KABUPATEN SORONG
DI SUSUN OLEH
NPM: 202063201031
UNIVERSITAS MUSAMUS
2021
BAB 1
SEJARAH KABUPATEN SORONG
Sejarah
Nama Sorong berasal dari kata Soren. Soren dalam bahasa Biak Numfor yang berarti laut
yang dalam dan bergelombang. Kata Soren digunakan pertama kali oleh suku Biak Numfor yang
berlayar pada zaman dahulu dengan perahu-perahu layar dari satu pulau ke pulau lain hingga tiba
dan menetap di Kepulauan Raja Ampat.
Dan Menurut sejarah, nama Sorong diambil dari nama sebuah perusahan Belanda yang pada
saat itu diberikan otoritas atau wewenang untuk mengelola dan mengeksploitasi minyak di
wilayah Sorong yaitu Seismic Ondersub Oil Niew Guines atau disingkat SORONG pemerintah
tradisonal di wilayah Kabupaten Sorong awal mulanya dibentuk oleh Sultan Tidore guna
perluasan wilayah kesultanan dengan diangkat 4 (empat) orang Raja yang disebut Kalano
Muraha atau Raja Ampat.
Keempat raja itu diangkat sesuai dengan 4 pulau besar yang tersebar dari gugusan pulau-pulau
dengan wilayah kekuasaan adalah sebagai berilkut :
Sorong masuk ke Indonesia setelah penyerahan atas Irian Barat kepada penguasa sementara
perserikatan Bangsa-Bangsa / United Nation Teporary Exsecutive (UNTEA) tanggal 1 Okotober
1962 sampai dengan 1 mei 1963 oleh Belanda.
Secara Geografis Sorong terletak pada kawasan persilangan empat penjuru yaitu di utara
berhadapan dengan filipina, di selatan dengan Australia,di barat dengan pulau-pulau Maluku
dan di Timur dengan Papua New Guinea. Letak Sorong yang strategis menjadikannya sebagai
pintu gerbang perdagangan domestik untuk wilayah Timur karena Sorong merupakan
pelabuhan transit pertama untuk memasuki wilayah lain di Papua dan tidak menutup
kemungkinan dikemudian hari akan menjadi daerah transit perdagangan internasional untuk
wilayah timur indonesia karena letaknya yang berdekatan dengan negara tetangga.
Potensi pengembangan sektor pertanian, perkebunan dan peternakan di wilayah Sorong
sangat menjajikan karena memiliki keragaman genetis (biodiversity) yang sangat banyak dan
wilayah yang sangat luas. Dengan demikian potensi alam yang ada dapat dimanfaatkan dengan
optimal untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
a. Letak Geografis
Kabupaten Sorong Selatan merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi
Papua Barat Tanah Papua, merupakan Kabupaten Pemekaran yang dibentuk berdasarkan
UU Nomor 26 Tahun 2002 dengan ibukota di Teminabuan dan secara operasional dimulai
pada 6 agustus 2003. Dalam tahun 2009, berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2009 tentang pembentukan Kabupaten Maybrat, Kabupaten Sorong Selatan, sejak bulan
April 2009 secara de fakto dan de jure harus melepaskan sebagian daerah bawahan, yaitu
sebanyak 6 Distrik Defenitif dan 5 Distrik Persiapan, termasuk di dalamnya 107
Kampung dan 1 Kelurahan. Pada tahun 2011, Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan
terdiri dari 13 Distrik (Distrik Teminabuan, Distrik Wayer, Distrik Konda, Distrik
Seremuk, Distrik Saifi, Distrik Fkour, Distrik Sawiat, Distrik Inanwatan, Distrik
Matemani, Distrik Kais, Distrik Kokoda, Distrik Kokoda Utara), 120 Kampung dan 2
Kelurahan dan ada 7 kampung persiapan.
Secara Geografis Kabupaten Sorong Selatan terletak pada 01º00′ - 02º30′ LS dan
131º00′ - 133º00′ BT, berada pada ketinggian 0-1.362 m dpl.
BAB 3
KONDISI MASYARAKAT DAN SUKU ASLI
A. KONDISI MASYARAKAT KABUPATEN SORONG
a. Struktur okonomi
Dari tahun 2010 hingga tahun 2014 perekonomian Kabupaten Sorong didominasi oleh
kategori Industri Pengolahan, kategori Pertambangan dan Penggalian dan kategori
Pertanian,Kehutanan dan Perikanan. Namun pada tahun 2015 terjadi pergeseran struktur
perekonomian. Kategori Pertanian,Kehutanan dan Perikanan tergantikan oleh kategori
Konstruksi, sehingga pada tahun 2015 perekonomian Kabupaten Sorong didominasi oleh 3
(tiga) kategori industri, yaitu kategori Industri Pengolahan, kategori Pertambangan dan
Penggalian dan kategori Konstruksi.
b. Kondisi Perekonomian Daerah
Sektor industri pengolahan merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi
terbesar dalam pembangunan perekonomian Kota Sorong. Hal ini dapat terlihat dari
sumbangan sektor industri pengolahan total PDRB Kota Sorong yang mencapai 26,22 %
pada tahun 2002.
Suku besar yang mendiami wilayah Kabupaten Teluk Wondama adalah suku Wamesa.
Selain itu terdapat suku asli lainnya, yaitu suku Sough. Adapun suku pendatang di wilayah ini
berasal baik dari Papua mupun luar Papua, antara lain dari Biak, Sorong, Merauke, Serui, Key,
Bugis Makassar, Manado, dan Jawa. Jumlah suku pendatang sekitar sembilan persen dari jumlah
keseluruhan penduduk.
Upacara Adat
Macam acara/upacara adat yang diselenggarakan oleh suku asli Kabupaten Teluk
Wondama, antara lain:
- Wamendereow
Wamendereow, atau ada juga yang menyebutnya Parwabuk, adalah upacara adat pernikahan.
Dalam upacara ini biasanya seluruh warga kampung berkumpul berkumpul dan menghampar tikar
di kediaman pengantin pria.
- Kiuturu Nandauw
Kiuturu Nandauw, atau biasa juga disebut Kakarukrorbun, adalah upacara adat potong
rambut pertama kali pada anak berusia 5 tahun.
Selain upacara-upacara adat di atas, juga terdapat kebiasaan-kebiasaan adat lainnya, seperti :
tikam telinga, membawa anak keluar rumah untuk pertama kali sejak kelahirannya, membuat
kajang rumah kubur, dan membuka pintu rumah baru. Juga terdapat tradisi yang sudah
berlangsung lama yang dilakukan pada perayaan tahun baru, yaitu menggosok muka dengan arang
yang dicampur dengan minyak kelapa.
Pada sebagian masyarakat juga ada kebiasaan untuk membawa hasil panen pertama ke
gereja dan disana berdoa mengucap syukur dengan harapan hasil panen berikutnya akan lebih baik
dan dan lebih banyak. Sebagai contoh, buah pinang panen pertama dibawa ke gereja dan setelah
berdoa buah pinang tersebut dinikmati bersama dengan anggota jemaat lainnya.
Kesenian
Masyarakat asli Kabupaten Teluk Wondama memiliki berbagai bentuk kesenian seperti tari
dan musik. Tarian dan musik digelar pada upacara-upacara adat, pada penyambutan tamu, dan
pada hari-hari besar tertentu. Jenis tarian dan alat musik yang dipergunakan diantaranya sebagai
berikut:
- Ris
Ris atau Sifieris berarti dansa adat. Dansa adat ini digelar sebagai bagian dari upacara adat dan
dilakukan dengan iringan nyanyian disertai alat musik tifa (pondatu) dan gong (mawon). Tifa
terbuat dari kulit ular. Syair nyayian disesuaikan dengan makna upacara yang dilakukan.
- Balengan
Balengan adalah tarian pergaulan yang biasanya dibawakan oleh pemuda-pemudi atau anak-
anak remaja di kampung secara berpasangan. Tarian ini tidak berbeda jauh dengan yosim pancar
yang biasa kita kenal.
Balengan ditarikan mengikuti irama musik yang dimainkan dengan tempo sedang hingga cepat
tergantung dari lagu yang dilantunkan. Alat musik yang digunakan biasanya terdiri dari: gitar
bolong, gitar kecil yang disebut juglele, gitar bass besar (stand-bass), dan alat musik tabuh (tifa).
- Suling Bambu
Suling bambu dimainkan dalam kelompok yang sedikitnya terdiri dari 6 orang. Empat orang
memainkan suling bambu, masing-masing dengan ukuran yang berbeda, menghasilkan suara
sopran, alto, tenor, dan bass. Dua orang lainnya menabuh tifa/tambur dengan diameter yang
berbeda satu sama lain. Tambur biasanya terbuat dari kulit rusa.
Suling bambu dimainkan pada acara-acara penyambutan tamu, kegiatan gereja/keagamaan,
mengantar/menguburkan jenasah. Untuk acara duka biasanya tidak diiringi dengan tambur.
- Tumbu Tanah
Tumbu tanah atau Tarian Ular biasanya dilakukan oleh penduduk dari etnis sough. Tumbu
tanah ini dilakukan untuk perayaan-perayaan tertentu. Bagian kepala ular dipimpin oleh satu orang
sambil memegang sebuah parang.
Kerajinan
Kegiatan kerajinan yang dilakukan secara turun-temurun dan hingga kini masih banyak
dilakukan, khususnya oleh kelompok perempuan, adalah ketrampilan anyam noken dan membuat
tikar, termasuk membuat tikar dari daun palem.
a. Makanan Tradisional
Makanan tradisional suku asli di Kabupaten Teluk Wondama antara lain:
Tau
Tau, atau ada juga yang menyebutnya Aries, adalah makanan tradisional suku Wamesa.
Makanan ini terbuat dari sagu dan kelapa parut yang dibungkus dengan daun sagu dan
kemudian dibakar di atas bara api. Tau merupakan makanan sehari-hari yang juga disajikan
sebagai pelengkap pada setiap acara adat.
BAB 5
KULINER KHAS
Pemandangan alam yang indah dengan cuaca sejuk sangat terasa di taman wisata alam
Sorong ini dilengkapi dengan suasana yang tenang dan nyaman. Di sekitar taman wisata alam
terdapat air terjun dengan debit air yang cukup deras dan air nya pun sangat jernih. Tempat ini
masih sangat asri belum tercemari limbah dan juga polusi perkotaan. Siapkan makanan yang
cukup ya karena jika kamu lapar di tempat ini belum tersedia penjual makanan ataupun
minuman. Akses menuju taman wisata ini dapat menggunakan angkutan umum, ojek ataupun
bis. Dari pusat kota Sorong untuk sampai menuju taman wisata ini sekitar 20 menit.
3. Pulau Buaya
Pulau Buaya terletak tidak jauh dari kota Sorong akan tetapi memiliki pulau yang terpisah
dari kota Sorong. Pulau ini diberi nama pulau buaya karena memiliki bentuk menyerupai buaya.
Pulau buaya mempunyai wisata bahari yang sangat mempesona, air laut masih berwarna jernih
dan tentunya masih sangat bersih karena tidak banyak orang mengunjungi pulau ini. Pulau
buaya memiliki pasir yang putih dengan dikelilingin pohon-pohon kelapa. Pulau ini sudah ada
penduduknya akan tetapi belum begitu banyak adpaun orang yang tinggal di pulai ini yaitu para
nelayan. Untuk menuju pulau buaya yaitu harus dengan menggunakan kapal dari pelabuhan
Sorong.
Akses menuju pulau buaya harus menyewa kapal karena belum tersedia angkutan umum
yang dapat mengangkut wisatawan untuk berkunjung ke pulau buaya. Tarif biaya menyewa
kapal yaitu sekitar Rp.200.000 – Rp.250.000. Untuk sampai ke pulau buaya dibutuhkan waktu
sekitar 45 menit dari pelabuhan Sorong.
4. Pulau UM
Pulau Um merupakan pulau yang terletak di Makbon. Makbon merupakan desapedalaman
yang terletak tidak jauh dari kota Sorong. Pulau ini terkenal sebagai pulau yang merupakan
habitat dari kelelawar dan burung camar. Jika kamu berkunjung ke Sorong, pulau um
merupakan pilihan yang tepat untuk berlibur. Pulau ini merupakan pintu gerbang untuk menuju
ke Raja Ampat dan tips wisata ke Raja Ampat.
Pulau ini memiliki keindahan alam yang mempesona mulai dari hewan yang berada di
daratan hingga hewan-hewan yang berada di bawah laut. Di pulau ini kamu bisa menangkap
lobster, mendapat sensasi baru berenang di dekat sapi laut, dan menyelam di bawah air dengan
banyak benda-benda sisa-sisa perang dunia II.
Pulau um merupakan pulau yang dijadikan tempat para nelayan bersinggah ketika mereka
berlayar. Biasanya para nelayan yang singgah di pulau um menjual ikan yang baru
ditangkapnya, sehingga wisatawan dapat langsung mencicipi ikan segar dengan membakarnya.
Jarak pulau um jika ditempuh dari kota Sorong yaitu sekitar 40 KM atau sekitar 2 hingga 3 jam.
5. Pulau Ayamaru
Danau Ayamaru terletak cukup jauh dari pusat kota Sorong yaitu berjarak sekitar 170 KM
atau sekitar 7 jam untuk sampai ke danau ini. Danau ayamaru memiliki keindahan alam yang
sangatindah, airnya yang masih sangat bening dengan suasa alam sekitarnya yang masih asri.
Danau ini dikelilingi oleh perbukitan dan pepohonan. Masyarakat setempat meyakini jika
mereka menjaga danau itu tetap bersih maka sama saja dengan menjaga nenek moyang, oleh
karena itu danau masih sangat asri.
Danau ini mempunyai kedalaman 6 meter akan tetapi debit air sangat dipengaruhi oleh
musim yang sedang terjadi. Saat musim hujan debit air banyak dan ketika kemarau biasanya
debit air berkurang dari biasanya. Danau ini menjadi tempat berbagai macam ikan mulai dari
ikan-ikan kecil, ikan langka yaitu rainbow fish. Saat musim kemarau danau ini menjadi tempat
untuk migrasi burung dari Australia. Akses kendaraan yang digunakan yaitu dengan
menggunkan jalur udara menuju bandara Sorong dan dilanjutkan perjalanan darat menuju
Kabupaten Maybrat.
6. Pulau Doom
Pulau doom merupakan pulau yang langsung berbatasan dengan Samudera Pasifik.
Keindahan alam pulau doom menjadikan daya tarik bagi para wisatawan mulai dari keindahan
pasir putihnya, batu karang dan juga memiliki nilai sejarah. Pulau ini mempunyai luas sekitar 5
KM, pulau ini mempunyai sebutan Dum yang berarti pulau penuh buah. Di sekitar pulau doom
banyak ditemui buah sukun di setiap rumah warga setempat. Tempat ini mempunyai nilai
sejarah terlihat dari bangunan-bangunan bekas penjajahan Belanda seperti Kantor Hoofd van
Plaatselijk Bestuur, penjara Doom, lapangan sepak bola, Gereja Kristen Orange dan tempat
yang digunakan berpesta oleh para penjajah Belanda.
7. Wisata Kuliner Di tembok Berlin
Tembok berlin merupakan tembok pembatas antara jalan raya dengan pantai. Pada sore
hari sepanjang tembok berlin sering dijadikan tempat para wisatawan dan waga setempat
melihat sunset selain itu pada malam hari terdapat penjual makanan seafood. Kuliner yang ada
di sepanjang tembok berlin buka setelah maghrib dan tutup ketika hari mulai memasuki tengah
malam. Biasanya kuliner-kuliner dipenuhi banyak orang bahkan terkadang sulit untuk
menemukan parkiran. Untuk harga biasanya seporsi kepiting dengan nasi dijual sekitar
Rp.60.000 hingga Rp.120.000 bergantung jenis dan ukuran.
8. Sungai Sembara
Sungai lainnya yang tak kalah indah di Sorong Selatan adalah Sungai Sembra. Terletak di
Kampung Srer, Distrik Seremuk, sungai ini juga menawarkan air sungai yang bersih dan jernih.
9. Air terjun sasnek
Destinasi wisata di Sorong Selatan yang bisa kamu kunjungi berikutnya adalah Air Terjun
Sasnek, atau disebut juga Air Terjun Sefrok. Kamu bisa langsung merasakan dinginnya air dari
air terjun setinggi 20 meter ini.
10. sungai kohoin
Sorong Selatan bisa dibilang sebagai pusatnya wisata sungai. Selain sungai yang sudah
disebutkan tadi, ada lagi wisata sungai lainnya, yaitu Sungai Kohoin. Ada pula yang menyebut
lokasi ini sebagai Air Terjun Kohoin, karena memang terdapat air terjun mini di sini.
11. Danau framu
Danau di Sorong Selatan juga ternyata memiliki pemandangan yang memukau, Danau
Framu namanya. Danau ini memiliki gradasi warna dari hijau hingga biru muda, yang tentunya
akan menyejukkan mata serta pikiran kamu. Kamu juga bisa menyegarkan diri dengan cara
berenang di danau ini.
12. Puncak petik bintang
Di sini kamu bisa melihat pemandangan dari ketinggian, yang membuat seperti berada di
atas awan. Sebenarnya tempat ini adalah tempat tertinggi dari Trans Papua Barat, namun karena
memiliki pemandangan memukau, tempat ini pun jadi destinasi wisata orang yang kebetulan
melewati Trans Papua Barat, dan sempat viral beberapa waktu lalu.
BAB 7
KESIMPULAN
Nama Sorong berasal dari kata Soren. Soren dalam bahasa Biak Numfor yang berarti laut
yang dalam dan bergelombang. Kata Soren digunakan pertama kali oleh suku Biak Numfor yang
berlayar pada zaman dahulu dengan perahu-perahu layar dari satu pulau ke pulau lain hingga tiba
dan menetap di Kepulauan Raja Ampat,
Geografis Kabupaten Sorong merupakan salah satu kabupaten yang secara administratif
termasuk dalam bagian wilayah Provinsi Papua Barat. Kabupaten Sorong terletak pada 00° 33’ 42”
- 01° 35’ 29” Lintang Selatan dan 130° 40’ 49” - 132° 13’ 48” Bujur Timur.
Dan pada struktur ekonomi kategori Industri Pengolahan, kategori Pertambangan dan
Penggalian dan kategori Pertanian,Kehutanan dan Perikanan. Dan hasil Kesenian
Masyarakat asli Kabupaten Teluk Wondama memiliki berbagai bentuk kesenian seperti tari
dan musik. Tarian dan musik digelar pada upacara-upacara adat, pada penyambutan tamu, dan
pada hari-hari besar tertentu. Jenis tarian dan alat musik yang dipergunakan diantaranya sebagai
berikut:
Ris
Ris atau Sifieris berarti dansa adat. Dansa adat ini digelar sebagai bagian dari upacara adat
dan dilakukan dengan iringan nyanyian disertai alat musik tifa (pondatu) dan gong (mawon).
Kuliner khas kabupaten sorong antara lain: papeda, udang selingkuh, kue lontar, abon
gulung, dan keripik keladi.
Pariwisa di kabupaten sorong antara lain: pantai tanjung kaswari, pulau buaya, taman wisata
taman sorong, pulau um, pulau doom dan lain-lain.
DAFTAR ISI