Anda di halaman 1dari 22

Sel dan Organel Sel

ENDOPLASMIC RETICULUM (ER) Nuclear envelope

Nucleolus NUCLEUS
Rough ER Smooth ER
Chromatin
Flagelium

Plasma membrane
Centrosome

CYTOSKELETON

Microfilaments
intermediet filaments
Microtubules Ribosomes

Microvilli

Golgi apparatus

Peroxisome
In animal cells but not plant cells:
Lysosomes
Lysosome Centrioles
Mitochondrion Flagella (in some plant sperm)
Nuclear envelope
Rough
Nucleolus endoplasmic
NUCLEUS
Chromatin reticulum Smooth
endoplasmic
Centrosome reticulum

Ribosomes (small brwon dots)

Central vacuole
Tonoplast
Golgi apparatus
Microfilaments
intermediet
filaments

Microtubules

Mitochondrion
Peroxisome

Plasma membrane
Chloroplast
Cell wall

Plasmodesmata
In plant cells but not animal cells:
Wall of adjacent cell Chloroplasts
Central vacuole and tonoplast
Cell wall
Plasmodesmata
Membran Sel
• Struktur universal yang dimiliki oleh semua jenis sel
• Berupa lapisan antarmuka yang disebut membran plasma,
memisahkan sel dengan lingkungan diluar sel
• Fungsi membrane sel untuk melindngi inti sel, penghantar signal, dan
sarana interaksi interseluler
Struktur Membran Sel
• Ada beberapa teori tentang struktur dari membran sel, diantaranya
1. Gartel dan Grendel (1925)
2. Davson dan Danielli (1954)
3. Singer dan Nicholson (1972) : Model Mozaik Fluida
Gartel dan Grendel (1925)

• Membran berupa struktur yang membatasi sel dengan lingkungan


luar
• Terdiri atas lipid yang mengandung gugus polar (hidrofil) dan gugus
non polar (hidrofob)
• Gugus polar mengarah ke bagian luar sel, gugus non polar berada di
bagian tengah dari lipid bilayer
Davson dan Danielli (1954)
• Membran berupa struktur lipid bilayer dengan protein globular yang
melintasi membran
• Terdapat protein di permukaan luar dan dalam membran
Singer dan Nicholson (1972) : Model Mozaik Fluida

• Disusun berdasarkan hukum-hukum termodinamika


• Protein terpancang secara langsung pada membrane bilayer
• Matriks fosfolipid terdiri atas dua lapisan, dan didalamnya ada dua
tipe protein:
1. Protein porifer (polar)
2. Protein integral (non polar)
Komponen Kimiawi Membran Sel
• Komponen utama penyusun membrane sel adalah lipid dan protein
• Lipida pembentuk membrane sel umumnya: fosfolipid, glikolipid dan
sterol (kolesterol)
• Protein penyusun membrane sel utamanya dalam bentuk glikoprotein
dan lipoprotein
Lipid
• Membran sel terdiri atas 3 lipid amfipatik yaitu fosfolipid,
glikolipid, dan kolesterol
• Fosfolipid, bagian kepalanya bermuatan (polar) dan bagian
ekornya tidak bermuatan (non polar)
Lipid
• Glikolipid, adalah molekul lipid yang mengandung gugus
karbohidrat, biasanya galaktosa atau glukosa
• Kolesterol, Gugus hidroksil berada pada bagian permukaan
membran. Kolestrol pada membrane sel berfungsi untuk
mengatur fluiditas dan stabilitas mebran serta mencegah asam
lemak lebih merapat dan mengkristal dengan meningkatkan suhu
pretransisi
Protein
• Protein berguna berfungsi untuk transportasi bahan kimia dan sistem
informasi di seluruh membran.
• Ada 4 kelompok protein dalam membran sel, yaitu: protein
peripheral, protein integral, protein transmembran, dan protein yang
berikatan dengan lipid
Protein
• Protein peripheral: ditemukan didalam ataupun luar permukaan
membran yang membentuk ikatan kovalen dengan permukaan
membran
• Protein integral: ditemukan diantara membran, memiliki daerah
hidrofobik menempel diantara membrane, daerah hidrofilik
menonjol keluar permukaan bilayer
• Proten transmembrane: terintegrasi pada lapisan lipid dan
menembus dua lapisan lipid / transmembrane
• Protein yang berikatan dengan lipid, dapat ditemukan di luar
membran lipid pada ekstraseluler atau sitoplasmik
Karbohidrat
• Terdapat dalam bentuk yang berikatan dengan lipid atau
protein.
• Terdapat pada permukaan sel
• Berfungsi dalam interaksi sel dengan sekitarnya, diantaranya:
sistem kekebalan, dan pengenal sel
Kerangka membran
• Kerangka membrane disebut juga sitoskeleton, mempunyai tiga
macam jenis: mikrotubulus, mikrofilamen, dan filament
intermediet
• Mikrofilamen: Bersifat fleksibel, filamen aktin biasanya
berbentuk jarring atau gel. Aktin berfungsi membentuk
permukaan membran.
• Mikrotubula: Mikrotubula atau mikrotubulus adalah tabung yang
disusun dari mikrotubulin.
• Filamen Intermediet: Berbentuk serat mirip tali, filamen
intermediet memberi kekuatan mekanis pada membran sel
Fungsi Membran sel
• Barier selektif permeabel
Membran sel mencegah pertukaran materi secara bebas dari satu sisi ke sisi lain pada saat
bersamaan
• Penghantar Signal
Membran sel memiliki resptor yang berkombinasi dengan molekul tertentu (ligan). Setiap sel
berbeda memiliki reseptor berbeda, yang mampu mengenali dan berespon terhadap ligan pada
lingkungan berbeda
• Interaksi Interseluler
Membran sel memperantarai interaksi antar sel pada organisme multiseluler. Membran sel
memungkinlkan sel mengenal satu sama lain, berikatan dan saling bertukar materi dan informasi
Interaksi Interseluler
Gerakan molekul atau ion yang terjadi pada membran sel dan organel-
organel lainnya adalah:
1. Difusi
2. Osmosis
3. Transpor Aktif
Difusi
• Difusi Sederhana: proses spontan di mana molekul-molekul bergerak
menembus membrane permeable dari daerah dengan konsentrasi
tinggi ke daerah yang memiliki konsentrasi rendah
Difusi
• Difusi yang cara difusinya adalah dengan
berdifusi dengan terlebih dahulu
berikatan dengan suatu protein mebran
yang disebut dengan fasilitatif
transporter yang memfasilitasi proses
difusi.
• Pengikatan molekul atau senyawa pada
fasilitastif transporter pada satu sisi
akan memicu perubahan komformasi
pada protein dan menyebabkan zat
terlarut dapat berdifusi ke daerah yang
berkonsentrasi rendah.
Osmosis
• Osmosis adalah peristiwa perpindahan
molekul air (pelarut) melalui membran
semipermeabel dari larutan yang
berkonsentrasi rendah ke larutan yang
berkonsentrasi tinggi
• Jika konsentrasi larutan diluar sel lebih
rendah daripada larutan di dalam sel,
berarti sel berada dalam larutan
hipotenik. Konsentrasi larutan diluar
sel lebih tinggi dari pada larutan
didalam sel, berarti sel berada dalam
larutan hipertonik.
Transpor Aktif
• Transpor aktif adalah transpor
yang menggunakan energi untuk
mengeluarkan dan memasukkan
ion-ion dan molekul melalui
membran sel yang bersifat selektif
permeabel.
Eksositosis dan Endositosis
• Eksositosis: vesikula bergabung dengan membran sel, isinya menuju
ke luar sel
• Endositosis: reseptor membran menerima molekul/partikel,
membran sel membentuk vesikula
• Pagositosis: molekul berupa padatan
• Pinositosis: molekul berupa cairan

Anda mungkin juga menyukai