Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

TITANIUM

Disusun oleh :
Putra Hadi Pratama
KELAS :
XII IPA 4

SMA N 1 BANYUWANGI

Tahun Ajaran 2016/2017


1. Definisi Titanium

Titanium adalah sebuah unsur kimia dalam tabel


periodik yang memiliki symbol Ti dan nomor atom 22 yang
ditemukan pada tahun 1791 tetapi tidak diproduksi secara
komersial hingga tahun 1950-an. Titanium ditemukan di
Inggris oleh William Gregor dalam 1791 dan dinamai oleh
Martin Heinrich Klaproth untuk Titan dari mitologi Yunani.

Titanium merupakan logam transisi yang ringan, kuat, tahan korosi termasuk
tahan air laut dan chlorine  dengan warna putih-metalik-keperakan. Titanium digunakan
dalam alloy (terutama dengan besi dan alumunium) dan senyawa terbanyaknya, titanium
dioksida, digunakan dalam pigmen putih. Salah satu karakteristik titanium yang paling
terkenal yaitu bersifat sama kuat dengan baja tetapi beratnya hanya 60% dari berat baja.
Sifat titanium mirip dengan zirconium secara kimia maupun fisika. Titanium dihargai
lebih mahal daripada emas karena sifat-sifat logamnya.

Unsur ini terdapat di banyak mineral dengan sumber utama


adalah rutile danilmenit, yang tersebar luas di seluruh Bumi. Ada dua bentuk alotropi dan
lima isotop alami dari unsur ini; Ti-46 sampai Ti-50 dengan Ti-48 yang paling banyak
terdapat di alam (73,8%).

2. Kelimpahan Titanium di Alam

Titanium merupakan logam kesembilan terbanyak, meliputi 0,6% kerak bumi.


Titanium ditemukan di meteor dan di dalam matahari. Bebatuan yang diambil oleh misi
Apollo 17 menunjukkan keberadaan TiO2 sebanyak 12,1%. Garis-garis titanium oksida
sangat jelas terlihat di spektrum bintang-bintang tipe M. Unsur ini merupakan unsur
kesembilan terbanyak pada kerak bumi. Titanium selalu ada dalam igneous
rocks (bebatuan) dan dalam sedimen yang diambil dari bebatuan tersebut. Ia juga terdapat
dalam mineral rutile, ilmenite dan sphene dan terdapat dalam titanate dan bijih besi.
Titanium juga terdapat di debu batubara, dalam tetumbuhan dan dalam tubuh manusia.
Logam ini hanya dikutak-kutik di laboraturium sampai pada tahun 1946, Kroll
menunjukkan cara memproduksi titanium secara komersil dengan mereduksi titanium
tetraklorida dengan magnesium. Metoda ini yang dipakai secara umum saat ini.
Selanjutnya logam titanium dapat dimurnikan dengan cara medekomposisikan iodanya.
3. Sifat Fisika

Titanium bersifat paramagnetik (lemah tertarik dengan magnet) dan memiliki


konduktivitas listrik dan konduktivitas termal yang cukup rendah.

Sifat-Sifat Fisika Titanium

Sifat Fisik Keterangan


Fasa Padat
Massa jenis 4,506 g/cm3 (suhu kamar)
Massa jenis cair 4,11 g/cm3 (pada titik lebur)
Titil lebur 1941 K (16680C,30340F)
Titik didih 3560 K(32870C, 59490F)
Kalor peleburan 14,15 kJ/mol
Kalor penguapan 425 kJ/mol
Kapasitas kalor (250C) 25,060 J/mol.K
Penampilan Logam perak metalik
Resistivitas listrik (20 °C) 0,420 µΩ·m
Konduktivitas termal (300 K) 21,9 W/(m·K)
Ekspansi termal (25 °C) 8.6 µm/(m·K)
Kecepatan suara (pada wujud 5090 m/s
kawat) (suhu kamar)
Tekanan Uap
P (Pa) 1 10 100 1k 10k 100k
T (K) 1982 2171 2403 2692 3064 3558
4. Sifat Kimia

            Sifat kimia dari titanium yang paling terkenal adalah ketahanan terhadap korosi
yang sangat baik (pada suhu biasa membentuk oksida, TiO2), hampir sama seperti
platinum, resistan terhadap asam, dan larut dalam asam pekat. Diagram Pourbaix
menunjukkan bahwa titanium adalah logam yang sangat reaktif, tetapi lambat untuk
bereaksi dengan air dan udara.

 Reaksi dengan Air

Titanium akan bereaksi dengan air membentuk Titanium dioksida dan hydrogen.
Ti(s) + 2H2O(g) → TiO2(s) + 2H2(g)

 Reaksi dengan Udara


Ketika Titanium dibakar di udara akan menghasilkan Titanium dioksida dengan nyala
putih yang terang dan ketika dibakar dengan Nitrogen murni akan menghasilkan
Titanium Nitrida.
Ti(s) + O2(g) → TiO2(s)
2Ti(s) + N2(g) →TiN(s)

 Reaksi dengan Halogen

Reaksi Titanium dengan Halogen menghasilkan Titanium Halida. Reaksi dengan Fluor
berlangsung pada suhu 200°C.
Ti(s) + 2F2(s) → TiF4(s)
Ti(s) + 2Cl2(g) → TiCl4(s)
Ti(s) + 2Br2(l) → TiBr4(s)
Ti(s) + 2I2(s) → TiI4(s)

 Reaksi dengan Asam

Logam Titanium tidak bereaksi dengan asam mineral pada temperatur normal tetapi
dengan asam hidrofluorik yang panas membentuk kompleks anion (TiF 6)3-
2Ti(s) + 2HF (aq) → 2(TiF6)3-(aq) + 3 H2(g) + 6 H+(aq)

 Reaksi dengan Basa

Titanium tidak bereaksi dengan alkali pada temperatur normal, tetapi pada keadaan panas.
Titanium terbakar di udara ketika dipanaskan menjadi 1200°C (2190°F) dan pada oksigen
murni ketika dipanaskan sampai 610°C (1130°F) atau lebih , membentuk titanium
dioksida. Sebagai hasilnya, logam tidak dapat dicairkan dalam udara terbuka sebelum
titik lelehnya tercapai, jadi mencair hanya mungkin terjadi pada suasana inert atau dalam
vakum. Titanium juga merupakan salah satu dari sedikit elemen yang terbakar di gas
nitrogen murni (Ti terbakar pada 800°C atau 1.472°F dan membentuk titanium nitrida).
Titanium tahan untuk melarutkan asam sulfat dan asam klorida, bersama dengan gas klor,
larutan klorida, dan sebagian besar asam-asam organik.

Sifat-Sifat Kimia Titanium

Sifat Kimia Keterangan


Nama, Lambang, Nomor atom Titanium, Ti,22

Deret Kimia Logam transisi

Golongan, Periode, Blok 4,4,d

Massa atom 47.867(1)  g/mol

Konfigurasi electron [Ar] 3d2 4s2

Jumlah elektron tiap kulit 2,8,10,2

Struktur Kristal hexagonal

Bilangan oksidasi 4

Elektronegativitas 1,54 (skala Pauling)

ke-1: 658.8 kJ/mol

Energi ionisasi ke-2: 1309.8 kJ/mol

ke-3: 2652.5 kJ/mol

Jari-jari atom 140 pm

Jari-jari atom (terhitung) 176 pm

Jari-jari kovalen 136 pm

5. Kegunaan/manfaat Titanium

 Bidang kedokteran

a. Karena bersifat non-feromagnetik , saat ini titanium umum digunakan untuk


medis, misalnya untuk mengganti tulang yang hancur atau patah. Sudah terbukti bahwa
bahan titanium kuat dan tidak berubah ataupun berkarat di dalam tubuh manusia.
Didalam tubuh manusia terdapat begitu banyak zat yang sesungguhnya dapat membuat
bahan metal apapun menjadi berkarat dan tidak dapat bertahan lama, tetapi tidak
demikian halnya dengan bahan titanium, yang sekali lagi memang sudah terbukti bisa
bertahan dalam tubuh manusia walaupun bertahun tahun digunakan. Selain itu, Titanium
digunakan sebagai bahan pengganti sendi dan struktur penahan katup jantung.

b. Digunakan dalam implant gigi (dengan jangka waktu lebih dari 30 tahun), karena
kemampuannya yang luar biasa untuk berpadu dengan tulang hidup ( osseointegrate ).

c. Digunakan untuk terapi kesehatan

Tahap awal dalam membuat gelang magnetik ini adalah membentuk bahan dasar
mentah titanium menjadi bagian bagian dari gelang magnetic. Proses ini cukup sulit, baik
dari proses pembetukan sampai kepada pemotongan bagian demi bagian, hal itulah yang
menyebabkan tidak banyak pabrik yang memproduksi berbahan titanium ( khususnya
gelang magnetic.

Setelah pembentukan dan pemotongan selesai , selanjutnya masuk ke tahap adjust


magnetic powder ke dalam bulatan bulatan yang sudah disediakan, magnetic yang
digunakan adalah magnet negatif dalam bentuk powder yang dimana kekuatan magnet
berkisar 3000-3500 gouss. Selanjutnya masuk ke dalam tahap akhir pembuatan gelang
magnetic. Proses ini tidak bisa dilakukan oleh mesin. Oleh sebab itu proses ini dilakukan
dengan tenaga manusia (hand made) dirangkai satu demi satu ( piece by piece ).

Karena proses yang begitu rumit dan panjang membuat bahan titanium menjadi salah satu
bahan terbaik dan menjadi salah satu perhiasan yang dikombinasikan dengan therapy
kesehatan yang cukup bernilai. Laboratorium teknologi & industri Nigata Jepang bahkan
melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa titanium dapat meningkatkan sirkulasi
darah bagi pemakainya.

d. Karena ini bio-kompatibel (tidak beracun dan tidak ditolak oleh tubuh), titanium
digunakan dalam aplikasi medis termasuk alat-alat operasi.

 Bidang industri

a. Kira-kira 95% hasil Titanium digunakan dalam bentuk Titanium dioksida


(TiO2),sejenis pigmen putih terang yang kekal dengan kuasa liputan yang baik untuk cat,
kertas, obat gigi, dan plastik.
b. Digunakan pada industri kimia dan petrokimia sebagai bahan unutk alat
penukarpanas (heat exchanger)dan bejana bertekanan tinggi serta pipa-pipa tahan korosi
memakai bahan titanium.

c. Industri pulp dan kertas menggunakan titanium dalam peralatan proses yang
terkena media yang korosif seperti sodium hipoklorit atau gas klor basah). Aplikasi lain
termasuk pengelasan ultrasonic dan  gelombang solder.

 Kegunaan lain

a. Alloy Titanium digunakan dalam pesawat, plat perisai, kapal angkatan laut,
peluru berpandu. Dapat juga digunakan dalam perkakas dapur dan bingkai kaca (yang
nilai ekonomisnya tinggi).

b. Titanium yang dialloykan bersama Vanadium digunakan dalam kulit luaran


pesawat terbang, peralatan pendaratan, dan saluran hidrolik.

c. Karena daya tahannya yang baik terhadap air laut, Titanium digunakan sebagai
pemanas-pendingin akuarium air asin dan pisau juru selam.

d. Di Rusia, Titanium menjadi bahan utama dalm pembuatan kapal angkatan perang
termasuk kapal selam seperti kelas Alfa, Mike dan juga Typhoon karena kekuatannya
terhadap air laut.

e. Bahan utama batu permata buatan manusia yang secara relatif agak lembut.

f. Titanium tetraklorida (TiCl4), cairan tidak berwarna yang digunakan untuk


melapisi kaca.

g. Titanium dioksida (TiO2) digunakan dalam pelindung matahari karena


ketahanannya terhadap ultra ungu.

h. Karena kelengaiannya dan menghasilkan warna yang menarik menjadikan logam


ini populer untuk menindik badan.

i. Titanium bias dianodkan untuk menghasilkan beraneka warna.


j. (Militer). Karena kekuatannya, unsur ini digunakan untuk membuat peralatan
perang (tank) dan untuk membuat pesawat ruang angkasa. (Mesin). Material pengganti
untuk batang piston.

k. Titanium nitrida (TiN), mempunyai kekerasan setara dengan safir dan


carborundum (9,0 pada Skala Mohs) , sering digunakan untuk melapisi alat potong seperti
bor. TiN juga dimanfaatkan  sebagai penghalang logam dalam fabrikasi semikonduktor.

l. Titanium tetraklorida (titanium (IV) klorida, TiCl 4, kadang-kadang disebut


“Tickle”) adalah cairan tak berwarna yang digunakan sebagai perantara dalam pembuatan
titanium dioksida untuk cat. Hal ini secara luas digunakan dalam kimia organik sebagai
Lewis asam, misalnya di Adisi aldol kondensasi. Titanium juga membentuk klorida yang
lebih rendah, titanium (III) klorida (TiCl 3), yang digunakan sebagai agen pereduksi.

m. Titanium digunakan untuk Sharpless epoxidation. Senyawa lain termasuk


titanium bromida (digunakan dalam metalurgi, superalloy, dan suhu tinggi dan pelapisan
kabel listrik) dan titanium karbida (ditemukan dalam suhu tinggi alat pemotong dan
coating).

n. Natrium Titranat dapat digunakan untuk pesawat televise, radar, mikrofon dan
fonograf.

o. Titanium Tetraklorida dapat digunakan untuk mordan (pengikat) pada


pewarnaan.

p. Titanium Oksida dapat digunakan untuk pembuatan batang las, email porselen,
karet, kertas dan tekstil.

q. Titania dapat digunakan untuk perhiasan (batu titania)

Anda mungkin juga menyukai

  • Makalah Titanium
    Makalah Titanium
    Dokumen3 halaman
    Makalah Titanium
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Teks Eksposisi
    Teks Eksposisi
    Dokumen2 halaman
    Teks Eksposisi
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • SOSIALISASI
    SOSIALISASI
    Dokumen2 halaman
    SOSIALISASI
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • POLITIK_KELUARGA
    POLITIK_KELUARGA
    Dokumen3 halaman
    POLITIK_KELUARGA
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • POLITIK_KELUARGA
    POLITIK_KELUARGA
    Dokumen3 halaman
    POLITIK_KELUARGA
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN FISIKA (Pembiasan Pada Kaca Prisma)
    LAPORAN FISIKA (Pembiasan Pada Kaca Prisma)
    Dokumen1 halaman
    LAPORAN FISIKA (Pembiasan Pada Kaca Prisma)
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Rumah Apung
    Rumah Apung
    Dokumen6 halaman
    Rumah Apung
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Ekstra
    Ekstra
    Dokumen8 halaman
    Ekstra
    Putra Hadi Pratama
    Belum ada peringkat
  • Simbol
    Simbol
    Dokumen9 halaman
    Simbol
    Kimi Mi
    Belum ada peringkat
  • ROSYID
    ROSYID
    Dokumen2 halaman
    ROSYID
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Kelompok Puisi Soneta
    Kelompok Puisi Soneta
    Dokumen5 halaman
    Kelompok Puisi Soneta
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Pelang I
    Pelang I
    Dokumen2 halaman
    Pelang I
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Peminatan
    Sejarah Peminatan
    Dokumen10 halaman
    Sejarah Peminatan
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Pjok 1
    Pjok 1
    Dokumen10 halaman
    Pjok 1
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • PP Kti
    PP Kti
    Dokumen7 halaman
    PP Kti
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Makalah Fisika 1
    Makalah Fisika 1
    Dokumen3 halaman
    Makalah Fisika 1
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Makalah Boli Voli
    Makalah Boli Voli
    Dokumen13 halaman
    Makalah Boli Voli
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Baby
    Baby
    Dokumen6 halaman
    Baby
    Hafra Amini
    Belum ada peringkat
  • Kliping Bola Voli
    Kliping Bola Voli
    Dokumen9 halaman
    Kliping Bola Voli
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • OBSERVASI
    OBSERVASI
    Dokumen1 halaman
    OBSERVASI
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan Makalah Fisika
    Pembahasan Makalah Fisika
    Dokumen8 halaman
    Pembahasan Makalah Fisika
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Makalah Fisika 1
    Makalah Fisika 1
    Dokumen3 halaman
    Makalah Fisika 1
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Kti Sejarah
    Kti Sejarah
    Dokumen15 halaman
    Kti Sejarah
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Kti Sejarah
    Kti Sejarah
    Dokumen15 halaman
    Kti Sejarah
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • KIMIA2
    KIMIA2
    Dokumen14 halaman
    KIMIA2
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Kliping Bola Voli
    Kliping Bola Voli
    Dokumen9 halaman
    Kliping Bola Voli
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Kti Sejarah
    Kti Sejarah
    Dokumen15 halaman
    Kti Sejarah
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Makalah Boli Voli
    Makalah Boli Voli
    Dokumen13 halaman
    Makalah Boli Voli
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat
  • Kisah Nabi Yunus
    Kisah Nabi Yunus
    Dokumen3 halaman
    Kisah Nabi Yunus
    Putra Pratama
    Belum ada peringkat