Anda di halaman 1dari 17

Sejarah Desa Karangrejo

Sejarah

DESA KARANGREJO

Disusun oleh:
PEMERINTAH DESA KARANGREJO

KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG

Sejarah Desa Karangrejo 1


Sejarah Desa Karangrejo
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan sebuah tulisan yang berjudul “SEJARAH

DESA KARANGREJO” ini dengan lancar. Amiin..

Tulisan ini dibuat dari hasil penyusunan data-data yang kami peroleh dari berbagai

sumber yang berkaitan dengan sejarah desa. Tak lupa kami menggucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu dan mendukung, sehingga tulisan ini dapat kami selesaikan

dengan baik.

Kami berharap, dengan membaca tulisan ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

dan dapat menambah wawasan kita mengenai sejarah. Memang penulisan sejarah ini masih jauh

dari sempurna, maka kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju

arah yang lebih baik.

Tulungagung, 20 September 2014

Pemerintah Desa

Sejarah Desa Karangrejo 2


Sejarah Desa Karangrejo

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ……………………………………………….. 1

KATA PENGANTAR ………………………………………………… 2

DAFTAR ISI …………………………………………………………. 3

BAB I. Lokasi, keadaan Geografis, dan Demografi Desa ……………. 4

I.1 Lokasi ……………………………………………………….. 4

I.2 Keadaan Geografis ………………………………………….. 4

I.3 Demografi Desa ……………………………………………... 5

BAB II. Sejarah Desa …………...…………………………………….. 7

II.1 Narasumber 1 ………………………………………………. 7

II.2 Narasumber 2 ………………………………………………. 8

II.3 Narasumber 3 ……………………………………………….. 9

II.4 Kesimpulan Dari ke-3 narasumber …………………………. 10

BAB III. Sistim Sosial Ekonomi ………………………………………. 12

III.1 Kondisi Sosial Ekonomi ……………………………………. 12

III.2 Kondisi Pedagang dan Jasa serta Industri …………………... 12

BAB IV. Sistim Pendidikan ………………………………………......... 15

BAB V. Sistim Religi/Kepercayaan ……………………………………. 16

BAB VI. Sistim kekerabatan……………………………………………. 17

PENUTUP ……………………………………………………………… 17

A. Kesimpulan …………………………………………………… 17

Sejarah Desa Karangrejo 3


Sejarah Desa Karangrejo

BAB I. Lokasi, Keadaan Geografis, dan Demografi Desa

I.1 Lokasi

600300 601200 602100 603000

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAG UNG


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH


%
%
 PE TA D ES A K ARANG RE JO
KECAM ATAN BO Y OLANG U KAB. TU LU NG AG UN G




9105300
9105300

% L E G E N D A
% 
DESA KEPUH Bata s D e s a
% Bata s K ec am atan
%
Ja lan Pro pin s i
 Ja lan Lok a l

% Ja lan Lai n
%
% Ja lan Seta pak
Sun ga i

Je m ba tan
% BAN GU N AN T ER PEN C AR

DESA KARANGREJO î GER EJA


 KAN T OR KE CA MA TA N

 
KAN T OR KE LU R AH AN
% l KAN T OR POS
KU BU RA N MU SL IM

}

KU BU RA N UM U M

}
9104400
9104400

 MAS JID

  PASA R

Ñ  RU M AH IBA D AT

 Ñ RU M AH SA KIT
 SEKO LAH

}
}
}

Kabupaten
Kecamatan Boyolangu
Kediri

SENDANG

PAGERWOJO KARANGREJO
} }

NGANTRU
}

9103500
9103500

KAUMAN KEDUNGWARU

GONDANG TULUNGAGUNG

Kabupaten Trenggalek SUMBERGEMPOL


BOYOLANGU Kabupaten Blitar

NGUNUT
N
% CAMPURDARAT
REJOTANGAN

% BANDUNG PAKEL

KALIDAWIR

BESUKI
TANGGUNGGUNUNG PUCANGLABAN

S K A L A 1 : 15 .0 0 0
Samudera Hindia
0 0.2 0.4 
0.6 0.8 Kilometers

600300 601200 602100 603000


Sum ber : Pe ta R BI Sk al a 1 : 2 5.00 0

I.2 Keadaan Geografis

Desa Karangrejo berada di wilayah kecamatan Boyolangu kabupaten


Tulungagung, dengan luas wilayah kurang lebih 232,83 Ha. Berdasarkan luas
administrasi Desa Karangrejo terbagi atas 3 (tiga) dusun, yaitu Dusun Karangrejo,
Dusun Kedungsingkil, dan Dusun Kandenan. Dengan jumlah 8 (delapan) Rukun
Warga (RW) dan 32 (tiga puluh dua) Rukun Tangga (RT). Untuk lebih jelasnya
mengenai pembagian wilayah di Desa Karangrejo, lihat table dibawah ini,
No. Dusun RW RT LUAS (Ha)
1 Karangrejo 3 14 102,44
2 Kedungsingkil 2 4 50,69
3 Kandenan 3 14 79,70
Total 8 32 232,83
Sumber: PJL Pronankis Desa Karangrejo, Tahun 2009

Sejarah Desa Karangrejo 4


Sejarah Desa Karangrejo

Sedangkan dilihat dari batas-batas wilayah administrasi Desa Karangrejo


adalah sebagai berikut :

 Sebelah Barat : Desa Wajak lor dan Desa Kepuh, kec. Boyolangu
 Sebelah Timur : Desa Doroampel, kec. Sumbergempol
 Sebelah Utara : Desa Tanjungsari, kec. Boyolangu
 Sebelah Selatan : Desa Junjung, kec. Sumbergempol

Wilayah desa Karangrejo pada umumnya didominasi kawasan permukiman


sebesar 44,51%, persawahan sebesar 42,92%, sedangkan sisanya sebesar 12,56%
dimanfaatkan untuk tegalan, perkebunan, pendidikan, perkantoran serta area
terbangun lainnya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada table dibawah ini.
No. Penggunaan Lahan Luas (Ha)
1 Permukiman 103,63
2 Sawah 99,96
3 Tegalan 16,79
4 Perkantoran 0,71
5 Sekolahan 0.75
6 Jalan 0,7
7 Kolam 5
8 Makam 0,25
9 Lainnya 5,04
Total 232,83
Sumber : Profil desa karangrejo, Tahun 2009

I.3 Demografi Desa

Demografi Desa Karangrejo ini diperoleh dari data profil desa tahun 2009,
memuat tentang data-data desa secara komperatif (multi-sektor)yang diharapkan
dapat merefleksikan keberadaan potensi Desa Karangrejo, berguna sebagai bahan
perencanan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Untuk lebih jelasnya mengenai
kondisi demografi Desa Karangrejo dapat dilihat pada table-tabel dibawah ini.

Jumlah dan Perkembangan Penduduk Desa Karangrejo


No. Tahun Jumlah jiwa Jumlah jiwa Jumlah Perkembangan Kepadatan
Laki-laki Perempuan Penduduk Penduduk (jiwa) penduduk
(jiwa/Ha)
1 2005 2.280 2.143 4.423 - 19.00
2 2006 2.116 2.338 4.454 31 19.13
3 2007 2.137 2.100 4.237 -271 18.20
Sejarah Desa Karangrejo 5
Sejarah Desa Karangrejo
4 2008 2.090 2.054 4.144 -93 17.80
5 2009 2.154 2.203 4.375 213
Total 10.777 10.838 21.615
Sumber:profil desa karangrejo,tahun 2009

Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia


No. Kelompok usia Banyak Jiwa No. Kelompok usia Banyak jiwa
1 0-4 tahun 345 7 30-34 tahun 402
2 5-9 tahun 366 8 35-39 tahun 321
3 10-14 tahun 345 9 40-44 tahun 355
4 15-19 tahun 391 10 45-49 tahun 338
5 20-24 tahun 371 11 50-54 tahun 358
6 25-29 tahun 354 12 55- >58 tahun 411
Jumlah jiwa sebanyak 4.357
Sumber: Profil desa karangrejo, tahun 2009

Sejarah Desa Karangrejo 6


Sejarah Desa Karangrejo

BAB II. Sejarah Desa

II.1 Narasumber 1

BIODATA NARASUMBER 1

Nama Lengkap : Drs. SUDJANGI

Tempat, Tanggal Lahir : 06 September 1956

Alamat Rumah : Dsn Kandenan RT 04 RW 02,

Ds Karangrejo

Jabatan : Kepala Desa tahun 1998 sampai tahun 2013

Riwayat Pendidikan : 1.SD lulus tahun 1970

2.SMP lulus tahun 1973

3.SMA lulus tahun 1976

4.Perguruan Tinggi lulus tahun 1981

NARASUMBER 1

Awal mula desa karangrejo yaitu digabungnya dua desa antara desa
karangrejo dan desa kandenan. Masing-masing desa dikepalai oleh lurahnya
masing-masing. Desa karangrejo dikepalai oleh mbah Dono karmo, sedangkan
desa kandenan dikepalai oleh mbah Kerto Leksono.

Suatu ketika warga desa karangrejo dan kandenan sepakat bahwa kedua desa
itu dijadikan satu. Dan akhirnya diadakan pemilihan lurah, desa karangrejo
mengajukan mbah Dono karmo dan desa kandenan mengajukan mbah Kerto
leksono.

Dan ternyata pemilihan kepala desa pertama kali dimenangkan oleh calon
dari desa kandenan yaitu mbah Kerto leksono. Karena pemilihan pertama
dimenangkan oleh calon dari kandenan, warga desa karangrejo meminta agar
desanya diberi nama desa karangrejo.Mulai saat itu sampai sekarang kedua desa itu
digabung menjadi satu desa, yang diberi nama desa karangrejo.

Sejarah Desa Karangrejo 7


Sejarah Desa Karangrejo

Lurah pertama desa karangrejo yaitu mbah Merto leksono, kemudian


dilanjutkan oleh mbah Djaseni selama 70 tahun. Karena mbah djaseni meninggal
dunia akhirnya pada tahun 1972 digantikan oleh mbah Tajid sampai dengan tahun
1989. Kemudian mbah tajid pension dan digantikan oleh Pak toyib sunaryo sampai
tahun 1998. Dan selanjutnya dilurahi oleh pak sudjangi dari tahun 1998 sampai
2013 (dua periode).
Sumber: wawancara pada tanggal 17 Januari 2013

II.2 NARASUMBER 2

BIODATA NARASUMBER 2

Nama Lengkap : KANDIM

Tempat, Tanggal Lahir : Tulungagung, 12 Mei 1954

Alamat Rumah : RT03 RW 02 Dusun KANDENAN,


Desa KARANGREJO

Jabatan : KAUR UMUM

Riwayat Pendidikan : 1.SD lulus tahun 1968

2.SMP lulus tahun 1971

3.PGA lulus tahun 1974

Narasumber 2

Awal mula desa karangrejo yaitu digabungnya antara desa karangrejo, desa
kandenan, dan desa kedungsingkil. Desa kandenan dulu terdiri dari 3 dusun, yaitu
dusun ketapang, dusun bolu, dan dusun kradenan. Dinamakan dusun kradenan
karena dulu sebagai tempat persinggahan para Raden. Sedangkan desa karangrejo
terdiri dari 2 dusun, yaitu dusun sumbercangkring dan dusun karangrejo. Dan desa
kedungsingkil terdiri dari 2 dusun, yaitu dusun kedungbendo dan dusun
kedungsingkil. Dan masing-masing desa dikepalai oleh masing-masing kepala desa
atau biasa dikenal dengan lurah.

Karena perubahan situasi, semua warga dari 3 desa tersebut sepakat kalau
antara desa karangrejo, desa kandenan, dan desa kedungsingkil untuk dijadikan
Sejarah Desa Karangrejo 8
Sejarah Desa Karangrejo

satu desa, hal itu dikarenakan bahwa dari ke-3 desa tersebut masih terbilang sangat
sedikit penduduknya.

Dan selanjutnya diadakannya pemilihan pemimpin untuk desa tersebut.


Masing-masing desa mengirimkan wakilnya. Dan akhirnya pemilihan tersebut
dimenangkan oleh mbah Merto Leksono. Setelah itu ke-3 desa tersebut resmi
menjadi satu desa yang diberi nama desa Karangrejo.

Setelah mbah Merto leksono habis masa jabatannya, kemudian dilanjutkan


oleh mbah Jaseni selama 20 tahun. Selanjutnya mulai tahun 1971 dikepalai oleh
mbah Tajid. Pada tahun 1998 desa karangrejo dipimpin Pak Toyib Sunaryo. Dan
dua periode kedepan dipimpin oleh Pak Sudjangi.

Saat ini desa karangrajo terdiri dari 3 dusun, yaitu dusun karangrejo, dusun
kandenan, dan dusun kedungsingkil. Luas desa karangrejo sekitar 212 hektar, dan
berpenduduk kurang lebih 4000 jiwa.
Sumber : wawancara pada tanggal 16 Januari 2013

II.3 Narasumber 3

BIODATA NARASUMBER 2

Nama Lengkap : SUMARNO

Tempat, Tanggal Lahir : Tulungagung, 02 Desember 1980

Alamat Rumah : RT03 RW 08 Dsn Karangrejo,

Ds Karangrejo

Jabatan : Anggota BPD & UPL BKM LESTARI

Riwayat Pendidikan : 1.SDN 02 karangrejo lulus tahun 1994

2.SMP lulus tahun 1997

3.SMK lulus tahun 2000

4.Sarjana(S1) lulus tahun 2014

Sejarah Desa Karangrejo 9


Sejarah Desa Karangrejo

Narasumber 3

Desa karangrejo terdiri dari 3 dusun, yaitu dusun karangrejo, dusun kandenan
dan dusun kedungsingkil.

Sejarah desa karangrejo dimulai sekitar tahun 1700, saat itu ada pelarian dari
mataram yang bernama mbah trogati, yang dikejar-kejar belanda dan sampai
didaerah yang sekarang ini menjadi dusun kedungsingkil.

Dusun kandenan awalnya bernama dusun kradenan. Dusun kandenan


merupakan pecahan dari desa wajak kidul yang terbagi menjadi dua dukuh, yaitu
dukuh bolu dan dukuh ketapang.

Sekitar tahun 1839 dusun karangrejo berdiri yang pada mulanya merupakan
wilayah dari plosokandang. Saat itu antara desa karangrejo dan desa kandenan
masih berdiri sendiri, dan dipimpin oleh pimpinannya sendiri-sendiri.

Pada tahun 1924 ada kesepakatan atau pemilihan kepala desa antara
karangrejo dan kandenan. Dan yang terpilih adalah Bapak Kriyo Leksono.
Wilayahnya meliputi, dusun karangrejo, dusun kandenan, dan dusun
kedungsingkil.

Selanjutnya, diadakannya pemilihan pimpinan desa karangrejo secara


berturut-turut. Setelah mbah kriyo leksono dilanjutkan oleh mbah djaseni
menguntari, kemudian bapak tojip sunaryo, dan selanjutnya dipimpin oleh bapak
sudjangi hingga saat ini.

II.4 Kesimpulan hasil Wawancara

Dari Ke-3 Narasumber

Dari hasil ke-3 wawancara tentang sejarah desa karangrejo diatas dapat
disimpulkan sebagai berikut,

Desa karangrejo terdiri dari 3 dusun, yaitu dusun karangrejo, dusun


kandenan dan dusun kedungsingkil. Sebelum ke-3 dusun itu menjadi satu desa,
dusun-dusun itu adalah suatu desa yang berdiri sendiri, dan dipimpin oleh
pemimpinnya masing- masing.

Sejarah Desa Karangrejo 10


Sejarah Desa Karangrejo

Dulu desa karangrejo adalah pecahan dari wilayah plosokandang. Desa


karangrejo berdiri pada tahun 1839 yang dibagi menjadi 2 dukuh, yaitu dukuh
sumbercangkring dan dukuh karangrejo. Sedangkan desa kandenan dulu adalah
pecahan dari wilayah wajak lor, yang akhirnya berdiri sendiri. Desa kandenan dulu
bernama desa kradenan, dinamakan kradenan karena dulu desa itu pernah menjadi
tempat persinggahan Raden. Desa kradenan dibagi menjadi 2 dukuh, yaitu dukuh
ketapang, dukuh bolu, dan dukuh kradenan. Dan awal mula desa kedungsingkil
yaitu dulu ada pelarian dari mataram yang bernama Mbah Trogati yang dikejar-
kejar oleh Belanda, dan sampai didesa kedungsingkil. Desa kedungsingkil juga
dibagi menjadi 2 dukuh, yaitu dukuh kedungbendo dan kedungsingkil.

Suatu ketika, pada tahun 1924, semua warga dari ke-3 desa tersebut
bersepakat untuk menggabungkan ke-3 desa itu menjadi satu. Penggabungan
ketiga desa tersebut dikarenakan jumlah dari warga didesa masing-masing terbiang
sangat sedikit. Dan akhirnya ketiga desa itu sepakat untuk mengadakan pemilihan
pemimpin untuk memimpin desa yang baru itu. Masing-masing desa mengirimkan
kandidat, dari desa karangrejo mencalonkan Mbah Dono Karmo dan dari kandenan
mencalonkan mbah Merto Leksono.

Dan ternyata pemilihan petama kali dimenangkan oleh mbah Merto


Leksono. Karena pemilihan pertama kali dimenangkan oleh calon dari kandenan,
warga desa karangrejo meminta agar nama desanya diberi nama desa Karangrejo,
dan semua menyepakatinya. Atas kesepakatan itu desa karangrejo resmi berdiri,
dengan dibagi menjadi 3 dusun, yaitu dusun karangrejo, dusun kedungsingkil, dan
dusun kandenan.

Selanjutnya, diadakannya pemilihan pimpinan desa karangrejo secara


berturut-turut. Setelah mbah Kriyo Leksono dilanjutkan oleh mbah Djaseni
Menguntari, kemudian bapak Tojip Sunaryo, selanjutnya dipimpin oleh bapak
Sudjangi dan Bapak Muchni hingga saat ini.

Sejarah Desa Karangrejo 11


Sejarah Desa Karangrejo

BAB III. Sistim Ekonomi

III.1 Kondisi Sosial Ekonomi

Kondisi masyarakat desa Karangrejo pada umumnya masih tergolong


menengah ke bawah. Hal ini terlihat masih besarnya mata pencaharian masyarakat
desa karangrejo sebagai petani/buruh tani yang berpendapatan rata-rata Rp
525.000,00 per-bulan, dengan asumsi Rp 17.500 per-hari (hasil survey pemetaan
swadaya(PS)pada tahun 2009). Selain yang bekerja disektor pertanian, ada juga yang
bekerja di sector jasa/perdagangan, dan lain sebagainya. Dapat dilihat melalui table
dibawah ini.

Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

Desa Karangrejo
No. Penduduk Berdasarkan Pekerjaannya Jumlah Jiwa
1 Petani 840
2 Pekerjaan disektor jasa/perdagangan 65**
 Pegawai desa 12
 ABRI 2
 GURU 45
 BIDAN 1
 PERAWAT 2
 PEGAWAI BUMN/BUMD 3
3 Pekerja disektor Industri 375
Total 1.345

Sumber : profil desa tahun 2009 (** jumlah dari semua pekerjaan disector jasa/perdagangan)

III.2 Kondisi Perdagangan dan Jasa serta Industri

Padawilayh desa karangrejo pada setiap dusun terdapat usaha atau Home
Industry konveksi, sedangkan untuk perdagangan dan jasa cenderung berkembang
di sepanjang jalan perdesaan. Dapat dilihat pada tebel berikut ini.

Jenis dan Jumlah Kegiatan Ekonomi Sector Jasa

Desa Karangrejo Tahun


No. Sector Dusun Dusun Dusun Jumlah
perdagangan Kandenan Kedungsingkil Karangrejo

Sejarah Desa Karangrejo 12


Sejarah Desa Karangrejo
1 Toko 17 4 18 39
2 Warung 5 2 3 10
3 Toko alat - 1 - 1
pertanian
4 Toko pupuk 1 - - 1
5 Took gaming 1 - - 1
6 Showroom spd. 1 - - 1
Montor
7 Penjual jamu 2 - - 2
8 Alumunium 1 - - 1
9 Penjual burung 1 - - 1
10 Penjual kayu 1 - - 1
11 Pedagang pentol 1 - - 1
12 Pedagang kelapa - 2 - 2
13 Makan tenak - 1 - 1
14 Penjual cacing - 1 - 1
15 Counter HP - - 2 2
16 Pedagang ayam - - 1 1
17 Onderdil montor - - 2 2
Total 77
Sumber : pemetaan swadaya

Jenis dan Jumlah Kegiatan Ekonimi Sector Jasa

Desa Karangrejo

No. Sector jasa Dusun Dusun Dusun Jumlah


kandenan kedungsingkil karangrejo
1 Bengkel 1 - - 1
2 Bengkel las - - 2 2
3 Bengkel - - 1 1
montor
4 Penjahit - - 1 1
5 Salon 1 1 - 2
6 Sewa terop 3 - - 3
7 Shotting - - 2 2
8 Giling padi - - 2 2
9 Servis - - 2 2
elektronik
10 Angkutan - - 4 4
pasir
Total 20
Sumber : pemetaan swadaya
Sejarah Desa Karangrejo 13
Sejarah Desa Karangrejo

Jenis dan Jumlah Kegiatan Ekonomi Sector Produksi

Desa Karangrejo
No. Sector Dusun Dusun Dusun Jumlah
Produki Kandenan Kedungsingkil Karangrejo
1 Ikan 19 7 11 37
2 Sapi 2 7 2 11
3 Unggas 1 1 - 2
4 Kambing 5 9 3 17
5 Koveksi - 2 5 7
6 Tahu 4 - 2 6
7 Sangkar burung - - 2 2
8 Sapu - - 1 1
9 Telur asin - - 1 1
10 Sale pisang - - 1 1
11 Tas - - 2 2
12 Sari buah - - 2 2
13 Bakso - 2 - 2
14 Es krim - 1 - 1
15 Kripik singkong - 1 - 1
16 Ayam goring - 1 - 1
17 Beton 1 - 1 2
Total 96
Sumber: pemetaan swadaya

Sejarah Desa Karangrejo 14


Sejarah Desa Karangrejo

BAB IV. SISTIM PENDIDIKAN

Di desa karangrejo terdapat beberapa lembaga pendidikan, baik yang formal


maupun non formal. Lembaga pendidikan tersebut antara lain PAUD, TK, SD/MI,
TPQ, MADARASAH DINIYAH (madrasah yang mempelajari tentang kitab
kuning dan sebagainya) dan PONDOK PESANTREN.

Jumlah lembaga pendidikan


No. Lembaga Pendidikan Jumlah
1 PADU/PAUD 1
2 TK 2
3 SD 2
4 MI 1
5 TPQ 3
6 MADRASAH DINIYAH 2
7 PONDOK PESANTREN 1
TOTAL 11
Sumber : pengamatan sendiri, tahun 2013

Dan pendidikan yang didapat masyarakan desa karangrejo dapat dibilang


masih rendah. Hal ini terlihat masih banyaknya masyarakat desa karangrejo yang
hanya lulusan SMP/Sederajat. Bahkan lulusan SD/Sederajat menduduki tingkatan
ke-2 setelah lulusan SMP. Lebih jelasnya dapat dilihat dari table dibawah ini.

Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikannya


No. Tingkat Pendidikan Jumlah (jiwa)
1 Tamat SD/Sederajat 30
2 Tamat SMP/Sederajat 41
3 Tamat SMA/Sederajat 23
4 Tamat D-3 3
5 Tamat S-1 3
Jumlah 100
Sumber : profil desa, tahun 2009

Sejarah Desa Karangrejo 15


Sejarah Desa Karangrejo

BAB V. SISTIM RELIGI/KEAGAMAAN

Agama mayoritas warga desa karangrejo adalah Islam. Upacara yang sering
dilakukan oleh masyarakat desa karangrejo antara lain yaitu, upacara perkawinan,
dan Selamatan. Selamatan didesa karangrejo ini dibagi atas sebagai berikut,

1) Selamatan dalam rangka lingkaran hidup.


a) Selamatan hamilan
i) Telonan, yaitu saat usia kehamilan menginjak usia 4 bulan
ii) Nyambung tuwuh, yaitu saat usia kehamilan ke-7 bulan
b) Selamatan kelahiran
i) Pasaran bayi, yaitu bayi berusia 5 hari
ii) Pagutan/selapan, yaitu bayi berusia 36 hari
iii) Bayi telu, yaitu usia bayi 48 hari
iv) Pitonan, bayi berusia 7 bulan
v) Setaunan, bayi berusia 1 tahun
vi) ngarotengah taun, bayi berusia 21 bulan

vii)rong tauni, usia bayi 2 tahun.

(*biasanya dalam selamatan bayi tidak tepat pada waktunya, karena


masyarakat desa percaya kalau selamatannya tepat pada waktunya suatu
saat ketika bayi sudah dewasa jika meminta sesuatu harus terpenuhi saat
itu juga/sak-dek sak-nyek.)
2) Selamatan kematian
a) 3 hari, 7 hari, 40 hari, dan 100 hari setelah kematian
b) Pendak pisan, yaitu 1 tahun setelah kematian
c) Pendak pindo, yaitu 2 tahun setelah kematian
d) nyewoni/nguis-ngusi, yaitu 1000 hari setelah kematian
3) Selamatan yang berkaitan dengan hari-hari dan bulan-bulan besar islam.
4) Selamatan pada saat-saat yang tidak tertentu,
a) menempati rumah baru
b) mempunyai kendaraan baru
c) biasanya ketika ternaknya beranak (biasanya sapi), dll.
5) Upacara perkawinan

Sejarah Desa Karangrejo 16


Sejarah Desa Karangrejo

BAB VI. Sistim Kekerabatan

Garis keturunan dalam masyarakat desa karangrejo diturunkan lewat garis


ayah dan ibu. Dan pola menetap setelah menikah pada masyrakat desa karangrejo
yaitu tidak selalu tergantung pada pihak suami maupun pihak istri maksudnya
disini, setelah menikah tidak selalu pihak laki-laki menetap dirumah perempuan
atau sebaliknya.

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah memperhatikan isi dalam pembahasan diatas, maka dapat saya


simpulkan sebagai berikut.

Desa karangrejo adalah salah satu desa di wilayah kecamatan Boyolangu


kabupaten Tulungagung. Dengan luas wilayah kurang lebih sekitar 232,83 Ha, dan
jumlah jiwa sekitar 4.357 jiwa. Desa Karangrejo terbagi atas 3 dusun, yaitu dusun
Karangrejo, dusun Kedungsingkil, dan dusun Kandenan, dan terdiri dari 8 RW dan
32 RT. Desa Karangrejo, dulu merupakan hasil penggabungan antara 3 desa, desa
Karangrejo, desa Kedungsingkil, dan desa Kradenan (Kandenan). Hal itu terjadi
karena kesepakatan antara semua warga dari ketiga desa tersebut.

Mata pencaharian sebagian besar penduduk desa Karangrejo sebagai


petani/buruh tani. Selain yang bekerja disektor pertanian atau hanya sebagai buruh
tani, ada juga yang bekerja di sector jasa/perdagangan, dan lain sebagainya.

Didesa Karangrejo juga terdapat beberapa lembaga pendidikan, baik formal


maupun non formal. Dan rata-rata pendidikan masyarakat desa Karangrejo terhenti
sampai ditingkat SMP/sederajat,tetapi mulai akhir-akhir ini banyak yang sudah
sampai SLTA/Sederajat bahkan sebagian ada yang melanjutkan ke Perguruan
Tinggi.

Mayoritas warga desa Karangrejo beragama Islam, Upacara perkawinan dan


selamatan merupakan suatu tradisi yang sering dilakukan. Garis keturunan
diturunkan lewat ayah dan ibu. Dan setelah menikah, pola menetapnya tidak selalu
tergantung pada pihak laki-laki maupun perempuan.

Sejarah Desa Karangrejo 17

Anda mungkin juga menyukai