Anda di halaman 1dari 11

AKHLAK SEORANG MUSLIM KEPADA ORANG TUA NYA

DISUSUN OLEH :
MUHAMAD IQBAL PATHURROHMAN

9C

SMP IT BAITUL ILMI


TAHUN AJARAN
2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN

Orang Tua 1 Orang Tua 2

Asep Rahmat Yayat Roheti

Siswa/Santri Wali Kelas

Muhamad Iqbal Pathurrohman Risma Melati Suci, S.Pd.


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah....................................................................................................1

C. Tujuan Masalah........................................................................................................1

D. Manfaat....................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Kewajiban Berbakti Kepada Orang Tua..................................................................3

B. Strategi mengatasi orang yang durhaka kepada orang tua.........................................4

C. Berbakti Kepada Ayah...............................................................................................4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................................10

B. Saran........................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................11

Lampiran..............................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Sebagai seorang muslim yang baik kita tentu tahu bahwa akhlak terhadap orang tua
merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Karena, orang tua adalah orang yang
mengenalkan kita pada dunia dari kecil hingga dewasa. Dan setiap orang tua pun pasti
mempunyai harapan terhadap anaknya agar kelak menjadi anak yang sukses, berbakti kepada
orang tua, serta menjadi lebih baik dan sholeh.

Maka dari itu, jika kita memang seorang muslim yang baik hendaknya kita selalu
berbakti kepada orang tua, melakukan apa yang telah diperintahkan oleh orang tua, dan
pantang untuk membangkang kepada orang tua. Namun di zaman dewasa ini banyak dari kita
seperti lupa terhadap kewajiban kita terhadap orang tua sebagai muslim yang baik, yaitu
adalah kita harus memiliki akhlak yang sempurna terhadap orang tua kita. Makalah ini
mengandung poin-poin penting bagaimana menjadi seorang anak yang berbakti terhadap
orang tuanya. Maka selain sebagai upaya untuk mengerjakan tugas akhlak, saya berharap
bahwa tugas makalah ini juga dapat dijadikan sebagai pengingat bagi setiap orang muslim
yang membacanya akan pentingnya akhlak terhadap orang tua.

B. Perumusan Masalah

Rumusan Masalah yang penulis ambil dari Makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa Kewajiban Berbakti Kepada Orang Tua ?

2. Bagaimana Strategi mengatasi orang yang durhaka kepada orang tua ?

3. Bagaimana Cara Berbakti Kepada Ayah ?

C. Tujuan Masalah

1. Menjelaskan Kewajiban Berbakti Kepada Orang Tua

2. Menjelaskan Strategi mengatasi orang yang durhaka kepada orang tua

3. Menjelaskan Cara Berbakti Kepada Ayah


D. Manfaat

1. Dipermudah Rezeki Dan Dipanjangkan Umur

2. Diampuni Segala Dosa

3.Paham Akan Tujuan Hidup Lebih Baik

4. Dibukakannya Pintu Surga

5. Ibadah Akan Terasa Menyenangkan


BAB II

PEMBAHASAN

A. Kewajiban Berbakti kepada Orang Tua

Berbakti (Al Birr) adalah kata yang mencakup kebaikan dunia dan akhirat, berbakti kepada kedua
orang tua adalah dengan berbaik kepada keduanya, memenuhi hak-hak keduanya, dan mentaati
keduanya.

Allah SWT Berfirman dalam Surat Al-Isra ayat 23 :

ً ‫وبالوالدين إحسانا‬

“ Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua “

Hal ini menunjukan bahwa akhlak menghormati orang tua adalah suatu hal yang sangat penting yang
dianjurkan oleh Rosulullah kepada Umatnya.Adapun akhlak anak terhadap orang tua adalah sebagai
berikut : Sayangilah, cintailah, hormatilah, patuhlah kepadanya rendahkan dirimu, sopanlah
kepadanya. Ketahuilah bahwa kita hidup bersama orang tua merupakan nikmat yang luar biasa, kalau
orang tua kita meninggal alangkah sedihnya hati kita karena tidak ada yang dipandang lagi.

Allah SWT telah memerintahkan supaya Kita jangan menyembah selain Dia dan hendaklah Kita
berbuat baik pada Ibu Bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau
kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu
mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan
ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Allah SWT Berfirman dalam Surat Al-Isra ayat 23:

ً ‫فال تقل لهما أف وال تنهرهما وقل لهما قوال كريما‬

“Maka janganlah Kamu mengatakan ah kepada orang tua dan janganlah membentaknya dan
ucapkanlah kepada keduanya dengan perkataan yang baik”.

Kita juga diperintahkan oleh Allah SWT untukmerendahkanlah diri terhadap mereka berdua dengan
penuh kesayangan dan ucapkanlah:

"Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu
kecil".(QS Al-Isra : 24).

B. Strategi mengatasi Orang yang durhaka kepada orang tua


Setelah menganalisis masalah tentang sebab-sebab seseorang durhaka dan membantah kepada
orang tuanya,makabisa digunakan strategi-strategi untuk mengatasi persoalan tersebut,diantaranya
adalah sebagai berikut:

1. Lakukanlah Pendekatan Kasih Sayang terhadap anak


2. Kita harus memahami watak kepribadian anak
3. Sediakan waktu,perhatian dan kepedulian kepada anak
4. Cara menyampaikan maksud yang Komunikatif
5. Perhatikan dan arahkan kualitas pergaulan anak

C. CARA BERBAKTI KEPADA ORANG TUA

Jika anak melihat kedua orang tuanya membawa sesuatu,

“jika ia berbicara kepada salah satu dari orang tuanya , hendaknya ia merendahkan suaranya , dan
apabila keduanya sedang berbicara kepadanya ,ia tidak memotong pembicaraan dan mendegarkannya
sampai pembicaraan selesai “

“ ia lalu berdoa untuk krdua orang tuannya , terlebih pada waktu salat dan ia selalu bebuat baik agar
allah merdai keduanya . `

Tiga pesan di atas adalah bagian kecil dari begitu banyak sikap atau cara berbakti yang harus
di tunjukan seorang anak kepada orang tuanya, sebagai mana yang di tulis abdullah muhammad abdul
mu’thi ,dalam bukunyalike fater like son . Carabagian kecil dari begitu banyak sikap atau cara
berbakti yang harus di tunjukan seorang anak kepada orang tuanya, sebagai mana yang di tulis
abdullah muhammad abdul mu’thi , dalam bukunyalike fater like son. Cara berbakti itu secara umum
masuk dalam beberapa penjelasan dibagian ini .

Pada dasarnya, dalam berbakti kepada orang tua ,sama antara bakti kepada ayah dan ibu ,
karena keduanya adalah orang tua . dengan adanya merekalah hingga bisa menjadi seperti yang
sekarang ini .maka ,berakhlak dengan akhlak yang mulia {karimah} sudah sepantasnya kita lakukan
sebagai anak yang berbakti.

1. Berterima kasih

kepada orang tua merupakan kewajiban setiap anak adam . Bahkan perbuatan tersebut Allah
gandengkan dengan bersyukur kepanya.

Qs al lukman ayat [31]; 14}

ِ ‫ى ْٱل َم‬
‫صي ُر‬ َ ٰ ِ‫ص ْينَا ٱِإْل ن ٰ َسنَ بِ ٰ َولِ َد ْي ِه َح َملَ ْتهُ ُأ ُّمهۥُ َو ْهنًا َعلَ ٰى َو ْه ٍن َوف‬
َّ َ‫صلُ ۥهُ فِى عَا َم ْي ِن َأ ِن ٱ ْش ُكرْ لِى َولِ ٰ َولِ َد ْيكَ ِإل‬ َّ ‫َو َو‬

Arab-Latin: Wa waṣṣainal-insāna biwālidaīh, ḥamalat-hu ummuhụ wahnan 'alā wahniw wa fiṣāluhụ


fī 'āmaini anisykur lī wa liwālidaīk, ilayyal-maṣīr

Artinya:” Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam
dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah
kembalimu”.

Bahkan belumlah seseorang di katakan bersyukur kepada allah sebelum ia mampu berterima
kasih kepada allah sebelum ia mampu berterima kasih kepada sesama manusia sebaagai mana sabda
nabi :dari abu hurairah r.a. berkata telah bersabda rasullah saw.: “tidaklah seorang (dikatakan)
bersyukur kepada allah sebelum ia (mampu) bersyukur kepada manusia “ (H.R at Tirmidzi)

Apalagi, tentunya jika tidak berterima kasih kepada kedua orang tuanya .padahal orang tua
adalah manusia yang paling dekat dan paling terlihat kasih sayang dan pengorbanan nya.sampai –
sampai allah swt.., mengingatkan kepada kita;

Maka hendaknya para orang tua pun mengambil pelajaran bagaimana mendidik anak anak
mereka agar kelak menjadi anak yang bersyukur .bentuk kedurhakaan anak kepada orang tua nya .
Adalah mendiamkan mereka , malu mengakui mereka sebagai orang tua , tidak mendoakan mereka ,
mendahulukan orang Lain di atas mereka , dan sebagainya. Padahal Allah telah memerintahkan anak
memperlakukan kedua orang tuanya dengan sebaik baiknya.

Maka hendaknya kita bertaubat kepada Allah memohon maaf kepada kedua orang tua, serta
memperbaiki muamalah kita kepada mereka , seandainya kita telah melakukan perbuatan durhaka
kepada mereka . kemudian kita didik anak kita menjadi anak yang berbakti kepada orang tua nya
(kita)seraya menutup jalan jalan yang dapat mengantarkan mereka kepada kedurhakaan.

2. Jangan membantahnya

Allah mewajibkan anak untuk tidak membantah orang tuanya .bahkan merendahkan diri kepadanya
dengan kasih sayang. Sebagai firman nya

Qs al isra [17]: 24)

‫ص ِغيرًا‬ ُّ ‫َاح‬
َ ‫ٱلذلِّ ِمنَ ٱلرَّحْ َم ِة َوقُل رَّبِّ ٱرْ َح ْمهُ َما َك َما َربَّيَانِى‬ ْ ‫َو‬
َ ‫ٱخفِضْ لَهُ َما َجن‬

Arab-Latin: Wakhfiḍ lahumā janāḥaż-żulli minar-raḥmati wa qur rabbir-ḥam-humā kamā rabbayānī


ṣagīrā

Artinya :” Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan
ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah
mendidik aku waktu kecil".

Imam al-Qurtubi Berkata :

“termasuk uquuq (durhaka) kepada orang tua adalah menyelisihi /menentang keiginan-keiginan
mereka dari (perkara-perkara) yang mubah sebagai mana al-Birr(berbakti) kepada keduanya adalah
memenuhi apa yang menjadi keiginan mereka.oleh karena itu ,apabila salah satu atau keduanya
memerintahkan sesuatu , wajib engkau menaatinya selama hal itu bukan perkara maksiat, walaupun
apa yang mereka perintahkan bukan perkara wajib tapi mubah pada asalnya”.

Maka ,membantah orang tua tanpa alasan yang di benarkan oleh syariat merupakan bentuk
kedurhakaan kepada orang tua hendak juga menjauhkan diri dari perbuatan membantah orang
tua .semoga kita semua terjaga dari perbuatan tersebut ,amin ....

3. Ringankan bebannya
Hak yang layak di peroleh orang tua dari anaknya , yaitu dilayani dan di ringankan bebannya .
Maka apaabila seorang anak tidak melayani dan tidak meringankan beban orang tuanya, bahkan
sebalikanya , ia minta dilayani dan membebani orang tuanya , anak tersebut telah melakukan
perbuatan durhaka terhadap orang tuanya .

Kedurhakaan model ini merupakan satu di antara tanda tanda akhir zaman ynag telah kita rasakan
sekarang .rasullah mengatakan demikian ketika bersoal jawab dengan malaikat jibril :

Jibril bertanya “beritakan kepada ku tentang hari kehancuran !”

rasullah saw .., menjawab , “ tidaklah yang di tanyai lebih mengetahui dari yang bertanya “

jibril kembali bertanya “ berikan kepada ku tentang tanda tandanya !”

rasullah saw .., menjawab , “budak wanita melahirkan majikannya “ (H.R Muslim )

diantara ungkapan nabi , “budak wanita melahirkan majikannya ...” sebagaimana di jelaskan al –
hafidz ibdu hajar ,adalah terjadinya banyak banyak kedurhakaan , dimana anak memperlakukan
ibunya seperti seorang tuan terhadap budaknya .

ini agak kondradiktif . budaknya anak yang melayani dan meringankan beban orang tua . mereka yang
telah mendidik sejak kecil dan ini merupakan bentuk bentuk kedurhakaan

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Akhlak terhadap orang tua merupakan akhlak yang sangat penting, hingga dosa dari berbuat durhaka
kepada orang tua berada di tingkat kedua setelah dosa menyekutukan Allah.

Ibu merupakan orang tua yang wajib kita hormati, atas apa yang telah beliau berikan kepada kita dari
mengandung kita selama sekitar 9 bulan 10 hari hingga sekarang. Penerapan dalam akhlak
menghormati orang tua sangat diperlukan karena itu merupakan kewajiban kita sebagai seorang
muslim, cara menghormati orang tua ang masih hidup dapat dimulai dari hal-hal yang kecil,
contohnya: Berbakti dengan melaksanakan nasehat dan perintah yang baik dari keduanya, selalu
melaksanakan perintah orangtua dan masih banyak yang lainnya.

Dan untuk berbakti kepada orangtua yang sudah meninggal ada beberapa cara yang dapat dilakukan
contohnya: Merawat Jenazahnya, menyambung silaturahmi dengan kerabatnya, dan juga masih
banyak yang lainnya.
Diantara sebab-sebab seseorang durhaka kepada orang tua diantaranya adalah bodoh dan tidak
mengetahui keutamaan orang tua serta adanya sifat pilih kasih terhadap yang lainya.

Sementara akibat-akibat bagi orang yang mendurhakai orang tua sebagai contoh: Allah akan
mengutuk dan Allah akan menyegerakan azab serta Allah akan murka kepadanya.

Untuk mngatasi anak yang sering membantah kepada orang tuanya bisa dilakukan dengan berbagai
cara,diantaranya meningkatkan kasih sayang dan perhatian terhadap anak serta arahkanlaah anak
kepada pergaulan yang baik dan benar.

B.Saran

Diharapkan kepada semua generasi Muda agar menghormati dan menyayangi Orang Tua Kita
kapanpun dan dimanapun Kita berada,berbaktilah kepada kedua orang tua kita dan janganlah kita
durhaka kepada kedunya

DAFTAR PUSTAKA

Jawas,jawaz bin Abdul Qadir. 2002. Berbakti kepada kedua Orang tua. Jakarta: Penerbit Darul Qolam
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai