donggala
Kelompok :
PENDAHULUAN
Suku yang mendiami Provinsi Sulawesi Tengah yaitu Suku Kaili, Suku
Kulawi, Suku Lore, Suku Pamona, Suku Mori, Suku Bungku, Suku Saluan atau
Loinang, Suku Balantak, Suku Mamasa, Suku Taa, Suku Bere'e, Suku Banggai,
Suku Buol, Suku toli-Toli, Suku Tomini, Suku Dampal, Suku Dondo, Suku
Pendau, Suku Dampelas, Suku Da'a, Suku Wana, Suku Sease, Suku Ta', Suku
Daya. Sedangkan pendatang diantaranya Suku Jawa, Suku Bali, Suku NTB,
Suku NTT, Suku Bugis, Suku Makassar, dan Suku Toraja. Sedangkan bahasa
yang digunakan masyarakat Sulawesi Tengah adalah Bahasa Kaili, Bahasa
Makassar, Bahasa Bugis, Bahasa Toraja, dan bahasa lainnya.
Untuk itu banyak cerita rakyat dari Provinsi Sulawesi Tengah yang belum
diketahui oleh masyarakat khususnya bagi masyarakat Sulawesi tengah. Namun
dalam pengembangkan ilmu pengetahuan banyak peneliti yang meneliti tentang
cerita rakyat disuatu daerah, umumnya cerita rakyat di Sulawesi tengah
khususnya cerita rakyat suku pendau, suku pendau berasal
Suku Pendau tergolong suku premitif pada abad ke 18 dalam cerita rakyat
Pendau bahwa nenek moyang mereka di persunting oleh pelaut dari tanah Mandar
dan suku mandarlah yang pertama menemui suku Pendau. Penyebaran suku Pendau
ada di lereng-lereng gunung dan berpindah-pindah kehidupan ini terus di lakukan
sampai pada berakhirnya penjajahan. Karena suku Pendau tidak mau tunduk
dengan penjajah itu menyebabkan mereka tetap di hutan atau dibukit-bukit. Sejak
Indonesia merdeka suku Pendau sudah mulai menetap dalam satu wilayah dan
sudah bercocok tanam, namun belum mengenai pradaban (pergaulan sosial)
Sejak Provinsi Sulteng menjadi satu Provinsi yang berdiri sendiri dan
Kabupaten Donggala bagian dari wilayah dan memiliki pemerintahan tersendiri
sejak itulah kepedulian pemerintaah Kabupaten Donggala terhadap suku Pendau
dan memberikan terhadap suku pendau Dan memberikan perhatian khusus berupa
pembinaan dan memberikan perhatian khusus berupa pembinaan dan pembangunan
pemukiman suku Pendau yang tersebar di kec. Balaesang.