S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
A = bilangan ganjil yaitu {1, 3, 5} P(A) = 3/6
B = bilangan prima yaitu {2, 3, 5} P(B) =3/6
AB = {3, 5} P{AB} = 2/6
P(A B) = P(A) + P(B) P(AB)
= 3/6 + 3/6 2/6 = 4/6 = 2/3
Maka peluang kejadian munculnya bilangan ganjil atau bilangan prima adalah 2/3
2.Jika kita mempunyai 1 set kartu bridge, selanjutnya akan kita ambil sebuah kartu dari 1 set
kartu bridge tersebut. Tentukan peluang terambilnya kartu as atau kartu hati dari proses
pengambilan kartu tersebut!
Jawab :
n(S) = 52 (banyaknya kartu dalam 1 set kartu bridge adalah 52)
A = kartu As, n(A) = 4 (Banyaknya kartu As dalam1 set kartu bridge 4)
P(A) =4/52
B = kartu Hati, n(B) = 13 (Banyaknya kartu Hati dalam1 set kartu bridge 13)
P(B) = 13/52
n(AB) = 1 (Banyaknya Kartu As dan Hati dalam1 set kartu bridge 1)
P(AB) = 1/52
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
A = bilangan ganjil yaitu {1, 3, 5} P(A) = 3/6
B = bilangan genap yaitu {2, 4, 6} P(B) =3/6
AB = {} P(AB) = 0 (A dan B kejadian saling lepas)
P(A B) = P(A) + P(B)
= 3/6 + 3/6 = 1
Maka peluang kejadian munculnya bilangan ganjil atau bilangan genap adalah 1
mempengaruhi terjadi atau tidak terjadinya kejadian B. Sehingga untuk peluang terjadinya
kejadian A dengan syarat kejadian B telah terjadi dapat dihitung menggunakan rumus :
P(A/B) =
sedangkan peluang terjadinya kejadian B dengan syarat kejadian A telah terjadi dapat
dihitung menggunakan rumus :
P(B/A) =
contoh :
Terdapat sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 3 bola kuning. Jika akan diambil sebuah bola
secara acak berturut-turut sebanyak dua kali tanpa pengembalian . Tentukan peluang
terambilnya
keduanya
bola
merah!
Penyelesaian:
Misalkan kejadian terambilnya bola merah pada pengambilan pertama adalah A, sehingga :
P(A) = n(A)/n(S)= 5/8
Misalkan kejadian terambilnya bola merah pada pengambilan kedua adalah B, sehingga :
P(B/A) = n(B/A)/n(S) = 4/7
P(AB) = P(A) P(B/A) = 5/8 4/7 =5/14