagian: (1)Menurut arah bola, (a)
Smash silang (cross spike), (b) Smash lurus (straight smash). (2). Menurut macam
set-up, (a) Open smash (smash normal), (b)Smash lurus, (c) Quick smash (pull
smash), (d) Lob straight smash. (3).Menurut awalan, (a) Tanpa awalan, (b) Dengan
awalan, (c) Dengan satu kaki, (d) Dengan dua kaki. (4) Menurut kurve bola, (a)
drive smash, (b) top spin smash, (c) lob smash.

Teknik smash adalah teknik paling sulit dan memiliki gerakan yang komplek
sehingga teknik smash harus dilatihkan pada atlet sejak dini karena pada usia dini
merupakan tahap yang rentan dengan kesalahan gerak. Bimbingan dari pelatih
secara baik harus dilakukan untuk mengoptimalkan teknik atlet. Atlet yang telah
lama terbiasa dengan gerakan smash yang salah akan sulit diperbaiki dan dapat
menghambat pencapaian prestasi maksimal. Berbagai anggapan yang paling
penting dalam pelaksanaan smash adalah menghasilkan angka atau tidak.

2
B. Rumusan masalah
1. Apa saja peraturan dalam permainan bola volly?
2. apa itu smash?
3. jenis-jenis smash dalam bola volly?
4. Apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan smash?
5. apa tujuan dari melakukan smash dalam permainan bola volly?

C. Tujuan
Agar kita dapat mengetahui apa saja peraturan bola volly dan cara melakukan smash
dengan baik dan benar.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Penjelasan

Smash adalah gerakan memukul bola voli dengan kekuatan maksimal dan menukik
yang sulit diterima oleh lawan jika pukulan tersebut diluncurkan dengan cepat. Dalam
buku Teori dan Praktik Bola Voli oleh Kusbani & Surya (2022) dijelaskan bahwa smash
merupakan upaya memukul bola dengan keras menggunakan teknik tertentu agar bola
dapat masuk ke lapangan lawan.
berikut beberapa faktor yang dapat menentukan keberhasilan seseorang
dalam melakukan smash :
1). kecepatan saat melakukan awalan
2). ketepatan saat melompat
3). ketepatan saat memukul bola

2.2 Peraturan permainan volly dalam melakukan smash

Bola voli merupakan salah satu jenis permainan bola besar yang dimainkan dengan
dua tim. Masing-masing tim terdiri dari enam orang pemain di lapangan. Dikutip dari
situs resmi Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), starting line-up sebuah tim voli saat
bertanding biasanya terdiri dari satu orang tosser, dua orang blocker, dua orang defender,
dan satu orang universal player. Akan tetapi, nama posisi pemain bola voli dalam sebuah
pertandingan akan selalu berubah-ubah karena mereka harus melakukan rotasi.

Rotasi dalam permainan bola voli adalah pergeseran posisi pemain yang dilakukan
saat tim mendapatkan giliran melakukan servis setelah memenangi sebuah rally atas tim
lawan. Rotasi dilakukan sekali searah jarum jam dengan pergerakan posisi mengacu pada
posisi awal setiap pemain pada awal set (game). Alur rotasi ini berlaku kepada semua

4
pemain di lapangan, dengan pengecualian pada posisi sebagai libero dalam sebuah
tim.Kembali ke posisi pemain bola voli, masing-masing tim dalam permainan
beranggotakan tiga orang di lapangan bagian depan serta tiga lainnya menempati sisi
belakang, sehingga jumlah pemain bola voli ada 6 orang. Dari enam pemain utama
tersebut, posisi dibagi dua berdasarkan posisinya yang dibatasi oleh garis serang
Sebanyak 3 (tiga) pemain akan berada di depan garis serang. Kemudian, tiga pemain
lainnya berada di belakang garis serang.

2.3 Macam macam peraturan bola volly

Ada beberapa aturan dan larangan dalam permainan bola voli yang harus dan tidak
boleh pemain lakukan. Beberapa aturan tersebut adalah sebagai berikut: Jersey atau baju
seragam tim harus memiliki nomor punggung dan dada. Sedangkan nomor pada celana
pendek terdapat pada bagian depan paha kanan. Para pemain juga harus menggunakan
kaos kaki dan sepatu karet. Ketika pertandingan berlangsung, para pemain tidak boleh
menyentuh net atau melewati batas tengah lapangan. Jika melanggar maka tim lawan
akan mendapatkan poin. Bola dianggap out jika telah menyentuh bagian luar permukaan
lapangan. Apabila pemain masih mampu memantulkan bola sebelum jatuh ke permukaan
lantai maka belum terjadi out. Pemain harus melakukan servis dari luar lapangan dan
tidak boleh menginjak atau melewati garis lapangan. Pemain tidak boleh menangkap atau
melempar bola, tetapi harus dipantulkan dengan sempurna dengan menggunakan tangan,
kepala, atau kaki.

Masing-masing tim hanya boleh melakukan satu kali timeout per babak dalam
pertandingan.Pergantian pemain dapat dilakukan berkali-kali dan tidak terbatas.
Pertandingan berlangsung selama tiga babak (dua kemenangan) atau lima babak (tiga
kemengangan).Sistem perhitungan poin dalam permainan bola voli menggunakan sistem
rally point dengan jumlah 25 poin. Jika terjadi poin seri 24-24 maka akan terjadi deuce
atau tambahan hingga terjadi selisih dua poin.

5
2.4 teknik smash dalam permainan bola volly

a). tahap awalan


Awalan tergantung dari lintasan bola umpan, kira-kira 2,5 sampai 4 meter dari
jatuhnya bola. Langkah terakhir paling menentukan pada waktu mulai meloncat
sehingga smasher harus memperhatikan baik-baik posisi kaki yang akan meloncat
dan berada di tanah lebih dahulu, kaki lain menyusul di sebelahnya. Arah yang
diambil harus diatur sedemikian rupa, sehingga atlet akan berada di belakang bola
pada saat akan meloncat. Tubuh saat itu berada pada posisi menghadap net. Kedua
lengan yang menjulur ke depan diayunkan ke belakang dan ke atas sesudah
langkah pertama, kemudian diayunkan ke depan sehingga pada saat meloncat
kedua lengan itu tergantung ke bawah di depan tubuh atlet.

b). tahap meloncat


Untuk memukul right hand langkahkan kaki kiri ke depan dengan langkah biasa
kemudian diikuti kaki kanan yang panjang, diikuti dengan segera oleh kaki kiri
yang diletakkan samping kaki kanan ( untuk pemukul left hand sebaliknya).
Langkah pada waktu meloncat harus berlangsung dengan lancar tanpa
terputus-putus. Pada waktu meloncat kedua lengan yang menjulur digerakkan ke
atas. Tubuh diteruskan, kaki yang digunakan untuk meloncat yang memberikan
kekuatan pada saat meloncat. Lengan yang dipakai untuk memukul serta sisi badan
diputar sedikit sehingga menjauhi bola, punggung agak membungkuk dan lengan
yang lain tetap dipertahankan setinggi kepala yang berguna untuk mengatur
keseimbangan secara keseluruhan.

6
c). Tahap saat memukul bola
Dalam gerakan memukul dapat disesuaikan dengan jenis smash yang ada.
Gerakan memukul hasilnya akan lebih baik apabila menggunakan lecutan tangan,
lengan dan membungkukkan badan. Suharno, (1982 : 34) menyatakan setelah
smasher berada di udara dan lengan sudah terangkat ke atas dilanjutkan gerakan
memukul bola dan hasil pukulannya akan lebih sempurna apabila smasher
menggunakan lecutan tangan, lengan, dan membungkukkan badan merupakan
kesatuan gerak yang harmonis.

d). Tahap mendarat


Cara mendarat dalam setiap smash sama yaitu pada saat tubuh bagian atas
membungkuk ke depan, kaki diarahkan ke depan untuk mempertahankan
keseimbangan. Atlet mendarat pada kedua kakinya dengan sedikit ditekuk.

7
Daya ledak
aktivitas olahraga sebab itu daya ledak sangat dibutuhkan untuk kegiatan fisik
sehari-hari yang memerlukan tenaga explosive seperti lompat, lari cepat, memukul,
menendang, mengangkat, melempar dan lain-lain.Sehubungan dengan itu maka
dapat dikatakan bahwa power merupakan kombinasi antara kekuatan dan
kecepatan, sehingga dalam proses pengembangannya dilakukan dengan melatih
unsur kekuatan dan kecepatan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dikatakan
bahwa power sangat penting dalam setiap aktivitas cabang olahraga terutama yang
mengharuskan atlet untuk menolak dengan kaki, seperti : lompat dalam atletik,
berlari dengan cepat (sprint), juga cabang olahraga yang mengharuskan atlet untuk
mengerahkan tenaga secara meledak dalam waktu yang terbatas seperti melakukan
smash dalam permainan bola voli.

Dalam permainan bola voli khususnya dalam melakukan smash, daya ledak
tungkai memegang peranan penting. Kalau melihat gerak tingkah laku pada saat
melakukan smash yaitu terlebih dahulu dengan awalan, diteruskan dengan
lompatan di atas net, maka untuk dapat melakukan lompatan dengan cepat dan kuat
untuk menggerakkan badan ke atas dalam melakukan smash pada bola maka
tampak dengan jelas bahwa otot tungkai yang berperan utama untuk melakukan
gerakan tersebut dengan baik. Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa gerakan
smash yang baik adalah gerakan yang didukung oleh daya ledak yang baik pula.
Karena dengan daya ledak yang baik akan dapat menghasilkan dorongan yang kuat
dalam menggerakkan badan ke atas mengarah ke sasaran sesuai dengan yang
diinginkan sehingga dapat dicapai hasil smash yang baik.

8
2.4 Jenis-jenis smash

1. Open
Pemukul melakukan gerak awalan setelah bola lepas dari tangan pengumpan,
bola dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan lengan yang tertinggi.

2. Semi
Setelah bola lepas dipasing kearah pengumpan, pemukul harus mulai bergerak
perlahan kedepan dengan langkah tetap menuju kearah pengumpan. Begitu
pengumpan menyajikan bola dengan ketinggian 1m ditepi atas net maka
secepatnya pemukul meloncat keatas dan memukul bola. Disini kecepatan gerak
harus lebih cepat dari pada smash dengan bola Open.

3. Quick
Begitu melihat bola pasing ke pengumpan, maka pemukul melakukan awalan
secepat mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing meloncat sebelum bola
diumpan dengan jarak satu jangkauan lengan pemukul dengan bola yang akan
diumpan. Pemukul melayang dengan tangan siap memukul, pengumpan
menyajikan bola tepat didepan tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan
secepat²nya, gerakan pergelangan tangan yang cepat sangat baik hasilnya.
Loncatan smasher vertikal, jagalah keseimbangan badan pada saat melayang.

4. Straight
Smasher sebelum melakukan gerakan awalan, terlebih dahulu bergerak kearah
luar lapangan mendekati tiang net, smasher melakukan awalan bergerak arah
paralel dengan jaring. Begitu bola sampai dibatas tepi jaring dengan ketinggian
optimal bola, segeralah melompat dan langsung memukul secepatnya. Proses
menjalankan teknik ini lebih cepat dibandingkan smash dengan bola semi.

9
5. Drive
Smash ini biasanya digunakan oleh pemain untuk bola jauh dari net, saat
meloncat smasher agak dekat dibawah bola, berbeda dengan saat meloncat pada
smash normal. Bola yang akan di smash terletak diatas kanan bahu lengan
pemukul. Gerak lecutan tangan dari depan atas badan diputarkan kearah yang
berlawanan dengan arah jarum jam, telapak tangan membentuk cekungan seperti
sendok. Cambukan keras, perkenaan bola bagian belakang kearah bagian muka
dengan telapak tangan, aktifkan gerakan pergelangan tangan . Gerakan cambukan
harus dibantu oleh otot² perut, samping dan bahu. Akibat cambukan kurve jalan
bola akan panjang dan putaran bola menjauhi net, bola bergerak dengan cepat dan
tajam.

6. Dummy
Pemain melakukan gerakan sama dengan pada waktu hendak melakukan
smash, tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola tidak dipukul melainkan
disentuh saja dengan jari tangan. Lengan pemukul tetap bergerak dan dengan
gerakan jari pemukul mengarahkan bola ketempat yang tidak terjaga ditempat
lawan. Bola dapat dilambungkan pendek atau panjang tergantung pada situasi.

7. Bola 3 meter
Smash ini adalah serangan yang dilakukan dari belakang garis serang, pemukul
yang berfungsi sebagai pemain belakang pada saat tolakan tidak boleh menginjak
atau melewati garis serang, tetapi pada saat mendarat boleh saja jatuh didalam
garis serang.

10
8. Kijang
Biasanya umpan bola back, pemukul melakukan langkah panjang dan naik
dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki, pemukul tangan kanan menolak
dengan kaki kiri.

9. Double Step
Smash dengan menggunakan gerak tipu, disini pemukul melakukan dua kali
gerakan untuk melakukan tolakan meloncat. Tolakan pertama hanya berupa tipuan
untuk mengecoh block, baru pada tolakan kedua pemukul meloncat dan
melakukan serangan.

10. Step L
Smash ini hampir sama dengan smash normal, tetapi gerakan awalan berbeda.
Pemukul melangkah kedepan, kemudian melakukan langkah kesamping sebelum
tolakan, baru kemudian melompat naik untuk melakukan serangan.

11
BAB III
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Dalam permainan bola voli terdapat teknik-teknik dasar yaitu, servis, pass bawah, pass
atas, smash dan blok. Penguasaan teknik dasar permainan bola voli merupakan salah satu
unsur yang ikut menentukan menang kalahnya suatu pertandingan. Dari sekian banyak
teknik dasar yang ada, smash merupakan teknik yang selalu digunakan untuk menyerang
dan menghasilkan angka serta meraih kemenangan. Karena permainan bola voli
merupakan permainan cepat maka teknik menyerang lebih dominan dibandingkan
dengan teknik bertahan.

12

Anda mungkin juga menyukai