Anda di halaman 1dari 5

Rumpun Melayu

Rumpun Melayu merupakan pengelompokan suku bangsa Melayu dan sejumlah suku bangsa
lainnya yang memiliki kedekatan bahasa, budaya, sejarah dan hukum adat yang terhimpun dalam
Lingkungan Hukum Adat Melayu meliputi wilayah Semenanjung Melayu, sebagian Sumatera,
sebagian Kalimantan dan Jakarta. Rumpun Melayu merupakan sebagian dari bangsa Indo-
Melayu (ras Melayu). Suku-suku bangsa rumpun Melayu menggunakan bahasa Melayu Lokal.
Rumpun Melayu ada yang tinggal di pedalaman merupakan suku-suku bangsa yang sedang
berkembang seperti suku TalangMamak (Melayu Petalangan), suku Sakai dan lain-lain. Tetapi
pada umumnya rumpun Melayu tinggal dekat dengan wilayah pesisir sehingga dengan mudah
bahasa Melayu tersebar luas melalui jalur perdagangan laut. Sejak masa sebelum kedatangan
agama Islam, dari tanah asalnya orang Melayu (disebut Melayu Hindu) bermigrasi ke daerah
lainnya dengan mendirikan Kampung Melayu (Benua Melayu) di tanah rantau,
bahkan bahasanya menjadi bahasa lingua franca bagi berbagai suku bangsa. Sejak tumbuhnya
agama Islam, agama tersebut menjadi pengikat yang kuat bagi suku Melayu dan mengikat suku
lainnya luluh ke dalam identitas Melayu sebagai etnoreligius dengan prasyarat beragama Muslim
sehingga didapatkan suku Melayu Deli yang juga bercampur darah dengan suku Karo, atau di
Kalimantan dengan suku Dayak. Di lain pihak dengan pengikat bahasa Melayu (bahasa Melayu
Lokal) berbagai suku bangsa yang umumnya orang Muslim luluh ke dalam identitas baru
menjadi berbagai suku baru seperti suku Melayu Betawi, suku Banjar dan lain-lain. Berbagai
suku bangsa inilah yang membentuk rumpun Melayu.Di Kalimantan yang merupakan tanah asal
bahasa Melayu Purba, yang disebut OrangMelayu dalam arti sempit hanya mengacu kepada
orang Melayu Pontianak (muncul1771) yang bertutur mirip bahasa Melayu Riau dan disebut
suku Melayu, tetapi dalamarti luas (rumpun Melayu) mencakup beberapa suku beragama Islam
seperti Senganan/Haloq (Dayak masuk Islam),suku Sambas,suku Kedayan(suku Brunei),suku
Banjar ,suku Kutai dan suku Berau. Di Kalimantan Selatan, suku Dayak (non muslim) yang
memiliki unsur bahasa Melayu adalah suku Bukit (Dayak Meratus )yang bahasanya
termasuk bahasa Melayu Lokal sehingga disebut juga sebagai bahasa Melayu
Bukit. Diperkirakan beberapa suku bangsa yang memiliki unsur-unsur bahasa Melayu tersebut
tergolong ke dalam kelompok bahasa Proto Melayu (Proto suku Melayu). Di perbatasan
Kalimantan Barat dengan Sarawak terdapat pula suku-suku Dayak yang bahasanya digolongkan
Dayak Melayik yaitu Dayak Kanayatn, Dayak Salako (keduanya rumpun Dayak Darat) dan juga
rumpun Iban yang tergolong kelompok bahasa Proto Malayic yang tidak terpengaruh bahasa
Sanskerta, Arab dan sebagainya, dan merupakan induk dari kelompok bahasa Proto Melayu. Di
dalam kelompok bahasa Proto Melayu terdapat orang Melayu Kuno yang menurunkan suku
bangsa Melayu modern. Kemungkinan di Kalimantan telah terdapat beberapa lapisan
kemunculan masyarakat pengguna bahasaMelayu, yaitu Melayu Purba (Dayak Melayu), Melayu
Hindu, dan terakhir Melayu Islam.

Suku Melayu (muslim) di Indonesia menurut sensus tahun 2000 terdiri atas :

 Melayu Tamiang
 Melayu Palembang
 Melayu Deli
 Melayu Riau
 Melayu Jambi
 Melayu Bengkulu
 Melayu Pontianak

Suku bangsa serumpun di Sumatera :

 Suku Minangkabau (muslim)


 Suku Kerinci (muslim)
 Suku Talang Mamak (non muslim)
 Suku Sakai (non muslim)
 Orang Laut/loncong
 Suku Rejang (muslim)
 Suku Serawai (muslim)
 Suku Pasemah (muslim)
Suku bangsa serumpun di Kalimantan (Rumpun Banjar):

 Suku Sambas (muslim)


 Senganan/Haloq (Dayak masuk Islam)
 Suku Kedayan (muslim) dan Melayu Brunei (muslim)
 Suku Banjar (muslim)
 Suku Kutai (muslim)
 Suku Berau (muslim)
 Suku Bukit (non muslim)
Suku bangsa serumpun di pulau Jawa:
 Suku Betawi (muslim)

 Ras Indo-Melayu (Melayu Polinesia)

Rumpun Melayu dan sejumlah rumpun suku bangsa lainnya di Kepulauan Indo-Melayu dan
sekitarnya merupakan ras Indo-Melayu atau ras Indo Melayu Jawa biasa di singkat ras Melayu.
Ras Indo-Melayu merupakan sebagian dari bangsa Austronesia yang berasal Yunnan. Kelompok
pertama dikenal sebagai rumpun ras Proto Melayu. Mereka berpindah keAsia Tenggara pada
Zaman Batu Baru (2500SM).Keturunannya adalah Orang Asli di Semenanjung Malaysia,
Dayak di Sarawak ,Batak danKomeringdi Sumatera.Kelompok kedua dikenal sebagai ras Melayu
Deutero. Mereka berpindah ke Asia Tenggara pada Zaman Logam kira-kira 1500 SM.
RasMelayu Muda (Deutero Melayu) lebih pandai dan dan mahir dari pada ras Melayu Tua (Proto
Melayu), khususnya dalam bidang astronomi, pelayaran dan bercocok tanam. Jumlah mereka
lebih banyak dari pada ras Proto Melayu. Mereka menghuni kawasan pantai dan lembah diAsia
Tenggara. Kedua kelompok ini dikenal sebagai bangsa Austronesia. Kedatangan bangsa
Austonesiake wilayah ini mendesak penghuni terdahulu yaitu bangsa Negrito, bangsa
Wedda(Dravida) dan bangsa Papua-Melanesia (Austrolomelanesoid) baik dengan pembasmian
maupun dengan asimilasi. Orang Arab menyebut Kepulauan Indo-Melayu dengan sebutan Jawi
(artinya Jawa) dan bangsa-bangsa lainnya ada pula yang menamakan seluruh kepulauan
Nusantara ini dengan Jawa. Javanishu sebutan ras Indo-Melayu di Srilangka, tentunya tidak
hanya terdiri atas suku Jawa. Demikan pula Jawa Suriname juga mencakup suku Sunda dan
Tapanuli.

 Melayu Malaysia
Melayu Malaysia yang disebut Kaum Melayu adalah masyarakat Melayu berintikan orang
Melayu asli Tanah Semenanjung (Melayu Anak Jati) ditambah suku-suku dari rasIndo-Melayu
pendatang dari Indonesia dan tempat lainnya yang disebut Melayu Anak Dagang sepertisuku
Jawa,suku Minang,suku Riau (di Indonesia disebut Melayu Riau), suku Mandailing,suku
Aceh,suku Bugis,suku Bawean,suku Banjar ,suku Champa dan lain-lain. Semua diikat oleh
agama Islam dan budaya Melayu Malaysia,sehingga ras lain yang beragama Islam juga
dikategorikan Kaum Melayu seperti Tionghoa Muslim, IndiaMuslim dan Arab. Sehingga Melayu
juga berarti etnoreligius yang merupakan komunitas umat Islam Malaysia yang ada di Kerajaan
Islam tersebut, karena jika adakonsep Sultan (umara) berarti juga ada ummat yang
dilindunginya. Namun, etnis Melayu di Malaysia yang tidak terikat dengan Perlembagaan
Malaysiasecara umumnya terbagi kepada tiga suku etnis terbesar, yaitu Melayu Johor ,Melayu
Kelantan danMelayu KedahdiSemenanjung Malaysia. Melayu Johor sebagai suku etnis terbesar,
banyak terdapat di sekitar ibukota Malaysia,Kuala Lumpur dan negeri Johor itu sendiri. Selain
itu, masyarakat Melayu yang tinggal di negeri Terengganu, Pahang, Selangor ,Malaka dan
Perak juga bisa digolongkan sebagai Melayu Johor walaupun mereka bertutur dalam dialek yang
agak berbeda berbanding bahasa Melayu bakukelainan-a (Melayu Johor).Manakala, diMalaysia
Timur pula, wujud juga komunitas Melayu Sarawak dan Melayu Brunei yang mempunyai dialek
yang berbeda dengan Melayu Semenanjung. Suku Melayu Sarawak biasanya terdapat di
Negeri Sarawak ,manakala suku Melayu Brunei biasanya menetap di bagian utara Sarawak dan
Pantai Barat Sabahyang berjiran dengan Negara Brunei Darussalam.
Pembagian Musim Di Indonesia – Iklim

Menurut pembagian letak astronomis Indonesia letak Negara Indonesia berada pada 6⁰ Lintang
utara – 11⁰ Lintang selatan serta 95⁰ bujur timur – 141⁰ bujur timur. Jika anda melihat dari luar
angkasa, maka letak Indonesia berada pada sisi timur yang menghadap matahari. Dengan posisi
dunia (bumi) yang mirip orang ruku’ dalam sholat, posisi ini membuat wilayah Indonesia
mendapat penyinaran selalu tiap tahun. Dan karena letak inilah yang menyebabkan Indonesia
termasuk negara dengan iklim tropis.

Sedangkan menurut letak geografis, pembagian iklim di Indonesia cukup strategis. Posisinya di
apit oleh dua samudra, yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Selain itu juga di lewati oleh
dua pegunungan muda, seperti Pegunungan Mediterania dan Pegunungan Sirkum Pasifik. Inilah
yang menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki aktivitas gunung berapi
dalam status aktif cukup banyak. Inilah alasan mengapa Indonesia pula menjadi negara yang
rawan terjadi gempa vulkanik. Tapi sisi positifnya adalah keadaan tanah menjadi subur dan
gembur.

Berikut adalah penjelasan pembagian musim dan iklim :

1. Angin muson barat

angin ini akan bergerak dari arah utara barat laut memiliki tekanan udara yang tinggi dari pada
arah selatan. Angin tersebut juga membawa banyak uap air, sehingga saat berjalan melewati
Indonesia berpotensi besar turun hujan. Biasanya terjadi di bulan Oktober sampai bulan April.
Itulah mengapa di sebut musim penghujan oleh penduduk Indonesia

2. Angin muson timur

Angin ini akan bertiup dari arah Selatan tenggara yang memiliki sedikit uap air, sehingga di
katakana kering. Saat melewati negara Indonesia akan membawa panas efek angin tersebut,
sehingga di namakan musim kemarau oleh penduduk Indonesia. Biasanya terjadi pada bulan
April sampai dengan bulan Oktober.

Jika di rata rata, Indonesia merupaka negara dengan suhu udara sekitar 23⁰ celcius sampai
dengan 28⁰ celcius sepanjang tahunnya. Termasuk sedang sedang saja, dan cuaca yang ada di
dalamnya tidak di kategorikan ekstrim. Tapi di bebeapa daerah yang memiliki dataran tinggi
seperti kota Palu, Sulawesi dan Pulau Timor mencapai 40⁰ celcius. Sedangkan di bagian
Pegunungan Jayawijaya, Irian, suhu udara rata ratanya bisa sampai 0⁰ celcius. Tak heran jika
saat anda sampai pada puncak pegunungan tersebut terdapat salju yang akan abadi di atas sana.

4. Iklim muson (musim)

Daerah Indonesia semuanya mengalami iklim muson ini. Adanya pergerakan angin musim daya
barat dan angin musim timur lautlah yang menjadikan Indonesia negara dwi musim (kemarau
dan penghujan). Angin musim barat daya ini terjadi pada bulan oktober sampai bulan april yang
sifatnya basah, oleh karena itu Indonesia mengalami musim hujan yang berkepanjangan.
Sedangkan angin musim timur laut terjadi pada bulan april sampai dengan bualn oktober yang
sifatnya kering, sehingga Indonesia mengalami musim kemarau yang berkepanjangan.

Pembagian Musim Di Indonesia – Iklim

Menurut pembagian letak astronomis Indonesia letak Negara Indonesia berada pada 6⁰ Lintang
utara – 11⁰ Lintang selatan serta 95⁰ bujur timur – 141⁰ bujur timur. Jika anda melihat dari luar
angkasa, maka letak Indonesia berada pada sisi timur yang menghadap matahari. Dengan posisi
dunia (bumi) yang mirip orang ruku’ dalam sholat, posisi ini membuat wilayah Indonesia
mendapat penyinaran selalu tiap tahun. Dan karena letak inilah yang menyebabkan Indonesia
termasuk negara dengan iklim tropis.

Sedangkan menurut letak geografis, pembagian iklim di Indonesia cukup strategis. Posisinya di
apit oleh dua samudra, yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Selain itu juga di lewati oleh
dua pegunungan muda, seperti Pegunungan Mediterania dan Pegunungan Sirkum Pasifik. Inilah
yang menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki aktivitas gunung berapi
dalam status aktif cukup banyak. Inilah alasan mengapa Indonesia pula menjadi negara yang
rawan terjadi gempa vulkanik. Tapi sisi positifnya adalah keadaan tanah menjadi subur dan
gembur.

Berikut adalah penjelasan pembagian musim dan iklim :

1. Angin muson barat

angin ini akan bergerak dari arah utara barat laut memiliki tekanan udara yang tinggi dari pada
arah selatan. Angin tersebut juga membawa banyak uap air, sehingga saat berjalan melewati
Indonesia berpotensi besar turun hujan. Biasanya terjadi di bulan Oktober sampai bulan April.
Itulah mengapa di sebut musim penghujan oleh penduduk Indonesia

2. Angin muson timur

Angin ini akan bertiup dari arah Selatan tenggara yang memiliki sedikit uap air, sehingga di
katakana kering. Saat melewati negara Indonesia akan membawa panas efek angin tersebut,
sehingga di namakan musim kemarau oleh penduduk Indonesia. Biasanya terjadi pada bulan
April sampai dengan bulan Oktober.

Jika di rata rata, Indonesia merupaka negara dengan suhu udara sekitar 23⁰ celcius sampai
dengan 28⁰ celcius sepanjang tahunnya. Termasuk sedang sedang saja, dan cuaca yang ada di
dalamnya tidak di kategorikan ekstrim. Tapi di bebeapa daerah yang memiliki dataran tinggi
seperti kota Palu, Sulawesi dan Pulau Timor mencapai 40⁰ celcius. Sedangkan di bagian
Pegunungan Jayawijaya, Irian, suhu udara rata ratanya bisa sampai 0⁰ celcius. Tak heran jika
saat anda sampai pada puncak pegunungan tersebut terdapat salju yang akan abadi di atas sana.

4. Iklim muson (musim)

Daerah Indonesia semuanya mengalami iklim muson ini. Adanya pergerakan angin musim daya
barat dan angin musim timur lautlah yang menjadikan Indonesia negara dwi musim (kemarau
dan penghujan). Angin musim barat daya ini terjadi pada bulan oktober sampai bulan april yang
sifatnya basah, oleh karena itu Indonesia mengalami musim hujan yang berkepanjangan.
Sedangkan angin musim timur laut terjadi pada bulan april sampai dengan bualn oktober yang
sifatnya kering, sehingga Indonesia mengalami musim kemarau yang berkepanjangan.

5. Iklim tropis (panas)

Daerah Indonesia yang berada di sekitar garis ekuator atau khatulistiwa mengalami iklim tropis.
Lebih sangat terasa di bagian negara yang berada di garis khayal ekuator, seperti Pontianak.
Sedangkan keadaan panas lainnya bisa di batas rata rata. Musim panas yang seerti ini
mengakibatkan banyak hujan yang curahnya tinggi. hujan ini di namakan dengan hujan naik
tropis.

6. Iklim laut

Indonesia merupakan salah satu negara yang di kelilingi oleh laut dan perairan, bahkan lebih
besar perairannya. Dengan banyak pulau, Indonesia menjadi negara yang memiliki kepulauan
terbanyak di dunia. Keadaan inilah yang menyebabkan beberapa bagian wilayah Indonesia yang
berbatasan dengan perairan memiliki iklim laut. Keadaan ini membuat wilayah tersebut memiliki
suhu rendah, kelembaban udara yang tinggi dan curah hujan tinggi di bandingkan dengan
lainnya. Resikonya adalah daerah ini rawan terjadi banjir.

Penjelasan Musim Hujan dan Musim Kemarau di Indonesia

Meskipun secara ilmiah, Indonesia hanya memiliki 2 musim yakni musim kemarau dan musim
penghujan, namun penduduk sekitar Indonesia memiliki pembagian lain. Mereka membagi
musim menjadi 3, yakni musim kemarau, musim pancaroba, dan musim penghujan. Hal ini di
sebabkan karena pada masa peralihan antara musim kemarau dan penghujan dengan proses
terjadinya hujan dan banyak penyakit yang mewabah di mana-mana yang diakibatkan dari
peralihan musim. Dan biasanya beberapa anak mengalami demam, flu, batuk, dan sebagainya.
Sehingga di Indonesia menetapkan pembagian musim hujan dan kemarau yang akan turun pada
kurun waktu tertentu.

Berikut adalah penjelasan pembagian musim di Indonesia:

 Musim Hujan Di Indonesia

Jika di kalkulasikan secara rata rata, maka jumlah curah hujan yang turun di Indonesia mencapai
1.600 milimeter pada tiap tahun. Namun beberapa daerah tertentu hanya sampai 500 milimeter
sampai dengan 700 milimeter, seperti di daerah Palu dan Timor.

Untuk beberapa daerah yang berada di utara, seperti Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku
Utara, sekitar delta Mamberamo, Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Bengkulu,
Bogor, Bandung serta beberapa kota di bagian Jawa Barat malah sebaliknya memiliki curah
hujan yang tinggi.

Selain itu, di Indonesia dalam setiap 3 tahun sampai 5 tahun sekali terjadi peristiwa el nino.
Peristiwa tersebut menyebabkan musim kering yang kelewat lama, namun saat musim hujan
datang hanya pada waktu singkat.

Kemudian setelah peristiwa el nino, akan datang pula peristiwa el nina. Berkebalikan dengan el
nino, el nina merupakan peristiwa yang menyebabkan hujan lebat dalam waktu yang panjang dan
lama dari biasanya.

Baik el nino dan el nina yang terjadi pada negara Indonesia memiliki rentang waktu yang
berbeda beda tiap kejadiannya. Salah satu factor yang menyebabkan lamanya waktu el nino dan
el nina ini adalah indeks osilasi atau di kenal juga dengan Southern Oscillation.

 Musim Kemarau Di Indonesia

Musim kemarau atau musim panas (menurut versi penduduk Indonesia) atau musim kering ini
merupakan salah satu musim yang terjadi pada negara yang memiliki iklim tropis. Hal ini bisa
terjadi karena adanya gerakan angin muson timur yang melewati Indonesia.

Proses angin muson ini adalah angin dari belahan bumi utara, yang mana menyebabkan benua
Australia dalam keadaan dingin sehingga tekanannya maksimum. Hal ini menyebabkan benua
Asia dalam keadaan panas, sehingga tekanannya minimum. Karena angin akan bertiup dari
tekanan maksimum ke tekanan minimum, maka arah perjalanan angin dari Australia ke Asia
menuju ke daerah garis khatulistiwa (Indonesia). Arah perjalanan mata angin tersebut melalui
gurun pasir bagian utara Australia yang panas dan kering, sehingga sampai di Indonesia hanya
musim kemarau.

Keadaan musim kemarau ini sangat erat kaitannya dengan curah hujan yang sangat kurang, yakni
hanya 360 milimeter per tahunnya. Selain Indonesia, juga ada beberapa negara di Asia Tenggara,
Asia Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika serta beberapa Amerika Selatan.

Jika di pikir nalar, adanya musim kemarau bisa terjadi karena penyinaran matahari pada bumi
tidak terhalang langsung oleh awan-awan. Sedangkan musim hujan bisa terjadi karena sinar
matahari terhalang langsung oleh awan mendung.

Negara yang memiliki iklim tropis, memiliki kekayaan flora dan fauna, serta gunung tertinggi di
Indonesia. Selain itu flora nya mampu beradaptasi saat cuaca panas di negara tersebut, seperti
menggugurkan daunnya di musim panas atau meranggas. Fungsinya untuk mengurangi
penguapan. Selain itu karakteristik kemampuan flora yang jenis lain adalah menguningkan
daunnya, sehingga meminimalkan terjadinya fotosintesis (pembuatan makanan).

Anda mungkin juga menyukai