ISLAM SEBAGAI AGAMA UNIVERSAL

Oleh Andrea Gilang Fauzi (1606906295)

Sumber Bacaan:
1. Islam Sebagai Agama Sepanjang Masa, diposkan oleh rid4mind,
https://rid4mind.wordpress.com/2009/12/15/islam-agama-sepanjang-masa/
2. Islam, Agama Universal, ditulis oleh Syarif Muharim,
https://islamagamauniversal.wordpress.com/beranda/
3. Islam Sebagai Agama yang Lengkap dan Universal, diposkan oleh Moch. Gunawan
Muthalib, http://unit3ekis.blogspot.co.id/2012/09/islam-sebagai-agama-yang-lengkap-
dan.html
4. Rahmatan Lil alamin dan Toleransi, ditulis oleh KH.Muhammad Idrus Romli,
http://kmmp.faperta.ugm.ac.id/2013/03/rahmatan-lil-alamin-dan-toleransi/

Islam sebagai suatu agama telah ditempatkan sebagai suatu pilihan dan sekaligus
ajarannya dijadikan pedoman dalam kehidupan umat manusia. Sehingga keberadaannya telah
memberikan arahan dalam pengembangan peradaban umat manusia dalam segala bidang
terutama dalam bidang pengetahuan dan teknologi, bukan hanya ajaran ibadah dan aqidah
semata. Islam adalah agama yang bersifat terbuka dimana Islam selalu memberikan
keleluasaan kepada umatnya untuk berfikir ke depan dalam rangka mencapai tingkat peradaban
dan kemajuan yang lebih baik. Dengan kata lain islam merupakan agama yang bersifat
universal.

Dalam KBBI Universal berarti umum atau berlaku untuk semua orang atau seluruh
dunia; bersifat melingkui dunia. Yang berarti agama islam ini berlaku untuk semua hal yang
ada di alam semesta ini atau bisa disebut juga rahmatan lil alamin. Beberapa orang mungkin
salah mengartikan islam sebagai agama universal dengan islam adalah agama yang fleksibel
dan menetapkan berbagai prinsip dasar 'bersama' (terutama pada tauhid atau syahadatnya),
yang tidak boleh dilanggar. Sedangkan hal-hal yang di luar berbagai prinsip dasar itu, masih
dibolehkan ada perbedaan antar umat. Kekeliruan semacam itu didapat dari maraknya
pemikiran-pemikiran pluralism yang beredar saat ini. Sesuatu yang bersifat universal harus
memiliki landasan atau dasar acuan yang jelas, bersifat mutlak dan kekal. Dan jika agama islam
adalah agama yang universal, berarti segala landasan tersebut berasal dari Allah SWT. Hal ini
bertolak belakan dengan pluralism yang tanpa memiliki dasar acuan yang jelas dan pasti berasal
dari manusia.
 Islam merupakan agama yang memberikan rahmat bagi seisi dunia ini. Oleh karena itu
syariah Islam sebagai suatu syariah yang dibawa oleh Rasul terakhir mempunyai keunikan
tersendiri yaitu sebagai agama yang lengkap dan universal. Agama islam yang universal berarti
berlaku untuk seluruh alam dan berarti bersifat kekal pula (bisa melewati batas waktu, ruang
dan konteks budaya/ berlaku kapanpun, dimanapun, dan bagi siapapun). Islam merupakan
agama yang memiliki keseimbangan orientasi hidup, yaitu kehidupan dunia dan akhirat.

Di dalam islam, hal-hal yang bersifat universal terintegrasi dalam akidah, syariah dan
akhlak. Maksudnya satu sama lain saling terikat, bersifat umum dan untuk semua orang serta
berfokus dalam satu hal yaitu pada tauhid atau keesaan Allah. Ajaran tauhid inilah yang
menjadi inti, awal, dan akhir dari seluruh aspek dalam ajaran islam. Islam secara totalitas
merupakan suatu keyakinan bahwa nilai-nilai ajarannya adalah benar dan mutlak karena
bersumber dari yang Maha mutlak. Ajaran tersebut juga berlaku bagi seluruh semesta dan
bersifat kekal. Dengan demikian segala yang diperintahkan dan diizinkan-Nya adalah suatu
kebenaran dan segala sesuatu yang dilarang-Nya adalah kebatilan.

Islam sebagai agama yang universal berarti segala aspek yang perlu diatur, penjelasan,
perintah serta larangannya berlaku untuk seluruh manusia dan bukan hanya kepada umat islam
saja dan bersifat kekal hingga hari kiamat. Keuniversalan Islam telah banyak Allah jelaskan
dalam ayat-ayat di dalamAlquran, diantaranya Al-Baqarah ayat 21, 185,187, dan 221.

QS Al-Baqarah : 21

Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang
sebelummu, agar kamu bertakwa, (QS. Al-Baqarah: 21)

QS Al-Baqarah : 185

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (QS. al-
Baqarah: 185)

QS Al-Baqarah : 187

.Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka

bertakwa. (QS. al-Baqarah: 187)

QS Al-Baqarah : 221
...dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia
supaya mereka mengambil pelajaran. (QS. al-Baqarah: 221).