Daftar Isi............................................................................................................. 1
BAB I.................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN................................................................................................ 2
A.Latar Belakang............................................................................................... 2
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 2
C. Tujuan........................................................................................................... 2
BAB II................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN.................................................................................................. 3
BAB III................................................................................................................. 8
PENUTUP........................................................................................................... 8
Kesimpulan......................................................................................................... 8
Daftar Pustaka.................................................................................................... 9
A.Latar Belakang
Berbicara tentang berbakti kepada orang tua tidak lepas dari permasalahan berbuat
baik dan mendurhakainya. Mungkin, sebagian orang merasa lebih ‘tertusuk’ hatinyabila
disebut ‘anak durhaka’ ketimbag digelari ‘anak durhaka’. Bisajadi itu karena ‘keduhakaan’
terhadap A llah saja. Lain halnya dengan kedurhakaan terhadap orang tua, yag jelas amat
kelihatan, gampang dideteksi, diperiksa dan ditelaah, sehingga lebuh mudah mengubah
sosok pelakunya ditengah masyarakat, dari status sebagai orang baik menjadi orag jahat.
Pola berpikir seperti itu, jelas tidak benar, karena Allah menegaskan dalam firman-Nya (yang
artinya):
“Allah telah menetapkan agar kalian tidak beribadah melainkan kepada-Nya dan
hendaklah kalian berbakti kepada orang tua”.(Al – Israa : 23)
Patuh terhadap Allah, jelas harus lebih diutamakan. Karena mausia diciptakan
memag haya untuk tujuan itu. Namun ketika Allah ‘menggandengka’ atara kewajiban
mengamba kepa-Nya, dengan kewajiban berbakti kepada orang tua, hal itu menunjukkan
bahwa berbakti kepada orag tua memag memiliki tingkat kewajiban yag demikian tinggi,
dalam Isla. Kewajiban itu demikian ditekakan sampai-sampai Allah menggandengkannya
dengan kewajiban menyempurnakan ibadah kepada-Nya.
Dibandingkan denganajaran yang ada dalam islam fakta atau realita yag terjadi
sangatlah berbeda. Hal itu di karenakan sifat sombong atau angkuh yang dimiliki manusia.
Kebanyakan manusia apabila sudah memiliki kedudukan yag tinggi dimata masyarakat kian
lama mereka akan lupa akan orag tuaya, orang yag mendidiknya sedari kecil hingga
sekarang. Bahkan tidak sedikit pula seorag anak yag menitipkan orag tuanya ke pati jompo.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Penulisan makalah ini saya buat untuk menambah wawasan pengetahuan kita tentag
islam terutama bagaimana cara kita menyikapi atau berperilaku terhdap orang tua kita
sehari-hari, manfaat dari berbakti kepada orang tua dan hukuman bagi anak yag tidak
berbakti kepada orang tua
Birrul Walidain (Arab: )الوالدين برadalah bagian dalam etika Islam yang
menunjukan kepada tindakan berbakti (berbuat baik) kepada kedua orang tua. Yang
mana berbakti kepada orang tua ini hukumnya fardhu (wajib) ain bagi setiap Muslim,
meskipun seandainya kedua orang tuanya adalah non muslim.
Dalam Islam tidak saja ditekankan harus menghormati kedua orang tua saja, akan tetapi
ada akhlak yang mengharuskan orang yang lebih muda untuk menghargai orang yang lebih
tua usianya dan yang tua harus menyayangi yang muda, seorang ulama dalam bukunya juga
menjelaskan hal yang serupa. Dalam segala kegiatan umat Islam diharuskan untuk
mendahulukan orang-orang yang lebih tua usianya, penjelasan ini berdasarkan perintah
dari Malaikat Jibril, karena dikatakan bahwa menghormati orang yang lebih tua termasuk
salah satu mengagungkan Allah.
Berbakti kepada keduaya merupakan perintah ajaran Islam. Allah Ta’ala sampai mengulang-
ulang perintah ini di dalam al-Qur’an setelah perintah mentauhidkan-Nya:
Pada ayat yang lain juga Allah Ta’ala tegaskan. “ Dan Tubuhmu telah memerintahkan
supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu
bapakmu dengan sebaik-baiknya”(Al-Isra 17:23).
Dari dua ayat di atas,kita dapat pahami bahwa birrul walidain (berbakti kepada orang
tua) adalah perkara utama wajib hukumnya bagi seorang anak untuk berbakti kepada orang
tuanya. Berbakti kepada orang tua bisa diwujudkan dengan cara sentiasa
QS Al Ahqaaf ayat 13
”Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya,
ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula).
mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah
dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku
untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada
ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai, berilah
QS Luqman ayat 14
“Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapaknya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu,
hanya kepada-Kulah kembalimu.”(QS. Luqmaan: 14)
Dari ayat-ayat tersebut maka jelaslah bahwa Allah SWT memerintahkan umatnya untuk
senantiasa berbakti dan berbuat baik kepada orangtua bahkan Allah menggandengkan
perintah tauhid dengan perintah berbuat baik pada kedua orang tua. Hal tersebut menandakan
bahwa berbakti pada orangtua adalah sesuatu yang sangat penting dilakukan oleh seorang
muslim.
Tidak hanya menjadi perintah bagi muslim untuk menaati dan berbuat baik pada orangtuanya
melainkan berbakti pada orangtua memiliki beberapa keutamaan. Diantara keutamaan
berbakti kepada orang tua tersebut diantaranya :
c. Taat dan hormat kepada kedua orang tua merupakan bagian dari amal ibadah yang diridhoi
Allah SWT
d.Taat dan hormat kepada orangtua merupakan salah satu kunci masuk surga. Allah Swt. akan
membuka pintu surga bagi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya.
e. Taat dan berbakti kepada orangtua dapat melebur dosa-dosa besar. Dosa-dosa yang pernah
dilakukan seorang anak akan mendapat ampunan dari Allah Swt. disebabkan ia berbakti
kepada kedua orang tuanya, kecuali dosa syirik atau menyekutukan Allah SWT
Terdapat pada Surat Al-Isra ayat 23 memiliki kandungan mengenai pendidikan berkarakter.
* Dari Surah Al-Isra ayat 23 disebutkan bahwa pertama Allah memerintahkan kepada hamba-
hambanya untuk menyembah Dia semata, tidak ada sekutu bagi-Nya.
* Yang kedua, harus berbakti kepada orang tua. Dalam surat Al-Isra ayat 23 وبالوالدين احساناyang
dimaksud disitu bukan hanya orang tua kandung, namun juga guru dan mertua termasuk dalam
konteks tersebut.
* Akhlak anak terhadap orang tua dalam kandungan Q.S Al Isra ayat 23 terdiri dari lima macam,
yaitu :
4. bersikap tawadhu
5. dan mendoakan orang tuanya baik masih hidup maupun sudah meninggal
Kesimpulan
Bahwa menaati perintah orang tua adalah wajib,selama bukan untuk maksiat. Bahkan
perintah melakukan yang mubah, bila itu keluar dari mulut orang tua, berubah menjadi wajib
hukumnya. Kita juga tahu, bahwa harta orang tua harus dijaga tidak boleh dihamburkan
secara percuma atau bahkan untuk berbuat maksiat. Kita juga meyakini, bahwa bila orang tua
kita kekurangan atau membutuhkan pertolongan, kitalah orang pertama yang wajib menolong
mereka. Namun itu hanya sebatas keyakinan. Bila tidak ada ‘ikatan jaji’ dengan sikap kita
kita, semua itu hanya terwujud dalam bentuk wacana saja, tidak bisa terbentuk menjadi
‘bakti’ terhadap orang tua. Oleh sebab itu, Allah menyebut kewajiban bakti itu sebagai
‘ketetapan’ , bukan sekedar ‘perintah’. Berbuat baik kepada orag tua adalah suatu bentuk
ibadah yang di utamakan dan merupakan salah satu untuk meraih surganya Allah.
https://id.wikipedia.org/wiki/Birrul_Walidain
https://dalamislam.com/info-islami/keutamaan-berbakti-kepada-orang-tua
https://almanhaj.or.id/404-keutamaan-berbakti-kepada-kedua-orang-tua-dan-pahalanya.html
https://www.kompasiana.com/didiekoristanto/551f99e5a33311e02bb671e4/cara-berbakti-kepada-
kedua-orangtua
https://almanhaj.or.id/689-bentuk-bentuk-berbakti-kepada-orang-tua.html