Anda di halaman 1dari 11

PENCAK SILAT

Disusun Oleh :

RIFA RAUDHATUL MAGFIRAH


KELAS : IX C

SMP NEGERI 10 BANDA ACEH


TAHUN AJARAN 2015/2016

PENCAK SILAT
A. PENGERTIAN PENCAK SILAT

Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari
Indonesia. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan
Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai
suku bangsa Nusantara. Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini Vietnam juga
telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh. Induk organisasi pencak silat di Indonesia
adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasifederasi pencak silat di berbagai negara adalah Persekutuan Pencak Silat Antara
Bangsa(Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei
Darussalam.
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak
konsentrasi. Ada pengaruh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pencak
silat. Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas.
Misalnya, daerahJawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa
Tengah ada aliranMerpati Putih dan di Jawa Timur ada aliran Perisai Diri. Setiap empat
tahun di Indonesia ada pertandingan pencak silat tingkat nasional dalam Pekan Olahraga
Nasional. Pencak silat juga dipertandingkan dalam SEA Games sejak tahun 1987. Di
luar Indonesia juga ada banyak penggemar pencak silat seperti di Australia, Belanda,
Jerman, dan Amerika.

Di tingkat nasional olahraga melalui permainan dan olahraga pencak silat


menjadi salah satu alat pemersatu nusantara, bahkan untuk mengharumkan nama
bangsa, dan menjadi identitas bangsa. Olahraga pencak silat sudah dipertandingkan di
skala internasional. Di Indonesia banyak sekali aliran-aliran dalam pencak silat, dengan
banyaknya aliran ini menunjukkan kekayaan budaya masyarakat yang ada di Indonesia
dengan nilai-nilai yang ada didalamnya.
B.

SEJARAH PENCAK SILAT


Pencak silat merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang

sudah tumbuh dan berkembang ke manca negara. Walau sejarah


tidak bisa menunjukkan secara pasti kapan lahirnya pencak silat,
namun pencak silat sudah lahir di bumi pertiwi sejak peradaban
manusia. Sejak jaman pra sejarah sudah lahir ilmu beladiri yang
sederhana guna mempertahankan hidup dari ganasnya alam.
Pada jaman kerajaan-kerajaan beladiri berkembang sebagai alat
berkuasa, baik mempertahankan kerajaannya maupun untuk menyerang lawan. Tahun 10191041 istilah pencak silat mulai muncul sejak
kerajaan Kahuripan dengan nama Eh Hok Hik. Pada jaman penjajahan peran pencak silat sangat besar dalam membantu pertahanan
negara untuk mengusir penjajah.
Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia,
Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai
dengan penyebaran suku bangsa Melayu Nusantara. Berkat peranan
para pelatih asal Indonesia, kini Vietnam juga telah memiliki pesilatpesilat yang tangguh. Induk organisasi pencak silat di Indonesia
adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Organisasi yang
mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara adalah
Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (Persilat), yang dibentuk oleh
Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak
konsentrasi.Ada pengaruh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan
Islam dalam pencak silat.Biasanya setiap daerah di Indonesia mem-

punyai aliran pencak silat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat
terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur ada aliran Perisai Diri.Setiap
empat tahun di Indonesia ada pertandingan pencak silat tingkat
nasional dalam Pekan Olahraga Nasional. Pencak silat juga dipertandingkan dalam SEA Games sejak tahun 1987. Di luar Indonesia juga
ada banyak penggemar pencak silat seperti di Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika.
Di tingkat nasional olahraga melalui permainan dan olahraga
pencak silat menjadi salah satu alat pemersatu nusantara, bahkan
untuk mengharumkan nama bangsa, dan menjadi identitas
bangsa.Olahraga pencak silat sudah dipertandingkan di skala internasional. Di Indonesia banyak sekali aliran-aliran dalam pencak silat,
dengan banyaknya aliran ini menunjukkan kekayaan budaya
masyarakat yang ada di Indonesia dengan nilai-nilai yang ada
didalamnya.
Pertumbuhan dan perkembangan pencak silat pada jaman
kemerdekaan amat pesat, dengan terbentuknya wadah organisasi
Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) tahun 1948. Pada tanggal 11
Maret 1980 IPSI didukung tiga negara Malaysia, Singapura, dan Brunai
Darusalam membentuk Federasi Pencak Silat Internasional disebut
PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa), dan tahun 1987
untuk pertama kali pencak silat secara resmi masuk Sea Games XIV.
Keberhasilan pencak silat menjadi cabang olahraga di Sea Games,
memacu PB IPSI untuk melakukan eksibisi di Asian Games XIV Busan
Korea Selatan. Tidak hanya berhenti disitu saja pencak silat telah
mengadakan Kejuaraan Dunia ke-11 kali, dan perkembangan terakhir
anggota PERSILAT mencapai 46 negara yang tersebar di benua Asia,
Eropa, Australia, Amerika, dan Amerika.
B. GERAKAN PENCAK SILAT
Sikap Pasang

Sikap pasang adalah teknik berposisi siap tempur optimal dalam


menghadapi lawan yg dilaksanakan secara teknis dan efektif.Sikap
pasang dapat berpola serangan atau belaan.Dalam pelaksanaanya
sikap pasang merupakan kombinasi dan koordinasi kreatif dari kudakuda,sikap tubuh,dan sikap tangan.ditinjau dari taktik penggunaanya
terdiri dari
1. Sikap pasang Terbuka
Yakni sikap pasang dengan posisi tangan dan lengan yg tidak
melindungi tubuh
2. Sikap pasang tertutup
Yakni Sikap Pasang dengan posisi tangan dan lengan yg
melindungi tubuh. Sikap pasang dalam kombinasi dan koordinasi
dengan kuda-kuda meliputi.
a. Sikap pasang dengan kuda-kuda depan sejajar
b. Sikap Pasang dengan kuda-kuda badan berputar
c. Sikap pasang dengan kuda-kuda serong depan
d. Sikap Pasang dengan kuda-kuda tengah menghadap
e. Sikap Pasang dengan kuda-kuda tengah menghadap
f. Sikap pasang dengan kuda-kuda tengah menyamping
g. Sikap Pasang dengan kuda-kuda silang depan
h. Sikap pasang dengan satu kaki diangkat
Gerak Langkak

Gerak langkah adalah teknik berpindah atau mengubah posisi di


sertai dengan kewaspadaan mental dan indera secara optimal untuk
mendapatkan posisi yang menguntungkan (Favourable/condusive)
dalam rangka mendekati atau menjauhi lawan bagi kepentingan
serangan dan belaan yang dilaksanakan secara taktis dan dalam
pelaksanaannya selalu di kombinasikan dan di koordinasikan dengan
sikap tangan
Gerak Langkah dilihat dari beberapa segi yaitu :
1. Gerak langkah dari arahnya meliputi :
a. Gerak Langkah ke belakang
b. Gerak langkah serong kebelakang
c. Gerak langkah ke kiri
d. Gerak langkah serong kiri depan
e. Gerak langkah kedepan
f. Gerak Langkah serong kanan depan
g. Gerak langkah ke kanan
h. Gerak langkah seronh kanan belakang
2. Gerak Langkah ditinjau dari cara melaksanakannya,
meliputi :
a. Gerak langkah angkatan
b. Gerak langkah geseran
c. Gerak langkah ingsutan (seseran)
d. Gerak Langkah putaran
3. Gerak Langkah ditinjau dari pola taktiknya, meliputi
a. Gerak langkah lurus
b. Gerak langkahzig-zag(gergaji)
c. Gerak langkah Segitiga
d. Gerak langkah ladam (tapal Kuda)
e. Gerak langkah Liuk (meander)
f. Gerak Langkah ganda

Tangkisan
Adalah suatu teknik untuk menggagalkan serangan lawan dengan
melakukan tindakan menahan serangan lawan dengan tangan,kaki
dan tubuh. Contoh tangkisan antara lain Tepis,Gedik,Kelit,Siku dan
Potong.

1. Tangkisan Tepis
Yakni tangkisan dengan menggunakan satu atau ke dua telapak
tangan terbuka dengan kenaannya telapak dalam,arah gerakannya
dari dalam keluar dan atas kebawah.
2. Tangkisan Gedik
Yakni tangkisan yang kenaanya lengan bawah dalam dengan
lintasan dari atas kebawah
3. Tangkisan kelit
Yakni tangkisan yg menggunakan satu lengan dengan telapak
tangan terbuka yang kenaanya telapak tangan luar dan arah dari
dalam keluar
4. Tangkisan siku
Yakni tangkisan yang menggunakan siku dengan lintasan dari luar
ke dalam.
5. Tangkisan potong
Yakni tangkisan yang menggunakan satu tangan dan lengan di
gerakkan ke samping seperti gerakan memotong dengan
kenaannya lengan bawah luar dengan posisi tangan terbuka.
Pukulan
Dalam Pencak Silat Olah Raga sesuai dengan peraturan yang
ada,disebutkan bahwa yang dimaksud dengan pukulan adalah
berbagai macam teknik serangan yg di lakukan dengan
mempergunakan tangan sebagai komponennya.
Jadi secara singkat dapat di jelaskan bahwa dalam Pencak Silat segala
teknik pukulan yang terdapat dalam Pencak Silat (dalam bentuk

apaun) boleh dipergunakan untuk menyerang yang disahkan dalam


upaya memperoleh angka
Dari Sekian banyak teknik yang terdapat dalam pencak silat,dalam
pelaksanannya Pencak Silat Olah Raga ternyata tidak dapat
dipergunakan,denagn pertimbangan efesiensi dan efektivitas serta
keselamatan pesilat.Dalam pertandingan Pencak Silat Olah
Raga,teknik pukulan yang sering dipergunakan adalah : pukulan
depan,pukulan sangkol/bandul , pukulan samping dan pukulan lingkar.
1. Pukulan Depan.
Pukulan depan adalah pukulan yang dilakukan dengan
lintasan lurus kedepan,yang mencapai hasil optimal dapat
dilakukan dengan dibantu oleh pergerakan bahu putaran pinggang
yang mendukung untuk pemindahan beraat badan kedepan
(tangan yang menyerang).Pukulan ini dapat dilakukan dalam dua
sikap tubuh yang berbeda,yaitu Pukulan depan dengan posisi
tangan yang dipergunakan untuk menyerang,sejajar dengan
posisi kaki yang berada didepan (jab)
Pukulan depan dengan posisi tangan yang dipergunakan untuk
menyerang,tidak sejajar dengan posisi kaki yang berada di depan
(Straight)
2. Pukulan Sangkol
Yaitu Pukulan yang dilakukan dengan posisi tangan ditekuk (90
%).Lintasan pukulan adalah diayun dari bawah ke atas.Pukulan ini
dapat dilaksanakan dengan posisi kaki yg bervariasi,baik dengan
posisi kaki depan sejajar dengan tangan yang dipergunakan
yuntuk menyerang maupun tidak.
3. Pukulan Lingkar
Yaitu pukulan yang dilakukan denagn lintasan pukulan dari arah
samping luat tubuh pesilat menuju ke arah dalam tubuh
pesilat.Untuk mendukung tercapainya hasil optimal dari pukulan
lingkar ini,harus di dukung dengan pergerakan bahu dan pinggang
yang searah dengan arah pukulan.hal ini akan menambah bobot
dengan adanya dorongan berat badan pesilat ke tangannya.

4. Pukulan Samping
Perkiraan dari teknik pukulan samping ini adalah punggung
tangan.Adapun lintasan dari samping dalam tubuh pesilat ke arah
luar tubuh pesilat.
Tendangan
Tendangan merupakan teknik dan taktik serangan yang
mempergunakan untuk jarak jangkau jauh dan sedang
mempergunakan tungkai sebagai komponen penyerang. Dalam
Pencak Silat Olah raga ,teknik tendangan yang masuk sasaran
mendapat nilai 2. Teknik-teknik tendangan yang terdapat dalam
Pencak Silat pada prinsipnya dpat dipergunakan untuk menyerang
dalam pertandingan pencak silat olah raga. namun sebagaimana
halnya dengan pukulan,tidak semua teknik tendangan dapat
dipergunakan dan pertandingan,berdasarkan efesiensi pelaksanaan
teknik tendangan dan efektifitas untuk memperoleh angka serta
keselamatan yang melakukan tendangan tersebut. Teknik tendangan
pada pertandingan Olah Raga adalah tendangan :lurus,Sabit
"T",belakang,jejag dan gajul.
1. Tendangan Lurus
Tendangan depan/lurus adalah tendangan yang dilakukan dengan
lintas lurus ke depan,dengan perkenaan pada pangkal jari-jari kaki.
Variasi dalam pelaksanaa teknik ini antara lain dengan lompatan
2. Tendangan Sabit
Tendangan Sabit adalah tendangan yang di lakukan dengan
lintasan dari samping (melengkung seperti
sabit/arit),perkenaannya pada punggung kaki. Tendangan ini dapat
di laksanakan dalam posisi kaki berada di depan maupun di
belakang dan dapat pula di variasikan dengan lompatan
3. Tendangan " T "
Tendangan T adalah tendangan yang dilakukan dengan posisi
tubuh menyamping dan lintasan tendangan lurus ke
samping.Perkenaannya adalah bagian tajam telapak kaki dan

tumit. Banyak Variasi dalam pelaksanaanya antara lain : T jepret,T


gantung, T lompat Tendangan " T "
4. Tendangan Jejag
Tendangan Jejag adalah tendangan yang dilaksanakan dengan
posisi tubuh tegak dan lintasan lurus kedepn,perkenaannya adalah
tumit.Selintas tendangan ini mirip dengan tendangan lurus,namun
terdapat perbedaan prinsipil dalam pelaksanannya,Jika tendangan
lurus dengan melecutkan tungkai kedepan (seperti gerakan
menusuk)sedangkan tendangan gejos dilakukan denagn terlebih
dahulu mengangkat lutut setinggi mungkin dan kemudian
mendorong tungkai kedepan sasaran Tendangan Jejag/Gejos
5. Tendangan belakang
Tendangan belakang yaitu tendangan yang dilakukan dengan
terlebih dahulu memutar tubuh dan sikap tubuh membelakangi
lawan,dengan perkenaan pada telapak kaki atau tumit
1. Tendangan Gajul
2. Tendangan gajul perkenaannya pada tumit se4dang lintasannya
adalah dari arah bawah ke atas
Tangkapan
Tangkapan merupakan teknik dan taktik serangan pada jarak
jangkau dekat dan sedang yang dilaksanakan dengan menangkap
salah satu komponen tubuh lawan untuk dilanjutkan dengan
bantingan,jatuhan atau kuncian
Dari segi teknik,tangkapan dapat dilaksanakan dari luar dan dari
dalam yang masing-masing disebut tangkapan luar dan dalam
Tangkapan luar adalah teknik tangkapan yang dilaksanakan
dari arah luar tubuh pesilat yang melakukan teknik
tangkapan,sedangkan tangkapan dalam adalah teknik tangkapan
yang dilaksanakan dari arah dalam tubuh pesilat yang melakukan
teknik tangkapan
Bantingan
Pengertian bantingan adalah teknik dan taktik serangan jarak
jangkau dekat yang dilakukan dengan terlebih dahulu menangkap

salah satu komponen tubuh lawan untuk selanjutnya,melalui proses


mendorong atau menarik,di hempaskan dilihat dari titik tumpu
penyangganya bantingan dapat dilaksanakan dengan sekurangkurangnya 4 macam teknik yaitu : bantingan tungkai,bantingan
pinggul,bantingan punggung dan bantingan kaki.
Jatuhan
Pengertian jatuhan adalah teknik dan taktik serangan pada jarak
jangkau jauh dan sedang yang dilaksanakan dengan menggunakan
tungkai atau kaki untuk menjatuhkan lawan
Teknik jatuhan ini dalam pencak silat lazim disebut teknik
sapuan yang dapat di bedakan menjadi 1 macam yaitu :
a. Sapuan Tegak, Yaiyu menjatuhkan lawan yang dilaksanakan
dengan menggunakan tungkai yang disapukan dalam posisi tegak
kekaki lawan
b. Sapuan rebah yaitu teknk menjatuhkan lawan yang dilaksanakan
dengan menggunakan tungkai yang disapukan dalam posisi rebah
ke kaki lawan.
c. Besetan yaitu teknik menjatuhkan lawan yang dilaksanakan
dengan menggunakan kaki dan tungkai yang dikaitkan ke kaki
lawan
d. Guntingan yaitu teknik menjatuhkan lawan yang dilaksanakan
dengan menjepitkan kedua tungkai pada bagian tubuh untuk
diserang
e. Sabetan yaitu serangan menjatuhkan lawan dengan kenaan tulang
kering kesasaran betis dengan lintasan dari luar ke dalam
Sabetan

Anda mungkin juga menyukai