Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH KURIKULUM PAUD

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah PAUD yang diampu
oleh : Hosyatul Aliyah,M.Pd

Disusun Oleh :
Ananda Destiani Pratama ( 1803003 )
Silvi Setya Oktaviani ( 1803020 )
Siti Karomah ( 1803023 )

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL FALAH


YAYASAN PONDOK PESANTREN DARUL FALAH BANDUNG
BARAT
PROGRAM STUDI PGMI
Jl. Raya Cihampelas No. 96 Kec. Cihampelas Kab. Bandung Barat Kode Pos 40767
2020
KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahiim …
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Kurikulum PAUD ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari Bu Hosyatul Aliyah,M.Pd pada mata kuliah Pendidikan Anak Usia
Dini. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang kurikulum yg berjalan di PAUD bagi para pembaca juga penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Bu Hosyatul Aliyah,M.Pd selaku
Dosen mata kuliah Pendidikan Anak Usia Dini yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami menyadari makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Cihampelas, Maret 2020

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………............................ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….....................iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………......................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………...............3
A. Pengertian Kurikulum....................................................................................................3
1. Pengertian kurikulum menurut para ahli....................................................................3
2. Pengertian kurikulum 2013 PAUD.............................................................................3
B. Tujuan Kurikulum PAUD..............................................................................................4
C. Landasan Dalam Pengembangan Kurikulum PAUD......................................................5
D. Standar Kompetensi Anak Usia Dini..............................................................................8
1. Pengertian..................................................................................................................8
2. Standar Kompetensi AUD..........................................................................................8
3. Kompetensi yang Harus Dimiliki Pendidik PAUD....................................................8
E. Muatan Kurikulum PAUD...........................................................................................10
F. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat PAUD..........................................10
G. Komponen Kurikulum.................................................................................................11
BAB III PENUTUP……………………………………………………………......................15
Kesimpulan.........................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..........................17

iii
iv
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
PAUD adalah pendidikan yang paling fundamental karena perkembangan
anak dimasa selanjutnya sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi bermakna
yang diberikan sejak usia dini. Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) harus
dipersiapkan secara terencana dan bersifat holistik agar dimasa emas
perkembangan anak mendapatkan distimulasi yang utuh, sehingga
mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan potensi
tersebut adalah dengan program pendidikan yang terstruktur. Salah satu
komponen untuk pendidikan yang terstruktur adalah kurikulum.

Kurikulum merupakan komponen yang penting dalam pembelajaran.


Kurikulum akan mengarahkan anak mau diapakan anak tersebut. Yang
dimaksud dengan kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan yang
mencakup tujuan, isi dan bahan belajar serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Sedangkan kurikulum dalam pendidikan anak usia dini
( PAUD ) adalah seperangkat bahan ajar yang diajarkan kepada peserta didik,
khususnya pada usia dini ( 0-6 ta tahun ) untuk mencapai tumbuh kembang
secara optimal.

B. Rumusan Masalah
a. Apa itu kurikulum ?
b. Apa tujuan dari kurikulum PAUD ?
c. Landasan apa saja yang mendasari pengembangan kurikulum PAUD ?
d. Apa saja standar kompetensi anak usia dini dan pendidik PAUD ?
e. Apa saja muatan kurikulum PAUD ?
f. Apa saja prinsip-prinsip pengembangan kurikulum tingkat satuan PAUD ?
g. Apa saja komponen kurikulum itu ?

C. Tujuan
a. Untuk mengetahui apa itu kurikulum
b. Untuk mengetahui tujuan dari kurikulum PAUD
c. Untuk mengetahui landasan yang mendasari pengembangan kurikulum di
PAUD
d. Untuk mengetahui satandar kompetensi anak usia dini dan kompetensi
yang harus dimiliki pendidik PAUD
e. Untuk mengetahui apa saja muatan kurikulum PAUD

1
f. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pengembangan kurikulum tingkat
PAUD
g. Untuk mengetahui ada komponen apa saja dalam kurikulum

2
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Kurikulum

1. Pengertian kurikulum menurut para ahli


 UU No. 20 tahun 2003
Pengertian kurikulum yaitu seperangkat rencana dan pengaturan yang
mengenai tujuan, isi, bahan ajar dan cara digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar untuk mendapatkan sebuah tujuan
pendidikan nasional.
 Dr. H. Nama Sudjana ( 2003 )
Kurikulum adalah niat dan harapan yang dituangkan ke dalam rencana
atau program pendidikan yang dilakukan para pendidik di sekolah.
Kurikulum sebagai niat dan rencana, untuk pelaksanaanya yaitu proses
belajar mengajar. Yang terlibat dalam proses yaitu pendidik dan
peserta didik.
 Drs. Cece Wijaya, dkk
Kurikulum adalah semua program dan kehidupan dalam sekolah.
 Harsono ( 2005 )
Kurikulum adalah gagasan pendidikan yang dilakukan dengan
praktek. Seluruh program yang terencana dari institusi pendidikan
 H. Hasan
Kurikulum memiliki sifat yang fleksibel. Sebagai suatu pemikiran
pendidikan untuk diklat, sehingga dalam teoritik dikembangkan dalam
kurikulum sebagai perencanaan dan dianggap kaidah pengembang
kurikulum.

2. Pengertian kurikulum 2013 PAUD


Secara garis besar pengertian kurikulum 2013 PAUD adalah kurikulum
PAUD yang memandu guru untuk memenuhi seluruh area belajar yang
digunakan anak dengan memakai pendekatan pembelajaran yang tepat.
Kurikulum ini sebagai kerangka kerja ( framework ) yang berisi rencana
dan implementasi sebuah program.

3
B. Tujuan Kurikulum PAUD

Kurikulum 2013 PAUD bertujuan untuk mendorong perkembangan


peserta didik secara optimal melalui pengalaman belajar yang bermakna
dan menyenangkan sehingga anak mencapai kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang mendukung keberhasilan di sekolah
dan pendidikan pada tahap selanjutnya.

4
C. Landasan Dalam Pengembangan Kurikulum PAUD

Ada lima landasan dalam pengembangan kurikulum di PAUD, diantaranya :

1. Landasan Filosofis Pengembangan Kurikulum 2013 PAUD


Landasan Filosofis, bahwa kurikulum dikembangkan dengan
memperhatikan :
a) Berakar pada budaya bangsa yang beragam
b) Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif dan peduli
c) Proses pendidikan memerlukan keteladanan, pengayoman yang
dilakukan secara terus menerus
d) Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui bermain
2. Landasan Sosiologis Pengembangan Kurikulum 2013 PAUD
Landasan Sosiologis, bahwa kurikulum dituntut untuk :
a) Sesuai dengan tuntutan ( harapan ) dan norma yang berlaku di
masyarakat
b) Bersifat inklusif untuk membentuk sikap saling menghargai dan
memberlakukan semua anak setara, bebas dari diskriminasi dalam
bentuk apapun
3. Landasan Teoritis Pengembangan Kurikulum 2013 PAUD
a) Kurikulum 2013 PAUD dikembangkan dengan mengacu pada teori
pendidikan berbasis standar dan kurikulum berbasis kompetensi.

5
b) Pendidikan berbasis standar berarti bahwa kurikulum 2013 PAUD
mengacu pada standar PAUD yang ditetapkan dalam Permendikbud
Nomor 137 Tahun 2014. Proses pengembangan kurikulum secara
langsung berlandaskan pada empat standar yakni standar tingkat
pencapaian perkembangan anak, standar isi, standar proses dan standar
penilaian pendidikan. Sementara itu, empat standar lainnya
dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung implementasi
kurikulum.
c) Kurikulum berbasis kompetensi berarti bahwa kurikulum 2013 PAUD
dirancang untuk memberikanpengalaman belajar seluas-luasnya bagi
anak untuk mengembangkan kemampuan yang berupa sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang direfleksikan dalam kebiasaan
berpikir dan bertindak.
4. Landasan Pedagogis Pengembangan Kurikulum 2013 PAUD
Kurikulum 2013 PAUD memahami bahwa sebagai individu yang
unik,memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda, dan belum
mencapai masa operasional konkret. Karenanya dalam mengelola kegiatan
pembelajaran menggunakan pendekatn pembelajaran yang sesuai dengan
tahapan perkembangan dan potensi setiap anak.
5. Landasan Yuridis Pengembangn Kurikulum 2013 PAUD
Kurikulum 2013 PAUD berdasar pada perundangan dan peraturan yang
berlaku dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada. Landasan yuridis yang
digunakan dalam pengembangan Kurikulum 2013 PAUD adalah sebagai
berikut :
a) Pembukaan UUD 1945. … Kemudian daripada itu untuk membentuk
suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemrdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social, …
b) Pasal 31 UUD 1945. Ayat (1) Setiap warga Negara berhak
mendapatkan pendidikan; dan ayat (2) Setiap warga Negara wajib
mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. (3)
Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu system
pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
yang diatur dengan undang-undang.
c) Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003
Bagian Ketujuh Pendidikan Anak Usia Dini (Pasal 28)
1. Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang
pendidikan dasar.

6
2. Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur
pendidikan formal, nonformal dan/ atau informal.
3. Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal
berbentuk Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA)
anatau bentuk lainnya
4. Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal
berbentuk Kelompok Bermain ( KOBER ), Taman Penitipan
Anak (TPA) atau bentuk lain yang sederajat.
5. Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan informal
berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang
diselenggarakan oleh lingkungan.
6. Ketentuan mengenai pendidikan anak usia dini sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) diatur
lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
d) Undang Undang Perlindungan Anak No.23 Tahun 2002 Pasal 4
berbunyi “ Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh,
berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan
dan diskriminasi” ; Pasal 9 ayat 1 “ Setiap anak berhak memperoleh
pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya
dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya” ; Pasal
9 ayat 2 “ Selain hak anak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
khusus bagi anak yang menyandang cacat juga berhak memperoleh
pendidikan luar biasa, sedangkan bagi anak yang memiliki keunggulan
e) Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua
atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan. Pada Pasal 77G yaitu struktur kurikulum
pendidikan anak usia dini berisi program pengembangan nilai agama
dan moral, motorik, kognitif, bahasa, social-emosional, dan seni.
f) Perpres Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia
Dini Holistik Integratif.
g) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
h) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini .
i) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun
2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.
j) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 84 Tahun 2014
tentang Pendirian Satuan PAUD Kurikulum 2013 Pendidikan Anak
Usia Dini.

7
D. Standar Kompetensi Anak Usia Dini

1. Pengertian
Standar kompetensi anak usia dini adalah standar kemampuan anak usia 0-
6 tahun yang didasarkan pada perkembangan anak. Standar kompetensi ini
digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan kurikulum anak usia
dini.

2. Standar Kompetensi AUD


Standar kompetensi anak usia dini terdiri atas pengembangan aspek-aspek
sebagai berikut :

a. Moral dan nilai-nilai agama


b. Sosial, emosional dan kemandirian
c. Bahasa
d. Kognitif
e. Fisik/Motorik
f. Seni

3. Kompetensi yang Harus Dimiliki Pendidik PAUD


Sebagai seorang pendidik PAUD yang professional, hendaknya perlu juga
mengetahui standar kompetensi yang harus dimiliki . sehingga tugas utama
pendidik dalam membimbing, memotivasi dan memfasilitasi kegiatan
pengasuhan serta pendidikan peserta didik PAUD dapat berjalan dengan
optimal. Adapun kompetensi dasar pendidik PAD yang perlu dimiliki
yakni: kompetensi kepribadian, kompetensi professional, kompetensi
pedagogic serta kompetensi social.

1) Kompetensi Pedagogik Pendidik PAUD


1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral,
social, cultural, emosional dan intelektual.
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajar yang
mendidik.
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang
pengembangan yang diampu.
4. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang
mendidik.
6. Memfasilitasi penembangan potensi peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta
didik.

8
8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan
pembelajaran
10. Melakukan tindakan reflektif untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran
2) Kompetensi Kepribadian
1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hokum, social dan
kebudayaan nasional Indonesia.
2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia dan
teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
3. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif
dan berwibawa.
4. Menunjukan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga
menjadi pendidik dan rasa percaya diri.
5. Menjunjung tinggi kode etik profesi pendidik.
3) Kompetensi Sosial
1. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak
diskriminatifkarena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras,
kondisi fisik, latar belakang keluarga dan status social ekonomi.
2. Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan sesama
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat.
3. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik
Indonesia yang memiliki keragaman social budaya.
4. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain
secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
4) Kompetensi Profesional
1. Menguasai materi, struktur, konsep dan pola piker keilmuwan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu.
2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata
pelajaran / bidang pengembangan yang diampu.
3. Mengembangkan materi pelajaran yang diampu secara kreatif
4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif.
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
berkomunikasi dan mengembangkan diri.

9
E. Muatan Kurikulum PAUD

Muatan kurikulum pendidikan anak usia dini berisi program-program


pengembangan yang terdiri dari :

1. Program Pengembangan Nilai Agama dan Moral mencakup


perwujudan suasana belajar untuk berkembangnya perilaku baik yang
bersumber dari nilai agama dan moral serta bersumber dari kehidupan
bermasyarakat dalam konteks bermain.
2. Program Pengembangan Fisik-Motorik mencakup perwujudan
suasana untuk berkembangnya kematangan kinestetik dalam konteks
bermain.
3. Program Pengembangan Kognitif mencakup perwujudan suasana
untuk berkembangnya kematangan proses berpikir dalam konteks
bermain.
4. Program Pengembangan Bahasa mencakup perwujudan suasana untuk
berkembangnya kematangan bahasa dalam konteksa bermain.
5. Program Pengembangan Sosial-Emosional mencakup perwujudan
suasana untuk berkembangnya kepekaan, sikap dan keterampilan
social serta kematangan emosi dalam konteks bermain.
6. Program Pengembangan Seni mencakup perwujudan suasana untuk
berkembangnya eksplorasi, ekspresi, dan apresiasi seni dalam konteks
bermain.

F. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat PAUD


1. Bersifat komperhensif
Kurikulum harus menyediakan pengalaman belajar yang
meningkatkan perkembangananak secara menyeluruh dalam
berbagai aspek perkembangan.
2. Dikembangkan atas dasar perkembangan secara bertahap
Kurikulum harus menyediakan berbagai kegiatan dan interaksi
yang tepat didasarkan pada usia dan tahapan perkembangan setiap
anak. Program menyediakan berbagai sarana dan bahan untuk anak
dengan berbagai kemmpuan.
3. Melibatkan orang tua
Keterlibatan orang tua sebagai pendidik utama bagi anak. Oleh
karena itu peran orang tua dalam pendidikan anak usia dini sangat
penting dalam pelaksanaan pendidikan.
4. Melayani kebutuhan
Kurikulum dapat mewadahi kemampuan, kebutuhan dan minat
setiap anak.

10
5. Merefleksikan kebutuhan dan nilai masyarakat
Kurikulum harus memperhatikan kebutuhan setiap anak sebagai
anggota dari keluarga dan nilai-nilai budaya suatu masyarakat.
6. Mengembangkan standar kompetensi anak
Kurikulum yang dikembangan harus dapat mengembangkan
kompetensi anak. Standar kompetensi sebagai acuan dalam
menyiapkan lingkungan belajar anak.
7. Mewadahi layanan anak berkebutuhan khusus
Kurikulum yang dikembangkan hendaknya memperhatikan semua
anak termasuk anak-anak yang berkebutuhan khusus.
8. Menjalin kemitraan dengan keluarga dan masyarakat
Kurikulum hendaknya dapat menunjukan bagaimana membangun
sinergi dengan keluarga dan masyarakat sehingga tujuan
pendidikan dapat tercapai
9. Memperhatikan kesehatan dan keselamatan anak
Kurikulum yang dibangun hendaknya memperhatikan aspek
keamanan dan kesehatan anak saat anak berada di sekolah.
10. Menjabarkan prosedur pengelolaan lembaga
Kurikulum hendaknya dapat menjabarkan dengan jelas prosedur
manajemen/pengelolaan lembaga kepada masyarakat sebagai
bentuk akuntabilitas.
11. Manajemen sumber daya manusia
Kurikulum hendaknya dapat menggambarkan proses manajemen
pembinaan sumber daya manusia yang terlibat di lembaga
12. Penyediaan sarana dan prsarana
Kurikulum dapat menggambarkan penyediaan sarana dan
prasarana yang dimiliki lembaga.

G. Komponen Kurikulum
a. Anak
Sasaran layanan pendidikan anak usia dini adalah anak yang berada
pada rentang usia 0-6 tahun. Pengelompokan anak didasarkan pada
usia sebagai berikut :
1) 0-1 tahun
2) 1-2 tahun
3) 2-3 tahun
4) 3-4 tahun
5) 4-5 tahun
6) 5-6 tahun
b. Pendidik
Kompetensi pendidik AUD memiliki kualifikasi akademik sekurang-
kurangnya Diploma Empat ( D-IV ) atau Sarjana ( S1 ) dibidang

11
pendidikan anak usia dini, kependidikan lain, atau psikologi dan
memiliki sertifikasi profesi guru PAUD atau sekurang-kurangnya telah
mendapat pelatihan pendidikan anak usia dini. Adapun rasio pendidik
dan anak adalah
c. Pembelajaran
Pembelajaran dilakukan melalui kegiatan bermain yang
dipersiapkan oleh pendidik dengan menyiapkan materi (content) dan
proses belajar. Materi belajar bagi anak usia dini dibagi dalam dua
kelompok usia, yakni :
1. Materi usia lahir sampai 3 tahun meliputi:
a. Pengenalan diri sendiri ( perkembangan konsep diri )
b. Pengenalan perasaan ( perkembangan emosi )
c. Pengenalan tentang orang lain ( perkembangan social )
d. Pengenalan berbagai gerak ( perkembangan fisik )
e. Mengembangkan komunikasi ( perkembangan bahasa )
f. Keterampilan berfikir ( perkembangan kognitif )
2. Materi untuk anak usia 3-6 tahun meliputi:
a. Keaksaraan mencakup peningkatan kosa kata dan bahasa,
kesadaran phonologi, wawasan pengetahuan, percakapan,
memahami buku-buku dan teks lainnya.
b. Konsep matematika mencakup pengenalan angka-angka,
pola-pola dan hubungan geometrid an kesadaran ruang,
pengukuran, pengumpulan data, pengorganisasian dan
memperesentasikannya.
c. Pengetahuan alam lebih menekankan pada objek fisik,
kehidupan, bumi dan lingkungan.
d. Pengetahuan social mencakup hidup orang banyak,
bekerja, berinteraksi dengan yang lain, membentuk dan di
bentuk oleh lingkungan. Komponen ini membahas
karakteristik tempat hidup manusia, dan hubungannya
antara tempat yang satu dengan yang lain, juga
hubungannya dengan orang banyak. Anak-anak
mempelajari tentang dunia dan pemetaannya, misalnya
dalam rumah ada ruang tamu, ruang tidur, kamar mandi,
dapur, ruang keluarga, ruang belajar, dll. Setiap rumah
memiliki tetangga dalam jarak dekat atau jauh.
e. Seni mencakup menari, music, bermain peran,
menggambar dan melukis.menari adalah mengekspresikan
id eke dalam gerakan tubuh dengan mendengarkan music,
dan menyampaikan perasaan. Musik adalah
mengkombinasikan instrument untuk menciptakan melodi
dan suara yang menyenankan.Drama adalah

12
mengungkapkan cerita melalui aksi, dialog atau keduanya.
Seni juga mencakup melukis, menggabar, mengoleksi
sesuatu, modeling, membentuk dengan tanah liat atau
materi lain, menyusun bangunan, membuat boneka, dll
f. Teknologi mencakup alat-alat dan penggunaan operasi
dasar. Komponen ini membahas tentang alat-alat yang
digunakan anak-anak di rumah, di sekolah dan pekerjaa
keluarga. Anak-anak dapat mengenal nama-nama alat dan
mesin yang digunakan oleh manusia sehari-hari.
g. Keterampilan Proses, mencakup pengamatan dan
eksplorasi, eksperimen, pemecahan masalah dan koneksi,
pengorganisasian, komunikasi dan informasi yang
mewakili.
Untuk mewadahi proses belajar bagi AUD pendidik harus
dapat melakukan penataan lingkungan main, menyediakan
bahan-bahan main yang terpilih, membangun interaksi
dengan anak dan membuat rencana kegiatan main untuk
anak. Proses pembelajaran AUD dilakukan melalui sentra
atau area main. Sentra atau area tersebut bisa disesuaikan
dengan kebutuhan dan kondisi dari masing-masing satuan
Pendidikan. Contoh sentra atau area bermain tersebut
antara lain : Sentra Balok, Sentra Bermain Peran, Sentra
Seni, Sentra Musik, Sentra Persiapan, Sentra Agama dan
Sentra Memasak.
d. Penilaian (assesmen)
Assesmen adalah proses pengumpulan data dan dokumentasi belajar
dan perkembangan anak. Assesmen dilakukan melalui: observasi,
konfrensi dengan para guru, survey, wawancara dengan orang tua,
hasil kerja anak dan unjuk kerja. Keseluruhan penilaian/assesmen
dapat dibuat dalam bentuk portofolio.
e. Pengelolaan Pembelajaran
a. Keterlibatan anak
b. Layanan program
Lembaga pendidikan anak usia dini dilaksanakan sesuai satuan
pendidikan masing-masing. Jumlah hari dan jam layanan:
 Taman Penitipan Anak (TPA) dilaksanakan 3-5 hari dengan
jam layanan minimal 6 jam. Minimal layanan dalam satu
tahun 144-160 hari atau 32-34 minggu.
 Kelompok Bermain (KOBER) setiap hari atau minimal 3
hari dalam seminggu dengan jumlah jam minimal 3 jam.
Minimal layanan dalam satu tahun 144 hari atau 32-34
minggu.

13
 Satuan PAUD Sejenis (SPS) minimal satu minggu sekali
dengan jam layanan minimal 2 jam. Kekurangan jam
layanan pada SPS dilengkapi dengan program pengasuhan
yang dilakukan orang tua sehingga jumlah layanan
keseluruhan setara dengan 144 hari dalam satu tahun.
 Taman Kanak-kanak (TK) dilaksanakan minimal 5 hari
setiap minggu dengan jam layanan minimal 2,5 jam.
Laynan dalam satu tahun 160 hari atau 34 minggu. Layanan
pembelajaran pada masing-masing satuan pendidikan anak
usia dini mengikuti kalender pendidikan daerah masing-
masing.
f. Melibatkan peran serta masyarakat
Pelaksanaan pendidikan anak usia dini hendaknya dapat melibatkan
seluruh komponen masyarakat. Penyelenggaraan pendidikan anak usia
dini dapat dilakukan oleh swasta dan pemerintah, yayasan maupun
perorangan.

14
BAB III PENUTUP

Kesimpulan
Secara garis besar Kurikulum 2013 PAUD adalah kurikulum PAUD yang
memandu guru untuk memenuhi seluruh area belajar yang digunakan anal
dengan memakai pendekatan pembelajaran yang tepat. Kurikulum ini
sebagai kerangka kerja (framework) yang berisi rencana dan implementasi
sebuah program. Inti dari tujuan kurikulum PAUD adalah mendorong
perkembangan peserta didisk sehingga mempunyai kesiapan untuk
menempuh pendidikan jenjang selanjutnya.

Ada lima landasan yang mendasari pengembangan kurikulum 2013


PAUD, yaitu :

1. Landasan filosofis pengembangan kurikulum 2013 PAUD


2. Landasan sosiologis pengembangan kurikulum 2013 PAUD
3. Landasan teoritis pengembangan kurikulum 2013 PAUD
4. Landasan pedagogis pengembangan kurikulum 2013 PAUD
5. Landasan yuridis pengembangan kurikulum 2013 PAUD

Berikut adalah standar kompetensi bagi AUD dan pendidik AUD

 Standar kompetensi AUD, yaitu :


a. Moral dan nilai keagamaan
b. Social emosional dan kemandirian
c. Kognitif
d. Motorik
e. Bahasa
f. Seni
 Standar kompetensi bagi pendidik AUD, yaitu :
a. Kompetensi pedagogik pendidik PAUD
b. Kompetensi kepribadian
c. Kompetensi social
d. Kompetensi professional

Muatan kurikulum pendidikan anak usia dini berisi program-program


pengembangan yang terdiri dari :

1. Program pengembangan nilai agama dan moral


2. Program pengembangan fisik-motorik
3. Program pengembangan kognitif
4. Program pengembangan bahasa

15
5. Program pengembangan social – emosional
6. Program pengembangan seni
Ada lima prinsip pengembangan kurikulum, yaitu :
1. Bersifat komperhensif
2. Dikembangkan atas dasar pengembangan secara bertahap
3. Melibatkan orang tua
4. Melayani kebutuhan individu anak
5. Merefleksikan kebutuhan dan nilai masyarakat

Sebuah kurikulum pastilah di dalamnya terdapat komponen kurikulum.


Berikut adalah komponen dari sebuah kurikulum, yaitu:

1. Anak
2. Pendidik
3. Pembelajaran
4. Penilaian
5. Pengelolaan pembelajaran
6. Melibatkan peran serta masyarakat

16
DAFTAR PUSTAKA

https://www.paud.id/2015/11/landasan-pengembangan-kurikulum-2013-
paud.html

https://www-kompasiana-
com.cdn.ampproject.org/v/s/www.kompasiana.com/amp/kangedy/penting
nya-kurikulum-paud_54f6ed31a333116d5a8b4b0c?
amp_js_v=a2&amp_gsa=1&usqp=mq331AQFKAGwASA
%3D#aoh=15849372959924&amp_ct=1584937304219&referrer=https
%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari
%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.kompasiana.com
%2Fkangedy%2Fpentingnya-kurikulum-
paud_54f6ed31a333116d5a8b4b0c

https://www-kompasiana-
com.cdn.ampproject.org/v/s/www.kompasiana.com/amp/mashnaalhumairo
/standar-kompetensi-pendidikan-anak-usia-dini-
paud_54f729bba33311296e8b45a6?
amp_js_v=a2&amp_gsa=1&usqp=mq331AQFKAGwASA
%3D#aoh=15851756699447&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https
%3A%2F%2Fwww.kompasiana.com%2Fmashnaalhumairo%2Fstandar-
kompetensi-pendidikan-anak-usia-dini-paud_54f729bba33311296e8b45a6

https://www.paud.id/2015/11/kompetensi-yang-harus-dimiliki-pendidik-
paud.html

http://paud-azaria.blogspot.com/p/standar-kompetensi-anak-usia-
dini.html?m=1

http://bangimam-berbagi.blogspot.com/2014/12/muatan-kurikulum-2013-
paud.html?m=1

17

Anda mungkin juga menyukai