Anda di halaman 1dari 9

KLIPING PENJASKES

BOLA VOLI

Disusun Oleh :
Putra Hadi Pratama
X IPA 3

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Banyuwangi


Jalan Ikan Tongkol. Kec.Kertosari
Tahun 2014/2015
A. SEJARAH BOLA VOLY

Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan.Masing-masing grup
memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing
grup hanya memiliki dua orang pemain.Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini
diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur
pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA
pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun
1942. YMCA (Young Mens Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan
untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah
diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh
George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada
tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan
sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G.
Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G.
Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan
Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James
Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan
dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan
dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket,
baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini
diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-
pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada
demonstrasi pertandingan pertamanya di InternationalYMCATraining School. Pada awal tahun 1896
tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School
sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International
Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru
yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di
kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam
kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima
orang.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang
dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya
pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah
pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah
mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain
(wilayah lawan).

B. KEJUARAAN YANG PERNAH DIIKUTIINDONESIA


17 negara akan mengikuti Sampoerna Hijau Volley Asian Championship yang merupakan kejuaraan bola voli
senior putra yang ke-14 pada 31 Agustus - 9 September. Kejuaraan ini akan menggunakan sistem setengah
kompetisi dengan pembagian dalam empat pool. Empat negara yakni Indonesia, China, Jepang, dan Korea akan
langsung masuk ke babak delapan besar. Sementara 13 tim lainnya harus berlaga memperebutkan empat tempat
di babak perempat final.Indonesia untuk pertama kali mengadakan kejuaraan bola voli tingkat Asia. Sampoerna
Hijau Volley Championship ini diikuti Indonesia, Australia, China, China Taipei, India, Iran, Jepang,
Kazakhstan, Korea, Arab Saudi, Kuwait, Maladewa, Pakistan, Qatar, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam.
C. TEHNIK DANPERATURAN BOLA VOLI

A. CARA PERMAIANAN
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba
mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero,
dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola
kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di
daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh
men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari
lawan.Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur
jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan
semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.
B. PENGHITUNGAN ANGKA
Aturan permainan dari bola voli adalah:
1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh
mendapatkan nilai
2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan
mendapat nilai

C. TEHNIK BOLA VOLI


1. Service
Service ada beberapa macam :
1. Service Atas Adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat
untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
2. Service Bawah Adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang
memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
3. Service Mengapung Adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service
mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala).
Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
4. Yang perlu diperhatikan dalam service
Sikap badan dan pandangan
Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
Saat kapan harus memukul Bola.
Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli

2. Passing
1. Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
2. Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
3. Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah
lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan
pendaratan. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara
memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai
suatu hasil yang optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : Smash adalah
suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya
bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada diatas net , maka bola dapat
dipukul tajam ke bawah . (2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah
pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . (2003 : 143 ) . Spike
adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh
nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash
atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk
mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika
mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.

4. Membendung (Bloking)
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan.
Sikap memblok yang benar adalah:
a.Jongkok, bersiap untuk melompat.
b.Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
c.Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk
bergantian memblok.

5. Kedudukan Pemain (Posisi Pemain)


Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam 2 deret
kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server,
pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat
dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero

D. LAPANGAN dan TEKNIK BOLA VOLI

A. LAPANGAN PERMAINAN
Ukuran lapangan bola voli
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk
net putri 2,24 meter. Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar
dengan net). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.
Dalam pertandingan yang sesunguhnya,permainan bola voli dilakukan oleh dua regu, dimana masing-masing
regu terdiri dari enam orang pemain. Pelaksanaan pertandingan adalah dilakukan dengan tiga atau lima kali
permainan. Cara untuk menentukan kemenangan yaitu untuk dilaksanakan tiga kali permainan regu yang
menang dua set sebagai pemenangnya, sedang untuk yang dilaksanakan lima kali permainan regu yang menang
tiga set yang merupakan pemenangnya. Masing-masing set adalah 25 angka (point) dengan menggunakan rally
point, yakni setiap bola mati akan terjadi penambahan nilai atau point.

1. Kombinasi Teknik Dasar


Kombinasi adalah merupakan gabungan bebrapa hal (teknik dasar) yang dilakukan dalam suatu rangkaian gerak
dengan tujuan agar siswa (pemain bole voli) dapat mengantisipasi dan memperkirakan efek dari passing dan
servis, efek dari smah, dan efek dari membendung/bloking.
Contoh latihan kombinasi pukulan servis/smash dan passing bawah dalam bentuk kelompok.
Cara melakukan :
Pemain satu melakukan servis atas smash.
Pemain dua melakukan passing bawah ke arah pemain tiga.
Pemain tiga menangkap bola dan meneruskan pada pemain empat.
Setiap pemain setelah menyentuh bola langsung lari berpindah tempat.

2. Koordinasi Teknik Dasar


Melakukan teknik servis, passing atas dan bawah, smash, dan membendung dalam bentuk kelompok.

Cara melakukan:
Pemain satu melakukan servis ke pemain dua.
Pemain dua menahan bola dengan passing bawah kea rah pemain tiga.
Pemain tiga mengumpan bola kepada pemain empat dengan passing atas.
Pemain empat melakukan pukulan smash yang di bendung olh pemain lima.
Setiap pemain yang telah melakukan teknik gerakan, berpindah tempat dengan urutan sebagai berikut:
1. Pemain satu pindah ke posisi membendung.
2. Pemain dua pindah ke posisi mengumpan.
3. Pemain tiga pindah ke posisi smash.
4. Pemain empat pindah ke posisi passing bawah.
5. Pemain lima pindah ke posisi servis.

3. Pola Penyerangan
Berhasil tidaknya penyerangan sangat tergantung pada pemberian bola kepada pemain yang melakukan
serangan. Dengan kata lain smash sangat tergantung dari set. Seorang penyerang dikatakan mahir dalam
melakukan serangan apabila memiliki kualitas sebagai berikut:
Penyerangan cukup luwes
Pandai meloncat.
Dapat memukul bola dengan keras.
Dapat menjangkau bola jauh.
Mempunyai daya observasi yang tinggi.
Pola penyerangan diartikan memaksa regu lawan bermain menurut keinginan regu yang menyerang, Pada
prinsipnya taktik penyerangan adalah usaha untuk mematikan bola di lapangan lawan.

4. Pola Pertahanan
Pertahanan merupakan bagian dari permainan yang harus diperhatikan untuk dapat memenangkan pertandingan.
Tanpa ada pertahanan yang sempurna mustahil untuk dapat melakukan suatu serangan. Seorang pemain dapat
digolongkan dalam pemain defensive apabila pemain tersebut terjun dalam permainan dengan penuh keberanian
dan ketabahan serta mengembangkan permainannya untuk menahan dan mengimbangi smash smash lawan.
Sistem pertahanan dalam permainan bola voli antara lain sebagai berikut:
Sistem pertahanan terhadap Servis 2:4
Sistem pertahanan 2:4 artinya, 2 pemain siap untuk pengumpan dan smash, 4 pemain lain sebagai penerima
servis.
Sistem pertahanan menerima Servis 1:5
Sistem pertahanan 1:5 artinya. 5 pemain siapuntuk menerima servis, sedang 1 pemain bertugas sebagai
pengumpan.
Sistem pertahanan terhadap Smash, Plesing, dan Dink.
Perbatasan daerah tengah dan belakang adalah garis sejajar dengan garis tengah yang sejauh 4 meter. Suatu regu
dalam pertandingan tidak mungkin hanya menggunakan satu system, pola, atau tipe pertahanan karena masalah
yang datang dari regu lawan selalu berubah-ubah.
5. Latihan Bermain Dalam Bentuk Bertanding
Latihan bermain bola voli mempunyai tujuan untuk menungkatkan penguasaan keterampilan teknis dalam
situasi bermain, melatih, dan menerapkan teknik tertentu, melatih kerjasama pemain yang baik, serta untuk
menungkatkan kualitas fisik.
Cara untuk melakukan latihan bermain adalah dengan membagi siswa yang ada menjadi dua regu. Masing-
masing regu terdiri dari 6 orang pemain dan selebuhnya digunakan sebagai pemain cadangan. Salah satu siswa
menjadi wasit.

B. Teknik Dasar Permainan Bola Voli

1. Pengertian Teknik
Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu peraktek dengan sebaik
mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli
).
Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara benar
persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya
para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno, HP, 1983 : 3).
2. Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga
Efisien dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal.
Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya cidera
Untuk menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan. (Suharno, HP. 1982 : 30).
Atlet akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan (Engkos Kosasih, 1984 : 109).
3. Teknik Penguasaan Bola
Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki
kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini
tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik
penguasaan bola dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9).
Agar dapat bermain bola voli dengan baik, seseorang harus mengerti dan benar-berar dapat menguasai teknik
penguasaan bola dengan baik. Dengan menguasai teknik penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan
nantinya dapat bermain bola voli secara baik dan benar.
1. Servis Tangan Bawah
mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan.
bola dipegang dengan tangan kiri
bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang
setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk memukul bola
telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna,tangan
dapat pula menggenggam.
2. Tennis Servis
sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut agak rendah
tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kirimenyangga bola,tangan kanan di atas bola.
bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas kepala
tangan kanan ditarik kebelakang atas kepala,menghadap depan
lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola
lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
3. Floating Servis
posisi kaki sama seperti tennis servis
tangan kiri memegang bola dan tangan kanan disamping setinggi pelipis
dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit kesamping kanan tidak terlalu tinggi
setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
Service ada beberapa macam:

Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat
untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang
memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service
mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala).
Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain :

Sikap badan dan pandangan.


Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
Saat kapan harus memukul bola.
4. Passing Bawah
Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik untuk dioperkan
kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan melewati atas jaring atau net.
5. Passing Atas
Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari atas kepala dengan jari
jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Aip
Syarifuddin, 1997 : 69).

Gerakan passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah pada saat bola
yang datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan passing atas digunakan apabila bola datangnya di
atas atau melambung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan
tepat menggunakan passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan bola sevice datangnya
rendah dan berada di depan dada.
6. Service Bawah
Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan
tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).
Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari
belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut
dilambungkan baru dipukul. Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.
7. Service Atas
Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan memukul bola dari atas
kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 53).
Servise atas banyak variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan, tinggi lambungan
bola tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain. Namun pada prinsipnya harus diusahakan
agar bola dilambungkan sedemikian rupa tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi satu
gerakan yang tidak terputus-putus.
8. Service Samping
Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan sikap berdiri menyamping
dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang tidak kidal), telapak tangan menghadap ke atas (Mariyanto,
1995 : 119). Adapun pelaksanaan service samping adalah service berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri
lebih dekat dengan jaring (bagi yang tidak kidal) kedua tanga bersama-sama memegang bola. Pada saat bola
akan dilambungkan, maka badan diliukkan ke belakang dan lutut ditekuk. Kedua tangan dijulurkan ke samping
kanan, begitu bola lepas dari tangan, maka tangan ditarik kesamping kanan bawah, berat badan berada di kaki
kanan, telapak tangan menghadap ke atas, pukulan tangan pada bola dibantu dengan liukan badan, lecutan
lengan dan gerakan pergelangn tangan sehingga bola setelah dipukul melambung dengan keras dan topspin.
9. Service Lompat
Service lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di daerah service dengan melompat setelah bola
dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan (Aip Syarifuddin, 1997 : 59). Service lompat dilakukan
dengan bola dilambungkan dengan satu atau dua tangan. Begitu bola dilambungkan diikuti dengan melompat
dan diusahakan bola berada di atas depan kepala. Bila bola telah berada di atas depan kepala maka segeralah
tangan kanan dipukulkan pada bola secepatnya.
10. Smash (Spike)
Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta jalannya bola cepat,
tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat (Aip
Syarifuddin, 1997 : 58). Pada teknik smash inilah letak seninya permainan bola voli , apabila pemain hendak
memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka harus menguasai teknik smash. Pemain yang pandai
melakukan smash atau dengan istilah smasher harus memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan
mempunyai kemampuan memukul bola yang sempurna. Pemain bola voli akan dapat melakukan berbagai
variasi smash apabila pemain tersebut menguasai teknik dasar smash secara baik dan benar.
11. Membendung
Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang berada didekat
net/pemain depan (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan untuk menutupi atau membendung datangnya bola dari
lapangan lawan, caranya dengan menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi
dari tepian atau bibir net.

Selama melakukan blocking perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap bola dan
pendangan mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah datangnya smash, maka perlu
mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau ke kanan dengan maksud agar setiap saat dapat melompat
ke atas untuk melakukan blocking.
C. Passing Atas
1. Pengertian passing Atas
Passing atas merupakan teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari. Passing atas adalah dapat
diartikan menyajikan bola atau mengoper bola dengan menggunakan jari tangan kepada lawan atau langsung ke
lapangan lawan, di samping itu passing atas yang baik akan mempengaruhi di dalam pertandingan tetapi hal ini
lebih menonjol dalam pertandingan tingkat tinggi dibandingkan pada pertandingan yang lebih rendah.
Waktu melakukan passing atas harus diperhatikan beberapa hal, seperti yang dikembangkan oleh Engkos
Kosasih sebagai berikut :
Konsentrasi untuk melakukan passing atas.
Berlatih dan menyesuaikan diri untuk menguasai bola.
Lihat dan pelajari dimana tempat menempatkan bola yang tepat.
Ketahui posisi lemah regu lawan (Engkos Kosasih, 1985 : 109).

Beberapa cara di dalam melakukan passing atas dalam parmainan bola voli , antara lain :
1.1. Passing Atas Individu
Tempatkan badan di bawah bola.
Kedua kaki dibuka, lutut ditekuk, sehingga posisi tubuh berada dalam keadaan setengah jongkok.
Siku dibengkokkan, jari-jari tengah direnggangkan dan letak di depan atas dahi.
Sikap tangan seperti mangkok.
Pandangan ke arah datangnya bola.
Pada waktu bola datang, bola didorong dengan jari-jari tangan, perkenaan tangan pada bola yaitu ruas
pertama dan kedua jari telunjuk sampai kelingking, sedangkan ibu jari hanya pada ruas pertama.
Untuk membantu gerakan jari-jari tangan, pergelangan tangan digerakkan kearah depan atas.
Setelah bola lepas dari tangan, diikuti dengan gerakan anggota badan dan langkah kaki ke depan untuk
menjaga keseimbangan (Edi Suparman, 1994 : 91).
1.2. Passing Atas Ke Dinding
Ada beberapa pendapat ahli mengenai passing atas ke dinding antara lain :

1. Theo Khelmen dan Dleler Kruber (1990 :40) menyatakan : dengan melakukan passing atas ke dinding
berturut-turut maka akan dapat menyempurnakan kemampuan mengarahkan bola.
2. Bonnie Robisson (1991 : 44 - 46 ) mengatakan seseorang pemain harus memperdalam kekuatan tangan
untuk mendorong bola ke dinding dengan jarak antara 90 12 cm dari dinding atau tembok. Dalam penelitian
ini ditetapkan jarak seseorang yang akan melakukan passing atas ke dinding sebagai tempat pelaksanaan
kegiatan adalah 120 cm, hal ini didasarkan atas uji coba.

Anda mungkin juga menyukai