DISUSUSN OLEH :
FARA FAUJANA
DINDA
CIKA
…………………………………..
…………………………………..
…………………………………..
…………………………………..
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Birrul walidain atau berbakti kepada orang tua adalah hal yang diperintahkan dalam
agama. Oleh karena itu bagi seorang muslim, berbuat baik dan berbakti kepada orang tua
bukan sekedar memenuhi tuntunan norma susila dan norma kesopanan, namun juga
memenuhi norma agama, atau dengan kata lain dalam rangka menaati perintah AllahTa‟ala
dan Rasul Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam birrul waalidain (berbakti kepada kedua orang
tua), lebih dari sekadar berbuat ihsan (baik) kepada keduanya. Namun birrul walidain
memiliki nilai-nilai tambah yang semakin „melejitkan‟ makna kebaikan tersebut, sehingga
menjadi sebuah „bakti‟. Dan sekali lagi, bakti itu sendiripun bukanlah balasan yang setara
untuk dapat mengimbangi kebaikan orang tua. Namun setidaknya, sudah dapat
menggolongkan pelakunya sebagai orang yang bersyukur. Orang tua kita adalah manusia
yang paling berhak mendapatkan dan merasakan „budi baik‟ seorang anak, dan lebih pantas
diperlakukan secara baik oleh si anak, ketimbang orang lain. Ada beragam cara yang bisa
dilakukan seorang muslim, untuk “mengejawantahkan‟ perbuatan baiknya kepada kedua
orang tuanya secara optimal
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi hormat dan patuh kepada kedua orangtua dan guru
2. Apa saja dalil tentang hormat dan patuh kepada kedua orangtua dan guru
3. Mengtahui kisah teladan tentang hormat dan patuh kepada kedua orangtua dan guru
4. Hikmah tentang hormat dan patuh kepada kedua orangtua dan guru
C. Tujuan Makalah
1. Pembaca dapat memahami tentang hormat dan patuh kepada kedua orang tua
2. Pendorong timbulnya perbuatan baik kepada kedua orang tua
3. Dapat mengambil hikmah dari kisah teladan kepada kedua orang tua dan guru
BAB II
PEMBAHASAN
Imam Syafi’i menjawab: “Ia adalah guruku. Ia yang telah mengajariku tentang perbedaan
antara anjing yang cukup umur dengan anjing yang masih kecil. Pengetahuan itulah yang
membuatku bisa menulis buku fiqh ini.” Sungguh mulia akhlak Imam Syafi’i. Beliau
menghormati semua guru-gurunya, meskipun dari masyarakat biasa.
E. Hikmah Patuh Dan Hormat Kepada Kedua Orang Tua Dan Guru
Kita telah membahas arti pentingnya hormat dan patuh kepada orang tua, Adapun hikmah
yang bisa diambil dari berbakti kepada kedua orang tua dan guru, antara lain seperti berikut.
a. Berbakti kepada kedua orang tua merupakan amalan yang paling utama.
b. Apabila kedua orang tua kita ridha atas apa yang kita perbuat, Allah Swt. pun ridha.
c. Berbakti kepada orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang sedang dialami, yaitu
dengan cara bertawasul dengan amal saleh tersebut.
d. Berbakti kepada kedua kedua orang tua akan diluaskan rezeki dan dipanjangkan umur.
e. Berbakti kepada kedua orang tua dapat memasukkan kita ke jannah (surga) oleh Allah
SWT.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1) Hormat berarti menghargai, takzim dan khidmat kepada orang lain, baik orang tua, guru
sesama anggota keluarga. Dalam hubungan dengan orang tua, perilaku hormat ditujukan
dengan berbakti kepada orang tua. Berbakti merupakan kewajiban anak kepada orang
tua
2) Perilaku hormat dan patuh kepada orang lain sangat baik dilakukan oleh seorang
muslim. Oleh karena itu, perilaku hormat dan patuh ini harus diterapkan kepada siapa
saja. Berikut adalah contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang tua, guru dan
anggota keluarga
3) Taat dan berbakti kepada kedua orang tua adalah sikap dan perbuatan yang terpuji.
Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa Allah Swt. memerintahkan kepada umat
manusia untuk menghormati orang tua. Dalil-dalil tentang perintah Allah Swt. tersebut
antara lain pada Surah Al-Isra':
B. Saran
Sesuai dengan Pembahasan dan kesimpulan di atas, Kami menyarankan untuk dapat
memahami konsep pemikiran atau mindset yang baik akan sikap dan tindakan yang benar
dalam Menghormati dan Mematuhi kedua Orangtua dan Guru.
DAFAR PUSTAKA
http://kisahimuslim.blogspot.com/2014/09/pentingnya-hormat-dan-patuh-kepada.html
http://catur-wijayanti.blogspot.com/2013/06/tafsir-surah-al-isra17-ayat-23-24.html
http://www.academia.edu/6603308/
Makalah_tafsir_etika_kepada_orang_tua_by_Naylin_Najihah?login=&email_was_taken=true
http://www.slideshare.net/poetrachebhungsu/tugas-makalah-agama
http://hikayatsahabat.heck.in/kisah-bakti-seorang-pemuda-terhadap-ibun.xhtml
http://www.abstrak.web.id/contoh-makalah/
KATA PENGANTAR
Sembah sujud penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena anugerah dan
rahmat-Nya jualah sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dalam penyusunan makalah ini,
penulis telah berusaha semaksimal mungkin, yang mana telah memakan waktu dan
pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak yang memberikan bantuannya, yang secara
langsung merupakan suatu dorongan yang positif bagi penulis ketika menghadapi hambatan-
Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, baik dari segi penyajian materinya maupun dari segi bahasanya. Karena itu
saran dan kritik yang bersifat konstruktif senantiasa penulis harapkan demi untuk melengkapi
KATA PENGATAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
D. Kisah Teladan Hormat Dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua Dan Guru
E. Hikmah Patuh Dan Hormat Kepada Kedua Orang Tua Dan Guru
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA