Anda di halaman 1dari 28

Tugas Makalah :

PERMAINAN BOLA VOLY

DISUSUN OLEH :

NENENG

Kata pengantar
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rakhmat
dan karunia-Nya sehingga makalah tugas Pendidikan Jasmani dan Kesehatan ini dapat
terselesaikan. Makalah ini disusun berdasarkan pengumpulan dari berbagai sumber, dan untuk
memehuni tugas Pendidikan Jasmani dan Kesahatan.

Dengan ini kami ucapkan terimakasih kepada Drs. Soepoyo Ristianto selaku dosen pembimbing
mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesahatan.Kami ucapkan terimakasih juga kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas ini.

Semoga tugas yang kami buat dapat bermanfaat bagi kami pribadi maupun pihak yang
membaca.

Kami menyadari bahwa tugas ini sangat jauh dari sempurna, masih banyak kelemahan dan
kekurangan. oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun untuk meningkatkan
kualitas dan menyempurnakan tugas ini, kami terima dengan terbuka.

Yogyakarta, 22 November 2012

penulis

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR . .i

DAFTAR ISI.. ii

PEMBAHASAN

1. Sejarah 1

2. Alat Permainan.. 4

3. Cara Permainan. 6

4. Pola Permainan Dalam Bola Volley. 11

5. Teknik Bola Volley. 24

6. Perwasitan dalam Permainan Bola Volley 21

7. Macam-macam Volley berdasarkan Tempat 26


KESIMPULAN.. 28

DAFTAR PUSTAKA ..29

1. Sejarah

Pada awal penemuannya,olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette.Olahraga
Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani(Director of
Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895,
di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New
York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942.YMCA (Young Mens Christian
Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran
pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus.Organisasi ini
didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu
dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6
November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah
olahraga baru yang bernama Mintonette.Sama halnya dengan James Naismith, William G.
Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William
G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan
permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh
James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang
diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan.Tepatnya, permainan
Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi
satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball).Pada
awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda
lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada
demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun
1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education
Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of
the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk
mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada
sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh
seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim
yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga
menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam
maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa.Dan menurut penjelasannya pada saat itu,
permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain.Tidak ada batasan jumlah pemain yang
menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah
mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah
lain (wilayah lawan).

Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :

1. Permainan bola voli tidak memerlukan lapangan yang luas.

2. Mudah dimainkan.

3. Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.

4. Permainan ini sangat menyenangkan.


5. Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.

6. Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.

7. Dapat di mainkan banyak orang

Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928).
Perkembangan permainan bola voli di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan
Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang permainan bola voli
termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.
Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh
Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola
voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional
yang pertama di Jakarta. Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat
sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di
sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di
dalam memperkenalkan pada anak-anak didik.Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar
permainan. .

Manfaat Olahraga Bagi Kita

Dalam kehidupan modern saat ini banyak orang yang melupakan pentingnya olahraga untuk
tubuh.Padahal olahraga merupakan cara untuk sehat yang paling murah dengan hasil yang
mengagumkan untuk kebugaran badan.Selain itu olahraga dapat dilaksanakan kapanpun dan
dimanapun kita suka melakukannya baik siang maupun malam sesuai keinginan.

Berikut adalah beberapa manfaat olahraga untuk tubuh kita menurut Asosiasi Kebugaran di
Inggris :

Meningkatkan kisaran gerak

Meningkatkan stamina

Melepaskan kecemasan

Meredakan kinerja seksual

Meredakan gejala menopause

Membantu mencegah penyakit jantung

Mencegah osteoporosis

Memperbaiki ketajaman mental

Memperbaiki konsentrasi

Mengurangi resiko kanker payudara

Memperbaiki pandangan hidup

Mengurangi nyeri radang sendi


Mengendalikan kolesterol

Membakar lemak

Mempercepat metabolisme

Menghilangkan gejala pra-menstruasi

Membantu kita berhenti merokok

Meredakan depresi

Mengurangi biaya hidup

Meningkatkan kepuasan kerja

Mengawetkan otot

Mengawetkan organ-organ internal (hati, ginjal)

Memperbaiki waktu reaksi

Memperbaiki kebugaran kardiovaskuler

Meningkatkan energi

Memperbaiki koordinasi saraf dan otot

Meningkatkan kemampuan tubuh untuk memerangi infeksi

Mengurangi resiko glaukoma

Mengurangi resiko kanker usus besar

Menurunkan tekanan darah

Mengurangi resiko kegemukan

Membakar kalori

Memperbaiki sembelit

Mencegah endometriosis

Mengurangi konsumsi alkohol

Mengurangi stres

Meningkatkan harga diri

Meningkatkan perasaan sejahtera


Meningkatkan IQ

Meningkatkan kreativitas

Mengurangi absensi kerja

Meningkatkan produktivitas

Memperbaiki kelenturan

Memperbaiki peredaran darah

Meningkatkan mobilitas

Meningkatkan ingatan/mengurangi resiko pikun

Memperpendek waktu pemulihan sesudah sakit atau cedera

Memperpanjang hidup

2. Alat permainan

a. Lapangan Permainan Bola Voli

1) Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter.

2) Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan
jaring)

3)Garis tepi lapangan adalah 5 cm.


b. Bola Voli

1) Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm.

2) Berat 260 hingga 280 gram.

3) Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi,
294.3-318.82 mbar atau hPa).

c. Net

Ukuran tinggi net putra 2,44 meter dan untuk net putri 2,24 meter

3. Cara permainan

Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.

Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan
defender (pemain bertahan).

4 peran penting:

1. Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada
rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan.Permainan voli menuntut kemampuan
otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan.
Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan
semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan
sepanjang permainan.

2. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan.

3. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-
smash bola ke seberang net.

4. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

Kedudukan pemain (posisi pemain)

Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam
2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang.
Pemain nomor satu dinamakan server,

pemain kedua dinamakan spiker,

pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,

pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan
libero

Penghitungan angka

Aturan permainan dari bola voli:

1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola
dan musuh mendapatkan nilai

2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak,
maka musuh akan mendapat nilai

Sistem Pertandingan

Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan
akandisitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.

Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4
pemain cadangan.

Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.

Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang
bermain untuk cabang olahraga yanglain.

Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.

Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap
kalah.

Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di
pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.

Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka
pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan
memenangi pertandingan.

Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih
mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka
pada tiap-tiap set yang dimainkan.

Pelanggaran/kesalahan saat bermain bola voli meliputi:


1. Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.

2. Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa
mengenai dasar lapangan.

3. Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum
menyentuh permukaan lapangan.

4. Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu
juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin
bagi lawan.

5. Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.

6. Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.

7. Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.

8. Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai
double faults.

Setiap tim diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila
dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta
bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.

Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.

Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.

Peraturan Permainan Bola Voli

1) Peraturan permainan yang dipergunakan dalam pertandingan Bola Voli Sportfest


Hannover2010 adalah peraturan yang telah disahkan oleh PBVSI , tiap peserta dianggap sudah
memahami peraturan yang dimaksud.

2) Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem setengah kompetisi

3) Setiap team beranggotakan minimum 6 orang, putra dan atau putri. Jika salah satu
anggotatim yang beranggotakan hanya 6 orang mengalami cedera atau tidak dapat
melanjutkanpertandingan, maka team tersebut dinyatakan kalah.

4) Setiap pemain tidak diperkenankan bermain untuk 2 tim yang berbeda pada cabang
olahragayang sama.

5) Setiap kontingen diizinkan untuk mengirim maximal 2 team bola voli.

6) Sistem perhitungan angka yang digunakan dalam Sportfest Hannover 2010 adalah rally-
point.Babak penyisihan, tim pemenang adalah yang terlebih dahulu meraih angka 21.Pada babak
semifinal dan final, tim pemenang adalah yang telah memenangkan 2 set (Best of 3). Setiap
babak dimainkan hingga angkat 15.
7) Bagi setiap team yang bertanding diharapkan menyiapkan 2 kostum(pakaian) gelap dan
terang

8) Pertandingan akan dihentikan jika terjadi keributan dan skor yang berlaku adalah
skorterakhir pada saat itu.

9) Tim diharapkan datang ke lapangan pertandingan 5 menit sebelum Jadwal. Tim


yangterlambat datang ke lapangan pertandingan dianggap kalah (WO)

10) Keputusan Wasit bersifat MUTLAK!!

11) Anggota team olahraga adalah orang Indonesia. Jika ada anggota yang bukan orang
Indonesiaharap melapor sebelumnya ke panitia untuk dipertimbangkan.Keputusan (Ijin) dari
panitiaadalah mutlak

12) Wasit untuk setiap pertandingan adalah 2 (dua) wasit dari tim yang akan
bertandingberikutnya.Contoh:Jadwal pukul 09.20: Tim A vs. Tim B, berikutnya Tim C vs. Tim
D. Maka pada pertandinganTim A vs. Tim B, kedua wasitnya adalah 1 dari Tim C dan 1 dari Tim
D. Dan demikianseterusnya.

Internasional Voli Aturan :

a. Pengadilan Ukuran
Untuk ruangan voli, pengadilan berukuran 52 kaki, 6 inci panjang dan 26 meter, lebar 3
inci.

Untuk voli pantai, atau dua pemain pengadilan, pengadilan berukuran 59 meter panjang
dan 29 meter, 6 inci lebar. Anda harus meninggalkan 10 kaki lebih sekitar pengadilan
untuk memungkinkan pemain kamar untuk bermain aman.

b. Pemain
Tim bermain voli dalam ruangan menggunakan enam pemain di pengadilan pada satu
waktu

voli pantai menggunakan format tim dua-orang. Indoor voli aturan mengharuskan pemain
memutar dalam urutan set setelah setiap perubahan berfungsi untuk mencegah satu atau
dua pemain dominan mengambil alih permainan dengan memainkan posisi yang sama di
seluruh. Dua orang voli memungkinkan pemain baik untuk kedua sisi pengadilan pada
awal titik.

Seragam harus sama untuk rekan tim, dengan memotong yang sama, warna dan
penomoran.

Indoor voli seragam harus memiliki nomor, dengan seragam kapten menampilkan jumlah
digaris bawahi.
Beach volleyball pemain harus memiliki nomor di jersey mereka atau celana pendek.

Pemain Indoor mungkin mengenakan pakaian yang cocok pemanasan, sementara pemain
pantai dapat memakai kaus kaki atau sepatu pasir pada kebijaksanaan wasit. Jika kedua
tim muncul mengenakan seragam yang sama, wasit membalik koin untuk melihat siapa
yang harus berubah menjadi seragam baru.

Poin mulai dengan servis yang, ditabrak dari belakang garis batas lapangan.

Server harus melemparkan bola dan memukulnya dari udara, ke pengadilan lawan tanpa
menyentuh net.

Sebuah tim bisa memukul bola maksimal tiga kali sebelum mereka mengirim kembali ke
lawan, tapi tidak ada pemain dapat menyentuh bola dua kali berturut-turut.

Pemain tidak bisa menendang, membawa, menahan atau memutar bola.

Pemain tidak boleh melewati garis imajiner dari net ke lantai selama titik di voli biasa.

Pemain Pantai dapat meluncur di bawah jaring jika mereka tidak mengganggu lawan.

Sebuah tim kehilangan poin jika bola hits tanah di luar batas setelah anggota tim hits atau
jika anggota tim yang lain menyentuh net daripada selama blok.

Dalam scoring tradisional, tim hanya mencetak titik ketika mereka menang titik selama
masa layanan mereka.

Dalam skor reli, tim mencetak poin setiap kali mereka menang titik, terlepas dari apakah
atau tidak mereka telah melayani.

Setelah tim melayani kehilangan titik, sisi-out terjadi, dengan servis yang pergi ke tim
yang memenangkan titik.

c. Seragam
d. Dasar Bermain
e. Scoring

Peraturan Permainan Bola Voli Khusus

1. Memasuki (melewati) di Bawah Net

a) Melewati daerah lawan dibawah net diperbolehkan asal tidak mengganggu pemain lawan.

b) Melewati di daerah lawan di luargaris tengah diperbolehkan asalkan sebagian kaki tadi
masih berada kontak dengan garis tengah.

c) Melewati/menyentuh daerah lawan dengan anggota badan selain kaki tibak diperbolehkan.
d) Pemain tidak boleh menyentuh salah satu bagian net atau antenna(rod).

e) Apabila bola yang dipukulnya mengenai net dan menyebabkan net tersebut menyentuh
lawan,hal itu bukan merupakan kesalahan.

Ketentuan Servis

a) Server bergerak bebas di daerah servis.Pada waktu servis, server tidak boleh menyentuh
garis lapangan.

b) Server harus memukul bola dalam 5 detik sesudah ada tanda di mulai (bunyi peluit).

c) Servis yang dilakukan sebelum tanda peluit dibunyikan dinyatakan batal.Servis harap
diulang.

d) Bola harus di pukul dengan satu tangan sesudah dilambungkan atau sebelum menyentuh
permukaan lapangan permainan.

Kesalahan Serangan

a) Seorang pemain melakukan serangan dan bola jatuh di daerah lapangan sendiri.

b) Pemain memukul bola keluar.

c) Pemain baris belakang melakukan pukulan serangan di dalam daerah depan.Pada waktu
memukul bola,pemain tersebut berada di atas dari ketinggian.

Kesalahan Membendung(bloking)

a) Pembendung (blocker) menyentuh bola dalam daerah lawan .

b) Bola menyentuh pembendung di bawah pinggangnya.

c) Pemain baris belakang melakukan block secara sempurna di depan(di daerah serang).

d) Membendung bola dari servis lawan.

4. Pola Permainan dalam Bola Voli

a. Pola Penyerangan

Dalam permainan bola voli berhasil atau tidaknya suatu penyerangan sebagian besar bergantung
dari pemberian bola pada pemain penyerang yang bersangkutan. Seorang penyerang dapat
dikatakan mahir dalam melakukan serangan apabila ia memiliki kualitas berikut ini.

1) Dalam melakukan penyerangan cukup luwes dan tidak kukuh dengan satu tipe penyerangan
saja (menonton)

2) Pandai meloncat

3)Dapat memukul bola dengan keras


4) Dapat menjangkau bola jauh-jauh

5) Mempunyai daya observasi yang tinggi terhadap kemampuan lawan

Jenis-jenis formasi atau pola peyerangan tim sebagai berikut:

1) Serangan dengan umpan tinggi

Serangan umpan tinggi ini tepat untuk melatih pemain pemula.

2) Serangan cepat

serangan cepat dapat dilakukan dari bola bebas,penerimaan servis, dan penerimaan serangan.
Macam-macam serangan cepat dari pelaksanaannya adlah sebagai berikut :

a) Serangan cepat sekitar 1 meter ke kiri pengumpan dan smasher melompat sebelum bola
diumpankan.

b) Serangan cepat sekitar 2 hingga 3 meter ke kiri pengumpan dan smasher melompat
bersaman dengan saat bola diumpankan.

c) Serangan cepat melompat sebelum bola diumpankan

d) Smash dengan umpan push (shoot set )dari sisi kiri dekat tiang.

e) Smash dengan umpan push (shoot set )dari sisi kanan dekat tiang.

Jenis-jenis pemain sesuai dengan tugas dan fungsinya dapat dibagi menjadi berikut ini.

1. Smasher (Sm) bertugas sebagai penyerang utama

2. Set-Upper (Su) bertugas sebagai pengumpan ke smasher

3. Universaler (U) bertugas dan berfungsi serbaguna

4. Libero (L) bertugas sebagai pemain bertahan yang posisinya selalu di daerah belakang

5. Libero tidak boleh melakukan service, membendung maupun menyerang

Sistem Penyerangan

Berikut ini macam-macam sistem penyerangan.

1) Sistem 4 Sm 2 Su (4 smasher 2 set-upper)

a) Su 1 Su 2 = set-upper ke-1 dan ke-2.

b) Sm 1 Sm 4 = Smasher 1,2,3,4
c) Sm 1 Sm 2 tempatnya harus berlawanan karena kekuatan dan kemampuannya hampir
seimbang dalam produkivitas serangan terhadap lawan.

d) Sm 3 lebih baik daripada Sm 4 sehingga ditugaskan membantu Sm 2 yang kemampuannya


untuk menyerang kurang dibanding Sm 2 .

2) Sistem 4 Sm 1 Su 1 U ( 4 smasher 1 set-upper 1 universaler)

a) Sm 4 = smasher terbaik

b) U dan SU selalu berlawanan posisi dalam pergeseran posisi

c) U dapat memberi umpan, tetapi kurang baik bila dibandingkan Su, tetapi memiliki
kemampuan smash lebih baik daripada Su.

d) Sm 1 dan Sm 3 memiliki kemampuan smash lebih baik dibanding Sm 2 dan Sm 4.

3) Sistem penyerangan 5 Sm 1 Su (5 smasher dan 1 set-upper)

Berikut ini komposisi pemainnya.

a) Su harus bersilangan dengan Sm 5 .

b) Selama Su dalam posisi di depan (tiga, empat), Sm 1 dan Sm 2 harus ada posisi di depan salah
satu, untuk dpat diandalkan produktivitasnya dalam penyerangan

c) Bila Su tidak dapat mengumpan Sm terdekat dengan bola bertugas sebagai pengumpan.

d) Dalam sistem ini tugas Su sangat berat

b. Pola Pertahanan

Pola pertahanan mempunyai arti bahwa pemain bertahan dalam keadaan pasif menerima
serangan, dengan harapan regu lawan membuat kesalahan dari penyerangnya.Taktik bertahan
harus mempunyai prinsip agar dengan pertahanan itu regunya dapat menyerang kembali regu
lawan.Dalam permainan bola pertahanan dan pola penyerangan harus dikembangkan secara
selaras dan bersamaan.

Pola pertahanan dalam voli ada 3 :

1. Pola pertahanan terhadap servis

i. Posisi penerima servis harus mempertimbagkan kemampuan dan keistimewaan server


(yang melakukan servis).

ii. penerima servisharus mengantisipasi karakteristik khusus bola yang diservis (lambat,
cepat, melambung, dan spin)

iii. Arahkan bola yang telah diterima secepat mungkin ke pengumpan agar dapat segera
mengolah bola.

iv. Penerima servis langsung mengarahkan bola ke smasher.


2. Pola pertahanan terhadap Smes (Smash)

i. Tutuplah daerah sasaran utama smash lawan dengan mempertimbangkan


keistimewaan smash lawan.

ii. Usahakan block yang dilakukan dapat menggagalkan smash lawan sehingga
kepercayaan diri smash goyah.

iii. Perhatikan dengan cermat jalannya bola passing dan lepasnya bola dari tangan
pengumpan.

iv. Sesuainkan timing block dengan tipe umpan dan smash lawan.

v. Jangan mencoba mem-blocked terus, jika memang raihan smasher lawan lebih tinggi
dari block.

vi. Jika lawan sering melakuakn pukulan tough out, coba segera tarik tanganmu untuk
menghindar sentuhan bola sehingga bola keluar.

3. Pola pertahanan terhadapbola dari pantulan block

i. Lihat jalannya bola lawan dan gerakan smasher lawan, begitu juga posisi block teman
sendiri agar dapat memperkirakan ke mana arah bola smash.

ii. Hafalkan keistimewaan dan kebiasaan smasher lawan untuk memudahkan gerakan
mengantisipasi.

iii. Usahakan penyelamatan bola terarah ke pengumpan, minimal bola naikdi lapangan
sendiri agar dapat menyusun serangan.

5. Teknik Bola Voli

a. Servis

Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar
menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis
terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas.Servis tangan atas dibedakan lagi atas
tennis servis,floating dan cekis.

1) servis tangan bawah

v mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan.

v bola dipegang dengan tangan kiri.

v bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang.

v setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk
memukul bola.

v telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang
sempurna,tangan dapat pula menggenggam.
2) servis tangan atas terdiri atas

a) tennis servis

v sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut agak
rendah

v tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kirimenyangga bola,tangan kanan
di atas bola.

v bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas kepala

v tangan kanan ditarik kebelakang atas kepala,menghadap depan

v lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola

v lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.

b) floating servis

v posisi kaki sama seperti tennis servis

v tangan kiri memegang bola dan tangan kanan disamping setinggi pelipis

v dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit kesamping kanan tidak terlalu tinggi

v setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah
bola.

v pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara: pukulan float dapat dilakukan dengan
beberapa cara:

1.dengan tumit tangan

2.dengan tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan

3.memukul dengan tangan tergenggam

c) cekis

v sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih
dekat kejaring.

v bola dipegang tangan kiri dan kanan.

v saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit kebelakang dan lutut ditekuk

v kedua tangan dijulurkan kearah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.

v bola dilambung keatas kepala dengan kedua belah tangan.

v setelah bola lepas, tangan kanan ditarik kesamping kanan bawah, liukkan badan kekanan.
v berat badan ada dikaki kanan,telapak tangan menghadap keatas

v setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan
kesamping kiri

v perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan
tangan.

Service ada beberapa macam:

1. Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya.
Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.

2. Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul
bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola
dengan ayunan tangan dari bawah

3. Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama.
Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak
terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan
yang sangat pendek.

Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain :

Sikap badan dan pandangan.

Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.

Saat kapan harus memukul bola.

b. Passing

1) Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)

v Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

v tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.

v Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.


2) Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)

=>teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari. Passing atas adalah dapat diartikan
menyajikan bola atau mengoper bola dengan menggunakan jari tangan kepada lawan atau
langsung ke lapangan lawan, di samping itu passing atas yang baik akan mempengaruhi di dalam
pertandingan tetapi hal ini lebih menonjol dalam pertandingan tingkat tinggi dibandingkan pada
pertandingan yang lebih rendah.

Waktu melakukan passing atas harus diperhatikan beberapa hal, seperti yang dikembangkan oleh
Engkos Kosasih sebagai berikut :

Konsentrasi untuk melakukan passing atas.

Berlatih dan menyesuaikan diri untuk menguasai bola.

Lihat dan pelajari dimana tempat menempatkan bola yang tepat.

Ketahui posisi lemah regu lawan (Engkos Kosasih, 1985 : 109)

Dengan cara :

v Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

v Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan
setengah bola.

v Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.

v Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan

v Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power

c. Smash(spike)

Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring, untuk
dimasukkan ke daerah lawan.

Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut:

awalan,
tolakan,

pukulan,

pendaratan.

Beberapa pendapat tentang smash

1. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan
sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan
permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23).

2. Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : Smash adalah suatu pukulan


yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga
jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi
berada di atas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah . (2006 : 128 )

3. Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang
biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . (2003 : 143 ) . Spike
adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang
dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli .

4. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah
cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan
untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash
Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur
kemampuan smash.

d. Membendung (blocking)

Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari
daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:

v Jongkok, bersiap untuk melompat.

v Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.

v Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu
regu untuk bergantian melakukan block.

Block ada dua macam:

1. block tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain

2. block ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih.

Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah memadukan
langkah kaki dan kerjasama antar blocker dalam menentukan waktu lompatan dan arah
pergerakan bola.

6. Perwasitan dalam permainan Bola Voli


a. Syarat syarat menjadi Wasit Bola Voli

1. Berbadan sehat dan mempunyai fisik yang normal

2. Mempunyai bakat untuk menjadi seorang wasit

3. Senang terhadap permainan bola voli

4. Berpendidikan serendah rendahnya lulusan SMA

5. Berumur abtara 20-40 Tahun

6. Mempunyai dedikasi yang baik

7. Haruslah menjadi anggota salah satu perkumpulan bola voli

b. Perlengkapan Wasit

Perlengkapan wasit antara lain mengenakan celana putih, baju kaos putih polos berkerah, sepatu
karet putih, dan memakai badge wasit yang sesuai dengan klasifikasinya.

c. Tugas, Kewajiban, dan Wewenang Wasit

1) Tugas-Tugas wasit

a) Memimpin pertandingan agar berjalan lancar

b) Meningkatkan keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan tentang perwasitan bola voli.

c) Menyebarluaskan peraturan permainan di masyarakat

d) Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat pada khususnya dan di indonesia pada


umumnya,

1) Kewajiban dan wewenang wasit

a) Berkewajiban memimpin pertandingan bola voli baik di tingkat cabang, daerah, nasional,
maupun internasional

b) Tidak berhak memimpin pertandingan di atas klasifikasi sertifikat yang dimilikinya.

d. Prosedur Mewasiti

Hanya wasit I dan Wasit II yang diperbolehkan meniup peluit selama pertandingan

1. Wasit I memberikan tanda untuk service yang memulai suatu pertandingan

2. Wasit I dan wasit II memberikan tanda pada akhir suatu permainan (bola mati, setelah
mereka merasa yakin bahwa terjadi suatu kesalahan serta mereka telah memahami sifat
pelanggarannya)
3. Peniupan peluit pada waktu bola mati bertujuan untuk menunjukkan bahwa mereka
menyetujui atau menolak suatu permohonan regu

4. Wasit I dapat meniup peluit untuk memberikan peringatan atau menjatuhkan hukuman
salah sikap seorang anggota pemain atau regu itu sendiri

5. Pda waktu wasit meniup peluit untuk memberikan tanda penghentian permainan mereka
harus sudah bisa menunjukkan sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi, pemain
yang bersalah, serta regu giliran yang melakukan service, sekaligus memberikan tanda
apakah ada regu yang mendapatkan angka dari kesalahan tersebut

6. Wasit dan hakim harus dapat menunjukkan sifat kesalahan dengan isyarat tangan yang
resmi atau suatu pengajuan penghentian serperti berikut ini :

a) Isyarat hanya dilakukan untuk seketika, isyarat itu dilakukan dengan satu tangan untuk
menunjukkan regu yang bersalah atau yang menunjukkan permohonan

b) Setelah itu wasit menunjukkan pemain yang bersalah jika penghentian itu karena kesalahan

c) Wasit I mengakhiri dengan menunjukkan regu yang mendapat giliran service

e. Posisi Wasit

1) Wasit I melakukan tugasnya sambil duduk atau berdiri di atas kursi wasit yang ditempatkan di
salah satu ujung net. Pandangannya kira-kira 50 cm, diatas garis horizontal pinggir atas net.

2) Wasit II menjalankan tugas sambil berdiri di sisi lain bersebrangan serta menghadap wasit I
ketika suatu regu melakukan service, dia harus berdiri di sepanjang daerah depan regu penerima
service. Setelah itu dia boleh pindah ke depan meja pencatat.

f. Kekuasaan Wasit I

a) Memimpin pertandingan dari awal hinga berakhirnya permainan.Dia mempunyai


kekuasaan terhadap seluruh pembantunya, serta terhadap kedua regu yang sedang bertanding

b) Memiliki kekuasaan dalam upaya kelancaran permainan, termasuk upaya untuk tidak
tercantum dalam peraturan.

c) Selama pertandingan semua keputusan berdasarkan pada peraturan adalah mutlak dan dia
mempunyai wewenang untuk membatalkan keputusan petugas lain, jika menurut pendapatnya
mereka itu kurang tepat pertimbangannya. Wasit dapat mengganti salah seorang petugas
seandainya tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

d) Satu-satunya yang mempunyai wewenang untuk menentukan baik buruknya suatu


lapangan permainan, sebelum pertandingan atau sewaktu permainan itu brlangsung.

e) Sebelum atau sewaktu permainan berlangsung wasit I dan Wasit II harus mengawasi bola,
apakah bola tersebut benar-benar telah memenuhi persyaratan, Sebuah bola yang tidak
memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan atau bola tadi menjadi basah atau licin harus segera
diganti
g. Tanggung jawab wasit

1) Sebelum pertandingan

Memeriksa keadaan lapangan permainan dan perlengkapan pertandingan.

Melakukan undian untuk menentukan hak service pertama dan penempatan lapangan

Mengawasi pemanasan kedua regu

2) Selama pertandingan berlangsung

Mempunyai kekuasaan untuk memberikan wewenang dalam menentukan kesalahan


pukulan service, posisi regu yang melakukan giliran service, pentabiran, sentuhan pada
jalan bola service, kesalahan menyentuh bola. Kesalahan di atas net beserta pita
horizontalnya dan kesalahan simultan/ bersamaan

Wasit I tidak boleh membiarkan suatu perdebatan atas pengajuan kapten, dia harus dapat
menjelaskan penafsiran serta penerapan peraturan.

Jika kapten tidak sepaham dalam penafsirannya itu, dia memintakan agar hal tersebut
dicatat pada lembar skor, wasit I harus memberi izin untuk pencatatan prose tersebut di
akhir pertandingan.

3) Sesudah pertandingan

Wasit mengesahkan skor dengan menadatangani daftar skor dan cepat menuju ke ruang
wasit

h. Tugas Wasit II

Wasit II merupakan pembantu bagi wasit I dan dapat menggantikan, mewakili, dan menjalankan
tugas wasit I pada keadaan memaksa. Berikut ini tugas khusus wasit II

1. Mengawasi posisi pemain selama pemain berlangsung, begitu pula pada waktu
perpindahan tempat set penentuan

2. Mengawasi tindak tanduk anggota masing- masing regu yang duduk di bangku cadangan
dan bila ternyata ada salah sikap dia harus melaporkannya kepada wasit I

3. Selama pertandingan berlangsung dia harus mencegah kemungkinan adanya pemain


cadangan yang melakukan pemanasan diluar area pertandingan

4. Mengawasi jumlah time out dan pergantian yang telah dilakukan oleh masing masing
regu dan melaporkan data tersebut kepada wasit I dan pelatih yang bersangkutan pada
saat terjadinya penghentian

5. Menolak pengajuan penghentian yang tidak layak, mengabulkan permohonan yang sah,
dan mengawasi jangka waktu pelaksanaannya.

6. Dapat menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit walau bukan daerah
tanggungannya, tetapi dia tidak boleh menekan wasit I
7. Menetapkan perlu atau tidaknya mengeringkan permukaan lantai permainan yang
dianggap basah atau licin.

Tanggung Jawab Wasit II

Sebelum pertandingan pada setiap set, wasit II harus mencek posisi yang benar sesuai
dengan daftar posisi yang diserahkan oleh masing-masing regu

Selama pertanginag berlangsung dia harus memberikan isyarat dan membuyikan peluit
bila terjadi hal-hal berikut ini :

a) Kesalahan posisi regu penerima service.

b) Bola yang melintasi net diluar bidang lintasan atau menyentuh benda di sisi lapangan

c) Sentuhan pemain pada bagian net di bawah pinggiran atas net

d) Serangan atau bendungan yang tidak sah yang dilakukan oleh pemain belakang

e) Penembusan ke lapangan lawan

f) Bola menyentuh benda yang ada di luar lapangan

g) Terjadi kecelakaan pada pemain, dalam hal demikian dia harus memberikan penghentian atau
batasan penyembuhan dengan time-out

j. Hakim Garis (Linesmen)

Hakim garis bertanggung jawab memberika isyarat mengenai kesalahan yang menjadi
wewenangnya.Berikut ini posisi hakim garis.

1. Jika menggunakan empat orang hakim garis, mereka berdiri di daerah bebas pada jarak
kira-kira 1-3 m dari tiap sudut lapangan, menghadap perpanjangan garis imajiner yang
harus diawasinya.

2. Jika menggunakan dua hakim garis, mereka harus berdiri di sudut yang bersebrangan
atau diagonal pada sudut bebas agar dapat mengawasi garis belakang dab garis samping
yang terdekat padanya.

Syarat-syarat pemain bola voli

1. Untuk putra syarat minimal memiliki tinggi badan cm , mempunyai teknik dasar,
motivasi, mental, pengembangan teknik dasar, serta fisik

2. Untuk tim putri tidak ada ketentuan mengenai postur tubuh, tetapi lebih khusus pada
teknik dan motivasi.

Sanksi dalam permainan voli

Dalam permainan bola voli juga terdapat kesalahan yang akan dikenakan sanksi. Tingkat sanksi
yang diberikan sesuai dengan kesalahan yang dibuat.
Salah Sikap

Sikap tidak sopan seorang pemain terhadap lawan, petugas, regunya sendiri, ataupn penonton
dibedakan menjadi 3 kategori, yaitu :

a. Sikap Kasar

Perbuatan melawan atau tidak sopan dan mengucapkan kata-kata kotor

b. Sikap Menyerang

Memfitnah, menghina, atau memukul

c. Menyerang

Serangan fisik atau tindakan untuk menyerang

Tingkat Sanksi

Berdasarkan tingkat kesalahannya, sanksi dibedakan menjadi :

a. Peringatan Untuk kesalahan sikap kasar yang pertama, diberi peringatan kepada yang
bersangkutan secara lisan atau dengan isyarat tangan.

b. Hukuman (penalti) Salah sikap yang kedua atau peringatan ke-2 untuk salah sikap yang
pertama dalam pertandingan yang sama oleh pemain yang sama atau pemain yang lain dihukum
dengan kehilangan satu rally. Regu lawan mendapat angka dan berhak melakukan servis.

c. Dikeluarkan terhadap kesalahan sikap kasar yang ketiga, dalam pertandingan yang sama oleh
pemain yang sama dikenakan sanksi dikeluarkan.

d. Diskualifikasi terhadap kesalahan penyerangan fisik yang pertama dikenakan sanksi


diskualifikasi.

7. Macam-macam Voli berdasarkan Tempat

A. Indoor

yaitu pertandingan voli yang dilakukan di dalam ruangan, misal:

Kompetisi bola voli

Kompetisi Proliga merupakan kompetisi bola voli professional Indonesia yang diikuti oleh
beberapa klub yang tersebar di seluruh Indonesia.

Proliga adalah kompetisi bola voli profesional tahunan di Indonesia. Proliga pertama kali
dilaksanakan pada tahun 2002 tepatnya dari tanggal 1 Februari sampai dengan 7 April 2002 dan
digelar di lima kota yaitu: Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta dan Gresik. Dengan partai
finalnya akan dilaksanakan di Jakarta, tepatnya Istora Gelora Bung Karno di kompleks olahraga
Gelanggang Olahraga Bung Karno.
Peluncuran Proliga merupakan hasil terobosan Ibu Rita Subowo yang waktu itu menjabat
sebagai Ketua Umum PP PBVSI.Ia melihat adanya kemunduran bolavoli baik dari segi
pembinaan, kompetisi, maupun prestasi, untuk itu perlu adanya kompetisi yang profesional.

Melalui Kompetisi Bolavoli Profesional PROLIGA, Ibu Rita berharap popularitas bola
voli yang semakin menurun di masyarakat akan menjadi bergairah.
Tim putra yang menjadi juara Proliga 2009 adalah Surabaya Samator setelah berhasil
mengalahkan Jakarta P2B Sananta tiga set langsung (25-18, 29-27, 25-22). Sementara tim putri
yang menjadi juara Proliga 2009 adalah Jakarta Electric PLN setelah berhasil mengalahkan
Surabaya Bank Jatim dalam lima set (25-23, 19-25, 20-25, 25-23, 19-17)

B. Outdoor

yaitu pertandingan voli yang dilakukan di luar ruangan, misal:

Voli pantai adalah variasi dari bola voli, yang dimainkan di atas pasir. Dua tim yang
dipisahkan oleh jaring memukul bola voli menggunakan lengan atau tangan. Para pemain
berusaha untuk memukul bola melawati atas jaring agar memasuki lantai di daerah lawan, serta
harus mencegah bola jatuh di daerah mereka sendiri.

Voli pantai populer sebagai aktivitas rekreasi di tempat-tempat yang memiliki pantai berpasir
yang luas, namun sering juga dimainkan di lapangan pasir yang bukan di pantai.Bahkan,
olahraga ini populer di beberapa negara yang tidak berbatasan dengan laut, seperti
Swiss.Olahraga ini termasuk olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade, dan badan
tertingginya adalah Fdration Internationale de Volleyball. Menurut peraturan resmi, voli pantai
menggunakan dua orang dalam satu tim.

KESIMPULAN

Pada awal penemuannya,olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga
Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of
Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895,
di Holyoke, Massachusetts (AmerikaSerikat).

Alat Permainan

1.Lapangan permainan Bola Volli

2.Bola volli

3.Net

Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero,
dan defender (pemain bertahan).

Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang.

Pemain nomor satu dinamakan server,

Pemain kedua dinamakan spiker,


Pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,

Pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan
libero

Pola Permainan dalam Bola Voli

1. Pola Penyerangan

2. Pola Pertahanan

Teknik Bola Voli

1. Servis

2. Passing

3. Smash

4. Membendung

Macam-macamVoli berdasarkan Tempat

1. Indoor

2. outdoor

DAFTAR PUSTAKA

Satariatun, Q. ST. Permainan Bola Voli dan Metodik.

Yunus, M. 1992. Olahraga Pilihan Bola Voli. Depdikbud Ditjen Pendidikan

Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Pendidik.

Ngatiyono. 2004. Pendidikan Jasmani. Surakarta. Tiga Serangkai.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bola_voli

http://www.livestrong.com/article/424252-international-volleyball-rules/#ixzz2D0tJUaW6

http://www.m-fahrin.com/2012/09/olahraga-bola-voli-pengertian

sejarah.html#ixzz2D0khoHsTS

http://m.suaramerdeka.com
Share this:

Twitter

Facebook1

Google

Related

MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS ZAMAN PENJAJAHAN

Makalah Masa Pemerintahan SoehartoIn "MAKALAH MATAKULIAH"

MAKALAH PENGELOLAAN KELAS YANG EFEKTIF

Leave a Reply

Mentoring ( BELAJAR ADALAH KEBUTUHANKU)


Mentoring (Janji, Ikrar dan Sumpah Muslim)

Create a free website or blog at WordPress.com.

Follow

Anda mungkin juga menyukai