0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
74 tayangan11 halaman
Teks ini membahas tentang penyusunan laporan hasil observasi. Terdiri dari beberapa bagian yaitu mengidentifikasi isi, menyusun ringkasan, menyimpulkan fungsi, menganalisis struktur dan aspek bahasa, serta mengonstruksi teks laporan hasil observasi. Teks ini memberikan panduan lengkap untuk menyusun laporan hasil observasi mulai dari mengidentifikasi isi, menyusun ringkasan, hingga tahap konstruksi teks laporan.
Teks ini membahas tentang penyusunan laporan hasil observasi. Terdiri dari beberapa bagian yaitu mengidentifikasi isi, menyusun ringkasan, menyimpulkan fungsi, menganalisis struktur dan aspek bahasa, serta mengonstruksi teks laporan hasil observasi. Teks ini memberikan panduan lengkap untuk menyusun laporan hasil observasi mulai dari mengidentifikasi isi, menyusun ringkasan, hingga tahap konstruksi teks laporan.
Teks ini membahas tentang penyusunan laporan hasil observasi. Terdiri dari beberapa bagian yaitu mengidentifikasi isi, menyusun ringkasan, menyimpulkan fungsi, menganalisis struktur dan aspek bahasa, serta mengonstruksi teks laporan hasil observasi. Teks ini memberikan panduan lengkap untuk menyusun laporan hasil observasi mulai dari mengidentifikasi isi, menyusun ringkasan, hingga tahap konstruksi teks laporan.
D. Menganalisis Isi, Struktur, Aspek Kebahasaan Teks LHO
E. Mengonstruksikan Teks LHO
A. Mengidentifikasi Isi Teks LHO
Mengidentifikasi isi teks laporan hasil observasi adalah
kegiatan menentukan atau menetapkan isi teks laporan hasil observasi.
Pokok-pokok isi teks terangkum dalam rumus 5W + 1H.
Dalam bahasa Indonesia, pokok-pokok isi atau informasi itu dapat pula disingkat dengan ADIKSIMBA (Apa, DI mana, SIapa, Mengapa, BAgaimana) . B. Menyusun Ringkasan Isi Teks LHO Sebuah ringkasan pada dasarnya merupakan rangkaian pokok-pokok pikiran yang dirangkai menjadi satu dengan tetap memerhatikan urutan isi bagian demi bagian, dan sudut pandang (pendapat) pengarang tetap diperhatikan dan dipertahankan. Untuk menyusun sebuah ringkasan, hal yang pertama harus dilakukan adalah membaca pemahaman isi teks, kemudian menemukan pokok-pokok isi informasi di dalamnya. Pokok-pokok isi sebuah teks dapat ditemukan dengan menemukan kalimat utamanya. Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya mengandung pokok pikiran atau gagasan utama yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Gagasan utama bersifat umum dan dapat merangkum semua isi yang ada dalam sebuah paragraf. C. Menyimpulkan Fungsi Teks LHO
Laporan hasil pengamatan dapat berfungsi untuk
memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab tugas dan kegiatan pengamatan. Hasil observasi terhadap suatu objek juga dapat berfungsi untuk memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait suatu informasi dan kemudian dijadikan dasar penyusunan kebijakan. Salah satu contohnya adalah teks laporan hasil observasi kerusakan lingkungan. Selain itu, banyak teks laporan hasil observasi yang dapat dijadikan bahan informasi untuk berbagai kepentingan. Teks laporan hasil observasi secara umum juga berfungsi sebagai alat pendokumentasian suatu objek atau kegiatan. D. Menganalisis Isi, Struktur, Aspek Kebahasaan Teks LHO 1. Isi Teks Laporan Hasil Observasi Laporan hasil observasi adalah berita atau informasi yang dibuat berdasarkan pengamatan. Kosasih (2014:43) menyatakan bahwa teks laporan hasil observasi mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh dari hasil pengamatan, bukan hasil imajinasi. Hal ini menegaskan bahwa yang diungkapkan dalam laporan hasil observasi adalah sesuatu yang terjadi. 2. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur (a) pernyataan umum atau klasifikasi, (b) deskripsi bagian, dan (c) deskripsi manfaat. Pernyataan umum berisi pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan. Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal tersebut. Deskripsi per bagian berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagian yang diklasifikasikan. Deskripsi manfaat menunjukkan bahwa setiap objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan. 3. Aspek Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi a. Kata serta Frasa Verba dan Nomina Jenis kata dan kelompok kata (frasa) yang dominan digunakan dalam sebuah teks laporan hasil observasi adalah verba (kata kerja) dan nomina (kata benda). b. Afiksasi Dalam kegiatan berbahasa, kata yang digunakan dapat berupa kata dasar atau kata bentukan. Kata dasar adalah kata yang belum mendapat imbuhan, pemajemukan, atau pengulangan. Kata bentukan adalah kata yang telah mendapat imbuhan (afiksasi), pengulangan (reduplikasi), dan pemajemukan ketika digunakan. Kata yang mendapat proses pengimbuhan dapat berubah jenis. Misalnya, kata berjenis verba dapat berubah menjadi nomina jika mendapat imbuhan. Contoh, kata “minum” (verba) mendapat imbuhan “– an” menjadi “minuman” (nomina). Suatu kata dasar dapat berubah menjadi verba jika mendapat imbuhan me(N)- , be(R)-, di-, bahkan terkadang ter- atau ke-an. Sementara itu, kata dasar yang sama dapat berubah menjadi nomina jika diberi imbuhan pe(N)-, pe(R)-, -an, atau terkadang ke-an. 3. Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi kalimat definisi, yaitu kalimat yang menggunakan verba definitif dan kalimat deskripsi, yaitu kalimat yang menggunakan verba sebagai deskriptif. 4. Kalimat Simpleks dan Kompleks Kalimat dalam sebuah teks dapat dibentuk hanya oleh satu klausa, yaitu bagian kalimat yang memiliki subjek dan predikat (predikatif). Kalimat yang hanya memiliki satu klausa disebut sebagai kalimat simpleks atau biasa disebut pula sebagai kalimat tunggal. Kalimat kompleks atau kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua atau lebih klausa. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua macam, yaitu kalimat kompleks atau majemuk setara dan kalimat kompleks atau majemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara memiliki dua klausa yang setara dalam suatu kalimat, sedangkan kalimat majemuk bertingkat memiliki klausa ganda yang tidak sama atau berada di bawah fungsi utama suatu kalimat. E. Mengonstruksikan Teks LHO a. Melengkapi Gagasan Pokok dan Gagasan Penjelas Setiap paragraf terdapat gagasan pokok. Jadi, mengembangkan teks dimulai dengan menuliskan gagasan-gagasan pokok terlebih dahulu. Setiap gagasan pokok dikembangkan menjadi satu paragraf. b. Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi Menyusun teks laporan hasil observasi dapat dilakukan dengan langkah- langkah berikut. 1. Menentukan objek yang akan diamati! 2. Menyusun jadwal observasi yang akan dilakukan. 3. Melakukan observasi terhadap objek tersebut dengan menyiapkan pertanyaan atau poin-poin pengamatan terlebih dahulu. 4. Mencatat hasil observasi kamu. Bila memungkinkan siswa diminta mengambil foto dan memvideokan observasi. 5. Menyusun teks laporan hasil observasimu dengan meperhatikan ketepatan isi, struktur, dan kaidah kebahasaannya.