Anda di halaman 1dari 14

Akhlak Kepada Orang Tua

Kelompok 10
Anggota Kelompok:
Amalia Nur Shafira- 20180810049
Hanun Atika Sari- 20180810017
Sannia Mafita- 20180810088

Dosen Pengampu: Dr.Azam Syukur Rahmatullah, SHI, M.Si., MA


Outline
 Pengertian akhlak kepada orang tua
 Kewajiban berbakti kepada orang tua
 Keutamaan berbakti kepada orang tua
 Contoh berbakti kepada orang tua
 Berbakti kepada orang tua menurut pendekatan rasional
 Cara berbuat baik kepada orang tua
 Pahala bagi orang yang berbakti kepada orang tua
 Sebab-sebab durhaka kepada orang tua
 Contoh orang yang durhaka kepada orang tua
 Balasan kepada orang yang durhaka terhadap orang tua
 Strategi mengatasi orang yang durhaka kepada orang tua
Pengertian Akhlak
Kepada Orang Tua
Akhlak berasal dari bahasa arab yaitu Al-khulq, Al-khuluq yang mempunyai arti watak, tabiat. Secara
Istilah Akhlak menurut Ibnu Maskawi Akhlak adalah sesuatu keadaan bagi jiwa yang mendorong ia
melakukan tindakan-tindakan dari keadaan itu tanpa melalui pikiran dan pertimbangan. Sedangkan
yang dimaksud kedua orang tua adalah Bapak Ibu baik itu dari keturunan (Nasab) atau susuan, baik
keduanya orang muslim ataupun kafir, termasuk juga kedua orang tua adalah nenek dan kakek dari
kedua belah pihak.

Jadi bisa disimpulkan bahwa Akhlak kepada Orang Tua adalah Menghormati dan menyayangi
mereka berdua dengan sopan santun dan berbakti kepada keduanya dalam keadaan hidup dan
dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Kewajiban Berbakti kepada
Orang Tua
Allah SWT Berfirman dalam Surat Al-Isra ayat 23 :
ً ‫وبالوالدين إحسانا‬
“ Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua “
Allah SWT telah memerintahkan supaya Kita jangan menyembah selain Dia dan hendaklah Kita berbuat baik
pada Ibu Bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai
berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
Allah SWT Berfirman dalam Surat Al-Isra ayat 23:
ً ‫فال تقل لهما أف وال تنهرهما وقل لهما قوال كريما‬
Maka janganlah Kamu mengatakan ah kepada orang tua dan janganlah membentaknya dan
ucapkanlah kepada keduanya dengan perkataan yang baik”.
Berbakti kepada Orang Tua Menurut Pendekatan Rasional

Ibu Kita merawat jasmani dan rohani kita sejak kecil secara langsung,
maka bapak pun juga merawat kita,mencari nafkah untuk kita,
membesarkan kita, mendidik kita dan menyekolahkan kita,disamping
usaha ibu. Kalau mulai mengandung sampai masa muhariq (masa dapat
membedakan mana yang baik dan buruk), seorang ibu sangat berperan,
maka setelah mulai memasuki masa belajar, ayah lebih tampak
kewajibannya, mendidik kita dan membesarkan kita menjadi dewasa,
namun apabila dibandingkan antara berat tugas ibu dengan ayah, mulai
mengandung sampai dewasa dan sebagaimana perasaan ibu dan ayah
terhadap putranya, maka secara perbandingan, tidaklah keliru apabila
dikatakan lebih berat tugas ibu dari pada tugas ayah.
Cara Berbuat Baik Kepada Kedua Orang Tua

1.Cara Berbuat baik kepada Orang Tua yang masih Hidup


a.     Mentaatinya dalam hal yang ma'ruf
b.    Mengikuti kemauan keduanya selama tidak bermaksiat kepada Allah
c.     Berinfak kepada keduanya jika keduanya membutuhkannya
d.    Tidak menghina keduanya
e.     Meminta kerelaan orang tua ketika akan berbuat sesuatu
f.     Berkata Halus Dan Mulia Kepada Ibu dan Ayah
2.Cara Berbakti Kepada Orang tua yang Telah Meninggal
a. Merawat Jenazahnya dengan memandikan, menshalatkan dan
menguburkanya.
b. Melaksanakan wasiat dan menyelesaikan hak Adam yang ditinggalkannya.
c.Menyambung tali silaturahmi kepada kerabat dan teman –teman dekatnya
atau Memuliakan teman-teman kedua orang tua.
d. Melanjutkan cita-cita luhur yang dirintisnya atau menepati janji kedua ibu
bapak.
e. Mendoakan ayah ibu yang telah tiada itu dan meminta ampun kepada
Allah dari segala dosa orang tua kita.
Pahala bagi orang yang berbakti kepada  Orang Tua

1.Pahala di Dunia
a.Dipanjangkan umurnya
b.Diperbanyak rizkinya
c.Dikabulkan doanya
d.Anak dan cucunya akan berbakti kepadanya
e.Dicintai keluarganya dan tetangganya
f.Dijauhkan dari mati dalam keburukan
g.Dipuji oleh manusia dan mereka akan berterima kasih padanya
h.Allah akan meridhainya
2.Pahala di Akhirat
a.Berbakti adalah salah satu penyebab utama masuk surga
b.Dimasukan surga dengan orang-orang yang pertama kali dimasukkan surga
c.Penebus dosa
Sebab-sebab Durhaka Kepada
Orang Tua
1.Kebodohan akan keutamaan kedua orang tua, dan kebodohan terhadap akibat
yang akan ditanggungnya bila seseorang melakukan perbuatan durhaka kepada
keduanya didunia dan akhirat.
2.Mengutamakan dan mendahulukan sebagian anaknya terhadap anak-anaknya.
3.Tidak memperhatikan nafkah dimasa kanak-kanak mereka dan tidak
memperdulikannya.
4.Teman yang tidak baik
Rasulullah SAW Bersabda :
“Dari Abu Hurairah RA berkata : Rasulullah Saw bersabda : berilah pertolongan
kepada anakmu untuk berbakti, bila seseorang mampu maka keluarkan sifat
durhaka dari anaknya”.( HR,Bukhari Muslim )
Balasan orang yang durhaka pada orang tua

1. Salatnya Tidak Diterima


amalan salat anak durhaka tidak akan diterima allah sebelum ia bertobat dan
meminta maaf kepada kedua orang tuanya. Hal ini sesuai dengan hadis nabi
muhammad SAW berikut.
"Allah tidak akan menerima salat orang yang benci kedua orang tuanya yang tidak
menganiaya kepadannya," (hadis riwayat abu al-hasan bin makruf).

2. Dijauhkan Dari Kenikmatan Surga


seorang anak yang durhaka juga akan dijauhkan dari kenikmatan surga. Hal ini sesuai
dengan hadis nabi muhammad SAW yang diriwayatkan oleh nasa'i dan ahmad.
"Ada tiga jenis manusia yang diharamkan allah masuk surga, yaitu pemabuk berat,
orang yang durhaka kepada kedua orang tua, dan seorang dayyuts (orang yang
membiarkan kejahatan berlaku dalam keluargannya, merelakan istri dan anak
perempuan selingkuh),"
3. Tidak Mendapatkan Rida dari Allah

Jika jalan hidupmu ingin berkah, maka berjalanlah di jalan yang diridai allah. Salah satu yang
menghalangi rida allah ialah perbuatan durhaka kepada orang tua. Hal ini sesuai dengan hadis
yang diriwayatkan oleh al-hakim.
"Rida Allah tergantung rida orang tua, dan murka Allah pun tergantung pada murka kedua
orang tua," (Hadis riwayat Al-Hakim).

4. Mendapatkan Kesusahan di Dunia

Perbuatan durhaka merupakan salah satu perbuatan dosa yang balasannya bisa didapatkan
langsung di dunia. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh hadis Rasulullah SAW berikut.
"Setiap dosa akan diakhirkan oleh Allah sekehendak-Nya sampai hari kiamat, kecuali dosa
mendurhakai kedua orang tua. sesungguhnya Allah akan menyegerakan (balasan) kepada
pelakunnya didalam hidupnya sebelum mati," (Riwayat Al-Hakim).
Cara mengatasi orang yang durhaka pada orang tua

1. Mencari Tau Alasan Anak

Seorang ibu juga harus bisa mencari tau alasan anak, kenapa anak bisa bersikap seperti itu.
Apakah faktor keluarga yang mempengaruhi atau faktor luar yang bisa saja mempengaruhi
anak tersebut durhaka kepada ibunya

2. Mengajak Anak Untuk Berbagi Pengalaman

Mengajak anak untuk berbagi pengalaman juga bisa menjadi salah satu cara alternatif
menghadapi anak durhaka pada orang tua. Tanggung jawab ibu terhadap anak memang salah
satunya adalah mengajarkan hal baik.
3. Menanamkan Karakter Pada Anak

Peran ibu dalam psikologi anak usia dini memang sangat di perlukan, karena sejak dini anak
sudah di tanamkan karakter yang membuat dirinya mengerti dan mampu memahami orang tua
dan tidak bisa bertindak semunya sendiri. Sebagai orang tua memang penting menanamkan
karakter sejak dini.

4. Berbicara dengan anak dari hati ke hati

Tanggung jawab ibu terhadap anak memang tidaklah mudah, apalagi jika anak tersebut berani
melawan orang tua atau membangkang orang tua yang bisa menjadikan anak tersebut durhaka
kepada orang tuanya. Sebagai ibu yang baik memang sudah seharusnya berbicara pada anak
dari hati ke hati supaya ibu mengerti apa yang sedang dialami anak

Anda mungkin juga menyukai