Anda di halaman 1dari 2

Inovasi Big Data Analytics

Technology readliness level (TRL) adalah istilah istilah ilmiah yang umum digunakan untuk membahas kemajuan dalam teknologi. Untuk
mendorong Big Data Analytics dalam komunitas teknik kimia, maka industry, akademisi, dan pemerintah harus berkolaborasi di semua tingkat
TRL mulai dari penelitian mendasar hingga pada tahap komersialisasi seperti yang ditunjukkan dalam gambar berikut:

Kontriusi Pemerintah dalam Inovasi

Pemerintahan adalah pusat untuk memajukan big data nalaytics. Pada tahun 2014, pemerintas US membentuk National Network for
Manufacturing Innovation (NNMI) pada TRL 4 -6 yang diinisiasikan untuk membuat kolaborasi antara industry, akademisi, dan pemerintahan.
Diantara Sembilan lembaga NNMI yang didirikan, big data analytics dan workforce development adalah tema utama dalam Digital
Manufacturing and Design Innovation Institue dan Clean Energy Smart Manufacturing Inovation Institut. Institusi yang disponsori pemerintah
tersebut menyatukan komunitas teknik kimia untuk mengembangkan dan mendemonstrasikan big data analytics untuk menyeleaikan
masalah dasar dan teknikal. Peran pemerintah untuk mendukung dalam hal pembuatan lembaga, peraturan, dan pendanaan akan sangat
membantu dalam tahapan inovasi bid data analytics ini.

Kontribusi Akademisi dalam Inovasi

Tantangan teknis dari big data analytics dapat dirumuskan menjadi masalah penelitian dasar dalam TRL 1 – 3. Akademisi yang yang berfokus
dalam rekayasa sistem dapat memasukan hasil penelitian mereka ke dalam big data analytics. Pada akhir 1990-an dan awal 200-0an,
akademisi teknik kimia memperluas cakupan fokusnya untuk memasukan juga penelitian terkain biokimia dan biomolekuler dalam big data
analytics.

Kontribusi Industri dalam inovasi

Merupakan hal yang wajar bagi industry untuk menyediakan data untuk input bagi software vendor untuk perkembangan big data analytics
pada TRL 7 – 9. Seperti yang sudah didiskusikan di atas, big data analytics memberikan keuntungan bagi R&D, manufacturing, supply chain,
dan maintenance dalam setiap sektor utama di industry. Untuk perusahaan yang sudah memulai menggunakan big data analytics dan
merasakan kemudahan dibeberapa function, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah memulai sistem big data analytics menjadi budaya
drive data-driven yang terhubung bagi semua function. Sistem budaya bid data analytics akan membuat kolaborasi disemua fuction dan
memberikan driving force bagi perusahaan untuk mengambil peluang bisnis baru.

Anda mungkin juga menyukai