Anda di halaman 1dari 2

Tagihan 3.

Mengkaji proposal dan laporan PTK ( LK 3 )

1. Sumber proposal PTK ini pada pembelajaran ipa di kelas V SD Negeri 026 Tenggarong.
2. Kajian terhadap proposal Penelitian Tindakan Kelas tersebut adalah:
1.Bahan kajian ipa berdasarkan kurikulum besbasis kompetensi (Depdiknas:2003:32)standar
kompetensi bahan kajiannya meliputi kecakapan atau kemahiran ipa yang diharapkan dapat
tercapai dalam belajar ipa mulai dari SD adalah sebagai berikut:

a.Menunjukan pemahaman konsep ipa yang dipelajari,menjelaskan keterkaitan antar


konsep dan mengaplikasikan konsep atau alogaritma,secara luwet,akurat,efisin dan tepat dalam
pemecahan masalah.

b.Memiliki kemampuan dalam mengkomunikasikan gagasan dengan simbol,tabel,grfik,atau


diagram untuk memprjelas keadaan atau masalah.

c.Menggunakan penalaran pada pola,sifat,atau melakukan manipulasi ipa dan membuat


generalisasi,menyusun bukti atau menjejelaskan gagasan dan pernyataan ipa.

d.Menunjukan kemampuan strategi dalam membuat (merumuskan)menafsirkan dan


menyelesaikan model ipa dalam oemecahan masalah.

e.Memiliki sikap menghargai kegunaan ipa dalam kehidupan.

2.Pengertian Ipa

Dienes(Yahya:2009)

terhadap proposal penelitian Tindakan Kelas tersebut adalah:

mengatakan bahwa ipa adalah ilmu seni kreatif.Jakson (Yaya:2009)mengemukakan bahwa ipa adalah
suatu bahasa,struktur logika,batang tubuh dari bilangan dan ruang.

3.Proses Belajar Mengajar Ipa

Proses belajar ipa merupakan interaksi semua komponen atau unsur yang terdapat dalam
ikatan untuk mencapai tujuan.

Mengajar pada hakekatnya adalah suatu proses,yakni proses mengatur,mengorganisasi


lingkungan yang ada disekitar siswa sehingga dapat menumbuhkan,mendorong,dan memberikan
bimbingan kepada siswa dalam melakukan proses belajarnya.Ipa adalah pelajaran yang memerlukan
pemusatan pikiran untuk mengingat dan mengenal semua aturan yang ada dan harus dipenuhi
untuk menguasai semua materi yang dipelajari.

4. cahaya dengan pendekatan kontekstual

Dalam proses belajar mengajar diperlukan strategi pembelajaran yang dilakukan oleh
guru supaya siswa memiliki minat belajar yang tinggi terhadap mata pelajaran yang diajarkan
khususnya pelajaran Sains (IPA). Dengan adanya minat belajar yang tinggi, diharapkan siswa
memperoleh hasil belajar yang optimal.

Secara awam, cahaya dapat dinyatakan sebagai penyebab kita dapat melihat benda. Cahaya
merupakan bentuk dari energi (tenaga). Benda-benda yang dapat memancarkan cahayanya
sendiri disebut sumber cahaya, contohnya adalah sinar matahari. Sedangkan benda-benda
yang tidak dapat memancarkan cahayanya sendiri disebut benda gelap. Adapun sifat-sifat
cahaya antara lain:

1. Cahaya dapat Merambat Lurus

Cahaya yang keluar dari sumbernya akan bergerak lurus seperti garis dan tidak berkelok-
kelok. Menurut Nurhayati, Nunung (2006: 83) cahaya dapat merambat melalui ruang hampa
udara, udara, air jernih, kaca atau benda yang disebut tembus cahaya.
Sifat-sifat cahaya yang dihasilkan oleh cermin tentunya berbeda-beda sesuai dengan bentuk
permukaan cermin tersebut. Berdasarkan permukaannya, cermin dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung. Cermin datar adalah cermin
yang permukaan pantulnya datar. Contohnya cermin yang ada di meja rias. Cermin cekung
adalah cermin yang pemukaan pantulnya berupa cekungan. Cekungan ini seperti bagian
dalam dari bola. Contohnya bagian dalam lampu senter dan lampu mobil. Cermin cembung
adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa cembungan. Cembungan ini seperti bagian
luar suatu bola. Contohnya spion pada mobil dan motor.
Adapun sifat cahaya yang dihasilan dikelompokan menjadi:

a. Sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar

Cermin datar adalah cermin yang permukaan pantulnya datar. Contohnya cermin yang ada di
meja rias.

b. Sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin cekung

Pemantul cahaya pada lampu mobil dan lampu senter menggunakan cermin cekung. Sifat
bayangan yang dibentuk ol eh cermin cekung bergantung pada letak benda.Jika letak benda
dekat dengan cermin cekung maka akan terbentuk bayangan yang memilki sifat semu, lebih
besar, dan tegak. Ketika benda dijauhkan dari cermin cekung maka akan diperoleh bayangan
yang bersifat nyata dan terbalik.

Anda mungkin juga menyukai